Selisih Tipis! Penjualan Innova Zenix vs Reborn Hampir Sama

Toyota Kijang Innova tetap mempertahankan dominasinya sebagai mobil terlaris di Indonesia pada Februari 2025. Berdasarkan data wholesales dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), model ini masih menjadi pilihan utama konsumen Tanah Air.

Menariknya, penjualan antara Innova Zenix dan Innova Reborn terpaut sangat tipis. Dari total 6.008 unit yang terjual bulan lalu, Innova Zenix menyumbang 3.079 unit, sementara Innova Reborn mencatatkan 2.929 unit. Dengan selisih hanya 150 unit, kedua model ini masih menjadi primadona di segmen MPV.

Perbedaan Konsumen Innova Zenix dan Reborn

Toyota mengungkapkan bahwa perbedaan penjualan ini juga dipengaruhi oleh karakteristik konsumennya. Innova Zenix lebih banyak diminati oleh pelanggan di Pulau Jawa yang mengutamakan efisiensi bahan bakar dan teknologi hybrid. Sementara itu, Innova Reborn lebih populer di luar Pulau Jawa, terutama di daerah yang membutuhkan kendaraan tangguh untuk menghadapi berbagai medan jalan.

Selain itu, Innova Reborn lebih sering digunakan oleh perusahaan atau penyedia jasa rental karena daya tahannya yang sudah terbukti. Sebaliknya, Innova Zenix lebih diminati oleh konsumen pribadi yang mencari kendaraan dengan performa modern dan hemat bahan bakar.

Spesifikasi Innova Zenix vs. Innova Reborn

Innova Zenix hadir dalam dua pilihan mesin:

  • Varian bensin mengusung mesin M20A-FKS Dynamic Force Engine 2.000 cc dengan tenaga 174 PS pada 6.600 rpm dan torsi 204,9 Nm.
  • Varian hybrid mengombinasikan mesin TNGA 2.000 cc M20A-FXS (152 PS, torsi 187,3 Nm) dengan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 205,9 Nm, sehingga total tenaga gabungannya mencapai 186 PS.

Di sisi lain, Innova Reborn tetap mengandalkan dua varian mesin:

  • Mesin diesel berkode 2GD-FTV 2.393 cc menghasilkan tenaga 149 PS pada 3.400 rpm dan torsi 342,2 Nm pada 1.200-2.800 rpm.
  • Mesin bensin berkode 1TR-FE 1.998 cc mampu menghasilkan tenaga 139 PS pada 5.600 rpm dan torsi 183,3 Nm pada 4.000 rpm.

Dengan spesifikasi tersebut, Innova Reborn tetap unggul dalam hal daya tahan dan performa di medan berat, sementara Innova Zenix menawarkan efisiensi serta teknologi terbaru yang lebih ramah lingkungan.

Dominasi Toyota Kijang Innova Berlanjut

Meski banyak model baru bermunculan, Toyota Kijang Innova tetap mempertahankan reputasinya sebagai MPV favorit di Indonesia. Kombinasi antara kenyamanan, ketangguhan, dan inovasi teknologi membuat model ini terus diminati oleh berbagai kalangan.

Dengan selisih penjualan yang tipis antara Innova Zenix dan Reborn, persaingan di segmen ini diprediksi masih akan terus berlangsung. Namun, dengan tren elektrifikasi yang semakin berkembang, bukan tidak mungkin Innova Zenix akan semakin unggul di masa depan.

Mengejutkan! Kerangka Manusia dalam Mobil di Gresik Milik Eks Kanit Reskrim

Sebuah penemuan mengejutkan baru-baru ini mengguncang dunia kepolisian di Gresik. Di salah satu asrama polisi Polsek Ujungpangkah, sebuah mobil Honda Civic hitam dengan nomor polisi L 1127 QM yang sudah lama terparkir, ternyata menyimpan kerangka manusia. Mobil tersebut diketahui milik mantan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah, Aipda Yudi Setiawan, yang kini bertugas di Polsek Panceng. Menurut Kepala Polsek Ujungpangkah, Iptu Suwito Saputro, mobil tersebut pernah digunakan saat Yudi masih bertugas di asrama, namun sudah lima tahun terakhir tidak ada aktivitas karena ia pindah tugas.

