Tom’s Mempersembahkan Toyota GR Yaris Dengan Sentuhan Balap Di Tokyo Auto Salon 2025

Tom’s, salah satu tuner terkenal di Jepang, mengumumkan bahwa mereka akan memamerkan Toyota GR Yaris yang telah dimodifikasi dengan sentuhan mobil balap di Tokyo Auto Salon 2025. Acara ini diharapkan menjadi ajang yang menarik perhatian para penggemar otomotif dan pecinta balap, mengingat reputasi GR Yaris sebagai mobil yang memiliki DNA balap yang kuat.

Modifikasi pada Toyota GR Yaris ini mencakup perubahan signifikan pada desain eksteriornya. Tom’s menambahkan garis kap berwarna hijau yang terinspirasi dari mobil balap Super Formula, serta aksen di seluruh bodi yang mencerminkan karakteristik mobil balap. Desain ini tidak hanya meningkatkan estetika tetapi juga menunjukkan komitmen Tom’s dalam menghadirkan performa dan gaya yang sejalan dengan dunia balap. Ini menunjukkan bahwa penampilan mobil dapat menjadi cerminan dari performa dan fungsinya.

Selain modifikasi visual, Tom’s juga melakukan peningkatan pada performa mesin GR Yaris. Meskipun rincian spesifik mengenai spesifikasi teknis belum diumumkan, modifikasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya dan responsivitas kendaraan. Dengan karakteristik asli GR Yaris yang sudah dikenal sebagai mobil sport compact dengan performa tinggi, tambahan modifikasi ini akan semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pilihan utama bagi penggemar balap. Ini mencerminkan bahwa inovasi dalam teknologi otomotif terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

Tokyo Auto Salon adalah salah satu pameran otomotif terbesar di Jepang, yang menampilkan berbagai inovasi dan modifikasi dalam industri otomotif. Kehadiran Toyota GR Yaris hasil modifikasi Tom’s di acara ini diharapkan dapat menarik perhatian pengunjung dan media. Pameran ini menjadi platform ideal bagi produsen dan tuner untuk menunjukkan karya mereka kepada publik dan menjalin hubungan dengan pelanggan potensial. Ini menunjukkan betapa pentingnya pameran otomotif dalam mempromosikan produk baru.

Kehadiran Toyota GR Yaris dengan sentuhan balap ini telah memicu antusiasme di kalangan penggemar otomotif, terutama mereka yang mengagumi kombinasi antara performa dan desain yang menarik. Banyak penggemar berharap dapat melihat langsung inovasi yang ditawarkan oleh Tom’s dan bagaimana modifikasi tersebut dapat meningkatkan pengalaman berkendara. Ini mencerminkan keterlibatan aktif komunitas otomotif dalam mendukung perkembangan industri.

Dengan pameran Toyota GR Yaris hasil modifikasi Tom’s di Tokyo Auto Salon 2025, semua pihak kini diajak untuk menyaksikan inovasi terbaru dalam dunia otomotif. Kombinasi antara desain menarik dan performa tinggi menjadikan model ini pilihan menarik bagi para penggemar balap. Keberhasilan acara ini akan sangat bergantung pada respons pengunjung dan bagaimana produk tersebut diterima oleh pasar. Ini menjadi momen penting bagi industri otomotif untuk terus berinovasi dan memenuhi ekspektasi konsumen.

Mitsubishi Tampilkan Triton Modifikasi Di Tokyo Auto Salon 2025

Mitsubishi Motors mempersiapkan kehadirannya di Tokyo Auto Salon 2025, salah satu pameran modifikasi mobil terbesar di dunia, yang akan berlangsung dari 10 hingga 12 Januari di Makuhari Messe, Chiba, Jepang. Dalam acara ini, Mitsubishi akan menampilkan delapan kendaraan, dengan Triton sebagai sorotan utama.

Mitsubishi Triton akan menjadi pusat perhatian di pameran ini dengan tiga versi modifikasi yang menarik. Salah satu versi yang paling mencolok adalah Triton yang dimodifikasi oleh Hiromi, seorang musisi dan duta merek Mitsubishi. Versi ini dirancang untuk penggunaan di perkotaan dengan desain yang lebih rendah dan roda besar yang memberikan tampilan sporty. Ini menunjukkan bahwa Mitsubishi berusaha untuk menyesuaikan produk mereka dengan kebutuhan konsumen modern.

