Geely Galaxy E5 Capai Tonggak Sejarah dengan Produksi 100.000 Unit, SUV Listrik Tercepat di Kelasnya!

Produsen otomotif asal China, Geely, merayakan pencapaian besar dengan produksi kendaraan Galaxy E5 yang mencapai angka 100.000 unit di pabrik mereka. Menurut laporan CarNewsChina pada Kamis (30/1), Galaxy E5 berhasil terjual sebanyak 77.685 unit pada tahun lalu, menjadikannya SUV listrik kelas A dengan penjualan tercepat di segmennya.

Yang lebih mengesankan, kendaraan ini mencatatkan penjualan hingga 40 ribu unit dalam 85 hari sejak peluncurannya, lebih dari 50 ribu unit dalam 100 hari, dan mencapai lebih dari 60 ribu unit dalam waktu 119 hari. Galaxy E5 berhasil mencatatkan penjualan bulanan rata-rata sebesar 15 ribu unit. Kendaraan ini pertama kali diluncurkan pada 4 Agustus 2024 dan tersedia dalam berbagai pilihan warna, seperti merah, perak, hijau, abu-abu, merah muda, dan putih.

Galaxy E5 dibangun menggunakan arsitektur GEEA 3.0 milik Geely, yang mendukung pembaruan over-the-air (OTA) dengan kecepatan tinggi serta penggunaan kecerdasan buatan untuk menghasilkan konten AIGC. Untuk interior, kendaraan ini dilengkapi dengan sistem kokpit pintar Flyme Auto, yang ditenagai oleh chip kokpit sistem-pada-chip (SoC) Dragon Eagle-1 7nm, yang diproduksi di dalam negeri.

Pada sektor penggerak, Geely Galaxy E5 menggunakan sistem penggerak listrik cerdas 11-in-1 dengan bobot 79,8 kg dan efisiensi keseluruhan mencapai 90,04 persen. Kendaraan ini memiliki motor listrik dengan daya maksimum 160 kW (215 hp) dan torsi puncak 320 Nm, memungkinkan kecepatan tertinggi hingga 180 km/jam. Dengan waktu akselerasi 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 6,9 detik dan kecepatan uji Moose mencapai 78 km/jam, Galaxy E5 menawarkan performa yang sangat mengesankan di kelas SUV listrik.

Kilas Balik Merek Geely Di Indonesia: Dari Geely Panda Hingga Kembalinya Ke Pasar

Geely, merek otomotif asal Tiongkok, kembali menjadi sorotan menjelang peluncuran produk terbarunya di Indonesia. Sejak pertama kali memasuki pasar Indonesia pada tahun 2010, Geely telah mengalami perjalanan yang penuh liku-liku, termasuk penjualan mobil unik seperti Geely Panda yang dikenal dengan desainnya yang menarik.

Geely memulai langkahnya di Indonesia melalui PT Geely Mobil Indonesia pada tahun 2010. Pada awalnya, mereka menawarkan beberapa model seperti MK Sedan dan MK2 Hatchback. Namun, penjualan tidak berjalan sesuai harapan, dan kualitas produk yang dianggap rendah membuat konsumen enggan membeli. Ini menunjukkan tantangan besar yang dihadapi merek-merek otomotif baru saat memasuki pasar yang sudah kompetitif.

Salah satu model yang paling dikenal adalah Geely Panda, yang diluncurkan dengan desain imut dan bentuk lampu depan yang menyerupai mata panda. Mobil ini dijual dengan harga terjangkau sekitar Rp 95 juta, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen muda. Desain unik dan harga bersaing membuat Panda menjadi salah satu ikon dari merek ini di Indonesia. Ini mencerminkan bagaimana inovasi desain dapat menarik perhatian pasar.

Meskipun memiliki beberapa model menarik, penjualan Geely terus menurun hingga akhirnya mereka menghentikan operasional di Indonesia pada tahun 2016. Selama periode tersebut, total penjualan hanya mencapai sekitar 2.000 unit, mencerminkan kurangnya penerimaan pasar terhadap produk mereka. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada potensi, eksekusi dan dukungan pasar sangat penting untuk keberhasilan suatu merek.

