Brussels Motor Show 2025: Inovasi dan Tren Otomotif Terbaru, Fokus pada Kendaraan Listrik dan Merek China

Ajang Brussels Motor Show yang ke-101 resmi dibuka pada Jumat (10/1) dan akan berlangsung hingga 19 Januari di Brussels Expo. Pameran otomotif ini menawarkan kesempatan bagi para penggemar mobil untuk menjelajahi inovasi terbaru dan tren terkini di industri otomotif. Fokus utama pameran tahun ini adalah keberagaman jenis mesin dan upaya untuk meningkatkan aksesibilitas kendaraan listrik (EV). Pameran kali ini mencatatkan rekor dengan diikutinya oleh 63 merek mobil yang mencakup 90 persen pasar otomotif Belgia.

Berbagai merek mobil asal China menjadi sorotan utama di acara ini, di antaranya Leapmotor, Maxus, BAIC, BYD, Hongqi, Xpeng, dan Omoda. Pameran ini memperkenalkan sejumlah produk baru, termasuk tujuh produk yang hadir perdana di dunia, 14 produk perdana di Eropa, dan 63 produk pertama di Belgia. Hal ini memberikan pilihan lebih banyak bagi konsumen Eropa, terutama yang tertarik pada kendaraan listrik dan hybrid.

Chery Automobile, produsen mobil asal China, menampilkan model Omoda-5 dan Jaecoo-7 yang pertama kali diperkenalkan di pasar Eropa, menegaskan komitmennya terhadap perkembangan pasar Eropa. Sementara itu, distributor Belgia, Hedin Automotive, memperkenalkan merek Hongqi dan Xpeng pada pameran ini untuk pertama kalinya. Xpeng menghadirkan model G6, G9, dan P7+, serta kendaraan konsep Voyager X2 yang menggabungkan teknologi listrik dengan kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal, yang sering disebut “mobil terbang.”

Philip Eeckels, manajer implementasi merek-merek baru di Hedin Automotive, mengungkapkan bahwa meskipun pasar Belgia cenderung konservatif, mereka tetap yakin bahwa merek-merek asal China memiliki potensi besar di pasar Eropa.

XPeng Resmi Masuki Pasar Indonesia: Komitmen Tingkatkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Produsen otomotif asal Tiongkok, XPeng, kini secara resmi mengumumkan rencananya untuk memasuki pasar Indonesia. Menurut Djohan Sutanto, CEO Erajaya Active Lifestyle, XPeng telah lama melihat Indonesia sebagai pasar strategis dengan potensi pertumbuhan signifikan di industri kendaraan listrik (EV). Besarnya jumlah penduduk Indonesia dan rendahnya rasio kepemilikan kendaraan menjadi daya tarik tersendiri bagi produsen kendaraan listrik ini.

Selain itu, dukungan pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan listrik menjadi salah satu faktor penting yang mendorong XPeng untuk masuk ke pasar Indonesia. Dengan target ambisius mencapai dua juta unit kendaraan listrik pada tahun 2030, XPeng yakin dapat memberikan kontribusi besar bagi perkembangan industri EV di tanah air.

XPeng juga berencana untuk merakit kendaraan mereka secara lokal di Indonesia sebagai bagian dari komitmen jangka panjang mereka. Langkah ini bertujuan tidak hanya untuk memperluas pasar, tetapi juga untuk mendukung pengembangan industri otomotif dalam negeri.

Pada tahap awal, XPeng akan memperkenalkan dua model unggulan mereka, yakni medium SUV G6 dan MPV premium 7-seater X9. Kendaraan ini dirancang dengan teknologi terkini yang diharapkan mampu menarik minat konsumen kendaraan listrik di Indonesia.

Ekspansi ke Indonesia merupakan bagian dari strategi besar XPeng untuk memperluas kehadirannya di Asia Tenggara sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemain global terkemuka di sektor kendaraan listrik. Dengan inovasi canggih dan teknologi mutakhir, XPeng optimis dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kendaraan listrik.

Tren Modifikasi Mobil 2025: Dari Street Racing hingga Kendaraan Listrik yang Lebih Personal

Tren modifikasi mobil terus berkembang mengikuti perkembangan teknologi, gaya hidup, dan selera estetika masyarakat. Jika sebelumnya modifikasi ekstrem lebih banyak dipilih oleh para penghobi untuk kontes, dalam beberapa tahun terakhir, tren modifikasi bergerak ke arah yang lebih simpel dengan penekanan pada fungsionalitas kendaraan.

