Jetour, merek asal Tiongkok yang masih satu grup dengan Chery, resmi mengaspal di Indonesia dengan membawa spesialisasi SUV yang masih mengandalkan mesin bensin murni atau full ICE. Meski tren kendaraan listrik tengah naik daun, Jetour tetap percaya diri menawarkan Jetour Dashing kepada konsumen Tanah Air. Dalam perjalanan bertajuk The Dashing Experience, kami berkesempatan menjajal langsung performa varian Inspira dari Jakarta menuju Bandung.
Jetour Dashing ditawarkan dalam dua varian, yakni Journey seharga Rp 403,8 juta dan Inspira yang dibanderol Rp 434,8 juta. Dari tampilan luar, mobil ini tampak agresif dengan lampu DRL LED di atas, lampu utama di bawah, serta grille besar tiga dimensi. Sisi samping tampil ramping berkat handle pintu model flush, ditambah velg 19 inci yang tergolong besar di kelasnya. Lampu belakang LED berbentuk huruf Y terbalik dan rear spoiler juga memberikan kesan modern.
Dari dalam, kesan luas langsung terasa, baik di kursi depan maupun belakang. Kursi elektrik berbalut kulit sintetis dan bagasi 486 liter menjadi nilai tambah. Fitur seperti layar infotainment 10,25 inci yang sudah mendukung Android Auto dan Apple CarPlay wireless, serta pengisi daya cepat 50W semakin melengkapi kenyamanan berkendara. Saat melaju di tol MBZ, kabin terasa senyap dan suspensi meredam guncangan dengan baik, walau pada kecepatan tinggi setir terasa sedikit terlalu ringan.
Mesin 1.5L turbo menghasilkan 154 hp dan torsi 230 Nm, disalurkan lewat transmisi DCT 6-percepatan ke roda depan. Saat melintasi tol Cipularang, performanya halus dan nyaman, meski di putaran bawah terkadang terasa agak lambat. Fitur kamera 540 derajat memudahkan parkir, walau sudut pandangnya kurang luas. Saat memasuki kota Bandung melalui Lembang, kekurangan di putaran rendah masih terasa, namun tertutup dengan hadirnya panoramic sunroof 75 inci dan fitur keselamatan seperti enam airbag serta ADAS.
Dengan harga kompetitif dan fitur yang melimpah, Jetour Dashing jadi salah satu SUV baru yang patut diperhitungkan di pasar Indonesia.