Ledakan Mobil China: Merek EV Asal Tiongkok Kuasai Pasar RI di Tengah Lesunya Otomotif

Penjualan mobil merek China di Indonesia mencatat lonjakan signifikan pada kuartal pertama 2025, meskipun secara keseluruhan industri otomotif sedang mengalami perlambatan. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), pengiriman mobil dari pabrik ke diler atau penjualan wholesale oleh merek-merek China mencapai 20.496 unit. Angka ini mencerminkan kenaikan tajam sebesar 154 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang justru mengalami penurunan 4,7 persen. Tren kenaikan juga tampak pada penjualan ritel langsung ke konsumen.

Pertumbuhan pesat ini tidak lepas dari banyaknya merek China baru yang masuk pasar domestik, terutama di segmen mobil listrik. Sejak awal 2024, sekitar 10 merek baru dari Tiongkok telah merambah pasar Indonesia. Salah satu pemain utamanya adalah BYD, yang dalam tiga bulan pertama 2025 berhasil mencatat hampir 6.000 unit penjualan wholesale, menempatkannya sebagai merek mobil terlaris ke-9 secara nasional.

Menurut Yannes Martinus Pasaribu dari ITB, keberhasilan tersebut disebabkan oleh fokus mereka pada kendaraan listrik yang persaingannya masih minim serta produk dengan kualitas tinggi dan harga terjangkau. Sementara itu, Riyanto Umar dari FEB UI menambahkan bahwa pembeli EV mayoritas berasal dari kalangan atas yang tidak terdampak signifikan oleh pelemahan ekonomi, dan kerap membeli EV sebagai mobil tambahan.

Lima merek China terlaris saat ini—BYD, Wuling, Chery, Denza, dan Aion—seluruhnya mengandalkan mobil listrik. Pangsa pasar merek China pun naik dari kurang dari 4 persen menjadi 10 persen, dan diperkirakan terus tumbuh berkat insentif pemerintah dan tren ramah lingkungan.

Jetour Dashing: Petualangan SUV Tiongkok yang Siap Tampil di Jalanan Indonesia

Jetour, merek asal Tiongkok yang masih satu grup dengan Chery, resmi mengaspal di Indonesia dengan membawa spesialisasi SUV yang masih mengandalkan mesin bensin murni atau full ICE. Meski tren kendaraan listrik tengah naik daun, Jetour tetap percaya diri menawarkan Jetour Dashing kepada konsumen Tanah Air. Dalam perjalanan bertajuk The Dashing Experience, kami berkesempatan menjajal langsung performa varian Inspira dari Jakarta menuju Bandung.

Jetour Dashing ditawarkan dalam dua varian, yakni Journey seharga Rp 403,8 juta dan Inspira yang dibanderol Rp 434,8 juta. Dari tampilan luar, mobil ini tampak agresif dengan lampu DRL LED di atas, lampu utama di bawah, serta grille besar tiga dimensi. Sisi samping tampil ramping berkat handle pintu model flush, ditambah velg 19 inci yang tergolong besar di kelasnya. Lampu belakang LED berbentuk huruf Y terbalik dan rear spoiler juga memberikan kesan modern.

Dari dalam, kesan luas langsung terasa, baik di kursi depan maupun belakang. Kursi elektrik berbalut kulit sintetis dan bagasi 486 liter menjadi nilai tambah. Fitur seperti layar infotainment 10,25 inci yang sudah mendukung Android Auto dan Apple CarPlay wireless, serta pengisi daya cepat 50W semakin melengkapi kenyamanan berkendara. Saat melaju di tol MBZ, kabin terasa senyap dan suspensi meredam guncangan dengan baik, walau pada kecepatan tinggi setir terasa sedikit terlalu ringan.

Mesin 1.5L turbo menghasilkan 154 hp dan torsi 230 Nm, disalurkan lewat transmisi DCT 6-percepatan ke roda depan. Saat melintasi tol Cipularang, performanya halus dan nyaman, meski di putaran bawah terkadang terasa agak lambat. Fitur kamera 540 derajat memudahkan parkir, walau sudut pandangnya kurang luas. Saat memasuki kota Bandung melalui Lembang, kekurangan di putaran rendah masih terasa, namun tertutup dengan hadirnya panoramic sunroof 75 inci dan fitur keselamatan seperti enam airbag serta ADAS.

Dengan harga kompetitif dan fitur yang melimpah, Jetour Dashing jadi salah satu SUV baru yang patut diperhitungkan di pasar Indonesia.

Gebrakan Chery: Omoda 9 dan QQ Duomi, Duo Mobil Masa Depan yang Menggoda

Chery kembali membuat gebrakan di dunia otomotif dengan menghadirkan dua model terbaru mereka: SUV premium Omoda 9 dan hatchback listrik QQ Duomi. Peluncuran Omoda 9 menjadi langkah strategis Chery untuk memasuki segmen SUV mewah, menantang dominasi rival seperti BMW X3. Desain Omoda 9 tampil modern dan futuristik, lengkap dengan gril besar, lampu depan LED ramping, dan aksen krom yang memperkuat kesan elegan. Kabinnya pun luas dan dilengkapi material berkualitas tinggi, serta teknologi terkini seperti layar infotainment besar, sistem navigasi modern, dan koneksi smartphone yang menyatu secara mulus.

Dari sisi performa, Omoda 9 menawarkan mesin bertenaga namun tetap hemat bahan bakar, dipadukan dengan sistem suspensi canggih yang menjanjikan kenyamanan berkendara. Tak hanya itu, fitur keselamatan seperti pengereman otomatis, sistem peringatan tabrakan, dan cruise control adaptif juga disematkan, menambah daya tarik SUV ini. Pengiriman ke pasar Asia dan Eropa direncanakan mulai Juni 2025 dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan kompetitornya.

Sementara itu, QQ Duomi menjadi wajah baru mobil listrik kompak Chery yang dirancang dari model Kaiyi Shiyue. Hadir dengan tampilan agresif berkat lampu depan LED dan desain floating roof, QQ Duomi menyasar konsumen urban. Mobil ini mengusung motor listrik 40 kW dan berdimensi mungil, cocok untuk kebutuhan mobilitas perkotaan. Dengan kolaborasi bersama Kaiyi, Chery berharap meningkatkan distribusi dan penjualan melalui branding baru yang lebih kuat.