Chery iCar V23: SUV Listrik Retro Modern dengan Teknologi Canggih

Chery resmi meluncurkan iCar V23 di pasar China, sebuah SUV listrik kompak yang memadukan gaya retro off-road klasik dengan teknologi kendaraan listrik (EV) modern. Dibandingkan Chery J6 yang baru saja diperkenalkan di Indonesia pada GJAW 2024, iCar V23 menawarkan daya tarik yang lebih menggoda, baik dari segi desain maupun spesifikasi.

Dilansir dari Carnewschina, iCar V23 hadir dengan estetika off-road klasik, termasuk grille bergaya retro, lampu depan bulat, dan siluet mengotak yang mengingatkan pada mobil ikonik asal Inggris. SUV ini dilengkapi rak bagasi di atap, pegangan pintu tersembunyi, serta wadah penyimpanan eksternal di bagian belakang. Meskipun tampilannya bernuansa retro, interior iCar V23 justru menawarkan kemewahan modern, dengan skema warna putih-hitam yang tangguh namun elegan.

Kabin mobil ini dilengkapi layar sentuh tengah 15,4 inci yang didukung oleh chip Qualcomm Snapdragon 8155. Sistem hiburan ini mendukung Apple CarPlay, sementara kursi depan dapat diatur secara elektrik. Suasana kabin semakin premium dengan sistem audio tujuh speaker. Untuk kepraktisan, kursi belakang dapat dilipat hingga menciptakan ruang kargo sebesar 744 liter, ditambah kompartemen tambahan di bawah kursi dan ruang bagasi bawah lantai berkapasitas 90 liter.

Dimensi iCar V23 tergolong kompak dengan panjang 4.220 mm, lebar 1.915 mm, dan tinggi 1.845 mm, serta jarak sumbu roda 2.735 mm. Mobil ini juga menawarkan performa off-road yang impresif dengan sudut pendekatan hingga 43 derajat, sudut keberangkatan 41 derajat, dan ground clearance 210 mm—lebih tinggi dari J6.

iCar V23 tersedia dalam dua pilihan penggerak. Tipe RWD menggunakan motor listrik 100 kW (setara 134 Tk) dengan torsi 180 Nm dan baterai lithium iron phosphate 59,93 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 401 km. Sementara tipe AWD dilengkapi motor depan tambahan dengan daya total 211 Tk dan torsi 292 Nm, didukung baterai lithium ternary 81,76 kWh yang menawarkan jarak tempuh hingga 501 km. Performa akselerasi 0-100 km/jam dapat dicapai dalam waktu 7,5 detik.

Dengan kombinasi desain retro, teknologi modern, dan kemampuan off-road yang andal, iCar V23 menjanjikan pengalaman berkendara yang unik dan penuh gaya.

Pesona Suzuki Fronx: Gaya Offroad yang Nyentrik dan Berbeda

Suzuki akan memamerkan deretan kendaraan modifikasi menarik pada ajang Tokyo Auto Salon 2025 yang digelar Januari mendatang. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Suzuki Fronx Sea Bass Night Game, sebuah hasil modifikasi yang terinspirasi dari konsep “night fishing in the city” atau memancing malam di kota. Mobil ini hadir dengan sejumlah sentuhan aksesori bergaya off-road yang membuatnya tampil lebih gagah dan unik.

Suzuki Fronx Sea Bass Night Game dibalut warna hitam pekat di seluruh bodi, dipadukan aksen hijau neon pada grille, bumper, pelek, bodi samping, dan side skirt. Di bagian kaki-kaki, mobil ini menggunakan pelek off-road yang dipasangkan dengan ban Yokohama Geolandar X-AT, memberikan kesan tangguh untuk melibas berbagai medan.

Untuk memperkuat nuansa off-road, Suzuki juga menambahkan lampu LED di atap yang dilengkapi roof rack guna membawa perlengkapan tambahan. Modifikasi ini difokuskan pada sektor eksterior dengan tujuan menciptakan kesan keren dan mencolok.