Pandemi Covid-19 juga turut mempengaruhi perubahan preferensi ini, seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia. Pada tahun 2024, tren modifikasi kendaraan mulai beralih, dengan lebih banyak modifikator yang kembali serius menggarap kendaraan mereka dengan konsep yang berani, namun tetap mempertimbangkan fungsionalitas. Tomi Gunawan, pemilik Tomi Airbrush, mengungkapkan bahwa tren modifikasi di 2024 lebih cenderung ke modifikasi yang praktis dan street racing, dengan pilihan warna solid yang mendominasi.

Melihat ke 2025, Tomi memprediksi tren ini akan tetap berlanjut dengan konsep yang lebih proper, namun street racing tetap digemari untuk penggunaan harian, dengan dominasi warna solid pada kendaraan.

Sementara itu, Kiki Anugrah, Founder Karma Body Kit, menambahkan bahwa di tahun 2024 tren modifikasi tidak hanya berfokus pada eksterior, tetapi juga pada sektor swap engine, detail seperti carbon sasis, dan penggunaan warna pelek yang berani, termasuk menggabungkan berbagai warna yang berbeda.

Selain itu, modifikasi untuk kendaraan listrik (EV) juga mulai berkembang pesat. Di tahun 2024, banyak modifikator lokal yang sudah mulai memberikan ubahan menarik pada mobil listrik, terutama pada sektor eksterior dan interior. Kiki menambahkan bahwa pada 2025, modifikasi kendaraan listrik akan semakin diminati, dengan ubahan mulai dari yang ringan hingga berat, seperti mengganti exhaust valvetronic dan menambahkan gaya stance atau widebody. Banyak supercar baru juga mulai mengadopsi konsep widebody.

Reindy Riupassa dari BTX Concept menambahkan bahwa modifikasi kendaraan listrik menjadi tren yang berkembang pesat pada 2024, seiring dengan semakin terjangkau harganya dan keunggulannya yang tidak memerlukan bahan bakar. Di Jakarta, kendaraan listrik juga semakin diminati berkat keuntungan tambahan, seperti bebas dari aturan ganjil genap.

Kebocoran Data Volkswagen Terungkap, 800 Ribu Pemilik EV Terekspos

Pada tanggal 1 Januari 2025, Volkswagen mengonfirmasi bahwa terjadi kebocoran data besar-besaran yang melibatkan sekitar 800.000 pemilik kendaraan listrik (EV) mereka. Kebocoran ini ditemukan melalui platform penyimpanan cloud Amazon dan telah menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan data pribadi konsumen.

Kebocoran data ini terungkap oleh Chaos Computer Club (CCC), sebuah kelompok peretas yang berbasis di Jerman. Mereka menemukan bahwa informasi sensitif seperti lokasi dan detail pemilik kendaraan telah terekspos akibat kesalahan dalam pengaturan privasi pada sistem penyimpanan cloud. Meskipun tidak ada laporan mengenai akses oleh pihak ketiga yang tidak berwenang, insiden ini tetap menjadi perhatian serius bagi Volkswagen dan para pemilik kendaraan.

Data yang bocor mencakup informasi lokasi dan identitas pemilik kendaraan listrik, yang dapat digunakan untuk melacak aktivitas dan keberadaan individu. Hal ini menimbulkan risiko privasi yang signifikan, terutama bagi pengguna yang mengandalkan teknologi canggih dalam kendaraan mereka. Volkswagen menyatakan bahwa mereka sedang melakukan investigasi mendalam untuk memahami penyebab kebocoran dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

Volkswagen segera merilis pernyataan resmi terkait insiden ini, menyampaikan penyesalan atas kebocoran data tersebut. Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan sistem keamanan dan privasi data guna melindungi informasi pelanggan. “Kami sedang bekerja keras untuk memastikan bahwa semua langkah pencegahan diterapkan agar kejadian ini tidak terulang,” ujar juru bicara Volkswagen.

Kebocoran data ini dapat berdampak negatif pada kepercayaan konsumen terhadap Volkswagen, terutama di tengah meningkatnya perhatian terhadap privasi dan keamanan data di era digital. Banyak pemilik kendaraan listrik kini merasa khawatir tentang bagaimana informasi pribadi mereka dikelola dan dilindungi oleh perusahaan otomotif. Ini menjadi tantangan bagi Volkswagen untuk membangun kembali kepercayaan pelanggan setelah insiden ini.

