Mobil Listrik Honda e:N1 Hadir, Berapa Biaya Sewanya?

PT Honda Prospect Motor (HPM) baru saja mengukir sejarah dengan meluncurkan mobil listrik pertamanya, Honda e:N1, di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Peluncuran ini bukan hanya menandai langkah Honda dalam dunia elektrifikasi, tetapi juga sebagai bukti komitmen mereka dalam menghadirkan pengalaman berkendara yang menyenangkan, sekaligus memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia akan kendaraan ramah lingkungan yang efisien dan andal.

Honda e:N1 hadir dengan desain sporty yang khas, performa bertenaga, serta kemampuan menempuh jarak hingga 500 km berkat teknologi pengisian daya cepat. Meskipun berbasis pada kendaraan listrik, Honda tetap memastikan bahwa mobil ini mempertahankan filosofi “fun to drive” yang selama ini menjadi ciri khas mereka.

Honda Electrified Experience: Kemudahan Kepemilikan Kendaraan Listrik

Untuk memudahkan konsumen dalam memiliki kendaraan listrik, Honda memperkenalkan skema baru melalui Honda Electrified Experience Package. Program ini memberikan pilihan tanpa uang muka dengan biaya langganan tetap sekitar Rp 22 juta per bulan selama lima tahun, serta opsi kepemilikan di akhir masa berlangganan. Dengan skema ini, konsumen dapat menikmati berbagai fasilitas, termasuk perangkat pengisi daya rumah (home charger dan portable charger), perawatan berkala, asuransi kendaraan, serta pajak kendaraan—semua dirancang untuk memberikan pengalaman kepemilikan yang praktis dan tanpa khawatir.

“Kecepatan bukanlah satu-satunya hal yang kami kejar, tetapi membangun kepercayaan melalui pengalaman konsumen yang konsisten. Dengan peluncuran Honda e:N1, kami tidak hanya menghadirkan kendaraan listrik, tetapi juga ekosistem yang mendukung perjalanan menuju elektrifikasi yang lebih lengkap bagi konsumen Indonesia,” ujar Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM.

Honda e:N1 juga didukung oleh pilar Comprehensive After-Sales yang memastikan kenyamanan bagi setiap penggunanya. Konsumen mendapatkan garansi untuk komponen sistem EV dan baterai hingga 8 tahun/160.000 km, serta garansi untuk baterai 12V dan ban selama 180 hari/10.000 km. Tidak hanya itu, Honda juga memberikan layanan perawatan berkala gratis hingga 5 tahun/100.000 km, serta dukungan 24 jam Emergency Roadside & Towing Assistance.

Jaringan Infrastruktur Honda untuk Mendukung Kendaraan Listrik

Sebagai bagian dari komitmennya untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, Honda juga mengembangkan infrastruktur pengisian daya dan layanan purna jual. Saat ini, Honda telah memiliki lebih dari 150 diler di seluruh Indonesia, dengan enam di antaranya sudah dilengkapi fasilitas BEV (Battery Electric Vehicle), termasuk charging station dan peralatan khusus untuk perbaikan kendaraan listrik.

Honda berencana untuk terus memperluas jaringan dealer dan fasilitas pengisian daya ini secara bertahap guna memenuhi kebutuhan pelanggan kendaraan listrik yang terus berkembang. Selain itu, Honda juga melaksanakan pelatihan khusus untuk teknisi kendaraan listrik, memastikan bahwa setiap konsumen dapat memperoleh layanan terbaik dan profesional di seluruh jaringan resmi Honda.

Dengan hadirnya Honda e:N1, Honda semakin menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan inovasi dalam dunia otomotif di Indonesia, sekaligus memperkenalkan ekosistem elektrifikasi yang lengkap demi kenyamanan dan kepuasan konsumen. Sebagai langkah awal, Honda akan terus memperluas lini elektrifikasinya dengan menghadirkan lebih banyak model kendaraan listrik dan hybrid (HEV) di masa depan, yang tentunya akan memenuhi kebutuhan pasar Indonesia.