Salah satu model Triton lainnya adalah hasil kolaborasi dengan Red Bull Japan, yang dirancang untuk mendukung acara musik dansa. Uniknya, bagian kargo Triton ini dilengkapi dengan panggung DJ, menjadikannya kendaraan multifungsi yang dapat digunakan dalam berbagai acara. Ini mencerminkan inovasi Mitsubishi dalam menciptakan kendaraan yang tidak hanya fungsional tetapi juga menarik bagi generasi muda.

Selain itu, Mitsubishi juga akan memamerkan versi Triton yang digunakan dalam kompetisi rally T1. Kendaraan ini telah dimodifikasi untuk meningkatkan performa off-road-nya dengan suspensi belakang independen dan peningkatan handling. Ini menunjukkan komitmen Mitsubishi terhadap motorsport dan pengembangan teknologi otomotif yang dapat diterapkan dalam kendaraan sehari-hari.

Selain Triton, Mitsubishi juga akan memperkenalkan model Outlander PHEV yang terinspirasi dari permainan video Metal Gear Solid. Desainnya mencakup elemen militer dan fitur-fitur canggih untuk meningkatkan kemampuan off-road. Model lain seperti Delica D:5 dan Delica Mini juga akan ditampilkan sebagai kendaraan pendukung balapan di Asia Cross Country Rally 2024 (AXCR 2024). Ini menunjukkan bahwa Mitsubishi memiliki beragam produk yang dapat memenuhi berbagai segmen pasar.

Dengan berbagai modifikasi dan inovasi yang ditawarkan, Mitsubishi berharap dapat menarik perhatian pengunjung di Tokyo Auto Salon 2025. Pameran ini menjadi platform penting bagi perusahaan untuk menunjukkan kreativitas dan kemampuan teknis mereka dalam menghadirkan kendaraan yang sesuai dengan tren dan kebutuhan konsumen saat ini. Ini mencerminkan bahwa pameran otomotif adalah kesempatan bagi produsen untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan.

Dengan penampilan Triton modifikasi dan berbagai model lainnya di Tokyo Auto Salon 2025, Mitsubishi menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dalam industri otomotif. Semua pihak kini diajak untuk menyaksikan bagaimana Mitsubishi menggabungkan desain, teknologi, dan fungsionalitas dalam setiap produknya. Keberhasilan pameran ini akan sangat bergantung pada respons positif dari pengunjung dan penggemar otomotif di seluruh dunia.

Modifikasi Toyota Celica Jadi Ferrari F12, Karya Kreatif atau Berlebihan?

Dunia modifikasi mobil selalu menjadi tempat bagi para pecinta otomotif untuk menyalurkan kreativitas mereka. Namun, tidak semua hasil modifikasi dapat diterima oleh semua orang, terutama ketika perubahan yang dilakukan terasa terlalu ekstrem. Salah satu contoh yang menarik perhatian datang dari Thailand, di mana seorang pemilik Toyota Celica mengubah mobil sport ikonik ini menjadi replika Ferrari F12 Berlinetta.

Transformasi Drastis Toyota Celica

Dilaporkan oleh Carscoops.com pada Minggu (5/1/2025), Toyota Celica generasi keenam, yang diproduksi antara 1994 hingga 1999, mengalami modifikasi besar-besaran. Sang pemilik mencoba membuat mobilnya menyerupai Ferrari F12 Berlinetta, supercar Italia yang mulai diluncurkan pada 2012.

Bagian depan Celica ini dirancang ulang hingga mirip dengan F12, termasuk perubahan pada lampu utama, bumper, dan lekukan kap mesin. Dari depan, kesan sporty ala Ferrari cukup berhasil, namun detail di bagian lain justru menimbulkan tanda tanya.

Sisi Samping yang Kurang Proporsional

Saat dilihat dari samping, hasil modifikasi ini mulai menunjukkan kelemahannya. Desain pintu yang tidak sempurna membuat ilusi replika Ferrari menjadi kurang meyakinkan.