Selain Fronx Sea Bass Night Game, Suzuki juga akan menampilkan lima kendaraan lainnya, seperti Suzuki Wagon R Smile European Antique, Suzuki Solio dan Solio Bandit, Suzuki Spacia Gear, serta Suzuki Swift Sport ZC33S Final Edition.

Di sisi lain, Suzuki Fronx juga dikabarkan akan segera meluncur di Indonesia pada awal tahun 2025. Berdasarkan informasi dari salah satu tenaga penjual Suzuki, peluncuran Fronx dijadwalkan berlangsung pada ajang IIMS 2025 bulan Februari mendatang, meski saat ini belum dibuka pemesanan.

Sebagai informasi, Suzuki Fronx pertama kali meluncur di India pada awal 2023 dan merupakan SUV turunan dari Suzuki Baleno dengan desain yang menyerupai Grand Vitara. Mobil ini tersedia dalam dua pilihan mesin bensin, yakni Boosterjet 1.000 cc turbocharged dengan teknologi hybrid ringan, serta mesin 1.200 cc K-Series Dual Jet, yang keduanya menawarkan performa dan efisiensi untuk berbagai kebutuhan pengendara.

Maruti Suzuki Siap Perkenalkan e-Vitara di Bharat Mobility Expo 2025

Maruti Suzuki tengah mempersiapkan peluncuran e-Vitara, SUV listrik terbarunya, pada ajang Bharat Mobility Global Expo 2025. Sebelumnya, Suzuki Motor Corporation telah memperkenalkan model ini secara global di Milan, Italia.

SUV listrik e-Vitara dirancang sebagai kendaraan produksi India yang ditujukan untuk pasar internasional. Mengusung konsep “Emotional Versatile Cruiser”, mobil ini memadukan teknologi canggih dengan desain modern dan elegan, sekaligus menjawab kebutuhan konsumen yang semakin beragam di era elektrifikasi.

Presiden Suzuki Global, Toshihiro Suzuki, mengungkapkan komitmen perusahaan untuk terus memperluas lini kendaraan listrik baterai (Battery Electric Vehicle atau BEV) guna mengikuti permintaan pasar yang dinamis.

“Setelah peluncurannya, kami akan terus memperluas jajaran BEV kami dan menawarkan solusi mobilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan di berbagai negara dan wilayah,” ujar Toshihiro Suzuki.

Fitur Utama Suzuki e-Vitara
Bagian interior e-Vitara dirancang dengan perpaduan warna cokelat dan hitam yang elegan, dilengkapi desain dasbor modern. Layar besar sebagai pusat kendali utama terhubung dengan panel instrumen, sementara sejumlah tombol fisik tetap disertakan untuk mempermudah pengoperasian selama berkendara.

Mobil ini tersedia dalam dua opsi kapasitas baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP), yakni 49 kWh dan 61 kWh, dengan jangkauan hingga 402 km (250 mil). Suzuki juga menawarkan dua pilihan sistem penggerak, yaitu roda depan (2WD) dan AllGrip-e 4WD.

Baterai ini menyuplai tenaga untuk motor listrik dengan tiga varian daya:

  • 106 kW (142 Hp) untuk varian 2WD dengan baterai 49 kWh,
  • 128 kW (171 Hp) untuk varian 2WD dengan baterai 61 kWh,
  • 135 kW (181 Hp) untuk varian tertinggi 4WD dengan baterai 61 kWh.

e-Vitara menjadi bukti langkah Maruti Suzuki dalam beradaptasi dengan era kendaraan listrik global, sambil terus menghadirkan inovasi mobilitas yang relevan dengan kebutuhan pasar modern.

