Chery J6, SUV Listrik yang Mencuri Perhatian di IIMS 2025

Chery J6 berhasil menarik perhatian dalam ajang IIMS 2025 dengan meraih penghargaan Best EV SUV, menegaskan posisinya sebagai kendaraan listrik yang patut diperhitungkan di Indonesia. Kehadirannya menjadi simbol pertumbuhan pesat pasar mobil listrik di Tanah Air, menghadirkan inovasi yang mengutamakan performa dan kenyamanan. Dengan harga mulai dari Rp 505 juta untuk varian dasar, Chery J6 menawarkan teknologi canggih yang sebanding dengan nilai investasi yang diberikan oleh konsumennya.

Ditenagai oleh motor listrik bertenaga tinggi, Chery J6 mampu menghasilkan torsi mencapai 385 Nm, memberikan akselerasi yang impresif dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 6,5 detik. Kecepatan maksimumnya mencapai 150 km/jam, memastikan pengalaman berkendara yang responsif dan bertenaga, baik di jalan perkotaan maupun dalam perjalanan jarak jauh. Dibekali dengan baterai lithium-ion berkapasitas 69,77 kWh, SUV ini sanggup menempuh jarak hingga 418 km dalam satu kali pengisian penuh, membuatnya ideal untuk kebutuhan sehari-hari maupun perjalanan antar kota tanpa khawatir kehabisan daya.

Selain performa, kenyamanan menjadi keunggulan lain dari Chery J6. Interiornya dilengkapi AC dual zone yang memungkinkan pengaturan suhu berbeda bagi pengemudi dan penumpang. Fitur filter udara menjaga kualitas udara tetap bersih, sementara sunroof panoramic elektrik memberikan kesan luas dan elegan. Sistem audio Infinity turut melengkapi pengalaman berkendara dengan kualitas suara premium yang memanjakan penumpang. Dari segi keamanan, SUV ini hadir dengan enam airbag serta berbagai fitur keselamatan, termasuk ABS, kontrol stabilitas elektronik, dan pengingat sabuk pengaman untuk memberikan perlindungan maksimal.

Chery J6 tersedia dalam dua varian penggerak, yaitu RWD untuk pengalaman berkendara yang lebih sporty dengan roda belakang sebagai penggerak utama, serta IWD yang menawarkan stabilitas lebih baik di berbagai medan. Kombinasi performa, kenyamanan, dan fitur canggih menjadikan Chery J6 sebagai pilihan menarik di segmen SUV listrik premium di Indonesia.

Chery Dorong Transisi Kendaraan Ramah Lingkungan Lewat Program Subsidi Rp30 Miliar

Chery, produsen otomotif terkemuka asal China, telah menginvestasikan dana sebesar Rp30 miliar untuk mendukung program “Go Green Fund” hingga akhir 2024. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan subsidi bagi konsumen yang ingin menukarkan mobil berbahan bakar fosil mereka dengan kendaraan listrik Chery, yakni Omoda E5.

Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia, menyatakan bahwa peluncuran Omoda E5, yang didukung oleh program “Go Green Fund,” telah memberikan dampak nyata dalam upaya pengurangan emisi karbon.

Selama periode Oktober hingga Desember 2024, program tukar tambah ini berhasil mengganti 617 unit mobil berbahan bakar fosil dengan kendaraan listrik Omoda E5. Jumlah ini mewakili sekitar sepertiga dari total kuota insentif yang dialokasikan Chery, yaitu Rp100 miliar untuk 2.000 unit kendaraan.

Untuk tahun ini, Chery memastikan kelanjutan program dengan sisa dana sebesar Rp70 miliar. Langkah ini diambil guna mengakomodasi tingginya antusiasme masyarakat dalam beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

Melalui program ini, Chery menawarkan subsidi sebesar Rp50 juta untuk setiap unit mobil yang ditukar dengan Omoda E5. Tidak ada batasan jenis atau usia mobil yang dapat diikutsertakan dalam skema ini, sehingga memberikan fleksibilitas bagi konsumen.