Penggunaan pelek aftermarket yang menarik sebenarnya memberikan sentuhan modern, tetapi posisi roda yang tidak sejajar dengan fender membuat tampilannya terasa kurang maksimal. Penggunaan spacer untuk menyesuaikan jarak roda dengan bodi mungkin dapat memperbaiki hal ini.

Bagian Belakang yang Tidak Konsisten

Di bagian buritan, upaya untuk menciptakan tampilan ala Ferrari terasa kurang harmonis. Beberapa warganet bahkan menyebut modifikasi ini menyerupai Lykan HyperSport, meskipun dengan kualitas dan anggaran yang jauh lebih rendah.

Lampu belakang yang digunakan terlihat terlalu besar, bahkan mendominasi spoiler. Sementara itu, lubang knalpot yang berada di tengah bumper terlihat kurang presisi dan jauh dari kesan orisinal Ferrari.

Meskipun demikian, ada beberapa elemen yang cukup menarik, seperti tambahan diffuser pada bumper belakang, yang memberikan sentuhan sporty pada desain keseluruhan.

Kreativitas Tanpa Batas, Tetapi Harus Seimbang

Modifikasi seperti ini menunjukkan betapa luasnya kreativitas dalam dunia otomotif. Namun, penting bagi para modifikator untuk mempertimbangkan keseimbangan antara estetika dan proporsi. Upaya untuk mengubah Toyota Celica menjadi Ferrari F12 Berlinetta mungkin berhasil menarik perhatian, tetapi bagi sebagian orang, hasil akhirnya justru terasa dipaksakan.

Apakah modifikasi ini inspiratif atau berlebihan? Pendapat mungkin akan bervariasi, tetapi yang pasti, karya ini menjadi sorotan dalam dunia otomotif dan menambah warna dalam dunia modifikasi mobil.

Transformasi Drastis Toyota Celica Jadi Ferrari F12: Kreativitas atau Kontroversi?

Dunia modifikasi kendaraan kembali dihebohkan oleh karya unik seorang modifikator asal Thailand. Sebuah Toyota Celica generasi keenam (1994-1999) telah dirombak habis-habisan hingga menyerupai supercar asal Italia, Ferrari F12 Berlinetta (2012). Perubahan radikal ini berhasil menarik perhatian, sekaligus memicu perdebatan di kalangan pecinta otomotif.

Dilaporkan oleh Carscoops.com pada Minggu (5/1/2025), modifikasi ini membuat Celica nyaris kehilangan identitas aslinya. Bagian depan mobil dimodifikasi secara detail agar menyerupai Ferrari F12, dengan perubahan besar pada lampu utama, bumper, dan lekukan kap mesin. Namun, kesan serupa itu mulai memudar ketika mobil dilihat dari sisi samping.

Beberapa pengamat otomotif menilai bahwa konsep ini terasa kurang matang, terutama pada desain pintu yang gagal meniru lekukan khas Ferrari F12. Pelek aftermarket yang digunakan terlihat cukup menarik, tetapi posisinya yang tidak sejajar dengan fender menjadi sorotan. Pemasangan spacer seharusnya dapat memberikan hasil yang lebih maksimal.

Di bagian belakang, modifikasi ini kembali memunculkan kesan yang tidak konsisten. Lampu belakang yang berukuran besar mendominasi tampilan, bahkan terlihat lebih besar daripada spoiler. Lubang knalpot di bagian tengah pun disebut kurang autentik. Meski demikian, kehadiran diffuser pada bumper belakang memberikan sedikit sentuhan sporty pada replika ini.

Bagian kabin Toyota Celica modifikasi ini tak kalah menarik perhatian. Dominasi warna merah menyala memberikan kesan mencolok, tetapi beberapa pihak merasa desain interior ini terlalu berlebihan. Sayangnya, tidak ada informasi mengenai apakah mesin mobil ini turut dimodifikasi untuk meningkatkan performa sesuai dengan tampilannya yang “berani”.

Foto-foto Toyota Celica yang telah diubah menjadi replika Ferrari F12 ini pertama kali diunggah dalam grup Facebook Toyota Celica Club Thailand. Thailand, yang dikenal sebagai pusat kreativitas modifikasi otomotif, sering melahirkan ide-ide menarik. Namun, proyek ini justru memicu kontroversi. Banyak anggota komunitas menilai bahwa eksekusi modifikasi ini tidak sesuai dengan konsep yang diinginkan.

