Nissan Motor Co., Ltd., produsen otomotif asal Jepang, mengambil langkah strategis dengan mengumumkan rencana ekspor kendaraan listrik (EV) buatan Tiongkok ke pasar global. Keputusan ini menunjukkan komitmen kuat Nissan terhadap pasar Tiongkok, yang menjadi salah satu pasar terbesarnya bersama Amerika Serikat. Hal ini disampaikan oleh Stephen Ma, Ketua Komite Manajemen Nissan untuk Tiongkok, dalam ajang Shanghai Auto Show yang digelar pada Rabu (23/4).
Dua model utama yang akan menjadi pelopor dalam ekspansi ini adalah sedan listrik N7 dan truk pikap listrik hibrida Frontier Pro. Keduanya merupakan hasil desain dan produksi sepenuhnya dari fasilitas Nissan di Tiongkok. Ini menandai pertama kalinya kendaraan hasil produksi merek Tiongkok di bawah Nissan dipasarkan secara internasional.
Langkah ekspor ini juga mendukung rencana jangka panjang Nissan untuk meluncurkan sepuluh kendaraan energi baru (NEV) pada pertengahan 2027. Nissan juga menggandeng perusahaan teknologi ternama asal Tiongkok seperti Momenta dan Huawei. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong pengembangan teknologi berkendara cerdas di kendaraan-kendaraan masa depan mereka.
Melalui strategi ini, Nissan tidak hanya memperkuat pijakannya di pasar kendaraan listrik Tiongkok yang sangat kompetitif, namun juga membuka peluang baru untuk memperkenalkan produk berteknologi tinggi buatan Tiongkok ke konsumen internasional. Dengan fokus pada inovasi dan kualitas, Nissan optimistis produk seperti N7 dan Frontier Pro akan mampu bersaing secara global.