Dalam pernyataannya di lokasi, Suwito menjelaskan bahwa asrama tersebut dulunya dihuni oleh Yudi ketika menjabat sebagai Kanit Reskrim. “Dia sudah pindah tugas sekitar dua tahun lalu dan jarang kembali ke sini,” ungkapnya. Penemuan kerangka ini baru terungkap ketika seorang pegawai harian lepas (PHL) bernama Gita diminta oleh Yudi untuk memeriksa kondisi pintu mobil yang sudah lama tidak dipakai. “Kemarin, Pak Yudi meminta Gita untuk mengecek apakah pintu mobil masih bisa dibuka, dan saat dicek, ternyata ditemukan kerangka manusia di dalamnya,” jelas Suwito.

Yang membuat situasi semakin aneh adalah, meskipun mobil tersebut telah terparkir lama, tidak ada bau busuk yang tercium di sekitarnya. Hal ini diduga karena asrama yang kini kosong tidak dihuni oleh banyak orang, sehingga bau yang biasa muncul dari pembusukan tidak begitu terasa. Kini, tim dari Polda Jawa Timur sudah dikerahkan untuk melakukan identifikasi lebih lanjut terhadap kerangka tersebut. Proses pengumpulan bukti dilakukan dengan teliti di TKP, di mana petugas mengevakuasi tulang, rambut, hingga sisa daging yang tampak membusuk dari jok sebelah kiri mobil.

Setelah evakuasi, seluruh tulang-belulang dibersihkan dan dikemas rapi ke dalam kantong berwarna kuning. Tak hanya itu, petugas juga menemukan sebuah sarung berwarna coklat yang diduga merupakan milik korban. Saat ini, Tim Bid Dokkes Polres Gresik bekerja sama dengan Dokkes Polda Jawa Timur untuk melakukan pemeriksaan laboratorium guna mengungkap identitas korban melalui analisis tulang dan artefak yang ditemukan.

Penemuan ini membuka banyak pertanyaan mengenai asal-usul dan latar belakang kasus yang belum terpecahkan selama ini. Pihak kepolisian masih mendalami bagaimana kerangka tersebut bisa tersembunyi selama bertahun-tahun di dalam mobil yang tampak mangkrak tanpa ada tanda-tanda perusakan atau bau tidak sedap yang biasanya menyertainya.

Kasus ini menjadi peringatan bagi aparat dan masyarakat bahwa setiap barang yang ditinggalkan, meskipun terlihat tidak aktif, bisa menyimpan rahasia kelam yang perlu segera diungkap. Hingga saat ini, penyidik masih mengumpulkan informasi dan mencari petunjuk tambahan untuk mengungkap siapa sebenarnya korban dan apa motif di balik penemuan yang mencengangkan ini. Pihak berwenang juga menghimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar, agar kejadian serupa dapat segera ditindaklanjuti demi menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

Debut Mobil Xiaomi Berakhir Tragis di Sirkuit, Ringsek Setelah Ngebut!

Produsen teknologi asal China, Xiaomi, baru-baru ini meluncurkan model mobil listrik terbaru mereka, SU7 Ultra, yang dikenal dengan performa tinggi dan tenaga luar biasa. Kendaraan ini diklaim memiliki output maksimum mencapai 1.526 daya kuda dan torsi 1.770 Nm. Namun, belum lama setelah pengiriman awal kepada konsumen, SU7 Ultra mengalami kecelakaan di sebuah sirkuit di China, menimbulkan keprihatinan di kalangan pengguna dan penggemar otomotif.

Menurut laporan yang dihimpun dari Car News China, kecelakaan terjadi beberapa hari setelah model ini mulai dikirim pada 2 Maret 2025. Dalam sebuah video yang diunggah di platform media sosial Weibo, terlihat SU7 Ultra melaju dengan kecepatan tinggi di lintasan sirkuit. Kendaraan ini keluar dari tikungan dengan kecepatan lebih dari 120 km/jam dan kemudian menabrak dinding sirkuit yang dibuat dari ban. Akibat tabrakan tersebut, bagian depan mobil seperti kap mesin, bemper, spatbor, dan lampu depan mengalami kerusakan parah, sementara airbag depan juga terlempar untuk melindungi pengemudi.

Meskipun Xiaomi telah menetapkan batasan kecepatan untuk SU7 Ultra hingga 140 km/jam dan membatasi tenaga puncak menjadi 900 hp untuk 300 km pertama, kecelakaan tersebut menunjukkan bahwa mekanisme pengamanan yang ada belum sepenuhnya mencegah insiden di sirkuit. Batasan ini diberlakukan sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan, namun tampaknya dalam situasi ini, pengemudi mengalami keterlambatan dalam pengereman sehingga mengakibatkan tabrakan.