Siap Meluncur April 2025: Ini Harga dan Fitur Unggulan Jaecoo J7 di Indonesia

Salah satu merek internasional di bawah naungan Chery, Jaecoo, tengah bersiap memasuki pasar otomotif Indonesia. Jenama asal China ini dipastikan akan meluncur resmi pada Februari 2025 dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.

Menurut Evan Angganantika, Head of Marketing Jaecoo, peluncuran perdana ini akan langsung memperkenalkan model unggulan mereka, Jaecoo J7. Selain itu, konsumen di Indonesia juga sudah bisa mulai melakukan pemesanan untuk SUV premium dengan segudang fitur canggih tersebut.

“Launching produk Jaecoo J7 akan dilakukan pada April 2025. Model ini menyasar segmen ‘new elite’, atau SUV premium yang menghadirkan pengalaman berkendara terbaik,” jelas Evan dalam wawancara bersama Liputan6.com di kantor Chery, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2024).

Harga Kompetitif untuk Pasar Indonesia

Berbicara mengenai harga, Evan menyebut bahwa Jaecoo J7 akan dibanderol dengan harga yang kompetitif, khususnya untuk pasar SUV hybrid di Indonesia.

“Harganya akan berada di bawah Rp 1 miliar. Saat ini, SUV hybrid di Indonesia biasanya dijual di kisaran Rp 700 hingga Rp 800 jutaan. Kami akan menawarkan harga yang lebih menarik dari itu,” tegasnya.

Tiga Model Jaecoo di IIMS 2025

Selain Jaecoo J7, Max Zhou, Country Manager Jaecoo, mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan memamerkan dua model lainnya, yakni Jaecoo J5 dan J8, di gelaran IIMS 2025.

“Pada IIMS 2025, kami akan membawa tiga model, yaitu J5, J7, dan J8,” ungkap Max Zhou.

Spesifikasi Jaecoo J7

Jaecoo J7 akan tersedia dalam dua varian mesin, yakni PHEV (Plug-in Hybrid) dan ICE (Internal Combustion Engine). Berikut adalah detail spesifikasinya:

  1. Varian ICE
    • Mesin bensin turbocharged 1.6 liter
    • Tenaga maksimum: 194 hp
    • Torsi: 290 Nm
  2. Varian PHEV
    • Mesin bensin 1.5 TGDi dikombinasikan dengan motor listrik
    • Tenaga total: 347 PS
    • Torsi: 525 Nm

SUV dengan kapasitas lima penumpang ini memiliki dimensi panjang 4.451 mm, lebar 1.830 mm, dan wheelbase 2.650 mm, menawarkan ruang kabin yang nyaman dan lega.

Interior dan Fitur Canggih

Bagian interior Jaecoo J7 dilengkapi dengan berbagai fitur modern, seperti:

  • Ventilasi AC belakang
  • Ventilated front seats
  • Lampu baca dan lampu bagasi
  • Vanity mirror
  • Automatic head lamps
  • Memory seats
  • Anti-glare mirrors
  • Head-Up Display (HUD)
  • Wireless charger

Fitur Keamanan

Untuk menunjang keselamatan, Jaecoo J7 dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih, seperti:

  • Anti-Lock Braking System (ABS)
  • Brake assist
  • Electronic Brake Distribution (EBD)
  • Crash sensor
  • Child safety locks
  • Sensor parkir

Dengan kombinasi desain premium, teknologi canggih, dan harga yang kompetitif, Jaecoo J7 siap menjadi pilihan baru di pasar SUV Indonesia. Kehadirannya tentu akan memberikan warna baru sekaligus meningkatkan persaingan di segmen kendaraan premium.

Toyota Luncurkan All-New Hilux Rangga 4×4: Siap Taklukkan Medan Berat

Bagi para pengusaha, memilih kendaraan komersial bukan sekadar soal desain atau kenyamanan. Kriteria utama yang mereka cari adalah ketangguhan dan kemampuan untuk bekerja keras di berbagai medan. Salah satu kebutuhan yang sering muncul adalah kendaraan dengan penggerak empat roda (4×4), terutama untuk keperluan operasional di area yang menantang. Lantas, apakah Toyota akan menghadirkan All-New Hilux Rangga dalam versi 4×4?