Setelah hampir satu dekade absen, Geely siap untuk kembali ke pasar Indonesia dengan rencana peluncuran mobil listrik EX5 pada 22 Januari 2025. Langkah ini merupakan bagian dari strategi mereka untuk beradaptasi dengan tren kendaraan listrik yang semakin berkembang di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa Geely berusaha untuk memanfaatkan peluang baru dalam industri otomotif yang berubah.

Dengan peluncuran kembali ini, semua pihak berharap agar Geely dapat memperbaiki citranya dan meraih sukses di pasar otomotif Indonesia. Diharapkan bahwa pengalaman sebelumnya akan menjadi pelajaran berharga bagi mereka dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan konsumen dan meningkatkan kualitas produk. Keberhasilan dalam langkah ini akan menjadi indikator penting bagi masa depan Geely di industri otomotif Tanah Air.

Geely Targetkan Penjualan 5 Juta Mobil Per Tahun Mulai 2027

Geely, salah satu produsen otomotif terbesar di China, mengumumkan ambisi mereka untuk menjual 5 juta mobil per tahun mulai tahun 2027. Target ini mencerminkan strategi agresif Geely untuk memperluas pangsa pasarnya dan meningkatkan posisi mereka di industri otomotif global.

Geely mencatat penjualan sekitar 2,79 juta unit mobil pada tahun 2023, yang berarti target baru ini mewakili pertumbuhan sekitar 79 persen dalam waktu kurang dari empat tahun. Pertumbuhan ini menunjukkan kepercayaan diri Geely dalam kemampuan mereka untuk menarik lebih banyak konsumen dan meningkatkan produksi. Ini juga mencerminkan tren positif dalam permintaan kendaraan di pasar global, terutama di negara-negara berkembang.

Untuk mencapai target ambisius ini, Geely berencana untuk melakukan konsolidasi merek dan meningkatkan efisiensi operasional. Dengan mengoptimalkan portofolio produk dan memperkuat merek-merek yang ada, Geely berharap dapat menawarkan kendaraan yang lebih menarik bagi konsumen. Ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang cerdas dan terencana sangat penting dalam mencapai tujuan penjualan.

Geely telah menempatkan inovasi produk sebagai prioritas utama dalam rencana mereka. Dengan fokus pada teknologi ramah lingkungan dan kendaraan listrik, perusahaan berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin peduli terhadap keberlanjutan. Investasi dalam penelitian dan pengembangan diharapkan dapat menghasilkan model-model baru yang kompetitif di pasar. Ini mencerminkan pentingnya inovasi dalam menjaga daya saing di industri otomotif.

Pemerintah China juga memberikan dukungan terhadap industri otomotif melalui kebijakan yang mendorong penggunaan kendaraan listrik dan pengembangan infrastruktur pendukung. Hal ini memberikan peluang bagi Geely untuk memanfaatkan insentif pemerintah dalam memperluas jangkauan pasar mereka. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah sangat penting dalam mendorong pertumbuhan industri.

Jika target penjualan 5 juta unit tercapai, Geely berpotensi masuk ke dalam daftar 10 besar pabrikan mobil terlaris dunia. Ini akan menempatkan mereka sejajar dengan merek-merek besar lainnya seperti Toyota dan Volkswagen. Persaingan yang ketat di pasar global mengharuskan Geely untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka agar tetap relevan. Ini mencerminkan tantangan yang harus dihadapi oleh produsen otomotif di era modern.

Dengan target penjualan yang ambisius, Geely berkomitmen untuk menjadi pemain utama di industri otomotif global pada tahun 2027. Semua pihak kini diajak untuk menyaksikan bagaimana perusahaan ini akan melaksanakan rencana mereka dan menghadapi tantangan di pasar yang kompetitif. Keberhasilan dalam mencapai target ini akan sangat bergantung pada kemampuan Geely untuk beradaptasi dengan perubahan kebutuhan konsumen dan tren industri otomotif secara keseluruhan.