Dengan terungkapnya kebocoran data yang melibatkan 800.000 pemilik EV, semua pihak kini diharapkan untuk lebih waspada terhadap pentingnya keamanan data pribadi. Tahun 2025 menjadi momen penting bagi Volkswagen untuk menunjukkan komitmen mereka dalam melindungi informasi pelanggan dan meningkatkan sistem keamanan mereka. Insiden ini juga menjadi pengingat bagi perusahaan lain tentang perlunya menjaga integritas data dalam era teknologi yang semakin maju.

China Siap Rebut Dominasi Pasar Kendaraan Listrik Global pada 2025!

Pada tahun 2025, China diprediksi akan mencetak sejarah baru dalam industri kendaraan listrik (EV) dengan mengalahkan penjualan kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE) untuk pertama kalinya. Ini menjadi tonggak penting dalam transisi energi bersih global. Seorang analis industri otomotif menyatakan bahwa ini adalah titik balik besar bagi pasar mobil terbesar di dunia, dengan China memimpin adopsi EV, sementara negara-negara Barat masih menghadapi berbagai tantangan.

Proyeksi penjualan kendaraan listrik di China menunjukkan pertumbuhan sebesar 20% pada 2025, dengan total penjualan diperkirakan melampaui 12 juta unit, sementara penjualan kendaraan ICE diprediksi turun lebih dari 10%, menjadi kurang dari 11 juta unit. Di Eropa dan Amerika Serikat, meskipun ada minat terhadap EV, situasi masih bercampur karena faktor suku bunga tinggi dan inflasi yang mempengaruhi keputusan konsumen.

Beberapa faktor utama yang mendukung dominasi kendaraan listrik di China adalah kebijakan subsidi pemerintah yang mendorong penjualan EV, serta persaingan ketat di pasar domestik dengan produsen seperti BYD yang menawarkan harga lebih terjangkau berkat strategi pemotongan harga yang agresif. Harga EV yang semakin terjangkau juga berperan penting dalam mempercepat adopsi di kalangan konsumen.

Meskipun Tesla juga menurunkan harga produknya di China, perusahaan tersebut menghadapi tantangan, dengan pendapatan mereka turun 3,1% pada paruh pertama tahun 2024 menjadi USD 46,8 miliar. Namun, pada Desember 2024, Tesla China mencatatkan penjualan mingguan tertinggi mereka di kuartal keempat dengan 21.900 unit EV terjual.

Namun, ekspansi global produsen EV China menghadapi hambatan, terutama dengan tarif yang tinggi yang diberlakukan di pasar Eropa dan Amerika, yang mempersulit ekspansi kendaraan listrik China ke pasar-pasar tersebut.

Chery J6 Resmi Diluncurkan di Pontianak: SUV Listrik Tangguh untuk Masa Depan Lebih Hijau

PT Chery Sales Indonesia (CSI) resmi meluncurkan SUV listrik terbaru mereka, Chery J6, di Pontianak pada Jumat, 20 Desember 2024. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkenalkan kendaraan listrik tangguh dengan kemampuan offroad kepada masyarakat Kalimantan Barat, khususnya mereka yang ingin beralih ke mobilitas ramah lingkungan tanpa mengorbankan gaya dan performa.

“Peluncuran Chery J6 di Pontianak adalah momen penting untuk menghadirkan SUV listrik berkelas yang tidak hanya stylish tetapi juga mampu menaklukkan berbagai kondisi medan. Kami yakin kendaraan ini akan menjadi solusi mobilitas ideal bagi masyarakat di wilayah dengan tantangan geografis seperti Kalimantan Barat,” ungkap Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.

Pontianak dipilih bukan tanpa alasan. Kota ini memiliki karakteristik geografis yang menantang, dengan jalanan yang bervariasi dan kedekatan dengan sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia. Hal ini membuat kebutuhan akan kendaraan yang adaptif dan kuat semakin relevan.

Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, Chery memberikan berbagai penawaran eksklusif. Untuk 1.000 pembeli pertama Chery J6, tersedia asuransi kendaraan gratis selama satu tahun, garansi seumur hidup untuk baterai, motor penggerak, dan pengontrol motor. Selain itu, konsumen juga akan menikmati garansi kendaraan selama enam tahun atau hingga 160.000 km, serta layanan jasa dan suku cadang gratis selama lima tahun atau hingga 75.000 km.