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, baru-baru ini memberikan tanggapan terkait hal tersebut. Menurut Anton, hingga kini belum ada pembicaraan untuk menghadirkan varian 4×4 pada All-New Hilux Rangga.

“Belum, belum ada diskusi. Karena untuk penggerak 4×4, kami sudah memiliki Hilux yang tersedia,” ujar Anton.

Namun, Anton tidak menutup kemungkinan bahwa varian 4×4 pada Hilux Rangga dapat diwujudkan di masa depan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, terutama para penghobi yang menginginkan kendaraan multifungsi dengan kemampuan off-road. Meski demikian, Anton menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan terealisasi dalam waktu dekat.

“Bisa saja terjadi, tetapi saat ini model ini hanya tersedia dalam penggerak roda 4×2. Konsumen yang membutuhkan 4×4 bisa memodifikasi Hilux yang sudah ada,” tambahnya.

Pilihan Mesin Bertenaga untuk All-New Hilux Rangga
Hilux Rangga hadir dengan dua pilihan mesin, yaitu diesel dan bensin, yang sama-sama menawarkan tenaga optimal untuk mendukung aktivitas berat.

  1. Diesel Engine (2GD-FTV)
    • Kapasitas: 2.393 cc, 4 silinder
    • Teknologi: VNT Turbocharger, Intercooler, Common-rail (EURO4)
    • Tenaga: 149 PS pada 3.400 rpm
    • Torsi:
      • 343 Nm (1.400-2.800 rpm) untuk transmisi manual 5-speed
      • 400 Nm (1.600-2.000 rpm) untuk transmisi otomatis 6-speed
  2. Gasoline Engine (1TR-FE)
    • Kapasitas: 1.998 cc, 4 silinder
    • Teknologi: Dual VVT-i (EURO4)
    • Tenaga: 139 PS pada 5.600 rpm
    • Torsi: 183 Nm pada 4.000 rpm

Dengan performa mesin yang tangguh, Hilux Rangga dirancang untuk membawa beban berat melintasi berbagai medan menantang. Selain itu, efisiensi bahan bakarnya juga menjadi salah satu keunggulan. Berdasarkan pengujian internal, model diesel mampu mencapai konsumsi bahan bakar hingga 14,2 km/l.

Keunggulan Fitur dan Kapasitas
Dibekali tangki bahan bakar berkapasitas 55 liter—terbesar di kelasnya—Hilux Rangga memberikan jarak tempuh lebih jauh sekaligus mengurangi frekuensi pengisian bahan bakar. Hal ini tentu menghemat waktu pengemudi, terutama untuk perjalanan jauh, sekaligus meningkatkan produktivitas.

Dengan kombinasi mesin yang bertenaga, efisiensi bahan bakar, dan kemampuan menghadapi berbagai medan, All-New Hilux Rangga memberikan nilai tambah bagi pengusaha. Kendaraan ini memastikan operasional bisnis berjalan lebih cepat, hemat biaya, dan mendukung produktivitas yang lebih tinggi.

Apakah varian 4×4 dari Hilux Rangga akan menjadi kenyataan? Waktu yang akan menjawabnya. Hingga saat ini, Toyota terus mendengarkan kebutuhan konsumen untuk memberikan solusi terbaik.

Transformasi Ferrari Purosangue: Hot Hatchback dengan Sentuhan Bodykit Elegan

Ferrari Purosangue hadir sebagai salah satu inovasi Ferrari untuk memenuhi permintaan pasar SUV mewah. Namun, rumah modifikasi Venuum berhasil memberikan sentuhan berbeda, mengubah tampilan SUV ini menjadi hot hatchback yang agresif dengan bodykit khusus.