Beberapa netizen bahkan membandingkan hasil akhir modifikasi ini dengan desain Lykan HyperSport, meskipun dilakukan dengan anggaran yang jauh lebih rendah. Keputusan untuk mengubah Toyota Celica menjadi replika Ferrari F12 juga menimbulkan diskusi hangat, antara apresiasi terhadap kreativitas dan kritik terhadap kurangnya konsistensi dalam desain.

Transformasi seperti ini memang menjadi cerminan keberanian dan kreativitas para pecinta otomotif. Namun, hasil akhir yang terkesan “dipaksakan” menimbulkan pertanyaan mengenai pentingnya keseimbangan antara konsep, eksekusi, dan hasil visual. Apakah modifikasi ini merupakan langkah maju dalam dunia otomotif, atau sekadar kontroversi yang memecah opini?

Tren Modifikasi Mobil 2025: Dari Street Racing hingga Kendaraan Listrik yang Lebih Personal

Tren modifikasi mobil terus berkembang mengikuti perkembangan teknologi, gaya hidup, dan selera estetika masyarakat. Jika sebelumnya modifikasi ekstrem lebih banyak dipilih oleh para penghobi untuk kontes, dalam beberapa tahun terakhir, tren modifikasi bergerak ke arah yang lebih simpel dengan penekanan pada fungsionalitas kendaraan.

Pandemi Covid-19 juga turut mempengaruhi perubahan preferensi ini, seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia. Pada tahun 2024, tren modifikasi kendaraan mulai beralih, dengan lebih banyak modifikator yang kembali serius menggarap kendaraan mereka dengan konsep yang berani, namun tetap mempertimbangkan fungsionalitas. Tomi Gunawan, pemilik Tomi Airbrush, mengungkapkan bahwa tren modifikasi di 2024 lebih cenderung ke modifikasi yang praktis dan street racing, dengan pilihan warna solid yang mendominasi.

Melihat ke 2025, Tomi memprediksi tren ini akan tetap berlanjut dengan konsep yang lebih proper, namun street racing tetap digemari untuk penggunaan harian, dengan dominasi warna solid pada kendaraan.

Sementara itu, Kiki Anugrah, Founder Karma Body Kit, menambahkan bahwa di tahun 2024 tren modifikasi tidak hanya berfokus pada eksterior, tetapi juga pada sektor swap engine, detail seperti carbon sasis, dan penggunaan warna pelek yang berani, termasuk menggabungkan berbagai warna yang berbeda.

Selain itu, modifikasi untuk kendaraan listrik (EV) juga mulai berkembang pesat. Di tahun 2024, banyak modifikator lokal yang sudah mulai memberikan ubahan menarik pada mobil listrik, terutama pada sektor eksterior dan interior. Kiki menambahkan bahwa pada 2025, modifikasi kendaraan listrik akan semakin diminati, dengan ubahan mulai dari yang ringan hingga berat, seperti mengganti exhaust valvetronic dan menambahkan gaya stance atau widebody. Banyak supercar baru juga mulai mengadopsi konsep widebody.

Reindy Riupassa dari BTX Concept menambahkan bahwa modifikasi kendaraan listrik menjadi tren yang berkembang pesat pada 2024, seiring dengan semakin terjangkau harganya dan keunggulannya yang tidak memerlukan bahan bakar. Di Jakarta, kendaraan listrik juga semakin diminati berkat keuntungan tambahan, seperti bebas dari aturan ganjil genap.

Modifikasi Liberty Walk Pada Lamborghini Miura Picu Kontroversi Di Kalangan Penggemar Otomotif

Modifikasi terbaru oleh Liberty Walk pada Lamborghini Miura telah memicu perdebatan hangat di kalangan penggemar otomotif. Dikenal dengan gaya modifikasi yang mencolok, Liberty Walk memperkenalkan LB-Silhouette Works GT, yang mengubah tampilan ikonik Miura menjadi lebih agresif dan berani.

