Permintaan Mobil Listrik Keluarga di Indonesia Meningkat Seiring Perubahan Gaya Hidup

Seiring dengan meningkatnya penggunaan kendaraan listrik (EV) di Indonesia, permintaan terhadap mobil keluarga bertenaga listrik yang lebih besar semakin meningkat. Rachmat Kaimuddin, pejabat senior dari Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia, mengungkapkan bahwa kebutuhan akan mobil listrik berkapasitas lebih banyak, khususnya untuk keluarga dengan anak lebih dari dua, semakin dirasakan. Dalam sebuah forum diskusi yang berlangsung pada Kamis (24/4), ia menyebutkan bahwa kebanyakan keluarga di Indonesia memiliki lebih dari tiga anak, yang mendorong permintaan akan mobil listrik yang dapat menampung lebih banyak penumpang.

Rachmat berharap agar produsen kendaraan listrik mempertimbangkan kebutuhan pasar Indonesia yang menginginkan kendaraan dengan kapasitas tujuh penumpang. Saat ini, mayoritas mobil listrik yang beredar di Indonesia hanya dapat menampung lima penumpang. Namun, minat terhadap mobil listrik berkapasitas lebih besar semakin meningkat, seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin memperhatikan kenyamanan serta kapasitas kendaraan.

Adopsi kendaraan listrik di Indonesia sendiri berkembang pesat, seiring dengan upaya negara untuk beralih ke energi yang lebih bersih di sektor transportasi. Pemerintah Indonesia menargetkan bahwa kendaraan listrik akan menyumbang 10 persen dari total kendaraan yang beroperasi pada akhir tahun 2025. Dengan meningkatnya permintaan akan mobil listrik, diharapkan produsen kendaraan dapat lebih memperhatikan kebutuhan kendaraan yang ramah lingkungan dan cocok untuk keluarga besar di Indonesia.