“Dengan harga yang kompetitif, Chery J6 hadir dengan nilai tambah luar biasa yang sulit ditemukan pada kendaraan lain di kelasnya,” tambah Rifkie.

Tak hanya itu, desain Chery J6 yang modern dan fitur canggihnya membuatnya tidak hanya menjadi kendaraan, tetapi juga bagian dari gaya hidup. Interior yang luas, teknologi terkini, dan kemampuan menjelajah di berbagai medan menjadikannya kendaraan serbaguna untuk keluarga, petualangan, maupun aktivitas sehari-hari.

Bagi Anda yang penasaran seperti apa rasanya mengendarai SUV listrik offroad ini, Chery menjanjikan pengalaman unik yang akan mengubah cara Anda memandang mobilitas modern. Pengiriman unit kepada konsumen di Pontianak dan sekitarnya akan dimulai pada Januari 2025, memberikan waktu bagi Anda untuk segera merasakan keunggulan teknologi masa depan ini.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari perubahan besar dalam dunia otomotif. Apakah Anda siap untuk menjelajahi masa depan dengan Chery J6?

BYD Dolphin Diklaim Sebagai Produk Kendaraan Listrik Paling Ramah Lingkungan

Jakarta — Mobil listrik BYD Dolphin kembali menjadi sorotan setelah diklaim sebagai salah satu kendaraan listrik paling ramah lingkungan yang hadir di pasar Indonesia. Kendaraan ini menjadi pilihan bagi mereka yang peduli akan keberlanjutan lingkungan tanpa mengorbankan performa dan kenyamanan berkendara. Sebagai bagian dari upaya BYD untuk memajukan teknologi kendaraan listrik, Dolphin hadir dengan berbagai fitur ramah lingkungan.

BYD Dolphin tidak hanya mengandalkan tenaga listrik sebagai sumber daya utama, tetapi juga menggunakan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan dalam proses produksinya. Mulai dari komponen baterai hingga material bodi, semua dirancang dengan mempertimbangkan dampak lingkungan. Penggunaan bahan daur ulang dan pengurangan emisi karbon dalam proses manufaktur membuat Dolphin menjadi kendaraan yang lebih berkelanjutan.

Salah satu alasan mengapa BYD Dolphin diklaim sebagai kendaraan listrik paling ramah lingkungan adalah karena emisi gas buangnya yang nol. Mobil ini menggunakan energi listrik sepenuhnya, yang berarti tidak menghasilkan polusi udara. Dengan daya jelajah yang cukup jauh dan efisiensi penggunaan energi yang tinggi, Dolphin membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil serta mempercepat peralihan ke kendaraan listrik yang lebih bersih.

Sebagai kendaraan yang menggunakan tenaga listrik, BYD Dolphin memiliki potensi besar dalam pengurangan jejak karbon. Setiap kali kendaraan ini digunakan, emisi karbon yang dihasilkan jauh lebih rendah dibandingkan dengan mobil konvensional. Terlebih lagi, Dolphin didukung oleh ekosistem pengisian daya yang semakin berkembang di Indonesia, yang memudahkan penggunanya untuk tetap menjalankan mobil dengan sumber energi bersih.

BYD Dolphin diharapkan dapat menjadi contoh bagi produsen otomotif lainnya dalam mewujudkan kendaraan yang tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan. Dengan semakin banyaknya konsumen yang beralih ke mobil listrik, diharapkan akan terjadi revolusi dalam industri otomotif yang lebih ramah lingkungan, mengurangi polusi udara, serta mendukung keberlanjutan bumi.

Kendaraan listrik BYD Dolphin menawarkan lebih dari sekadar teknologi canggih dan efisiensi bahan bakar. Dengan inovasi ramah lingkungan pada desain, proses produksi, dan operasional, mobil ini siap menjadi solusi alternatif yang lebih berkelanjutan untuk kebutuhan transportasi masa depan. Bagi para konsumen yang peduli akan dampak lingkungan, Dolphin menjadi pilihan yang sangat menarik di tengah upaya global menuju kendaraan yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Type 00: Prototipe Mobil Listrik Jaguar dengan Desain Inovatif

Jaguar kembali menjadi sorotan setelah meluncurkan prototipe kendaraan listrik terbaru mereka yang diberi nama Type 00, atau dikenal sebagai “Zero Zero.” Kendaraan ramah lingkungan ini dirancang untuk merepresentasikan masa depan mobilitas listrik Jaguar yang penuh inovasi.

