Honda CUV e: Motor Listrik Masa Depan dengan Teknologi Modern, Apakah Layak Dimiliki?

Honda telah meluncurkan motor listrik terbarunya, Honda CUV e:, pada Oktober 2024 di ajang World Premiere yang digelar di Indonesia. Setelah penantian panjang, akhirnya harga resmi dan ulasan lengkap motor listrik ini tersedia, seperti dilansir dari kanal YouTube OTOMOTIF TV pada 17 Desember 2024.

Motor ini hadir dalam dua varian, yakni Standar dengan harga Rp54.450.000 dan RoadSync seharga Rp59.650.000 (on-road Jakarta). Harga yang hampir setara dengan skutik premium seperti Yamaha XMAX membuat motor ini menarik untuk ditelusuri lebih jauh, terutama dari segi fitur dan performa berkendara.

Kenyamanan dan Performa Berkendara
Dari segi ergonomi, Honda CUV e: menawarkan posisi duduk yang nyaman berkat tinggi jok 761 mm, ideal untuk pengendara dengan tinggi di atas 170 cm. Namun, bagian depan jok yang lebar membuat kaki pengendara terasa agak mengangkang. Selain itu, joknya memiliki busa yang cukup keras sehingga kurang nyaman untuk perjalanan jauh. Meski terasa licin, area dek kaki yang luas memberikan keleluasaan lebih, terutama bagi pengendara bertubuh tinggi.

Dengan bobot mencapai 117-118 kg, motor ini tergolong berat karena penggunaan dua baterai berkapasitas 1,5 kWh masing-masing seberat 10 kg. Posisi baterai di bawah jok membuat titik gravitasi lebih tinggi, sehingga pengendara perlu lebih aktif mengatur keseimbangan, terutama saat bermanuver di tikungan. Sayangnya, suspensinya terasa keras karena dirancang untuk jalan mulus seperti di Eropa, membuat guncangan cukup terasa ketika melintasi polisi tidur atau jalan bergelombang.

Dari sisi performa, Honda CUV e: mengusung mesin listrik dengan tenaga 8 HP dan torsi 22 Nm, memberikan akselerasi halus yang optimal, terutama pada mode Sport. Tiga mode berkendara yang tersedia, yakni Econ, Standar, dan Sport, dirancang untuk kebutuhan berbeda. Top speed-nya mencapai 83 km/jam, cukup untuk penggunaan sehari-hari. Namun, tidak adanya fitur regenerative braking membuat motor melaju bebas saat gas dilepaskan, sehingga efisiensi pengereman kurang optimal.

Desain dan Fitur Canggih!
Desain Honda CUV e: mengusung konsep futuristik dengan bodi lebar. Meski tampilannya modern, beberapa elemen seperti batok stang terlihat kurang proporsional. Dari sisi fitur, motor ini dilengkapi lampu full LED dengan desain DRL futuristik di bagian depan dan lampu belakang yang lebar. Panel instrumen digital tersedia dalam dua ukuran: 5 inci untuk varian Standar dan 7 inci untuk RoadSync, menampilkan informasi penting seperti status baterai, mode berkendara, dan trip meter.

Fitur modern lainnya meliputi port USB Type-C untuk pengisian daya perangkat, smart key dengan alarm dan fitur anti-maling, serta tombol khusus untuk memudahkan manuver mundur di ruang sempit. Semua fitur ini memberikan nilai tambah yang signifikan, terutama bagi pengendara urban.

Kelebihan dan Kekurangan Honda CUV e:
Kelebihan motor ini meliputi desain yang futuristik, torsi besar yang memberikan akselerasi halus, serta stabilitas tinggi saat menikung. Dua baterainya memberikan daya yang cukup untuk pemakaian harian. Namun, motor ini memiliki beberapa kekurangan, seperti harga yang tergolong mahal untuk jarak tempuh maksimal 80,7 km, suspensi yang keras untuk kondisi jalan di Indonesia, serta ketiadaan fitur regenerative braking yang dapat meningkatkan efisiensi daya.

Kesimpulannya:
Honda CUV e merupakan motor listrik yang cocok bagi konsumen yang mengutamakan desain modern dan teknologi canggih. Namun, bagi mereka yang memprioritaskan jarak tempuh atau efisiensi biaya, mungkin perlu mempertimbangkan opsi lain yang lebih terjangkau dan praktis.