Liberty Walk dikenal karena pendekatan radikalnya dalam modifikasi mobil, dan Miura tidak luput dari sentuhan mereka. Modifikasi ini mencakup penambahan body kit lebar yang membuat mobil terlihat lebih panjang dan lebih rendah. Dengan elemen seperti spoiler besar, fender yang melebar, dan komponen aerodinamis dari serat karbon, hasilnya adalah penampilan yang sangat berbeda dari Miura asli yang dikenal dengan desain elegannya. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang batasan antara modifikasi kreatif dan penghormatan terhadap desain klasik.

Bagi banyak penggemar mobil klasik, modifikasi semacam ini dianggap sebagai penghinaan terhadap warisan otomotif. Mengubah salah satu supercar paling ikonik dalam sejarah menjadi sesuatu yang jauh dari aslinya dipandang sebagai tindakan yang kontroversial. Beberapa penggemar menyebut tindakan ini sebagai “sacrilegious,” mirip dengan merusak karya seni terkenal. Ini menunjukkan betapa kuatnya emosi yang terlibat ketika berbicara tentang kendaraan klasik.

Modifikasi LB-Silhouette Works GT akan resmi diperkenalkan pada Tokyo Auto Salon yang dijadwalkan berlangsung pada 10 Januari 2025. Pada acara tersebut, Liberty Walk akan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai perubahan yang dilakukan dan bagaimana mereka mempertahankan beberapa elemen desain asli Miura, seperti lampu depan dengan “eyelashes” khasnya. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada perubahan drastis, beberapa aspek penting dari identitas Miura tetap dijaga.

Meskipun harga untuk kit modifikasi ini belum diumumkan, pemilik Miura yang tertarik untuk mengubah kendaraan mereka dapat memesan kit ini setelah peluncuran resmi. Hal ini membuka peluang bagi pemilik mobil klasik untuk mengekspresikan diri melalui modifikasi, meskipun dengan risiko kehilangan nilai historis kendaraan mereka.

Dengan peluncuran modifikasi Lamborghini Miura oleh Liberty Walk, tahun 2025 diharapkan akan menjadi tahun penuh diskusi mengenai batasan-batasan dalam dunia modifikasi otomotif. Sementara beberapa melihatnya sebagai bentuk ekspresi kreatif, yang lain menganggapnya sebagai pelanggaran terhadap keindahan desain klasik. Semua pihak kini diajak untuk berdiskusi tentang bagaimana menghargai warisan otomotif sambil tetap terbuka terhadap inovasi dan kreativitas.

BYD M6 Bertransformasi: Modifikasi Digital ala Drifting Era 2000-an

Produsen otomotif Build Your Dream (BYD) menghadirkan mobil listrik terbaru mereka, BYD M6, di kelas MPV pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Dengan desain sederhana berkonsep “dragon face” khas BYD, M6 menawarkan kabin luas yang memberikan kenyamanan maksimal bagi pengemudi dan penumpang. Namun, sebagai mobil baru, ketersediaan aksesori untuk modifikasi fisik masih terbatas, sehingga modifikasi digital menjadi solusi menarik bagi para pecinta otomotif.

Bayu Hari Wibisono, seorang ilustrator, memamerkan hasil modifikasi digital BYD M6 dengan konsep mobil drifting melalui akun Instagram pribadinya, @bayuhariw. Ia memberikan sentuhan era 2000-an awal pada desain ini, mengubah tampilan standar BYD M6 menjadi lebih agresif dan sporty.

“Ubahan mencakup bodykit bergaya drifting era 2000-an, kaki-kaki dengan konsep stance, konfigurasi ban ‘meaty’, dan penggunaan pelek Work Meister,” jelas Bayu pada Jumat (3/1/2025).

Secara visual, modifikasi ini tetap mempertahankan elemen desain dragon face dengan lampu depan menyipit yang menjadi ciri khas BYD. Pada bagian bumper, penambahan bodykit menciptakan tampilan yang lebih ceper dan hampir menyentuh permukaan jalan. Sisi samping menonjolkan overfender tebal, pelek Work Meister, dan fitment presisi yang memberikan kesan ceper sempurna.

Di sektor interior, modifikasi meliputi penggantian jok depan dengan semi bucket seat dan penambahan roll bar, menyesuaikan kebutuhan drifting. Dengan semua ubahan ini, Bayu berhasil mengubah tampilan BYD M6 menjadi mobil yang mencuri perhatian dan memberikan inspirasi bagi pecinta otomotif yang ingin memodifikasi mobil listrik mereka dengan konsep drifting.