Dilansir dari Carscoops.com, Kamis (26/12/2024), Venuum sukses mentransformasi Purosangue hingga menyerupai hot hatchback seperti GR Corolla. Padahal, SUV ini awalnya dirancang untuk bersaing dengan mobil-mobil kelas atas seperti Lamborghini Urus, Aston Martin DBX, Bentley Bentayga, hingga Rolls-Royce Cullinan.

Modifikasi eksterior Purosangue terlihat mencolok di bagian depan, dengan grille dan bumper yang lebih sporty serta tambahan splitter untuk meningkatkan aerodinamika. Bagian belakangnya juga tak kalah menarik, dengan bumper beraksen diffuser dan empat knalpot yang menonjolkan performa tinggi. Lampu belakang diberi efek smoke agar senada dengan bodi hitam legam, termasuk logo Ferrari yang dibuat tanpa sentuhan chrome.

Sisi sampingnya juga memancarkan aura sporty, berkat side skirt custom, pelek forged berwarna hitam, dan profil ban tipis. Venuum menambahkan lowering kit untuk membuat dimensi mobil lebih rendah, menambah kesan aerodinamis sekaligus meningkatkan daya tarik visual.

Modifikasi ini hanya berfokus pada eksterior, tanpa mengubah interior maupun dapur pacu Purosangue yang tetap standar. Di Indonesia, Ferrari Purosangue telah diluncurkan melalui Eurokars Prima Utama, importir resmi Ferrari, meskipun harga resminya belum diumumkan.

Dengan modifikasi ini, Ferrari Purosangue tak hanya tampil beda, tetapi juga semakin mencerminkan gaya dan performa tinggi yang diidamkan para penggemar otomotif.

Toyota Alphard dan Vellfire Kini Hadir dengan Teknologi PHEV

Toyota menunjukkan komitmennya dalam mengurangi emisi karbon melalui strategi multi-pathway, salah satunya dengan meluncurkan varian plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) untuk Alphard dan Vellfire. Dikutip dari situs resmi Toyota Global, Rabu (25/12/2024), model PHEV ini akan dipasarkan di Jepang mulai tahun 2025, menjadikan MPV mewah ini mampu menempuh jarak lebih jauh dengan tenaga listrik.

Toyota mengklaim Alphard dan Vellfire PHEV mampu melaju hingga 73 km dengan mode listrik penuh. MPV ini menggunakan platform TNGA yang telah disempurnakan dengan baterai berkapasitas besar yang diletakkan di lantai kendaraan. Dengan mesin 2.500 cc berkode A25A-FXS yang dikombinasikan dengan sistem PHEV, mobil ini mampu menghasilkan tenaga hingga 302 Tk, sementara efisiensi bahan bakar rata-rata mencapai 16,7 km/liter.

Varian PHEV ini juga dilengkapi dengan sistem penggerak semua roda E-Four yang dikembangkan Toyota, serta fitur Smooth Stop yang menjaga kenyamanan penumpang saat terjadi pengereman mendadak. Kendati demikian, Toyota belum mengungkap detail kapasitas baterai yang digunakan. Namun, model ini sudah mendukung pengisian daya normal maupun cepat.

Menariknya, Alphard dan Vellfire PHEV juga dibekali fitur V2H (vehicle-to-home), memungkinkan kendaraan digunakan untuk menyuplai listrik ke peralatan rumah tangga. Pada model tahun 2025, pembaruan lain mencakup spion tengah yang kini terintegrasi dengan dashcam, serta sistem audio premium dengan 15 speaker dari JBL.

Di Indonesia, Alphard dan Vellfire HEV yang dipasarkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) diimpor langsung dari Jepang. Tak menutup kemungkinan, varian PHEV juga akan segera tersedia untuk pasar Tanah Air.