Insiden ini bukanlah pertama kali terjadi pada lini produk SU7. Sebelumnya, versi reguler dari Xiaomi SU7, yang dirancang untuk penggunaan di jalan umum, juga pernah mengalami masalah terutama pada sistem pengereman yang kurang memadai. Namun, perwakilan Xiaomi menegaskan bahwa varian reguler tidak diperuntukkan untuk dipakai di lintasan balap, berbeda dengan SU7 Ultra yang memang dirancang untuk performa tinggi dan penggunaan di sirkuit.

Pendiri dan CEO Xiaomi Auto, Lei Jun, menekankan pentingnya keselamatan dalam penggunaan SU7 Ultra. Ia mengimbau agar setiap pemilik mobil listrik tersebut mengikuti Pelatihan Mengemudi Xiaomi Auto Elite, sebuah program formal yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan pengemudi dalam mengoperasikan kendaraan berperforma tinggi di sirkuit balap. Lei Jun juga menegaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya akan meminimalkan risiko kecelakaan, tetapi juga membantu pengemudi memahami karakteristik dinamis dari kendaraan mereka.

Dengan insiden ini, Xiaomi mengajak para konsumen dan penggemar otomotif untuk lebih berhati-hati, terutama saat mengemudi di lintasan balap. Meski SU7 Ultra menawarkan performa yang mengesankan, keselamatan pengemudi tetap menjadi prioritas utama. Ke depan, Xiaomi berjanji akan terus mengembangkan teknologi pengaman dan sistem pengereman yang lebih canggih agar insiden serupa tidak terulang. Hingga saat ini, perusahaan juga sedang melakukan evaluasi internal dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa setiap unit SU7 Ultra yang beredar dapat memberikan pengalaman berkendara yang aman dan optimal.

Waspada! Harga Tiggo Cross Bakal Melonjak Rp 10 Juta

Chery Tiggo Cross hadir sebagai pilihan menarik di pasar SUV kompak Indonesia dengan harga yang sangat bersaing. Namun, bagi para calon pembeli, ada kabar yang perlu diperhatikan. Harga Tiggo Cross dipastikan akan mengalami kenaikan setelah kuota pembeli pertama habis.

Tiggo Cross diluncurkan oleh Chery dalam dua varian, yaitu Comfort dan Premium. Dengan mesin 1.500 cc naturally aspirated (NA) dan berbagai fitur canggih yang mendukung keselamatan serta kenyamanan, Tiggo Cross hadir dengan harga yang sangat kompetitif di segmen SUV kompak. Untuk varian Comfort, harganya dimulai dari Rp 239,5 juta, sementara varian Premium dihargai Rp 269,5 juta.

Namun, harga tersebut hanya berlaku untuk 1.000 konsumen pertama yang berhasil membeli mobil ini. Setelah kuota tersebut habis, harga Tiggo Cross akan disesuaikan. Sales Director PT Chery Sales Indonesia, Budi Darmawan, mengonfirmasi bahwa harga akan naik setelah mencapai limit 1.000 pembeli pertama. “Sesuai dengan pengumuman yang kami buat di IIMS, hanya untuk 1.000 unit pertama. Setelah itu, akan ada penyesuaian harga,” kata Budi.

Budi juga memperkirakan bahwa kenaikan harga Tiggo Cross bisa mencapai sekitar Rp 10 juta, yang membuatnya semakin menarik bagi mereka yang ingin membeli dalam periode promosi ini. “Kami memperkirakan ada penyesuaian harga dalam waktu dekat karena kuota sudah hampir tercapai,” tambahnya.

Dari segi desain, Tiggo Cross menawarkan bodi kompak khas SUV dengan panjang 4.320 mm, lebar 1.813 mm, dan tinggi 1.665 mm. Dengan wheelbase 2.610 mm dan ground clearance 190 mm, mobil ini cocok untuk beragam kebutuhan, baik itu di dalam kota maupun perjalanan luar kota.

Keunggulan lain dari Tiggo Cross adalah teknologi canggih yang disematkan pada mobil ini. Salah satunya adalah ADAS (Advanced Driver Assistance System) dengan 15 fungsi, yang memastikan keselamatan pengemudi dan penumpang. Selain itu, mobil ini juga dilengkapi dengan setir yang dapat disesuaikan dalam empat arah serta fitur sunroof, menambah kenyamanan selama berkendara.