Mazda MX-5 Dimodifikasi Oleh Liberty Walk: Sentuhan Kustom yang Memukau

Pada tanggal 3 Januari 2025, modifikasi terbaru pada Mazda MX-5 oleh tuner terkenal Liberty Walk menjadi sorotan di dunia otomotif. Dengan peluncuran paket wide body yang baru, modifikasi ini tidak hanya meningkatkan penampilan mobil tetapi juga performanya, menjadikannya salah satu proyek yang paling dinantikan di Tokyo Auto Salon 2025.

Liberty Walk mengumumkan bahwa mereka akan memamerkan Mazda MX-5 yang dimodifikasi dengan paket wide body versi kedua di Tokyo Auto Salon yang berlangsung dari 10 hingga 12 Januari 2025. Paket ini dirancang untuk memberikan tampilan yang lebih agresif dan sporty, dengan penambahan fender lebar dan body kit yang membuat mobil ini terlihat lebih menonjol di jalan. Desain ini bertujuan untuk menarik perhatian para penggemar modifikasi dan penggemar Mazda MX-5.

Modifikasi ini terinspirasi oleh desain mobil balap, dengan garis-garis tajam dan aerodinamika yang ditingkatkan. Body kit ini tidak hanya berfungsi untuk mempercantik tampilan, tetapi juga meningkatkan stabilitas dan performa saat melaju di kecepatan tinggi. Dengan penambahan komponen aerodinamis, seperti splitter depan dan spoiler belakang, Mazda MX-5 kini siap untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih mendebarkan.

Paket wide body untuk Mazda MX-5 ini ditawarkan dengan harga sekitar USD 4.675 untuk bahan fiberglass-reinforced plastic (FRP). Harga ini mencerminkan kualitas tinggi dan desain inovatif yang ditawarkan oleh Liberty Walk. Para pemilik Mazda MX-5 kini memiliki kesempatan untuk mengubah kendaraan mereka menjadi lebih unik dan menarik perhatian di jalanan.

Sejak pengumuman modifikasi ini, banyak penggemar otomotif menunjukkan antusiasme terhadap proyek ini. Di media sosial, para penggemar berbagi pendapat mereka tentang desain baru dan bagaimana modifikasi ini dapat mempengaruhi pasar modifikasi mobil. Dukungan dari komunitas otomotif menunjukkan bahwa Mazda MX-5 tetap menjadi salah satu platform populer untuk modifikasi.

Dengan peluncuran paket wide body untuk Mazda MX-5, Liberty Walk menunjukkan komitmennya dalam menciptakan karya-karya modifikasi yang menarik dan berkualitas tinggi. Tahun 2025 diharapkan menjadi tahun yang penuh inovasi dalam dunia otomotif, terutama dalam segmen modifikasi. Semua mata kini tertuju pada Tokyo Auto Salon untuk melihat secara langsung hasil karya luar biasa dari Liberty Walk dan bagaimana mereka akan terus memengaruhi industri modifikasi global.

New Honda Scoopy Hadir dengan Aksesori Stylish, Tampil Lebih Klasik dan Retro!

PT Astra Honda Motor (AHM) baru saja memperkenalkan New Honda Scoopy yang hadir dengan berbagai penyegaran. Bagi para penggemar modifikasi, AHM juga menyediakan sejumlah aksesoris yang bisa digunakan untuk memberikan sentuhan personal pada skuter matic bergaya retro ini.

Beragam aksesoris yang tersedia termasuk Garnish Rear Winker, Garnish Tail Light, Garnish Cover Muffler, hingga Garnish Panel Meter. Semua aksesoris ini dirancang untuk memperkeren tampilan New Honda Scoopy, menjadikannya semakin stylish.

Henry Tulus, Head of Part Main Dealer PT Wahana Makmur Sejati, menjelaskan bahwa aksesori ini dapat dipesan di dealer Jakarta-Tangerang dengan harga mulai dari Rp60.000 hingga Rp370.000.