Selain subsidi, Chery juga menyediakan berbagai paket keuntungan tambahan untuk Omoda E5, termasuk garansi baterai selama delapan tahun, garansi kendaraan hingga enam tahun, serta pembebasan biaya jasa dan suku cadang selama lima tahun. Konsumen juga akan mendapatkan layanan bantuan darurat gratis selama satu tahun serta perangkat pengisian daya lengkap tanpa biaya tambahan.

Chery Tingkatkan Ekspansi Di Pasar Otomotif Indonesia Dengan Target Penjualan Ambisius

Chery, merek otomotif asal China, mengumumkan rencana ambisius untuk memperluas ekspansi di pasar otomotif Indonesia. Setelah mencatat pertumbuhan penjualan yang signifikan sebesar 118 persen pada tahun 2024, perusahaan ini berkomitmen untuk meningkatkan penetrasi pasar dengan meluncurkan berbagai model baru dan memperkuat jaringan penjualannya.

Chery berhasil menjual 8.626 unit mobil di Indonesia pada tahun 2024, meningkat dari 3.952 unit pada tahun sebelumnya. Pencapaian ini didorong oleh popularitas model kendaraan listrik seperti Omoda E5 dan J6 EV, yang masing-masing menyumbang proporsi besar dari total penjualan. Ini menunjukkan bahwa kendaraan energi baru (NEV) semakin diminati di pasar Indonesia, mencerminkan tren global menuju mobilitas berkelanjutan.

Memasuki tahun 2025, Chery menargetkan penjualan antara 2.000 hingga 3.000 unit per bulan. Target ini lebih tinggi dibandingkan dengan pencapaian sebelumnya dan mencerminkan kepercayaan diri Chery dalam menarik minat konsumen melalui inovasi produk dan strategi pemasaran yang agresif. Ini menunjukkan bahwa perusahaan berusaha untuk memanfaatkan momentum positif dari pertumbuhan penjualan tahun lalu.

Chery juga telah meningkatkan jumlah dealer di Indonesia dari 19 menjadi 43 dalam waktu satu tahun. Dengan memperluas jaringan distribusi, Chery bertujuan untuk mendekatkan diri kepada konsumen dan meningkatkan aksesibilitas produk mereka. Langkah ini penting untuk memperkuat posisi mereka di pasar yang semakin kompetitif. Ini mencerminkan strategi perusahaan untuk membangun kehadiran yang lebih kuat di seluruh wilayah Indonesia.

Sebagai bagian dari strategi ekspansi, Chery berencana untuk meluncurkan beberapa model baru sepanjang tahun 2025. Fokus utama akan diberikan pada kendaraan listrik dan hybrid yang sesuai dengan permintaan pasar yang terus berkembang. Dengan peluncuran model-model ini, Chery berharap dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin sadar akan lingkungan dan mencari alternatif ramah lingkungan. Ini menunjukkan bahwa inovasi produk adalah kunci untuk menarik perhatian konsumen.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Chery berharap dapat menjadi salah satu merek mobil terkemuka di Indonesia dalam waktu dekat. Diharapkan bahwa upaya mereka dalam memperluas jaringan dan meluncurkan produk baru akan membuahkan hasil positif dalam bentuk peningkatan penjualan dan kepuasan pelanggan. Keberhasilan dalam mencapai target ambisius ini akan menjadi indikator penting bagi masa depan Chery di pasar otomotif Indonesia.

Chery iCar V23: SUV Listrik Retro Modern dengan Teknologi Canggih

Chery resmi meluncurkan iCar V23 di pasar China, sebuah SUV listrik kompak yang memadukan gaya retro off-road klasik dengan teknologi kendaraan listrik (EV) modern. Dibandingkan Chery J6 yang baru saja diperkenalkan di Indonesia pada GJAW 2024, iCar V23 menawarkan daya tarik yang lebih menggoda, baik dari segi desain maupun spesifikasi.