Chery Tiggo Cross telah menarik perhatian pasar Indonesia, dengan lebih dari 1.500 unit SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) dalam waktu dua minggu setelah peluncurannya. Angka ini menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi dari konsumen terhadap mobil ini. “Ini fenomena luar biasa, dengan jumlah SPK yang terus meningkat,” ujar Budi.

Dengan harga yang akan segera naik, kini adalah saat yang tepat untuk mempertimbangkan Tiggo Cross sebagai pilihan SUV kompak. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan mobil ini dengan harga yang lebih terjangkau sebelum kenaikan harga berlaku!

Denza Z9 GT Bikin Heboh, Fitur ‘Kaki Kepiting’ Jadi Daya Tarik Utama!

PT BYD Motor Indonesia menghadirkan kejutan menarik dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang berlangsung pada Februari lalu. Salah satu model yang menjadi pusat perhatian adalah Denza Z9 GT, kendaraan premium dengan teknologi canggih yang memungkinkan mobil bergerak secara lateral layaknya “kaki kepiting”.

Antusiasme tinggi dari para pengunjung terhadap model ini memunculkan pertanyaan besar: Apakah Denza Z9 GT akan segera meluncur di Indonesia?

Tanggapan BYD Soal Peluang Denza Z9 GT di Indonesia

Luther Panjaitan, Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, mengungkapkan bahwa banyak pengunjung IIMS yang tertarik dengan teknologi canggih yang diusung Denza Z9 GT, terutama fitur compass turning yang memungkinkan kendaraan berputar dalam ruang terbatas.

“Kami masih dalam tahap studi untuk melihat potensi pasar di Indonesia. Mobil ini memiliki dimensi lebih dari 5 meter dan tenaga yang sangat besar, sehingga perlu dipelajari bagaimana penggunaannya dalam keseharian. Namun, di BYD tidak ada yang tidak mungkin. Jika permintaannya tinggi, tentu kami akan mempertimbangkan untuk menghadirkannya di sini,” ujar Luther kepada media di Bandung.

Fitur Canggih yang Bikin Pengunjung Terkesan

Luther menambahkan bahwa fitur compass turning menjadi daya tarik utama bagi pengunjung. Dengan tiga motor listrik yang bekerja secara independen, mobil ini mampu bermanuver dengan cara yang jarang ditemukan pada kendaraan lainnya.

“Respon dari masyarakat sangat positif. Mereka kagum dengan kemampuan mobil ini, terutama untuk situasi seperti parkir di area sempit atau berputar dalam ruang terbatas. Teknologi ini benar-benar memberikan pengalaman baru dalam berkendara,” jelasnya.

Selain itu, banyak calon konsumen yang penasaran dengan performa Denza Z9 GT, mulai dari tenaga yang dihasilkan, akselerasi, hingga sistem tiga motor listriknya.

“Semakin banyak yang tertarik, semakin besar peluang bagi kami untuk menghadirkannya di Indonesia. Saat ini, model yang ada masih berkonfigurasi setir kiri, namun jika ada kesempatan untuk mempercepat produksi setir kanan, tentu kami akan pertimbangkan masuknya model ini ke dalam jajaran produk Denza,” tambahnya.

Denza Z9 GT, Mobil Premium dengan Harga Fantastis

Sebagai informasi, di pasar China, Denza Z9 GT dijual dengan kisaran harga Rp 700-800 juta. Bagi yang belum familiar, Denza merupakan brand premium di bawah naungan BYD, yang bersaing di segmen kendaraan kelas atas.

Dengan fitur futuristik dan teknologi mutakhir, Denza Z9 GT berpotensi menjadi primadona di Indonesia, terutama bagi mereka yang menginginkan sedan premium dengan kemampuan manuver luar biasa.

Kini, yang menjadi pertanyaan adalah: Apakah Denza Z9 GT akan benar-benar mengaspal di Indonesia? Kita tunggu saja keputusan dari BYD!

XPENG G6: SUV Listrik dengan Spesifikasi Mengesankan, Siap Dijual di Indonesia

Industri kendaraan listrik di Indonesia semakin berkembang dengan kehadiran XPENG, produsen mobil listrik asal China, yang resmi menjalin kemitraan dengan Erajaya Active Lifestyle. Melalui kerja sama ini, XPENG mengumumkan rencana peluncuran SUV listrik andalannya, XPENG G6, yang dijadwalkan meluncur di Tanah Air pada semester kedua 2025.