PO Juragan99 Trans Luncurkan Rute Malang-Bandung, Ini Dia Fasilitas Unggulannya

PO Juragan99 Trans terus memperluas trayek armadanya. Terbaru, perusahaan otobus asal Malang, Jawa Timur, itu membuka trayek AKAP (antar kota antar provinsi) untuk rute Malang-Bandung. Apa saja fasilitas yang ditawarkan ke konsumen di rute ini?
Dilihat detikOto di akun Instagram resmi @juragan99trans, trayek terbaru PO Juragan99 Trans rute Malang-Bandung ini akan jalan sehari dua kali, pagi dan sore. Dari Kota Malang, keberangkatannya jam 07:45 pagi WIB dan jam 17.00 sore WIB, dengan titik awal garasi J99 Trans dan titik pemberhentian KP Paskal Bandung.

Sementara dari Bandung, bus ini akan berangkat jam 07:30 pagi WIB dan jam 17:00 sore WIB dengan titik keberangkatan dari KP Paskal Bandung dan titik akhir garasi J99 Trans. Kehadiran bus Juragan99 Trans bisa menjadi opsi bagi warga Malang yang ingin liburan ke Bandung, atau warga Bandung yang ingin liburan ke Malang.

Tidak dijelaskan secara rinci armada apa yang bakal digunakan di rute ini. Namun kalau melihat postingan di akun Instagram @juragan99trans, menampilkan gambar sleeper bus besutan karoseri Morodadi Prima yang dipadu dengan sasis premium, Mercedes-Benz.

Sementara itu untuk fasilitas yang ditawarkan ke konsumen rute Malang-Bandung (PP) adalah, electric seat atau jok yang bisa diatur kerebahannya secara elektrik, kemudian servis makan, toilet, serta smart TV.

Sebelumnya PO Juragan99 Trans juga sudah membuka beberapa rute baru, seperti Malang-Yogyakarta dan Surabaya-Denpasar. Pada 2025, PO Juragan99 Trans menargetkan memiliki 50 unit bus AKAP dan pariwisata untuk melayani seluruh pelanggannya, dan 100 bus dalam beberapa tahun mendatang.

Pelat Nomor Kembar Suzuki XL7: Satu Palsu, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Jakarta – Kejadian unik terjadi di Sukabumi, di mana dua unit Suzuki XL7 tertangkap kamera menggunakan pelat nomor identik. Foto yang beredar di media sosial memperlihatkan kedua mobil tersebut sama-sama mengusung nomor polisi F 1624 TE, meskipun memiliki varian yang berbeda.

Salah satu XL7 terlihat dengan aksen lis krom, yang merupakan varian bensin, sedangkan yang lain menggunakan lis hitam di grille, menandakan varian hybrid. Kejadian ini pun langsung mengundang perhatian, hingga akhirnya pihak kepolisian turun tangan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Pelat Nomor Kembar, Salah Satunya Ternyata Palsu

Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota, AKP Haga Deo Harefa, menjelaskan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan, hanya satu kendaraan yang memang terdaftar secara resmi di Bapenda Jawa Barat. Mobil yang terdaftar dalam database kepolisian adalah Suzuki XL7 tipe XL7415FGX (4×2) A/T.

Sementara itu, kendaraan lainnya ternyata belum memiliki pelat resmi dan seharusnya masih menggunakan Tanda Coba Kendaraan Bermotor (STCK).

“Setelah diperiksa, mobil yang memiliki pelat asli dikendarai oleh Maulid Zaidan Alamsyah, sementara kendaraan lainnya masih dalam proses registrasi,” ujar AKP Haga Deo Harefa, Selasa (4/2/2025).

Lebih lanjut, pemilik kendaraan yang belum memiliki pelat resmi mengaku membuat pelat nomor palsu di tempat jasa pembuatan pelat yang ada di pinggir jalan.

“Yang bersangkutan mengaku belum mendapatkan pelat asli, sehingga ia membuat sendiri di tukang pelat nomor. Sudah digunakan selama dua hari,” jelas Haga.

Pelat Nomor Palsu, Polisi Beri Sanksi Tilang

Dari segi tampilan, pelat nomor palsu memang terlihat mirip dengan yang asli, baik dari bahan maupun teknik pencetakannya. Namun, kepolisian tetap bisa mengenali perbedaannya melalui spesifikasi teknis yang digunakan dalam registrasi kendaraan bermotor.

“Sekilas mungkin terlihat sama, tetapi ada perbedaan signifikan dalam spektek yang kami gunakan,” tambahnya.

Akibat pelanggaran ini, pihak kepolisian langsung memberikan sanksi tilang kepada pemilik kendaraan yang menggunakan pelat nomor tidak resmi. Selain itu, mobil tersebut juga terungkap merupakan hadiah dari Bank BRI, namun masih dalam proses administrasi registrasi kendaraan.

