Xiaomi Electric Scooter 5 Max: Skuter Pintar dengan Kenyamanan Maksimal

Xiaomi resmi menghadirkan Electric Scooter 5 Max dalam acara di Barcelona, Spanyol, pada Minggu (2/3), menawarkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan aman. Skuter ini dilengkapi dengan sistem suspensi ganda di bagian depan dan belakang, yang secara efektif meredam getaran serta mengurangi rasa lelah pada tangan dan kaki saat berkendara, terutama di medan yang tidak rata. Teknologi ini juga membantu mempertahankan daya tahan komponen, memastikan usia pakai lebih panjang.

Keunggulan lain dari skuter ini adalah fitur smart energy recovery, yang mengubah energi kinetik menjadi daya baterai saat bergerak. Sistem ini secara otomatis mendeteksi kemiringan jalan dan menyesuaikan pemulihan energi, memberikan perjalanan yang lebih mulus, terutama saat menuruni jalanan curam. Fitur smart slope parking juga memungkinkan skuter tetap stabil di tanjakan tanpa harus ditahan secara manual, meningkatkan keamanan dan kemudahan berkendara.

Ditenagai motor berkekuatan 1000W, Xiaomi Electric Scooter 5 Max mampu mencapai kecepatan maksimal 25 km/jam serta melibas tanjakan hingga kemiringan 22 persen. Dengan kapasitas beban mencapai 120 kg, skuter ini dapat digunakan oleh berbagai kalangan. Area pijakan yang lebih luas, setang yang lebih lebar, serta batang kemudi yang lebih tinggi memberikan kenyamanan dan kontrol lebih optimal. Jarak tempuh hingga 60 km serta pengisian cepat dalam waktu tiga jam membuatnya lebih efisien untuk mobilitas harian.

Selain itu, skuter ini juga dilengkapi dengan Traction Control System (TCS) yang menggunakan sensor giroskop serta algoritma cerdas untuk mendeteksi selip roda, secara otomatis menyesuaikan daya motor demi kestabilan maksimal, terutama di jalanan basah. Fitur auto light mode akan menyalakan lampu depan dan belakang saat kondisi cahaya rendah, sementara ambient light baru meningkatkan visibilitas di lingkungan gelap, memastikan perjalanan lebih aman.

VinFast Makin Bersinar di IIMS 2025 dengan Dua Penghargaan Bergengsi

VinFast, merek mobil listrik asal Vietnam, kembali membuktikan eksistensinya di pasar Asia Tenggara dengan meraih dua penghargaan bergengsi di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Prestasi ini semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri kendaraan listrik, terutama di Indonesia yang semakin terbuka terhadap inovasi ramah lingkungan. Salah satu pencapaian paling membanggakan bagi VinFast adalah penghargaan “Most Tested Car Choice” yang diberikan kepada model VF 3. Penghargaan ini diberikan berdasarkan jumlah test drive terbanyak selama pameran, di mana VF 3 mencatatkan hampir 1.600 kali uji coba, mengungguli berbagai merek global dari Amerika Serikat, Jerman, Jepang, dan China. Angka tersebut menjadi bukti nyata bahwa VF 3 menarik perhatian pengunjung berkat desain inovatif, kepraktisan, serta kontribusinya dalam mendorong revolusi kendaraan listrik di Indonesia.

Selain itu, VinFast juga dianugerahi penghargaan “Best Booth New Area For Passenger Cars” atas konsep booth mereka yang modern dan terbuka. Booth ini dirancang untuk menyampaikan pesan kuat tentang transisi menuju kendaraan listrik, sekaligus menampilkan jajaran produk unggulan seperti mini SUV VF 3, SUV segmen A VF 5, dan SUV segmen C VF e34. Antusiasme pengunjung terhadap booth ini mencerminkan minat tinggi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, terhadap ekosistem kendaraan listrik. CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini, menyebut bahwa penghargaan tersebut menjadi bukti kuat berkembangnya perjalanan elektrifikasi VinFast di Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa kesuksesan ini akan semakin memotivasi perusahaan untuk terus menghadirkan solusi mobilitas modern dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Chery J6, SUV Listrik yang Mencuri Perhatian di IIMS 2025

Chery J6 berhasil menarik perhatian dalam ajang IIMS 2025 dengan meraih penghargaan Best EV SUV, menegaskan posisinya sebagai kendaraan listrik yang patut diperhitungkan di Indonesia. Kehadirannya menjadi simbol pertumbuhan pesat pasar mobil listrik di Tanah Air, menghadirkan inovasi yang mengutamakan performa dan kenyamanan. Dengan harga mulai dari Rp 505 juta untuk varian dasar, Chery J6 menawarkan teknologi canggih yang sebanding dengan nilai investasi yang diberikan oleh konsumennya.