Keunggulan dan Spesifikasi XPENG G6

XPENG G6 diklaim sebagai SUV listrik dengan performa tinggi yang didesain untuk mobilitas perkotaan. Mobil ini menawarkan jarak tempuh yang impresif, sistem pengisian daya super cepat, serta teknologi canggih dalam kabinnya.

Dari segi daya tempuh, XPENG G6 mampu melaju hingga 550 km dalam sekali pengisian penuh. Akselerasinya pun mengesankan, di mana mobil ini bisa melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 4,1 detik. Soal pengisian daya, teknologi fast charging memungkinkan baterai terisi dari 10% hingga 80% dalam waktu sekitar 20 menit.

XPENG G6 dibangun di atas platform SEPA 2.0 yang diklaim lebih ringan, namun tetap kokoh, sehingga meningkatkan efisiensi energi sekaligus kinerja keseluruhan kendaraan. Desain aerodinamisnya turut berkontribusi pada jarak tempuh yang lebih optimal.

Dari segi keamanan, XPENG G6 mengusung teknologi proteksi baterai yang canggih. Struktur pelindung tiga lapis pada baterainya dirancang untuk menahan benturan, sementara pilar sampingnya mampu menahan tekanan hingga 80 ton. Dengan desain ini, kendaraan ini menawarkan ruang kabin lebih luas dengan efisiensi vertikal meningkat hingga 5%.

Pilihan Penggerak dan Kapasitas Baterai

XPENG G6 hadir dalam dua opsi sistem penggerak, yaitu penggerak roda belakang (RWD) dan penggerak semua roda (AWD). Varian RWD memiliki tenaga 190 kW dengan torsi 440 Nm, sementara varian AWD menawarkan tenaga lebih besar, yakni 350 kW dengan torsi 660 Nm.

Mobil ini juga tersedia dalam dua pilihan kapasitas baterai. Versi pertama menggunakan baterai 66 kWh (LFP) dengan jarak tempuh hingga 435 km (WLTP). Sedangkan versi kedua memakai baterai 87,5 kWh (NCM) yang mampu menempuh jarak hingga 550 km.

Fitur Modern yang Ditawarkan

Sebagai SUV listrik modern, XPENG G6 dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang menambah kenyamanan penggunanya. Beberapa fitur unggulannya meliputi panoramic roof, kursi dengan pemanas, sistem audio premium dengan 18 speaker, serta sistem operasi XMART OS yang mendukung kontrol suara. Selain itu, XPENG G6 juga dibekali pengisi daya nirkabel berkapasitas 50 W untuk mendukung kebutuhan pengguna yang aktif dan dinamis.

Dengan hadirnya XPENG G6 di Indonesia, persaingan kendaraan listrik di segmen SUV semakin menarik. Peluncuran resmi pada 2025 akan menjadi momen yang dinanti, terutama bagi para penggemar otomotif yang menginginkan SUV listrik dengan teknologi mutakhir dan performa tinggi.

Inovasi Baru! Mobil Maung Bakal Masuki Desa, Siap Ubah Mobilitas Warga!

PT Pindad kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan industri pertahanan nasional dengan menghadirkan Maung MV3, kendaraan taktis yang kini resmi digunakan oleh TNI-Polri sebagai kendaraan khusus (ransus). Tak hanya diperuntukkan bagi operasi militer dan keamanan, Maung MV3 juga akan menjangkau berbagai daerah, termasuk pelosok desa, guna mendukung tugas personel di lapangan.

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa kendaraan ini akan digunakan secara luas oleh berbagai tingkatan aparat, mulai dari Panglima, Kapolri, Kepala Staf TNI AD, AU, dan AL (KSAD, KSAU, KSAL), hingga ke tingkat desa seperti Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

“Maung MV3 akan beroperasi secara menyeluruh, dari pusat hingga ke desa-desa, mendukung tugas aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Sjafrie, dikutip dari Antara.

Namun, terdapat perbedaan spesifikasi antara kendaraan yang digunakan oleh para pimpinan dengan yang digunakan oleh personel di lapangan. Maung MV3 versi pejabat akan dilengkapi dengan pendingin udara (AC), sementara versi operasional untuk prajurit lebih terbuka guna mendukung fleksibilitas dan ketahanan di medan berat.