Hati-Hati! Pakai Pelat Nomor Palsu Bisa Kena Denda

Menggunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang tidak sesuai peruntukan merupakan pelanggaran lalu lintas. Berdasarkan Pasal 280 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pengendara yang menggunakan pelat nomor palsu bisa dikenakan denda hingga Rp 500 ribu atau kurungan penjara maksimal dua bulan.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar selalu mematuhi aturan terkait kendaraan bermotor, termasuk dalam penggunaan pelat nomor resmi dari Samsat demi menghindari sanksi hukum di kemudian hari.

Honda Dio 2025 Rilis, Siap Meluncur dengan Harga Rp 26,9 Juta!

Honda Dio 2025 telah resmi diluncurkan di Jepang, menyapa pasar dengan desain elegan yang tak lekang oleh waktu. Skuter matik terbaru ini menawarkan tampilan yang segar dan harga yang terjangkau, dimulai dari 250.000 yen atau sekitar Rp 26,9 juta. Model ini melanjutkan tradisi panjang Honda Dio, yang telah menjadi salah satu skutik paling populer di dunia. Sejak pertama kali hadir dengan mesin dua tak, Honda Dio terus berevolusi hingga kini, menghadirkan pembaruan baik dari segi teknis maupun desain.

Honda Dio 110 2025 mempertahankan fondasi yang sama dengan model sebelumnya, yang mengalami pembaruan besar pada tahun 2021. Mesin skutik ini masih menggunakan mesin 109 cc, satu silinder, empat tak, SOHC, dua katup, dan dilengkapi dengan pendingin udara. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 8,7 PS pada 7.500 rpm dan torsi maksimum 9 Nm pada 5.750 rpm. Skuter ini mengandalkan transmisi otomatis dan sistem penggerak v-belt yang efisien.

Dalam hal desain, Honda Dio 2025 tampil lebih modern dengan bentuk yang serba membulat. Lampu depan berbentuk bulat dan dua lampu sein besar di bagian tebeng semakin menambah kesan dinamis pada motor ini. Selain itu, pilihan warna hitam pada model ini hadir dengan aksen merah yang memperindah bagian emblem samping dan behel belakang, memberikan sentuhan sporty pada tampilan motor.

Honda Dio 110 2025 juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih untuk meningkatkan kenyamanan pengendara. Skuter ini memiliki ruang penyimpanan di bawah jok dengan kapasitas 18 liter yang cukup untuk menampung helm open face. Selain itu, terdapat dua kompartemen penyimpanan di bagian depan, dengan kompartemen kiri yang dapat digunakan untuk botol air kecil dan kompartemen kanan yang dilengkapi dengan port USB Tipe-A untuk pengisian daya perangkat.

Dari segi perlengkapan, Honda Dio 2025 menawarkan sistem pencahayaan LED yang hemat energi, serta instrumen gabungan antara layar analog dan LCD kecil untuk kemudahan membaca informasi. Sistem rem depan menggunakan cakram tunggal, sedangkan rem belakang memakai tipe tromol. Velg berukuran 14 inci di kedua sisi dilengkapi dengan ban ukuran 80/90-14M/C 40P di depan dan 90/90-14M/C 46P di belakang, memberikan stabilitas dan kenyamanan saat berkendara.

Honda Dio 2025 tersedia dalam dua model, yakni model basic yang memiliki dua pilihan warna, Matte Galaxy Black Metallic dan Night Tide Blue Metallic, dengan harga mulai 250.800 yen (sekitar Rp 26,9 juta). Sementara itu, varian tertinggi yang dilengkapi dengan Smart Key dan behel belakang merah dibanderol dengan harga 286.000 yen (sekitar Rp 30,7 juta).

Dengan harga yang terjangkau dan fitur yang lengkap, Honda Dio 2025 menjadi pilihan menarik bagi para penggemar skuter di Jepang dan di berbagai pasar global.

BAIC Siapkan Target Besar untuk Penjualan Mobil di Indonesia

Sebagai pemain baru di pasar otomotif Indonesia, BAIC tampaknya tidak hanya ingin ikut meramaikan persaingan, namun juga berambisi untuk meraih kesuksesan yang signifikan. Perusahaan asal China ini mematok target penjualan yang cukup ambisius pada 2025, yakni sebanyak 2.000 unit kendaraan. Menurut Dhani Yahya, Chief Operating Officer (COO) BAIC Indonesia, angka ini diyakini dapat tercapai seiring dengan pertumbuhan industri otomotif di Indonesia serta semakin populernya merek BAIC di kalangan konsumen Tanah Air.