Ditenagai oleh motor listrik bertenaga tinggi, Chery J6 mampu menghasilkan torsi mencapai 385 Nm, memberikan akselerasi yang impresif dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 6,5 detik. Kecepatan maksimumnya mencapai 150 km/jam, memastikan pengalaman berkendara yang responsif dan bertenaga, baik di jalan perkotaan maupun dalam perjalanan jarak jauh. Dibekali dengan baterai lithium-ion berkapasitas 69,77 kWh, SUV ini sanggup menempuh jarak hingga 418 km dalam satu kali pengisian penuh, membuatnya ideal untuk kebutuhan sehari-hari maupun perjalanan antar kota tanpa khawatir kehabisan daya.

Selain performa, kenyamanan menjadi keunggulan lain dari Chery J6. Interiornya dilengkapi AC dual zone yang memungkinkan pengaturan suhu berbeda bagi pengemudi dan penumpang. Fitur filter udara menjaga kualitas udara tetap bersih, sementara sunroof panoramic elektrik memberikan kesan luas dan elegan. Sistem audio Infinity turut melengkapi pengalaman berkendara dengan kualitas suara premium yang memanjakan penumpang. Dari segi keamanan, SUV ini hadir dengan enam airbag serta berbagai fitur keselamatan, termasuk ABS, kontrol stabilitas elektronik, dan pengingat sabuk pengaman untuk memberikan perlindungan maksimal.

Chery J6 tersedia dalam dua varian penggerak, yaitu RWD untuk pengalaman berkendara yang lebih sporty dengan roda belakang sebagai penggerak utama, serta IWD yang menawarkan stabilitas lebih baik di berbagai medan. Kombinasi performa, kenyamanan, dan fitur canggih menjadikan Chery J6 sebagai pilihan menarik di segmen SUV listrik premium di Indonesia.

Rolls-Royce Black Badge Spectre, Simbol Kemewahan dan Performa Buas

Rolls-Royce kembali mengguncang dunia otomotif dengan kehadiran Black Badge Spectre, mobil listrik dengan performa luar biasa dan desain yang kental dengan nuansa gelap. Sebelumnya, pabrikan asal Inggris ini telah meluncurkan Spectre versi standar dengan harga mulai dari $400.000 atau sekitar Rp6,8 miliar. Namun, edisi Black Badge ini hadir dengan aura yang lebih berani dan eksklusif, serta harga yang diperkirakan mencapai $490.000 atau sekitar Rp7,9 miliar.

Tak sekadar tampilan mewah, Black Badge Spectre juga menjadi model Rolls-Royce paling bertenaga saat ini. Dengan output mencapai 659 tenaga kuda dan torsi sebesar 792 lb-ft, mobil ini mampu berakselerasi dari 0 hingga 60 mph hanya dalam 4,1 detik. Sistem penggerak semua roda yang dikombinasikan dengan dua motor listrik dan baterai berkapasitas 102 kWh memastikan tenaga disalurkan secara optimal, menghadirkan pengalaman berkendara yang luar biasa.

Seperti ciri khas lini Black Badge, Spectre edisi ini tampil dengan gaya yang lebih agresif dan berkarakter. Warna debutnya, Vapour Violet, terinspirasi dari suasana klub malam era 1990-an, dipadukan dengan kap hitam dan velg lima jari-jari berukuran 23 inci dengan aksen gelap. Rolls-Royce juga menghadirkan opsi gril depan yang dapat menyala dalam berbagai warna, seperti Tailored Purple, Charles Blue, Chartreuse, Forge Yellow, dan Turchese, menambahkan sentuhan unik pada desainnya.

Di dalam kabin, kemewahan langsung terasa melalui desain Technical Fiber dengan pola anyaman berbentuk berlian, menciptakan perpaduan antara estetika futuristik dan nuansa klasik khas Rolls-Royce. Efek bintang menyala di berbagai bagian interior semakin memperkuat atmosfer eksklusif. Simbol Black Badge tersebar di kedua baris kursi, merepresentasikan filosofi kekuatan dan kemewahan yang melekat pada model ini.

Layar pengemudi mendapat personalisasi khusus dengan pilihan warna tampilan mencolok, seperti Vivid Grellow, Neon Nights, Cyan Fire, Ultraviolet, dan Synth Wave, memberikan pengalaman visual yang unik bagi pemiliknya. Dengan perpaduan teknologi canggih, performa luar biasa, serta desain yang tak tertandingi, Rolls-Royce Black Badge Spectre menjadi simbol eksklusivitas dan kemewahan bagi mereka yang menginginkan kendaraan listrik dengan karakter penuh gaya.

Mercedes-Benz Recall Ribuan EQB Listrik Akibat Risiko Kebakaran, Pembaruan Perangkat Lunak Jadi Solusi

Mercedes-Benz baru-baru ini mengumumkan kampanye penarikan kembali (recall) terhadap ribuan unit crossover listrik EQB akibat adanya potensi kebakaran yang berasal dari sistem internal baterai. Risiko ini dapat terjadi dalam berbagai kondisi, baik saat kendaraan sedang diparkir maupun dikendarai.

