Huawei Perkenalkan Charger EV 1,5 MW Pertama di Dunia dengan Teknologi Pendingin Cairan

Huawei resmi memperkenalkan charger kendaraan listrik (EV) terbaru yang mampu menghasilkan daya hingga 1,5 megawatt (MW), menjadikannya sebagai charger kelas megawatt pertama di dunia yang sepenuhnya mengandalkan sistem pendingin cairan. Mengutip laporan dari Arena EV, Senin, charger ini awalnya difokuskan untuk kendaraan berat seperti truk listrik, namun Huawei menyebutkan bahwa alat ini tetap kompatibel untuk pengisian mobil listrik biasa.

Dengan penggunaan dua konektor sekaligus, charger ini dapat mengalirkan arus hingga 2.400 ampere (A). Huawei mengklaim bahwa sebuah truk listrik dapat diisi dari kapasitas 10 persen hingga 90 persen hanya dalam waktu 15 menit, mengisi sekitar 300 kWh energi — hampir empat kali lebih cepat dibandingkan dengan charger DC konvensional. Selain itu, charger ini mendukung 99 persen model kendaraan listrik yang tersedia di pasar saat ini dan dalam pengujian, terbukti meningkatkan efisiensi pengisian sambil menurunkan biaya operasional hingga 20 persen.

Charger terbaru dari Huawei ini juga dirancang agar dapat beroperasi stabil dalam suhu ekstrem, mulai dari -30°C hingga 60°C. Untuk mempercepat adopsi teknologi tersebut, Huawei bekerja sama dengan perusahaan logistik besar seperti SF Express dan JD.com dalam mengoperasikan 5.000 truk listrik pertama yang kompatibel dengan sistem ini. Peluncuran charger ini juga bersamaan dengan perkembangan baru di industri, seperti baterai Shenxing Superfast Charging dari CATL dan rencana Zeekr serta BYD yang memperkenalkan charger berdaya besar lainnya.