Toyota Pertimbangkan Nama Baru untuk bZ4X

Nama mobil listrik Toyota, bZ4X, dinilai terdengar asing dan sulit diucapkan oleh sebagian konsumen. Menyadari hal ini, Toyota dilaporkan tengah mempertimbangkan rencana untuk mengganti nama model tersebut. Informasi ini disampaikan oleh Direktur Regional Toyota Kanada pada Selasa (24/12/2024).

Namun, rencana penggantian nama ini kemungkinan baru akan direalisasikan pada 2026. Untuk model tahun 2025, Toyota telah mengonfirmasi bahwa nama bZ4X tetap dipertahankan.

Nama bZ4X sendiri memiliki makna khusus. “bZ” merupakan singkatan dari “Beyond Zero,” mencerminkan komitmen Toyota terhadap mobilitas tanpa emisi. Angka “4” mewakili ukuran mobil, sementara huruf “X” menunjukkan bahwa model ini merupakan crossover. Meski penamaan dengan angka cukup umum di industri otomotif, Subaru—yang memiliki model kembar dengan bZ4X—memilih nama yang lebih sederhana dan mudah diingat, yakni “Soltera.”

Toyota belum memberikan kejelasan apakah perubahan nama ini akan dilakukan secara global atau hanya di wilayah tertentu. Di pasar Amerika Serikat, misalnya, Toyota cenderung menggunakan nama tanpa angka, kecuali untuk model seperti RAV4.

Di Indonesia, bZ4X juga dipasarkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) dengan harga mulai Rp 1,19 miliar (on the road Jakarta). Namun, respons pasar terhadap mobil listrik ini belum sesuai ekspektasi. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales bZ4X sepanjang Januari hingga November 2024 hanya mencapai 27 unit.

Performa penjualan yang kurang memuaskan ini menjadi salah satu alasan Toyota mempertimbangkan perubahan nama. Dengan nama yang lebih sederhana dan mudah diingat, Toyota berharap dapat meningkatkan daya tarik bZ4X, baik di pasar global maupun regional. Rencana ini juga sejalan dengan upaya Toyota memperkuat posisi di segmen kendaraan listrik yang semakin kompetitif.

Chery Indonesia Bersiap Meluncur di Pasar Hybrid 2025

Chery Sales Indonesia (CSI) menyatakan kesiapannya untuk meluncurkan model-model baru guna memperkuat posisinya di pasar otomotif nasional pada 2025. Strategi ini dirancang untuk merangsang pasar yang diprediksi akan menghadapi tantangan lebih besar akibat kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Mobil hybrid akan mendapatkan insentif PPnBM DTP sebesar 3 persen mulai 1 Januari 2025 hingga akhir tahun. Chery berencana memanfaatkan peluang ini dengan meluncurkan produk-produk baru berbasis teknologi hybrid dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

“Tahun depan akan menjadi tahun yang penuh tantangan. Namun, kami tetap optimistis karena kebijakan pemerintah sejalan dengan visi Chery. Dengan teknologi yang kami miliki, kami percaya dapat bersaing di pasar otomotif nasional,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia, dalam acara di Jakarta.

Rifkie juga menegaskan bahwa model baru yang akan dirilis pada 2025 akan berasal dari lini Tiggo Series dengan pilihan powertrain hybrid dan PHEV. Meski tidak memberikan rincian, model yang diprediksi hadir adalah Tiggo 8 atau Tiggo 9. “Untuk peluncurannya, kami meminta konsumen untuk bersabar,” tambahnya.

Sementara itu, untuk kendaraan listrik murni (EV), Chery akan tetap fokus pada dua model utama, yakni Omoda E5 dan Chery J6. Rifkie menyebut kedua model ini sebagai tulang punggung penjualan EV Chery.

Sepanjang tahun ini, Chery mencatat pencapaian positif dengan mendistribusikan lebih dari 5.000 unit mobil listrik. Melalui strategi peluncuran produk hybrid dan PHEV pada 2025, Chery berharap dapat terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri otomotif Indonesia.