Dilaporkan oleh CarsCoop pada Minggu, recall ini mencakup sekitar 7.326 unit EQB yang terdampak, termasuk model EQB 250, EQB 300, dan EQB 350 yang diproduksi antara tahun 2022 hingga 2024. Mercedes-Benz telah menerima beberapa laporan mengenai insiden kebakaran sepanjang tahun 2023 dan 2024, sehingga mendorong mereka untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan penyebab utama dari masalah ini.

Hasil investigasi mengungkap bahwa permasalahan ini berkaitan dengan perangkat lunak manajemen baterai, yang dapat menyebabkan malfungsi sehingga meningkatkan risiko kebakaran. Meski demikian, perusahaan menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kasus serupa di Amerika Serikat.

Sebagai langkah penanganan, Mercedes-Benz akan memberikan pembaruan perangkat lunak melalui dealer resmi. Perusahaan juga mengimbau pemilik kendaraan yang terdampak untuk segera melakukan pemeriksaan di bengkel resmi guna memastikan keamanan kendaraan mereka. Selain itu, para pemilik disarankan untuk hanya mengisi daya baterai hingga 80 persen hingga pembaruan perangkat lunak selesai dilakukan.

Pemberitahuan resmi kepada pemilik kendaraan dijadwalkan akan dikirim pada April 2025. Mercedes-Benz memastikan bahwa masalah ini tidak terkait dengan recall sebelumnya yang melibatkan lebih dari 180 ribu kendaraan dari Ford, Stellantis, dan Volkswagen Group.

Baterai yang digunakan pada EQB ini diproduksi oleh Farasis Energy China. Kejadian ini menjadi pengingat bagi industri otomotif mengenai pentingnya pengawasan ketat terhadap komponen kendaraan listrik demi keselamatan pengguna.

Perusahan Toyota Kembangkan Teknologi Mobil Otonom Demi Kejar Tesla

Toyota, salah satu produsen mobil terbesar di dunia, mengumumkan bahwa mereka sedang mempercepat pengembangan teknologi mobil otonom sebagai upaya untuk bersaing dengan Tesla. Dengan popularitas kendaraan listrik dan otonom yang terus meningkat, Toyota ingin memastikan bahwa mereka tidak tertinggal dalam inovasi di industri otomotif yang semakin kompetitif ini.

Untuk mendukung pengembangan teknologi ini, Toyota telah meningkatkan investasi dalam penelitian dan pengembangan (R&D). Perusahaan ini berkomitmen untuk menghabiskan miliaran dolar dalam beberapa tahun ke depan untuk menciptakan sistem kendali yang lebih canggih dan aman. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat peluncuran model-model baru yang dilengkapi dengan fitur mobil otonom.

Toyota juga menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan teknologi terkemuka untuk mempercepat inovasi. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi sensor terbaru dalam kendaraan mereka. Dengan menggandeng para ahli dari bidang teknologi, Toyota berharap dapat menghadirkan solusi mobil otonom yang lebih efisien dan aman bagi konsumen.

Sebagai bagian dari pengembangan, Toyota telah melakukan uji coba mobil otonom di berbagai kondisi jalan dan cuaca. Uji coba ini bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan dapat beroperasi dengan baik dalam situasi nyata. Hasil dari uji coba ini akan menjadi dasar untuk penyempurnaan lebih lanjut pada sistem navigasi dan pengambilan keputusan kendaraan.

Toyota menargetkan untuk meluncurkan model-model mobil otonom pertamanya dalam beberapa tahun ke depan. Dengan memanfaatkan teknologi terkini, mereka berupaya menghadirkan kendaraan yang tidak hanya canggih, tetapi juga dapat diakses oleh masyarakat luas. Ini menjadi langkah penting untuk mendekatkan mereka pada visi mobilitas masa depan yang berkelanjutan.

Tanggapan dari pasar dan pelanggan terhadap langkah ini sangat positif. Banyak konsumen yang menantikan inovasi baru dari Toyota, terutama dalam hal keselamatan dan kenyamanan berkendara. Dengan meningkatnya kesadaran akan manfaat kendaraan otonom, harapan terhadap Toyota untuk menghadirkan solusi yang memenuhi kebutuhan pasar semakin tinggi.

Dengan langkah-langkah proaktif dalam mengembangkan teknologi mobil otonom, Toyota menunjukkan komitmennya untuk bersaing dengan Tesla dan produsen lainnya. Inovasi ini tidak hanya akan memperkuat posisi Toyota di pasar otomotif global, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan transportasi yang lebih aman dan efisien di masa depan. Keberhasilan dalam pengembangan ini akan menjadi indikator penting bagi masa depan perusahaan di era mobilitas yang terus berubah.