Xiaomi baru-baru ini mengumumkan penarikan kembali (recall) terhadap 30.931 unit sedan listrik SU7 karena kerusakan pada sistem parkir otonom. Langkah ini diambil setelah adanya laporan insiden terkait fungsi parkir otomatis kendaraan tersebut.
Menurut laporan Carnewschina, Jumat (24/1), pemilik kendaraan yang terdampak akan menerima pembaruan perangkat lunak secara gratis melalui teknologi over-the-air (OTA), tanpa perlu mengunjungi pusat layanan resmi Xiaomi.
Masalah ini pertama kali dilaporkan pada 14 November 2024, ketika seorang pemilik Xiaomi SU7 versi Standar mengalami insiden saat menggunakan fitur parkir otonom. Sistem deteksi mobil pada kendaraan tersebut gagal berfungsi dengan baik, menyebabkan goresan dan tabrakan selama proses parkir.
Penarikan ini mencakup model SU7 Standard yang diproduksi antara 6 Februari hingga 26 November 2024. Varian yang terdampak memiliki nomor internal BJ7000MBEVR2, XMA7000MBEVR2, dan XMA7000MBEVR5.
Menurut Xiaomi, permasalahan ini terjadi akibat kegagalan sinkronisasi waktu layanan cloud pada sistem parkir otonom. Untuk mengatasinya, Xiaomi telah menambahkan langkah-langkah perlindungan tambahan pada sistem bantuan parkir pintar guna mencegah risiko serupa di masa depan.
Setelah dua bulan pengujian dan verifikasi, Xiaomi memastikan bahwa pembaruan perangkat lunak mereka aman dan andal. Oleh karena itu, perusahaan memutuskan untuk meluncurkan pembaruan OTA, sehingga pemilik kendaraan dapat memperbarui perangkat lunak mereka dengan mudah dari rumah.
Sebagai informasi, Xiaomi SU7 merupakan kendaraan listrik pertama Xiaomi yang resmi diluncurkan di China pada 28 Maret 2024. Berdasarkan data dari China EV DataTracker, sedan ini telah terjual sebanyak 139.487 unit. Sedan SU7 hadir dengan dimensi besar, yakni 4997 mm panjang, 1963 mm lebar, 1455 mm tinggi, dan jarak sumbu roda 3.000 mm.