Dilansir dari Carnewschina, iCar V23 hadir dengan estetika off-road klasik, termasuk grille bergaya retro, lampu depan bulat, dan siluet mengotak yang mengingatkan pada mobil ikonik asal Inggris. SUV ini dilengkapi rak bagasi di atap, pegangan pintu tersembunyi, serta wadah penyimpanan eksternal di bagian belakang. Meskipun tampilannya bernuansa retro, interior iCar V23 justru menawarkan kemewahan modern, dengan skema warna putih-hitam yang tangguh namun elegan.

Kabin mobil ini dilengkapi layar sentuh tengah 15,4 inci yang didukung oleh chip Qualcomm Snapdragon 8155. Sistem hiburan ini mendukung Apple CarPlay, sementara kursi depan dapat diatur secara elektrik. Suasana kabin semakin premium dengan sistem audio tujuh speaker. Untuk kepraktisan, kursi belakang dapat dilipat hingga menciptakan ruang kargo sebesar 744 liter, ditambah kompartemen tambahan di bawah kursi dan ruang bagasi bawah lantai berkapasitas 90 liter.

Dimensi iCar V23 tergolong kompak dengan panjang 4.220 mm, lebar 1.915 mm, dan tinggi 1.845 mm, serta jarak sumbu roda 2.735 mm. Mobil ini juga menawarkan performa off-road yang impresif dengan sudut pendekatan hingga 43 derajat, sudut keberangkatan 41 derajat, dan ground clearance 210 mm—lebih tinggi dari J6.

iCar V23 tersedia dalam dua pilihan penggerak. Tipe RWD menggunakan motor listrik 100 kW (setara 134 Tk) dengan torsi 180 Nm dan baterai lithium iron phosphate 59,93 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 401 km. Sementara tipe AWD dilengkapi motor depan tambahan dengan daya total 211 Tk dan torsi 292 Nm, didukung baterai lithium ternary 81,76 kWh yang menawarkan jarak tempuh hingga 501 km. Performa akselerasi 0-100 km/jam dapat dicapai dalam waktu 7,5 detik.

Dengan kombinasi desain retro, teknologi modern, dan kemampuan off-road yang andal, iCar V23 menjanjikan pengalaman berkendara yang unik dan penuh gaya.

Indonesia Jadi Basis Produksi Chery di Asia Tenggara

Produsen otomotif asal Tiongkok, Chery, kini menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi utama untuk kawasan Asia Tenggara. Langkah terbaru ini ditandai dengan ekspor perdana 120 unit Chery Omoda 5 ke Vietnam, sebuah pencapaian penting yang menunjukkan komitmen Chery dalam memperluas pasar di luar negeri.

“Ekspor pertama Omoda 5 ke Vietnam adalah langkah bersejarah bagi Chery Motor Indonesia. Ini menegaskan komitmen kami untuk terus berkembang dan memperluas pasar di Asia Tenggara. Kami optimis Omoda 5 akan mendapat sambutan baik di Vietnam, sebagaimana di Indonesia. Chery Indonesia bertekad menjadi produsen dengan pertumbuhan ekspor tercepat di wilayah ini,” kata Chen Chunqing, Executive Vice President of Chery International, dalam pernyataan resminya di Cikarang Dry Port, Jumat (1/11/2024).

Chen menambahkan, setelah ekspor ke Vietnam, Chery Motor Indonesia akan memperluas ekspansi ke beberapa negara lainnya. Saat ini, fasilitas produksi PT Chery Motor Indonesia telah siap untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik serta ekspor ke negara-negara tetangga.

“Dengan dimulainya ekspor ini, kami juga terus melakukan evaluasi dan persiapan internal untuk memperluas jangkauan model-model lain yang dirakit di Indonesia agar dapat mendukung perkembangan industri otomotif di kawasan ini,” ungkap Chen.

Indonesia Sebagai Basis Produksi Strategis di Asia Tenggara

Indonesia kini memainkan peran penting sebagai basis produksi Chery di Asia Tenggara, dengan fokus pada kualitas dan ketangguhan produk. Chen menekankan bahwa Chery Motor Indonesia berkomitmen untuk menjaga standar tinggi dalam setiap unit yang diproduksi untuk memenuhi ekspektasi pasar internasional.

Pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2023, Chery Omoda 5 langsung menarik perhatian konsumen dengan desain futuristiknya, performa yang andal, dan fitur-fitur canggih. Model ini dilengkapi dengan 12 fitur ADAS yang telah memperoleh rating bintang lima dari Australasian NCAP (ANCAP). Di pasar Indonesia, Omoda Series telah berhasil mencatatkan penjualan lebih dari 8.000 unit sejak peluncuran pertamanya.

Langkah Strategis Chery Motor Indonesia Menuju Pasar Global

Ekspor Chery Omoda 5 ke Vietnam adalah bagian dari rencana besar Chery untuk memperluas jaringan ke pasar global. Selain memproduksi secara Completely Knocked Down (CKD) di Indonesia, Chery Motor Indonesia juga berencana mengekspor berbagai produk unggulannya ke berbagai negara lain.

“Kami yakin bahwa produk-produk Chery memiliki daya saing tinggi di pasar internasional. Dengan peningkatan kualitas dan teknologi, kami siap memenuhi harapan konsumen di berbagai negara,” tambah Chen.

Sejak didirikan pada tahun 2022, Chery Motor Indonesia telah membuka 67 jaringan dealer di berbagai wilayah Indonesia. Sambutan positif dari pasar domestik mencerminkan respons yang diharapkan di pasar internasional, baik untuk model Tiggo Series maupun Omoda Series.

“Tanggapan positif di Indonesia merupakan indikasi penerimaan yang baik di pasar global. Chery bahkan berhasil masuk dalam daftar Fortune 500, menempati posisi ke-385, serta mempertahankan gelar sebagai produsen mobil penumpang nomor satu asal China untuk ekspor selama 21 tahun berturut-turut,” tutup Chen.

Dengan langkah strategis ini, Chery Indonesia siap memperluas jangkauan pasar internasional, memperkuat posisi sebagai pemain utama di industri otomotif Asia Tenggara dan global.

Mobil Terbang Tanpa Awak Chery Telah Terbang Sejauh 80 KM

Pada 26 Oktober 2024, perusahaan otomotif Chery mengumumkan keberhasilan mobil terbang tanpa awaknya yang telah berhasil terbang sejauh 80 kilometer. Prestasi ini menandai langkah signifikan dalam pengembangan teknologi kendaraan udara otonom, dan membuka peluang baru dalam transportasi masa depan.

Pertama, perjalanan mobil terbang tersebut dilakukan dalam uji coba yang ketat untuk memastikan keselamatan dan efisiensi operasional. Chery berfokus pada teknologi yang dapat membuat kendaraan terbang lebih aman dan handal, dengan berbagai sistem pemantauan dan navigasi yang canggih. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menciptakan inovasi yang dapat mengubah cara orang berpindah.

Selanjutnya, mobil terbang ini dilengkapi dengan fitur-fitur mutakhir seperti sistem penghindaran rintangan otomatis dan kemampuan terbang dalam berbagai kondisi cuaca. Dengan teknologi ini, Chery berharap dapat mengurangi risiko yang sering kali terkait dengan penerbangan, menjadikannya sebagai solusi transportasi yang lebih aman dan efisien di masa depan.

Selain itu, keberhasilan ini juga menarik perhatian para investor dan penggiat industri. Banyak yang melihat potensi besar dalam teknologi kendaraan terbang, terutama dalam konteks urbanisasi yang semakin meningkat. Dengan populasi yang terus bertambah, kendaraan terbang dapat menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan di kota-kota besar, serta menyediakan alternatif transportasi yang lebih cepat.

Sebagai penutup, Chery berencana untuk melanjutkan penelitian dan pengembangan mobil terbangnya, dengan harapan dapat membawa produk ini ke pasar dalam waktu dekat. Inovasi ini bukan hanya mencerminkan kemajuan teknologi, tetapi juga menggambarkan visi masa depan di mana mobil terbang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Kesuksesan ini bisa menjadi langkah awal menuju era baru transportasi yang lebih modern dan efisien.