Inovasi Industri Otomotif Nasional

Maung MV3 lahir sebagai bagian dari inisiatif Presiden RI Prabowo Subianto dalam upaya memperkuat ekosistem industri otomotif dalam negeri, khususnya di sektor pertahanan dan keamanan. Kendaraan ini dirancang untuk beragam operasi, baik dalam skenario militer maupun non-militer.

Saat ini, Maung MV3 hadir dalam tiga varian utama yang disesuaikan dengan kebutuhan operasional:

  1. Maung MV3 Tangguh (Spartan) – Versi dengan ketahanan tinggi untuk medan ekstrem.
  2. Maung MV3 Jelajah – Dilengkapi atap Soft Top untuk fleksibilitas di berbagai kondisi.
  3. Maung MV3 Komando – Memiliki atap Hard Top untuk perlindungan lebih maksimal.

Spesifikasi dan Keunggulan Maung MV3

Sebagai kendaraan taktis, Maung MV3 mengusung berbagai fitur unggulan yang menjadikannya andalan di lapangan. Beberapa kelebihannya antara lain:
Mobilitas tinggi – Mampu beroperasi di medan berat termasuk off-road ekstrem.
Dapat dipersenjatai – Bisa dipasang senapan mesin kaliber 7.62 mm untuk mendukung operasi tempur.
Desain modular – Memungkinkan konfigurasi yang lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan operasional.

Untuk urusan dapur pacu, Maung MV3 menggunakan mesin turbo diesel berkapasitas 2.200 cc yang mampu mencapai kecepatan 100 km/jam dengan jarak tempuh hingga 500 km dalam sekali pengisian bahan bakar.

Dengan segala keunggulannya, Maung MV3 bukan hanya menjadi simbol kemandirian industri pertahanan Indonesia, tetapi juga diharapkan dapat menjadi aset penting dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional.

Menanti Kejutan: Toyota Luncurkan Mobil Listrik Baru Bulan Depan

Pada 12 Maret 2025, Toyota akan meluncurkan mobil listrik terbarunya yang disebut “All New” untuk memperluas jajaran mobil listrik mereka di pasar Eropa, bergabung dengan model Urban Cruiser dan bZ4X yang sudah ada. Dikutip dari Autocar, mobil listrik ini diharapkan menjadi versi produksi massal dari mobil konsep bZ Compact, sebuah SUV kompak yang tidak hanya ringkas, tetapi juga menawarkan kabin yang cukup lapang.

Teaser gambar yang dirilis Toyota menunjukkan desain depan kendaraan ini yang khas dengan gaya “hammerhead”, mirip dengan yang ada pada Toyota Camry, memberikan sentuhan elegan dan modern. Dalam hal dimensi, model produksi ini akan lebih kecil dari bZ4X, namun tetap mempertahankan aura SUV yang kuat dan sporty. Dengan tampilan yang mirip dengan model bZ3C yang sudah diluncurkan di China, kendaraan baru ini tampaknya mengusung keseimbangan antara desain kompak dan fungsionalitas.

Toyota menyebutkan bahwa kendaraan listrik ini akan menawarkan kenyamanan, ruang, dan fleksibilitas yang mengejutkan, serta mengklaim mobil ini akan memiliki daya tarik emosional yang kuat bagi pengendara. Namun, sayangnya, dalam teaser yang diluncurkan, belum ada informasi mengenai spesifikasi teknis lengkap mobil ini, seperti angka daya atau kapasitas baterai.

Berdasarkan informasi sebelumnya dari Toyota pada tahun 2022, bZ Compact direncanakan memiliki panjang sekitar 4,54 meter (178,7 inci) dan tinggi 1,56 meter (61,4 inci). Jika dimensi tersebut tetap dipertahankan pada versi produksi, mobil ini akan lebih pendek 152 mm (6 inci) dan 90 mm (3,5 inci) lebih rendah dari bZ4X, yang memberi kesan lebih kompak dan efisien.

Meskipun belum ada detail resmi mengenai kapasitas baterai, kemungkinan besar Toyota akan menyediakan beberapa pilihan paket baterai, seperti yang ada pada Urban Cruiser. Paket baterai tersebut mungkin termasuk opsi 49 kWh dan 61 kWh untuk memberikan fleksibilitas dan daya tempuh yang sesuai dengan preferensi pengendara. Seperti halnya SUV listrik lainnya, Toyota kemungkinan akan menawarkan opsi penggerak roda depan yang berfungsi dengan motor yang disuplai oleh Suzuki e-Vitara. Dengan sistem penggerak roda depan, kendaraan ini dapat menghasilkan output daya hingga 142 hp (106 kW / 144 PS) pada baterai yang lebih kecil, dan 172 hp (128 kW / 174 PS) dengan paket baterai yang lebih besar. Selain itu, terdapat kemungkinan adanya powertrain motor ganda opsional yang meningkatkan total output menjadi 182 hp (135 kW / 184 PS), menawarkan performa lebih maksimal.