Desain Futuristik dan Inovasi Teknologi

Type 00 hadir dengan desain dua pintu yang unik, menjadi basis untuk pengembangan mobil GT empat pintu di masa mendatang. Desainnya mencerminkan keseimbangan antara gaya klasik dan modern, dengan kabin yang ditempatkan di bagian belakang untuk memberikan tampilan aerodinamis yang mirip dengan Jaguar E-Type Coupe.

Bagian depan mobil ini terlihat berani dengan desain datar dan logo Jaguar baru yang menonjol. Sisi samping mempertahankan bentuk klasik, sementara bagian belakangnya inovatif dengan panel tertutup yang menyatu dengan bodi, menggantikan kaca jendela tradisional.

Jaguar juga memberikan sentuhan modern pada bagian atap dengan menggunakan material panoramik sewarna bodi. Pintu belakangnya menggunakan mekanisme pantograf, sedangkan pintu sampingnya didesain dengan gaya kupu-kupu, menambah kesan futuristik.

Performa dan Jangkauan yang Mengesankan

Dibangun di atas Jaguar Electric Architecture (JEA) yang khusus untuk kendaraan listrik, Type 00 menawarkan performa unggulan. Mobil ini mampu menempuh jarak hingga 770 km berdasarkan uji WLTP, menjadikannya salah satu kendaraan listrik dengan jangkauan terjauh.

Kemampuan pengisian daya juga menjadi keunggulan. Dengan pengisian cepat, baterainya dapat menambah jarak hingga 321 km hanya dalam 15 menit, memberikan efisiensi tinggi bagi pengguna.

Interior Mewah dengan Sentuhan Alam

Bagian interior Type 00 dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang mewah dan unik. Kabinnya dilengkapi dengan:

  • Rangka kuningan sepanjang 3,2 meter yang membagi ruang interior menjadi dua bagian.
  • Panel instrumen melayang, memberikan tampilan futuristik.
  • Bahan utama seperti kuningan, batu travertine, dan tekstil campuran wol digunakan untuk melapisi kursi, speaker, hingga lantai.

Selain itu, interiornya dapat disesuaikan dengan suasana hati melalui elemen dekoratif yang dibuat dari kuningan, travertine, dan alabaster. Sentuhan alami ini menciptakan keseimbangan antara teknologi modern dan estetika yang menenangkan.

Langkah Strategis Jaguar

Type 00 tidak hanya menjadi prototipe kendaraan listrik, tetapi juga tonggak penting bagi Jaguar dalam merancang masa depan mobilitas. Kendaraan ini akan menjadi dasar untuk pengembangan tiga model baru Jaguar yang direncanakan meluncur pada akhir 2025.

Model pertama adalah mobil GT empat pintu yang terinspirasi dari desain Type 00, sementara dua model lainnya diperkirakan berupa SUV dan sedan mewah. Semua model ini akan menggunakan platform JEA, memberikan standar baru dalam performa dan efisiensi kendaraan listrik.

Masa Depan Produksi

Type 00 akan mulai diproduksi di Inggris, dengan jadwal peluncuran resmi pada akhir 2025. Hingga saat itu, Jaguar tidak akan memperkenalkan model baru di pasar Inggris, fokus pada penyempurnaan dan persiapan produksi kendaraan listrik mereka.

Jaguar terus memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik melalui inovasi seperti Type 00. Dengan desain futuristik, performa canggih, dan interior mewah yang memadukan teknologi serta estetika alam, Type 00 menjadi langkah besar Jaguar menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan.

Artikel ini telah dioptimalkan dengan kata kunci seperti Jaguar Type 00, mobil listrik Jaguar terbaru, dan kendaraan listrik masa depan untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari.

DPR Dorong Pemerintah Dukung Pindad Menjadi Pemain Utama Industri Otomotif Nasional

Komisi VI DPR RI mendorong pemerintah untuk mendukung PT Pindad (Persero) dalam pengembangan kendaraan listrik roda empat, agar perusahaan BUMN ini bisa menjadi pemimpin di industri otomotif nasional, terutama pada segmen electric vehicle (EV).

Menurut anggota Komisi VI DPR RI, Kawendra Lukistian, Pindad memiliki potensi besar untuk mendukung percepatan hilirisasi industri nasional menuju era kendaraan listrik. “BUMN telah melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Tesla dan BMW. Kita tahu, dunia otomotif saat ini tengah beralih ke kendaraan listrik,” kata Kawendra.

