BYD Motor Indonesia berhasil menguasai sekitar 50 persen pangsa pasar mobil listrik nasional pada kuartal pertama tahun 2025. Dengan total penjualan mencapai lebih dari 8.200 unit, termasuk sub-merek Denza, pencapaian ini menempatkan BYD sebagai pemimpin pasar kendaraan listrik di Tanah Air. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Operasi PT BYD Motor Indonesia, Nathan Sun, dalam ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 yang berlangsung di Jakarta.
Kinerja positif BYD di Indonesia turut mendorong pertumbuhan penjualan global mereka. Dari Januari hingga Maret 2025, penjualan kendaraan listrik murni (BEV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) BYD secara global mencapai satu juta unit, meningkat hampir 60 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, sepanjang tahun 2024, total kendaraan ramah lingkungan yang dijual BYD di seluruh dunia mencapai 4,27 juta unit.
Pada Maret 2025, ekspor kendaraan BYD juga menunjukkan lonjakan signifikan, mencatatkan lebih dari 72.000 unit yang dikirim ke berbagai negara, atau meningkat 89 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Strategi BYD untuk memperkuat kehadirannya di Indonesia juga dilakukan melalui perluasan jaringan dealer dan layanan purnajual. Saat ini, perusahaan telah memiliki 50 dealer yang tersebar di 27 kota besar di Indonesia.
Dalam pameran PEVS 2025 yang berlangsung hingga 4 Mei di JIExpo Kemayoran, BYD turut menampilkan berbagai model unggulannya seperti Dolphin, Atto 3, Seal, M6, Sealion 7, dan Denza D9, guna menarik minat lebih banyak konsumen.