“Target penjualan tahun ini ada 2 ribu unit dengan semua varian yang akan kami luncurkan. BJ40 Plus akan tetap menjadi andalan kami, tetapi kami percaya model X55-II akan menunjukkan peningkatan yang signifikan tahun ini,” ungkap Dhani saat ditemui di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Rabu (5/2).

Saat ini, BAIC baru memiliki dua model kendaraan yang dijual di Indonesia, yaitu BJ40 Plus dan X55-II. Namun, Dhani menambahkan bahwa perusahaan telah menyiapkan tiga produk baru yang siap meluncur pada tahun ini. Salah satu atau bahkan dua dari produk baru tersebut kemungkinan besar akan berasal dari segmen kendaraan hybrid, yang semakin diminati oleh konsumen di Indonesia.

Selain fokus pada peluncuran produk baru, BAIC juga berencana untuk memperluas jaringan dealer resmi di Indonesia guna mendukung pencapaian target penjualan mereka. Dhani mengungkapkan, sepanjang semester pertama 2025, BAIC akan membuka 17 dealer baru, dan ditargetkan 25 dealer pada akhir tahun. Meskipun dealer-dealer baru ini sebagian besar akan berlokasi di area Jabodetabek, beberapa dealer juga akan hadir di luar Pulau Jawa, memperluas jangkauan mereka ke berbagai wilayah di Indonesia.

Untuk memberikan gambaran, BAIC mulai memasuki pasar Indonesia pada Agustus 2024, dan meskipun baru menginjakkan kaki, mereka telah berhasil menjual 296 unit kendaraan dalam waktu lima bulan. Pencapaian ini menempatkan BAIC di posisi 32 dalam daftar merek otomotif terlaris di Indonesia sepanjang 2024.

“Harapan kami, dengan upaya yang kami lakukan, penjualan BAIC dapat meningkat pesat dan kami bisa masuk ke dalam 20 besar merek terlaris di Indonesia tahun ini,” tambah Dhani dengan penuh optimisme.

Dengan langkah strategis yang sudah disiapkan, BAIC Indonesia siap bersaing lebih ketat dan meraih pencapaian yang lebih tinggi di pasar otomotif Indonesia yang semakin berkembang. Akankah BAIC mampu memenuhi target ambisius mereka dan meraih tempat di hati konsumen Indonesia? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!

Chery Tiggo Cross Hadir di IIMS 2025, Intip Bocoran Harga & Fitur

Jakarta – PT Chery Sales Indonesia (CSI) siap meramaikan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 dengan meluncurkan produk terbaru mereka. Dari gambar siluet yang ditampilkan, model yang dimaksud diyakini sebagai Chery Tiggo Cross.

Selain menghadirkan mobil baru, Chery juga memperluas area pameran mereka di IIMS tahun ini. Event Supervisor CSI, Irfan Wahyudi, mengungkapkan bahwa area booth mereka meningkat 48 persen dibandingkan IIMS tahun lalu, sebagai bentuk keseriusan mereka dalam memperkenalkan produk baru kepada konsumen Indonesia.

“Kami juga mengundang seluruh pengunjung untuk langsung menyaksikan peluncuran model terbaru yang akan kami perkenalkan,” ujar Irfan saat presentasi di Hotel St. Regis, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

Tiggo Cross Jadi Model Termurah di Tiggo Series?

Kehadiran Tiggo Cross semakin melengkapi line-up Tiggo Series yang sudah lebih dulu dipasarkan di Indonesia. Bahkan, berdasarkan data yang tercantum di situs Samsat DKI Jakarta, nama Tiggo Cross sudah resmi terdaftar dengan dua varian:

  • TIGGOCROSSCOMF 4×2 A/T – Rp 120.000.000
  • TIGGOCROSSPREM 4×2 A/T – Rp 135.000.000

Harga di atas masih bersifat off the road, sehingga belum termasuk berbagai komponen pajak lainnya. Namun, jika melihat harga dasar Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB), Tiggo Cross berpotensi menjadi model termurah dalam keluarga Tiggo.

