Hyundai Global menghadirkan SUV kompak yang menarik perhatian, yaitu Hyundai Casper untuk pasar Korea Selatan dan Hyundai Inster untuk pasar Eropa. Dengan desain mungil yang cocok untuk penggunaan di perkotaan, mobil ini kerap terlihat berlalu-lalang di jalanan Korea Selatan. Dimensinya yang mirip dengan Suzuki Ignis, lengkap dengan tampilan sporty dan roof rail, membuatnya semakin menarik.
Tidak menutup kemungkinan Hyundai Casper juga akan dipasarkan di Indonesia. Mobil ini tersedia dalam varian mesin bensin dan listrik, memberikan pilihan yang lebih fleksibel bagi konsumen. President Director Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan studi terkait potensi kehadiran Hyundai Inster di pasar Indonesia.
“Inster sedang kami pelajari. Kami belum bisa mengatakan iya atau tidak. Jika memang ada peluang dan pasarnya memungkinkan, mengapa tidak?” ujar Frans di Jakarta beberapa waktu lalu.
Hyundai Inster sendiri berbasis dari Hyundai Casper bermesin bensin, namun dengan beberapa perubahan, termasuk dimensi yang sedikit lebih besar dan jarak sumbu roda yang lebih panjang. Secara spesifikasi, Hyundai Casper memiliki panjang 3.595 mm, lebar 1.595 mm, dan tinggi 1.605 mm.
Untuk sektor dapur pacu, varian bensin Hyundai Casper menggunakan mesin 1.0 liter Smartstream dengan tenaga 74 dk pada 6.200 RPM. Ada juga opsi mesin 1.0 Turbo Kappa dengan tenaga maksimum 98 dk pada 4.500-6.200 RPM. Sementara itu, varian listrik ditenagai oleh baterai lithium-ion berkapasitas 49 kW, namun tetap mempertahankan desain eksterior yang sama dengan versi bensinnya.
Mobil ini menggunakan transmisi otomatis 4-percepatan yang telah dilengkapi teknologi Smart Cruise Control untuk meningkatkan kenyamanan berkendara. Di Korea Selatan, Hyundai Casper dibanderol mulai dari 31,5 juta Won atau sekitar Rp 350 jutaan.
Jika Hyundai Casper atau Inster benar-benar masuk ke Indonesia, kehadirannya akan menambah opsi menarik di segmen SUV kompak, baik untuk kendaraan listrik maupun bensin.
