Modifikasi Toyota Celica Jadi Ferrari F12, Karya Kreatif atau Berlebihan?

Dunia modifikasi mobil selalu menjadi tempat bagi para pecinta otomotif untuk menyalurkan kreativitas mereka. Namun, tidak semua hasil modifikasi dapat diterima oleh semua orang, terutama ketika perubahan yang dilakukan terasa terlalu ekstrem. Salah satu contoh yang menarik perhatian datang dari Thailand, di mana seorang pemilik Toyota Celica mengubah mobil sport ikonik ini menjadi replika Ferrari F12 Berlinetta.

Transformasi Drastis Toyota Celica

Dilaporkan oleh Carscoops.com pada Minggu (5/1/2025), Toyota Celica generasi keenam, yang diproduksi antara 1994 hingga 1999, mengalami modifikasi besar-besaran. Sang pemilik mencoba membuat mobilnya menyerupai Ferrari F12 Berlinetta, supercar Italia yang mulai diluncurkan pada 2012.

Bagian depan Celica ini dirancang ulang hingga mirip dengan F12, termasuk perubahan pada lampu utama, bumper, dan lekukan kap mesin. Dari depan, kesan sporty ala Ferrari cukup berhasil, namun detail di bagian lain justru menimbulkan tanda tanya.

Sisi Samping yang Kurang Proporsional

Saat dilihat dari samping, hasil modifikasi ini mulai menunjukkan kelemahannya. Desain pintu yang tidak sempurna membuat ilusi replika Ferrari menjadi kurang meyakinkan.

Penggunaan pelek aftermarket yang menarik sebenarnya memberikan sentuhan modern, tetapi posisi roda yang tidak sejajar dengan fender membuat tampilannya terasa kurang maksimal. Penggunaan spacer untuk menyesuaikan jarak roda dengan bodi mungkin dapat memperbaiki hal ini.

Bagian Belakang yang Tidak Konsisten

Di bagian buritan, upaya untuk menciptakan tampilan ala Ferrari terasa kurang harmonis. Beberapa warganet bahkan menyebut modifikasi ini menyerupai Lykan HyperSport, meskipun dengan kualitas dan anggaran yang jauh lebih rendah.

Lampu belakang yang digunakan terlihat terlalu besar, bahkan mendominasi spoiler. Sementara itu, lubang knalpot yang berada di tengah bumper terlihat kurang presisi dan jauh dari kesan orisinal Ferrari.

Meskipun demikian, ada beberapa elemen yang cukup menarik, seperti tambahan diffuser pada bumper belakang, yang memberikan sentuhan sporty pada desain keseluruhan.

Kreativitas Tanpa Batas, Tetapi Harus Seimbang

Modifikasi seperti ini menunjukkan betapa luasnya kreativitas dalam dunia otomotif. Namun, penting bagi para modifikator untuk mempertimbangkan keseimbangan antara estetika dan proporsi. Upaya untuk mengubah Toyota Celica menjadi Ferrari F12 Berlinetta mungkin berhasil menarik perhatian, tetapi bagi sebagian orang, hasil akhirnya justru terasa dipaksakan.

Apakah modifikasi ini inspiratif atau berlebihan? Pendapat mungkin akan bervariasi, tetapi yang pasti, karya ini menjadi sorotan dalam dunia otomotif dan menambah warna dalam dunia modifikasi mobil.

Transformasi Drastis Toyota Celica Jadi Ferrari F12: Kreativitas atau Kontroversi?

Dunia modifikasi kendaraan kembali dihebohkan oleh karya unik seorang modifikator asal Thailand. Sebuah Toyota Celica generasi keenam (1994-1999) telah dirombak habis-habisan hingga menyerupai supercar asal Italia, Ferrari F12 Berlinetta (2012). Perubahan radikal ini berhasil menarik perhatian, sekaligus memicu perdebatan di kalangan pecinta otomotif.

Dilaporkan oleh Carscoops.com pada Minggu (5/1/2025), modifikasi ini membuat Celica nyaris kehilangan identitas aslinya. Bagian depan mobil dimodifikasi secara detail agar menyerupai Ferrari F12, dengan perubahan besar pada lampu utama, bumper, dan lekukan kap mesin. Namun, kesan serupa itu mulai memudar ketika mobil dilihat dari sisi samping.

Beberapa pengamat otomotif menilai bahwa konsep ini terasa kurang matang, terutama pada desain pintu yang gagal meniru lekukan khas Ferrari F12. Pelek aftermarket yang digunakan terlihat cukup menarik, tetapi posisinya yang tidak sejajar dengan fender menjadi sorotan. Pemasangan spacer seharusnya dapat memberikan hasil yang lebih maksimal.

Di bagian belakang, modifikasi ini kembali memunculkan kesan yang tidak konsisten. Lampu belakang yang berukuran besar mendominasi tampilan, bahkan terlihat lebih besar daripada spoiler. Lubang knalpot di bagian tengah pun disebut kurang autentik. Meski demikian, kehadiran diffuser pada bumper belakang memberikan sedikit sentuhan sporty pada replika ini.

Bagian kabin Toyota Celica modifikasi ini tak kalah menarik perhatian. Dominasi warna merah menyala memberikan kesan mencolok, tetapi beberapa pihak merasa desain interior ini terlalu berlebihan. Sayangnya, tidak ada informasi mengenai apakah mesin mobil ini turut dimodifikasi untuk meningkatkan performa sesuai dengan tampilannya yang “berani”.

Foto-foto Toyota Celica yang telah diubah menjadi replika Ferrari F12 ini pertama kali diunggah dalam grup Facebook Toyota Celica Club Thailand. Thailand, yang dikenal sebagai pusat kreativitas modifikasi otomotif, sering melahirkan ide-ide menarik. Namun, proyek ini justru memicu kontroversi. Banyak anggota komunitas menilai bahwa eksekusi modifikasi ini tidak sesuai dengan konsep yang diinginkan.

Beberapa netizen bahkan membandingkan hasil akhir modifikasi ini dengan desain Lykan HyperSport, meskipun dilakukan dengan anggaran yang jauh lebih rendah. Keputusan untuk mengubah Toyota Celica menjadi replika Ferrari F12 juga menimbulkan diskusi hangat, antara apresiasi terhadap kreativitas dan kritik terhadap kurangnya konsistensi dalam desain.

Transformasi seperti ini memang menjadi cerminan keberanian dan kreativitas para pecinta otomotif. Namun, hasil akhir yang terkesan “dipaksakan” menimbulkan pertanyaan mengenai pentingnya keseimbangan antara konsep, eksekusi, dan hasil visual. Apakah modifikasi ini merupakan langkah maju dalam dunia otomotif, atau sekadar kontroversi yang memecah opini?