PT Pindad kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan industri pertahanan nasional dengan menghadirkan Maung MV3, kendaraan taktis yang kini resmi digunakan oleh TNI-Polri sebagai kendaraan khusus (ransus). Tak hanya diperuntukkan bagi operasi militer dan keamanan, Maung MV3 juga akan menjangkau berbagai daerah, termasuk pelosok desa, guna mendukung tugas personel di lapangan.
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa kendaraan ini akan digunakan secara luas oleh berbagai tingkatan aparat, mulai dari Panglima, Kapolri, Kepala Staf TNI AD, AU, dan AL (KSAD, KSAU, KSAL), hingga ke tingkat desa seperti Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).
“Maung MV3 akan beroperasi secara menyeluruh, dari pusat hingga ke desa-desa, mendukung tugas aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Sjafrie, dikutip dari Antara.
Namun, terdapat perbedaan spesifikasi antara kendaraan yang digunakan oleh para pimpinan dengan yang digunakan oleh personel di lapangan. Maung MV3 versi pejabat akan dilengkapi dengan pendingin udara (AC), sementara versi operasional untuk prajurit lebih terbuka guna mendukung fleksibilitas dan ketahanan di medan berat.
Inovasi Industri Otomotif Nasional
Maung MV3 lahir sebagai bagian dari inisiatif Presiden RI Prabowo Subianto dalam upaya memperkuat ekosistem industri otomotif dalam negeri, khususnya di sektor pertahanan dan keamanan. Kendaraan ini dirancang untuk beragam operasi, baik dalam skenario militer maupun non-militer.
Saat ini, Maung MV3 hadir dalam tiga varian utama yang disesuaikan dengan kebutuhan operasional:
- Maung MV3 Tangguh (Spartan) – Versi dengan ketahanan tinggi untuk medan ekstrem.
- Maung MV3 Jelajah – Dilengkapi atap Soft Top untuk fleksibilitas di berbagai kondisi.
- Maung MV3 Komando – Memiliki atap Hard Top untuk perlindungan lebih maksimal.
Spesifikasi dan Keunggulan Maung MV3
Sebagai kendaraan taktis, Maung MV3 mengusung berbagai fitur unggulan yang menjadikannya andalan di lapangan. Beberapa kelebihannya antara lain:
✅ Mobilitas tinggi – Mampu beroperasi di medan berat termasuk off-road ekstrem.
✅ Dapat dipersenjatai – Bisa dipasang senapan mesin kaliber 7.62 mm untuk mendukung operasi tempur.
✅ Desain modular – Memungkinkan konfigurasi yang lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan operasional.
Untuk urusan dapur pacu, Maung MV3 menggunakan mesin turbo diesel berkapasitas 2.200 cc yang mampu mencapai kecepatan 100 km/jam dengan jarak tempuh hingga 500 km dalam sekali pengisian bahan bakar.
Dengan segala keunggulannya, Maung MV3 bukan hanya menjadi simbol kemandirian industri pertahanan Indonesia, tetapi juga diharapkan dapat menjadi aset penting dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional.