Wuling resmi meluncurkan kendaraan listrik mungil terbaru mereka, Zhiguang EV, di pasar otomotif China. Mobil yang sering disebut sebagai “Kei Car” ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp106 juta hingga Rp113 juta.
Zhiguang EV memiliki dimensi 3.685 x 1.530 x 1.750 mm dengan jarak sumbu roda 2.600 mm. Kendaraan ini dirancang untuk berbagai keperluan, baik sebagai mobil penumpang maupun kendaraan komersial, berkat desainnya yang serbaguna. Dengan konsep combi, mobil ini dilengkapi pintu geser belakang dan ruang bagasi luas yang dapat mencapai 1.117 liter jika kursi baris kedua dilipat.
Dari segi eksterior, Zhiguang EV memiliki tampilan khas mobil kei Jepang, tetapi ukurannya sedikit lebih besar dibandingkan kei car pada umumnya. Pintu belakang dapat dibuka hingga 595 mm, sementara bagasi bisa terbuka hingga 90 derajat dengan tinggi 569 mm, mempermudah aktivitas bongkar muat barang.
Masuk ke dalam kabin, mobil ini mengusung desain sederhana dengan setir dua jari-jari tanpa tombol, panel instrumen kecil, kontrol AC manual, rem tangan, serta tuas persneling putar. Konfigurasi tempat duduknya adalah 2+2, dengan fleksibilitas tinggi berkat 20 lubang pemasangan berulir M6 untuk rak penyimpanan dan aksesori tambahan. Bagasi berkapasitas 527 liter dapat diperluas menjadi 1.117 liter dengan melipat kursi belakang.
Kepraktisan kendaraan ini semakin ditingkatkan dengan adanya rak bagasi di atap serta berbagai aksesori tambahan seperti meja lipat, tempat gelas, dan tempat ponsel yang bisa dipasang di dasbor.
Dari sisi performa, Zhiguang EV dibekali motor listrik berdaya 30 kW (40 hp) yang menggerakkan roda belakang. Motor ini ditenagai oleh baterai LFP berkapasitas 17,6 kWh, memberikan jangkauan hingga 201 km berdasarkan standar CLTC.
Dengan fitur praktis, dimensi kompak, dan harga yang kompetitif, Wuling Zhiguang EV menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari mobil listrik kecil dengan fungsionalitas tinggi.