Peluncuran mobil listrik ini tentunya menjadi sorotan besar bagi penggemar otomotif, khususnya di sektor kendaraan ramah lingkungan. Dengan berbagai klaim tentang kenyamanan dan desain yang menarik, mobil listrik ini berpotensi menjadi pilihan populer bagi konsumen yang mengutamakan efisiensi dan estetika dalam memilih kendaraan listrik.

Jetour Bawa Inovasi Baru, Luncurkan Mobil Terbaru di Indonesia

Produsen otomotif asal China, Jetour, semakin serius menggarap pasar Indonesia dengan rencana ekspansi produk yang lebih luas. Setelah sukses meluncurkan Jetour Dashing dan Jetour X70 Plus, mereka kini bersiap menambah jajaran SUV baru yang akan segera meluncur di Tanah Air.

Menurut Moch Ranggy Radiansyah, selaku Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, perusahaan tengah menyiapkan beberapa model terbaru, termasuk kendaraan offroad Jetour T1 dan Jetour T2. Selain itu, mobil listrik Jetour X50e, yang sempat dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, juga direncanakan masuk pasar Indonesia.

“Dalam roadmap kami, ada model offroad travel series, yaitu T2 dan T1. Untuk X50e, saat ini kami masih mengumpulkan masukan dari konsumen, dengan harapan bisa memperkenalkan semua model ini sebagai pilihan bagi pasar Indonesia,” ujar Ranggy dalam sebuah acara di Bandung, Selasa (25/2/2025).

Menawarkan Teknologi Beragam: ICE, Hybrid, dan EV

Tidak hanya menghadirkan kendaraan berbahan bakar konvensional (internal combustion engine/ICE), Jetour juga berencana membawa teknologi ramah lingkungan ke Indonesia. Mereka akan memperkenalkan model hybrid (PHEV) serta mobil listrik murni (EV) untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.

“Harapannya, kami bisa menjadi merek yang tidak hanya menawarkan ICE, tetapi juga kendaraan plug-in hybrid (PHEV) dan EV, sehingga konsumen memiliki lebih banyak pilihan,” tambah Ranggy.

Strategi peluncuran produk Jetour di Indonesia akan dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kondisi pasar. Saat ini, Jetour masih melakukan serangkaian riset dan pengujian jalan sebelum secara resmi merilis Jetour T2, SUV offroad yang diproyeksikan akan memiliki harga kompetitif di segmennya.

“Kami ingin menawarkan Jetour T2 dengan harga yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga melampaui ekspektasi konsumen. Dalam roadmap kami, T2 dan T1 akan diperkenalkan pada paruh kedua tahun 2025. Secara global, kedua model ini telah mendapat respons positif, terutama di Timur Tengah,” jelas Ranggy.

Indonesia Jadi Negara Pertama dengan Uji Setir Kanan

Menariknya, Indonesia akan menjadi negara pertama yang menguji Jetour T2 dan Jetour X50e dalam versi setir kanan. Hal ini menunjukkan bahwa Jetour sangat serius dalam menyesuaikan produknya dengan kebutuhan pasar Indonesia.

Selain itu, perusahaan juga berkomitmen untuk melakukan perakitan lokal (Completely Knocked Down/CKD) di fasilitas Handal, guna mempercepat ketersediaan model-model baru di Indonesia.

“Kami tetap berkomitmen untuk CKD di Handal dengan berbagai pertimbangan, salah satunya agar produk kami bisa lebih cepat hadir di pasar Indonesia,” tutup Ranggy.

Dengan ekspansi agresif ini, Jetour semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain baru yang siap bersaing di segmen SUV dan mobil listrik di Indonesia. Bagaimana pendapatmu? Apakah model-model terbaru Jetour ini menarik perhatianmu?

Rayakan Ulang Tahun Valentino Rossi, BMW Rilis M4 CS Edition VR46

BMW merayakan momen istimewa dengan meluncurkan BMW M4 CS Edition VR46, sebuah mobil edisi terbatas yang didedikasikan untuk legenda MotoGP, Valentino Rossi, yang baru saja merayakan ulang tahun ke-46. Rossi, yang dikenal dengan nomor balap ’46’, memang menjadi sosok ikonik dalam dunia balap motor, dan kini, setelah pensiun dari MotoGP, ia melangkah ke dunia balap mobil.