Melirik Spesifikasi Geely EX5: Mobil Listrik Andalan yang Hadir Tahun Depan

Pasar SUV listrik di Indonesia terus menjadi sorotan bagi pabrikan otomotif global, termasuk Geely Auto Indonesia (GAI), yang berencana meluncurkan Geely EX5 sebagai model pertamanya di Tanah Air pada 2025. Kehadiran EX5 dipastikan akan memanaskan persaingan di segmen SUV listrik kompak, bersaing dengan model seperti BYD Atto 3, Chery Omoda E5, hingga Hyundai Kona EV.

Meski belum resmi dijual, Geely telah memperkenalkan tampilan EX5 kepada sejumlah pihak, termasuk saat kunjungan ke fasilitas mereka di Ningbo, China. Mobil ini pertama kali diluncurkan di pasar Tiongkok pada awal 2024, sebelum diperluas ke Amerika Selatan, Eropa, dan Indonesia. Unit untuk pasar Indonesia rencananya akan diimpor langsung dari Tiongkok dengan penyesuaian spesifikasi sesuai kebutuhan lokal.

Eksterior Modern dengan Sentuhan SUV Khas

Geely EX5 mengusung desain crossover modern dengan elemen SUV yang menonjol. Bagian depan tampil dinamis dengan lampu LED futuristik dan air intake besar untuk mengoptimalkan aliran udara. Di sisi samping, velg 18 inci dan handle pintu seamless menambah kesan aerodinamis. Bagian belakang hadir sporty dengan spoiler melandai dan lampu LED terintegrasi, serta dilengkapi pintu bagasi otomatis.

Dimensi Geely EX5 menawarkan kabin yang lega, berkat panjang 4.615 mm, lebar 1.901 mm, tinggi 1.670 mm, dan jarak sumbu roda 2.750 mm. Platform Global Intelligent Architecture memastikan keamanan tinggi, ruang interior nyaman, dan efisiensi jarak tempuh maksimal.

Interior Mewah dan Teknologi Terkini

Di dalam, Geely EX5 menawarkan ruang untuk lima penumpang dengan bagasi yang dapat diperluas hingga 1.877 liter. Material soft touch pada interior, jok elektrik, dan panoramic sunroof memberikan kesan mewah. Fitur kabin terpusat pada layar 14,6 inci dengan sistem operasi Flyme yang mendukung 200 fitur, termasuk perintah suara “Hi Geely” dalam 10 bahasa. Namun, belum dipastikan apakah bahasa Indonesia akan tersedia.

Performa Andal dan Efisiensi Tinggi

Geely EX5 dilengkapi baterai Lithium Iron Phosphate berkapasitas 60,22 kWh dengan teknologi Short Blade Battery yang mengutamakan keamanan dan daya tahan. Motor listriknya menghasilkan tenaga 216 hp dan torsi 320 Nm dengan sistem 11-in-1 Electric Drive yang efisien. Dengan sekali pengisian daya, EX5 mampu menempuh jarak hingga 495 km. Pengisian daya cepat (fast charging) 100 kW memungkinkan pengisian hingga 80% hanya dalam 20 menit.

Fitur Canggih untuk Pengalaman Berkendara Optimal

Fitur ADAS Geely EX5 mencakup Adaptive Cruise Control, Lane Keeping Assist, dan sistem pengereman otomatis, yang akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia. Mobil ini juga memiliki Vehicle-to-Load (V2L) dengan daya maksimal 3,3 kWh untuk mendukung perangkat listrik eksternal.

Geely EX5 menghadirkan kombinasi desain modern, interior mewah, performa tangguh, dan fitur canggih yang siap bersaing di pasar SUV listrik Indonesia. Kehadirannya di 2025 akan menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan listrik dengan teknologi terkini.