Jika benar demikian, apakah Tiggo Cross akan menjadi SUV Chery paling terjangkau yang ditawarkan di pasar Indonesia?

Spesifikasi dan Fitur Keamanan Tiggo Cross

Berdasarkan informasi dari beberapa negara lain, Chery Tiggo Cross kemungkinan besar akan dibekali mesin 1.500 cc, yang menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi bahan bakar. Selain itu, Chery juga menyematkan fitur keselamatan Advanced Driver-Assistance System (ADAS), yang memungkinkan mobil ini memiliki teknologi keamanan canggih seperti:

  • Adaptive Cruise Control (ACC)
  • Lane Departure Warning (LDW)
  • Automatic Emergency Braking (AEB)
  • Blind Spot Monitoring (BSM)

Chery Juga Hadirkan Mobil PHEV dengan Rekor Dunia

Selain memperkenalkan Tiggo Cross, Chery juga akan memamerkan mobil Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang sempat masuk dalam daftar Guinness World Record. Mobil ini diklaim mampu menempuh ribuan kilometer hanya dengan sekali pengisian energi, menjadikannya salah satu kendaraan listrik dengan daya jelajah luar biasa.

Dengan berbagai inovasi yang ditawarkan, Chery tampaknya ingin semakin memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia. Akankah Tiggo Cross menjadi SUV favorit baru di segmen terjangkau? Dan seberapa menarik teknologi yang ditawarkan Chery di model PHEV mereka? Jawabannya akan segera terungkap di IIMS 2025.

Rekor Baru! Mobil Klasik Mercedes Terjual Seharga Rp 860 M

Dunia otomotif dikejutkan dengan penjualan mobil balap klasik legendaris, Mercedes-Benz W 196 R Stromlinienwagen, yang laku dengan harga fantastis mencapai Rp 860 miliar dalam lelang yang diselenggarakan oleh Indianapolis Motor Speedway Museum.

Mobil ini bukan sekadar kendaraan biasa, melainkan salah satu ikon balap Grand Prix yang memiliki sejarah panjang dalam dunia motorsport. Keberadaannya menjadi simbol kejayaan Mercedes-Benz di era balap Formula 1 tahun 1950-an.

Legenda Silver Arrow di Dunia Balap

Mercedes-Benz W 196 R pertama kali diperkenalkan pada 1954, dirancang khusus untuk mengikuti regulasi Grand Prix yang mengharuskan mesin berkapasitas 2.500 cc. Mobil ini juga dikenal dengan julukan “Silver Arrow”, yang merujuk pada desainnya yang ramping dan warna peraknya yang khas.

Di era keemasannya, mobil ini menjadi kendaraan andalan tim Mercedes-Benz dalam berbagai ajang balap bergengsi, termasuk Formula 1. Keunggulannya terletak pada teknologi inovatif yang diterapkan, mulai dari mesin delapan silinder segaris hingga desain aerodinamis yang memberikan performa luar biasa di lintasan.

Daya Tarik Kolektor Kelas Dunia

Sebagai salah satu mobil balap paling bersejarah, W 196 R menjadi incaran para kolektor otomotif. Keberadaan mobil ini sangat langka, sehingga nilai jualnya terus meroket di setiap kesempatan lelang.

Lelang yang dilakukan oleh Indianapolis Motor Speedway Museum menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta otomotif. Dengan harga akhir mencapai Rp 860 miliar, mobil ini masuk dalam daftar kendaraan klasik dengan harga lelang tertinggi sepanjang sejarah.

Meski identitas pembeli tidak diumumkan secara terbuka, diperkirakan mobil ini akan menjadi bagian dari koleksi pribadi seorang kolektor kelas dunia yang memahami nilai sejarah dari Silver Arrow ini.

Warisan Sejarah Mercedes-Benz

Keberhasilan Mercedes-Benz W 196 R dalam mencetak sejarah di lintasan balap menjadikannya sebagai salah satu kendaraan paling berpengaruh dalam dunia otomotif. Bahkan setelah puluhan tahun berlalu, mobil ini tetap menjadi simbol inovasi dan keunggulan dalam industri balap.

Penjualan dengan nilai fantastis ini membuktikan bahwa kendaraan klasik dengan nilai sejarah tinggi tetap memiliki tempat spesial di hati para kolektor dan pecinta otomotif. Silver Arrow tidak hanya sekadar mobil balap, tetapi juga bagian dari warisan motorsport yang akan selalu dikenang.