Sebagai pemain baru di pasar otomotif Indonesia, BAIC tampaknya tidak hanya ingin ikut meramaikan persaingan, namun juga berambisi untuk meraih kesuksesan yang signifikan. Perusahaan asal China ini mematok target penjualan yang cukup ambisius pada 2025, yakni sebanyak 2.000 unit kendaraan. Menurut Dhani Yahya, Chief Operating Officer (COO) BAIC Indonesia, angka ini diyakini dapat tercapai seiring dengan pertumbuhan industri otomotif di Indonesia serta semakin populernya merek BAIC di kalangan konsumen Tanah Air.
“Target penjualan tahun ini ada 2 ribu unit dengan semua varian yang akan kami luncurkan. BJ40 Plus akan tetap menjadi andalan kami, tetapi kami percaya model X55-II akan menunjukkan peningkatan yang signifikan tahun ini,” ungkap Dhani saat ditemui di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Rabu (5/2).
Saat ini, BAIC baru memiliki dua model kendaraan yang dijual di Indonesia, yaitu BJ40 Plus dan X55-II. Namun, Dhani menambahkan bahwa perusahaan telah menyiapkan tiga produk baru yang siap meluncur pada tahun ini. Salah satu atau bahkan dua dari produk baru tersebut kemungkinan besar akan berasal dari segmen kendaraan hybrid, yang semakin diminati oleh konsumen di Indonesia.
Selain fokus pada peluncuran produk baru, BAIC juga berencana untuk memperluas jaringan dealer resmi di Indonesia guna mendukung pencapaian target penjualan mereka. Dhani mengungkapkan, sepanjang semester pertama 2025, BAIC akan membuka 17 dealer baru, dan ditargetkan 25 dealer pada akhir tahun. Meskipun dealer-dealer baru ini sebagian besar akan berlokasi di area Jabodetabek, beberapa dealer juga akan hadir di luar Pulau Jawa, memperluas jangkauan mereka ke berbagai wilayah di Indonesia.
Untuk memberikan gambaran, BAIC mulai memasuki pasar Indonesia pada Agustus 2024, dan meskipun baru menginjakkan kaki, mereka telah berhasil menjual 296 unit kendaraan dalam waktu lima bulan. Pencapaian ini menempatkan BAIC di posisi 32 dalam daftar merek otomotif terlaris di Indonesia sepanjang 2024.
“Harapan kami, dengan upaya yang kami lakukan, penjualan BAIC dapat meningkat pesat dan kami bisa masuk ke dalam 20 besar merek terlaris di Indonesia tahun ini,” tambah Dhani dengan penuh optimisme.
Dengan langkah strategis yang sudah disiapkan, BAIC Indonesia siap bersaing lebih ketat dan meraih pencapaian yang lebih tinggi di pasar otomotif Indonesia yang semakin berkembang. Akankah BAIC mampu memenuhi target ambisius mereka dan meraih tempat di hati konsumen Indonesia? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!