Brussels Motor Show 2025: Inovasi dan Tren Otomotif Terbaru, Fokus pada Kendaraan Listrik dan Merek China

Ajang Brussels Motor Show yang ke-101 resmi dibuka pada Jumat (10/1) dan akan berlangsung hingga 19 Januari di Brussels Expo. Pameran otomotif ini menawarkan kesempatan bagi para penggemar mobil untuk menjelajahi inovasi terbaru dan tren terkini di industri otomotif. Fokus utama pameran tahun ini adalah keberagaman jenis mesin dan upaya untuk meningkatkan aksesibilitas kendaraan listrik (EV). Pameran kali ini mencatatkan rekor dengan diikutinya oleh 63 merek mobil yang mencakup 90 persen pasar otomotif Belgia.

Berbagai merek mobil asal China menjadi sorotan utama di acara ini, di antaranya Leapmotor, Maxus, BAIC, BYD, Hongqi, Xpeng, dan Omoda. Pameran ini memperkenalkan sejumlah produk baru, termasuk tujuh produk yang hadir perdana di dunia, 14 produk perdana di Eropa, dan 63 produk pertama di Belgia. Hal ini memberikan pilihan lebih banyak bagi konsumen Eropa, terutama yang tertarik pada kendaraan listrik dan hybrid.

Chery Automobile, produsen mobil asal China, menampilkan model Omoda-5 dan Jaecoo-7 yang pertama kali diperkenalkan di pasar Eropa, menegaskan komitmennya terhadap perkembangan pasar Eropa. Sementara itu, distributor Belgia, Hedin Automotive, memperkenalkan merek Hongqi dan Xpeng pada pameran ini untuk pertama kalinya. Xpeng menghadirkan model G6, G9, dan P7+, serta kendaraan konsep Voyager X2 yang menggabungkan teknologi listrik dengan kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal, yang sering disebut “mobil terbang.”

Philip Eeckels, manajer implementasi merek-merek baru di Hedin Automotive, mengungkapkan bahwa meskipun pasar Belgia cenderung konservatif, mereka tetap yakin bahwa merek-merek asal China memiliki potensi besar di pasar Eropa.

XPeng Resmi Masuki Pasar Indonesia: Komitmen Tingkatkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Produsen otomotif asal Tiongkok, XPeng, kini secara resmi mengumumkan rencananya untuk memasuki pasar Indonesia. Menurut Djohan Sutanto, CEO Erajaya Active Lifestyle, XPeng telah lama melihat Indonesia sebagai pasar strategis dengan potensi pertumbuhan signifikan di industri kendaraan listrik (EV). Besarnya jumlah penduduk Indonesia dan rendahnya rasio kepemilikan kendaraan menjadi daya tarik tersendiri bagi produsen kendaraan listrik ini.

Selain itu, dukungan pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan listrik menjadi salah satu faktor penting yang mendorong XPeng untuk masuk ke pasar Indonesia. Dengan target ambisius mencapai dua juta unit kendaraan listrik pada tahun 2030, XPeng yakin dapat memberikan kontribusi besar bagi perkembangan industri EV di tanah air.

XPeng juga berencana untuk merakit kendaraan mereka secara lokal di Indonesia sebagai bagian dari komitmen jangka panjang mereka. Langkah ini bertujuan tidak hanya untuk memperluas pasar, tetapi juga untuk mendukung pengembangan industri otomotif dalam negeri.

Pada tahap awal, XPeng akan memperkenalkan dua model unggulan mereka, yakni medium SUV G6 dan MPV premium 7-seater X9. Kendaraan ini dirancang dengan teknologi terkini yang diharapkan mampu menarik minat konsumen kendaraan listrik di Indonesia.

Ekspansi ke Indonesia merupakan bagian dari strategi besar XPeng untuk memperluas kehadirannya di Asia Tenggara sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemain global terkemuka di sektor kendaraan listrik. Dengan inovasi canggih dan teknologi mutakhir, XPeng optimis dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kendaraan listrik.