Rossi, yang selama ini dikenal sebagai pemegang tujuh gelar juara dunia MotoGP, mulai mengeksplorasi dunia balap mobil setelah mengakhiri kariernya di MotoGP pada akhir 2021. Sejak 2023, ia bergabung dengan tim BMW M dan mengendarai mobil balap BMW M4 GT3 untuk tim BMW M Team WRT, yang berlaga di GT World Challenge Europe dan FIA World Endurance Championship. Melihat antusiasme dan komitmennya dalam balap mobil, BMW pun merasa terinspirasi untuk merancang sebuah mobil edisi khusus yang menggabungkan elemen-elemen khas dari Valentino Rossi.

BMW M4 CS Edition VR46 hadir dalam dua varian desain yang disebut Sport dan Style, keduanya mengusung elemen visual yang menggambarkan gaya pribadi Rossi. Warna-warna yang dipilih mencerminkan tema khas Rossi, dengan skema warna eksklusif dari BMW Individual. Untuk varian Sport, mobil ini dipoles dengan warna metalik Marina Bay Blue, lengkap dengan angka ’46’ berukuran besar yang ditampilkan di kedua sisi mobil dengan warna metalik Tanzanite Blue. Sementara itu, varian Style menonjolkan warna matte Frozen Tanzanite Blue, dengan angka ’46’ yang tampil dengan warna Frozen Marina Bay Blue.

Tak hanya pada sisi luar, detail khas Rossi juga terlihat pada bagian atap dan pintu, yang dihiasi angka ’46’ dan tanda tangan sang legenda balap. Semua elemen ini menggunakan bahan plastik yang diperkuat serat karbon (CFRP) untuk memberikan kesan yang lebih ringan namun tetap kuat. Velg M dan beberapa garis desain lainnya juga diberi sentuhan warna kuning cerah, yang merupakan warna khas Rossi, yang terlihat pada bagian kaliper rem M dan aksen di bagian pintu varian Sport.

Masuk ke dalam kabin, kesan mewah dan sporty begitu terasa. Desain interior didominasi oleh warna Night Blue, dengan jok bucket M Carbon yang dilapisi kulit Merino Hitam/Night Blue, dan aksen kuning pada bagian bahu Alcantara, menciptakan kontras yang menarik. Setiap unit BMW M4 CS Edition VR46 juga dilengkapi dengan emblem ‘1/46’ yang diletakkan pada konsol tengah, menandakan bahwa mobil ini adalah edisi terbatas.

Meskipun tampil dengan desain yang memukau, performa mobil ini tetap menjadi prioritas. BMW M4 CS Edition VR46 tetap menggunakan mesin 3.0 liter twin-turbo straight-six yang mampu menghasilkan tenaga 550 PS (543 dk atau 405 kW) dan torsi 650 Nm. Dengan sistem penggerak semua roda M xDrive dan transmisi M Steptronic delapan kecepatan, mobil ini dapat melaju dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 3,4 detik, dan mencapai kecepatan tertinggi 302 km/jam.

Hanya 46 unit BMW M4 CS Edition VR46 yang akan diproduksi, menjadikannya sangat eksklusif. Bagi konsumen yang beruntung, mereka tidak hanya mendapatkan mobil edisi terbatas ini, tetapi juga pengalaman istimewa, seperti kunjungan selama dua hari ke VR46 Motor Ranch di Tavullia, Italia, serta kesempatan untuk mengikuti BMW M Driving Experience di Misano World Circuit Marco Simoncelli.

Valentino Rossi sendiri menyatakan kebanggaannya atas peluncuran mobil edisi khusus ini. “BMW M memiliki DNA balap yang sangat kuat, dan saya bangga menjadi bagian dari keluarga BMW M. Membuat mobil ini bersama mereka dan melihat BMW M4 CS Edition VR46 beredar di jalan atau di sirkuit balap akan sangat keren,” ungkap Rossi.

Dengan peluncuran BMW M4 CS Edition VR46, BMW tidak hanya merayakan prestasi Rossi, tetapi juga memperlihatkan betapa eratnya hubungan antara dunia balap motor dan balap mobil, serta dedikasi yang dimiliki Rossi dalam kedua dunia tersebut.