Kawendra juga menyampaikan harapannya agar Pindad bisa mengambil posisi penting dalam pasar EV nasional melalui pengembangan Morino EV sebagai produk unggulan otomotif Indonesia. “Sebuah kesempatan untuk kita menjadikan Morino EV untuk produk nasinonal yang bisa bersaing di penjualan kendaran listrik.

Selain sektor otomotif, Kawendra juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan, mengingat peran BUMN dalam menjaga pasokan pangan yang cukup dan berkualitas bagi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya transformasi digital dan tata kelola perusahaan yang baik di bawah kepemimpinan Kementerian BUMN.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan para anggota Kabinet Merah Putih, mulai dari menteri, wakil menteri, hingga kepala badan, untuk menggunakan kendaraan dinas Pindad Maung. Perintah ini dikonfirmasi oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, meskipun ia belum bisa memastikan kapan rencana ini akan direalisasikan.

“Pak Prabowo memberikan arahan saat retret di Akademi Militer, agar seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala badan menggunakan mobil dinas Pindad Maung,” jelas Hasan, Senin (28/10/2024).

Di tengah perbincangan mengenai Pindad Maung sebagai kendaraan dinas, PT Pindad mengejutkan publik dengan menampilkan konsep mobil listrik Morino EV di situs resminya. Walaupun belum ada pernyataan resmi, Morino EV diketahui merupakan kendaraan taktis ringan berbahan bakar listrik yang dirancang untuk mendukung operasi dengan mobilitas tinggi.

Dengan dukungan dari pemerintah dan kolaborasi dengan mitra global, Pindad berpotensi menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik nasional, membuka peluang besar bagi Morino EV untuk bersaing di pasar otomotif Indonesia.

Electrum Luncurkan Motor Listrik H3i dengan Harga Terjangkau, Mulai Rp 19,9 Juta

Electrum, produsen motor listrik yang dikenal sebagai pilihan kendaraan bagi pengemudi ojek online, kini menghadirkan model terbarunya, H3i, untuk pasar konsumen umum. Motor listrik H3i ini merupakan versi penyempurnaan dari H3 yang sebelumnya digunakan oleh pengemudi ojek online, dirancang untuk penggunaan pribadi dengan kenyamanan dan gaya yang lebih unggul.

CEO Electrum, Jack Yang, menjelaskan bahwa Electrum telah menjalani satu tahun operasional di Indonesia, dan selama periode tersebut, perusahaan mengumpulkan data penting dari penggunaan motor listrik oleh pengemudi ojek online.

“Setahun terakhir kami mendapatkan banyak wawasan melalui data operasional, yang memungkinkan kami terus mengembangkan produk dan layanan kami,” ujar Yang dalam siaran resminya, Rabu (30/10/2024).

H3i dirancang sebagai evolusi dari H3, namun lebih menekankan pada kenyamanan dan estetika untuk pengguna individu. Motor ini hadir dalam tujuh pilihan warna yang atraktif, yakni Merah Ceri, Amber, Ice Navy, Hijau Viridian, Beige, Putih Gading, dan Abu-abu. Huruf “i” dalam H3i mengacu pada “individual,” menunjukkan fleksibilitas bagi konsumen dalam memilih tampilan yang sesuai dengan gaya pribadi mereka.

Menurut Audie Fitradi, Head of Marketing & Digital Platforms Electrum, salah satu keunggulan H3i adalah fleksibilitas sumber daya. Pengguna dapat memilih antara metode pengisian daya mandiri di rumah atau menggunakan layanan tukar baterai yang praktis.

Untuk penawaran khusus di pameran IMOS, H3i dijual seharga Rp 19,9 juta dengan opsi sewa gratis selama 18 bulan. Sementara itu, untuk paket lengkap dengan baterai dan pengisi daya, harga yang ditawarkan adalah Rp 23,9 juta.

“Kami memahami kebutuhan pengguna yang beragam, dan fleksibilitas ini memungkinkan pengguna memilih opsi yang paling sesuai dengan gaya hidup mereka,” jelas Audie.

Dengan peluncuran H3i, Electrum memperluas jangkauan pasar mereka ke segmen B2B dan B2C, serta menunjukkan komitmen terhadap solusi mobilitas berkelanjutan di Indonesia. Kehadiran H3i diharapkan dapat mendukung kebutuhan mobilitas yang lebih ramah lingkungan sekaligus memberikan kenyamanan bagi pengguna sehari-hari.