Beberapa harga aksesori yang ditawarkan antara lain Garnish Air Cleaner (Rp94.000), Garnish Fan Cover (Rp99.000), Garnish Tail Light (Rp137.000), Garnish Front Winker (Rp166.000), dan Garnish Rear Winker (Rp137.000). Selain itu, ada juga Garnish Cover Muffler yang dibanderol Rp191.000, visor seharga Rp240.000, serta Panel Step Floor yang dihargai Rp370.000.

Dari segi spesifikasi, New Honda Scoopy dibekali mesin 110cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI, bagian dari teknologi eSP (enhanced Smart Power). Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 6 kW pada 7.500 rpm dan torsi maksimal 9,2 Nm pada 6.000 rpm. Selain itu, konsumsi bahan bakarnya yang irit (59 km/L) menjadikannya pilihan yang efisien dan ramah lingkungan dengan standar emisi Euro 3.

Untuk harga OTR di wilayah Jakarta-Tangerang, New Honda Scoopy tipe Energetic dan Fashion dijual seharga Rp23.216.000, sedangkan varian Stylish dan Prestige yang dilengkapi dengan Honda Smart Key System dibanderol Rp24.021.000.

Inspirasi Modifikasi Honda PCX 160: Dari Touring hingga Racing, Bikin Skutikmu Makin Keren!

Honda PCX 160, skutik yang telah mencuri perhatian di pasar Indonesia sejak diluncurkan pada 2017, terus menjadi pilihan populer di kalangan pengendara motor. Dengan hadirnya varian baru pada 2021 yang mengusung mesin 157 cc, PCX 160 semakin diminati. Bagi para pemilik yang ingin tampilan motor mereka lebih unik dan personal, modifikasi menjadi pilihan yang menarik. Berikut beberapa inspirasi modifikasi yang dapat mengubah PCX 160 menjadi motor impian.

Modifikasi Touring. untuk Perjalanan Jauh Jika kamu gemar bepergian jarak jauh, modifikasi touring adalah pilihan tepat. Dengan desain gambot dan mesin berperforma tinggi, PCX 160 cocok untuk perjalanan jauh. Tambahkan bracket untuk memasang box penyimpanan di bagian samping dan belakang motor. Kamu juga bisa mengganti wind shield standar dengan yang lebih tinggi untuk melindungi tubuh dari angin. Jangan lupa untuk mengganti ban dengan tipe dual purpose dari merek Pirelli atau Michelin agar perjalananmu lebih nyaman.

Modifikasi Proper. untuk Penampilan Harian Untuk penggunaan harian, modifikasi proper bisa menjadi pilihan. Modifikasi ini fokus pada peningkatan penampilan motor agar lebih sporty dan elegan. Cat ulang motor dengan warna metallic atau classy, dan tambahkan glitter untuk memberikan kesan premium. Beberapa part standar seperti rem cakram, handle rem, velg, ban, dan lampu LED dapat diganti dengan part aftermarket untuk penampilan yang lebih fresh.

Modifikasi Thailook. yang Tetap Menarik Meskipun modifikasi gaya Thailook mulai jarang digunakan, tampilan motor ini tetap cocok diterapkan pada PCX 160. Modifikasi ini melibatkan penggantian velg dengan ukuran ring 17 dan pemasangan ban cacing, seperti Comet M1 50/90-17. Selain itu, kamu bisa mengecat motor dengan warna mencolok seperti Yellow Lime, Red Candy, atau Blue Metallic, bahkan mengombinasikan beberapa warna untuk efek yang lebih menarik.

Modifikasi Racing untuk Performa Tinggi. Bagi pengendara yang suka berkendara cepat, modifikasi racing adalah pilihan yang tepat. Fokus dari modifikasi ini adalah meningkatkan akselerasi dan performa mesin PCX 160. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain tune-up mesin dengan bore up boring, head blok, dan piston. Upgrade CVT dengan mengganti roller, rumah roller, dan v-belt juga dapat meningkatkan performa. Untuk meningkatkan aerodinamika, beberapa bagian bodi yang tidak perlu bisa dicopot, menjadikan motor lebih ringan dan aerodinamis.

Dengan berbagai pilihan modifikasi ini, kamu bisa mengubah Honda PCX 160 sesuai dengan gaya dan kebutuhanmu, mulai dari yang praktis untuk touring hingga yang mengutamakan performa tinggi. Pilih modifikasi yang sesuai dengan selera dan nikmati pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.