BYD Pecahkan Rekor! Penjualan Kendaraan Listrik Melonjak Drastis di Awal 2025

Produsen otomotif asal China, Build Your Dreams (BYD), mencatatkan pencapaian luar biasa pada Januari 2025 dengan total penjualan 300.538 unit kendaraan listrik. Angka ini menunjukkan lonjakan sebesar 47,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menurut laporan CarNewsChina pada Minggu (2/2), BYD berhasil menjual 125.377 unit kendaraan listrik berbasis baterai (BEV), meningkat 19,1 persen dari Januari 2024 untuk segmen kendaraan penumpang. Sementara itu, kendaraan plug-in hybrid (PHEV) mengalami lonjakan signifikan dengan total penjualan 171.069 unit, naik 78,7 persen dari tahun sebelumnya, mengukuhkan posisi BYD sebagai pemimpin di pasar otomotif China.

Di sektor kendaraan komersial, perusahaan yang berbasis di Shenzhen, Guangdong, ini berhasil menjual 4.092 unit. Sementara dari sisi produksi, BYD mencatatkan output sebanyak 327.864 unit kendaraan pada Januari 2025, meningkat 49,1 persen dari tahun lalu. Perusahaan juga memasang kapasitas baterai sebesar 15.511 GWh untuk kendaraan listriknya.

Tak hanya di pasar domestik, ekspor kendaraan BYD juga mencetak rekor baru dengan pengiriman sebanyak 66.336 unit, melonjak 83,3 persen dari tahun sebelumnya.

Penjualan dari lini kendaraan BYD yang meliputi Denza, Fang Cheng Bao, dan Yangwang juga menunjukkan performa positif. Merek premium Yangwang berhasil menjual 286 unit kendaraan, yang mencakup SUV U8 dengan fitur water floating dan supercar U9 yang memiliki teknologi dancing mode. Sementara itu, Fang Cheng Bao mencatatkan penjualan 6.219 unit, naik 19,5 persen dibandingkan tahun lalu. Denza, yang sebelumnya merupakan perusahaan patungan dengan Mercedes-Benz, membukukan penjualan 11.720 unit, meningkat 29,2 persen.

Dengan pencapaian ini, BYD terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri kendaraan listrik global.

BYD Mengalahkan Toyota di Pasar Kendaraan Listrik Jepang pada 2024!

Penurunan penjualan kendaraan listrik di Jepang ini memberikan gambaran yang cukup signifikan mengenai tantangan yang dihadapi oleh produsen kendaraan, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Meskipun BYD berhasil meraih kesuksesan yang luar biasa dengan kenaikan penjualan yang pesat, situasi ini justru menjadi tantangan bagi Toyota dan produsen Jepang lainnya yang mendominasi pasar otomotif global selama beberapa dekade.

Beberapa faktor yang turut mempengaruhi penurunan penjualan kendaraan listrik di Jepang, menurut Asosiasi Dealer Mobil Jepang, adalah ketatnya persaingan, kurangnya insentif yang menarik untuk kendaraan listrik di dalam negeri, serta kekhawatiran terkait infrastruktur pengisian daya yang belum merata di berbagai wilayah Jepang. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat Jepang yang pada umumnya masih ragu untuk beralih ke kendaraan listrik secara massal.

Namun, meskipun penjualan kendaraan listrik menurun secara keseluruhan, pemerintah Jepang tetap berkomitmen untuk mendorong peralihan menuju mobil ramah lingkungan dengan berbagai kebijakan dan insentif. Pemerintah berencana untuk meningkatkan infrastruktur pengisian daya dan memberikan subsidi lebih banyak bagi konsumen yang membeli kendaraan listrik.

Toyota sendiri berkomitmen untuk memperbaiki kinerja mereka di sektor kendaraan listrik dengan memperkenalkan model-model baru yang lebih efisien dan terjangkau. Selain itu, mereka juga mengembangkan teknologi kendaraan hibrida dan sel bahan bakar hidrogen yang diharapkan dapat mengimbangi dominasi BYD di pasar kendaraan listrik.

Dari sisi konsumen, semakin banyak yang tertarik untuk beralih ke kendaraan listrik berkat semakin berkembangnya kesadaran akan pentingnya pengurangan emisi karbon dan peningkatan efisiensi energi. Kendati demikian, pembelian kendaraan listrik di Jepang tetap memerlukan waktu untuk mencapai titik optimal, di mana permintaan akan kendaraan listrik dapat mengimbangi penurunan penjualan kendaraan konvensional.

Perlombaan menuju kendaraan masa depan masih panjang, dan dengan adanya peningkatan persaingan, baik antara perusahaan-perusahaan Jepang maupun produsen kendaraan listrik global, pasar otomotif Jepang akan terus berkembang dan bertransformasi, menyesuaikan dengan tren global yang semakin mengarah pada keberlanjutan dan efisiensi energi.