Menanti Kejutan: Toyota Luncurkan Mobil Listrik Baru Bulan Depan

Pada 12 Maret 2025, Toyota akan meluncurkan mobil listrik terbarunya yang disebut “All New” untuk memperluas jajaran mobil listrik mereka di pasar Eropa, bergabung dengan model Urban Cruiser dan bZ4X yang sudah ada. Dikutip dari Autocar, mobil listrik ini diharapkan menjadi versi produksi massal dari mobil konsep bZ Compact, sebuah SUV kompak yang tidak hanya ringkas, tetapi juga menawarkan kabin yang cukup lapang.

Teaser gambar yang dirilis Toyota menunjukkan desain depan kendaraan ini yang khas dengan gaya “hammerhead”, mirip dengan yang ada pada Toyota Camry, memberikan sentuhan elegan dan modern. Dalam hal dimensi, model produksi ini akan lebih kecil dari bZ4X, namun tetap mempertahankan aura SUV yang kuat dan sporty. Dengan tampilan yang mirip dengan model bZ3C yang sudah diluncurkan di China, kendaraan baru ini tampaknya mengusung keseimbangan antara desain kompak dan fungsionalitas.

Toyota menyebutkan bahwa kendaraan listrik ini akan menawarkan kenyamanan, ruang, dan fleksibilitas yang mengejutkan, serta mengklaim mobil ini akan memiliki daya tarik emosional yang kuat bagi pengendara. Namun, sayangnya, dalam teaser yang diluncurkan, belum ada informasi mengenai spesifikasi teknis lengkap mobil ini, seperti angka daya atau kapasitas baterai.

Berdasarkan informasi sebelumnya dari Toyota pada tahun 2022, bZ Compact direncanakan memiliki panjang sekitar 4,54 meter (178,7 inci) dan tinggi 1,56 meter (61,4 inci). Jika dimensi tersebut tetap dipertahankan pada versi produksi, mobil ini akan lebih pendek 152 mm (6 inci) dan 90 mm (3,5 inci) lebih rendah dari bZ4X, yang memberi kesan lebih kompak dan efisien.

Meskipun belum ada detail resmi mengenai kapasitas baterai, kemungkinan besar Toyota akan menyediakan beberapa pilihan paket baterai, seperti yang ada pada Urban Cruiser. Paket baterai tersebut mungkin termasuk opsi 49 kWh dan 61 kWh untuk memberikan fleksibilitas dan daya tempuh yang sesuai dengan preferensi pengendara. Seperti halnya SUV listrik lainnya, Toyota kemungkinan akan menawarkan opsi penggerak roda depan yang berfungsi dengan motor yang disuplai oleh Suzuki e-Vitara. Dengan sistem penggerak roda depan, kendaraan ini dapat menghasilkan output daya hingga 142 hp (106 kW / 144 PS) pada baterai yang lebih kecil, dan 172 hp (128 kW / 174 PS) dengan paket baterai yang lebih besar. Selain itu, terdapat kemungkinan adanya powertrain motor ganda opsional yang meningkatkan total output menjadi 182 hp (135 kW / 184 PS), menawarkan performa lebih maksimal.

Peluncuran mobil listrik ini tentunya menjadi sorotan besar bagi penggemar otomotif, khususnya di sektor kendaraan ramah lingkungan. Dengan berbagai klaim tentang kenyamanan dan desain yang menarik, mobil listrik ini berpotensi menjadi pilihan populer bagi konsumen yang mengutamakan efisiensi dan estetika dalam memilih kendaraan listrik.

Jetour Bawa Inovasi Baru, Luncurkan Mobil Terbaru di Indonesia

Produsen otomotif asal China, Jetour, semakin serius menggarap pasar Indonesia dengan rencana ekspansi produk yang lebih luas. Setelah sukses meluncurkan Jetour Dashing dan Jetour X70 Plus, mereka kini bersiap menambah jajaran SUV baru yang akan segera meluncur di Tanah Air.

Menurut Moch Ranggy Radiansyah, selaku Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, perusahaan tengah menyiapkan beberapa model terbaru, termasuk kendaraan offroad Jetour T1 dan Jetour T2. Selain itu, mobil listrik Jetour X50e, yang sempat dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, juga direncanakan masuk pasar Indonesia.

“Dalam roadmap kami, ada model offroad travel series, yaitu T2 dan T1. Untuk X50e, saat ini kami masih mengumpulkan masukan dari konsumen, dengan harapan bisa memperkenalkan semua model ini sebagai pilihan bagi pasar Indonesia,” ujar Ranggy dalam sebuah acara di Bandung, Selasa (25/2/2025).

Menawarkan Teknologi Beragam: ICE, Hybrid, dan EV

Tidak hanya menghadirkan kendaraan berbahan bakar konvensional (internal combustion engine/ICE), Jetour juga berencana membawa teknologi ramah lingkungan ke Indonesia. Mereka akan memperkenalkan model hybrid (PHEV) serta mobil listrik murni (EV) untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.

“Harapannya, kami bisa menjadi merek yang tidak hanya menawarkan ICE, tetapi juga kendaraan plug-in hybrid (PHEV) dan EV, sehingga konsumen memiliki lebih banyak pilihan,” tambah Ranggy.

Strategi peluncuran produk Jetour di Indonesia akan dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kondisi pasar. Saat ini, Jetour masih melakukan serangkaian riset dan pengujian jalan sebelum secara resmi merilis Jetour T2, SUV offroad yang diproyeksikan akan memiliki harga kompetitif di segmennya.

“Kami ingin menawarkan Jetour T2 dengan harga yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga melampaui ekspektasi konsumen. Dalam roadmap kami, T2 dan T1 akan diperkenalkan pada paruh kedua tahun 2025. Secara global, kedua model ini telah mendapat respons positif, terutama di Timur Tengah,” jelas Ranggy.

Indonesia Jadi Negara Pertama dengan Uji Setir Kanan

Menariknya, Indonesia akan menjadi negara pertama yang menguji Jetour T2 dan Jetour X50e dalam versi setir kanan. Hal ini menunjukkan bahwa Jetour sangat serius dalam menyesuaikan produknya dengan kebutuhan pasar Indonesia.

Selain itu, perusahaan juga berkomitmen untuk melakukan perakitan lokal (Completely Knocked Down/CKD) di fasilitas Handal, guna mempercepat ketersediaan model-model baru di Indonesia.

“Kami tetap berkomitmen untuk CKD di Handal dengan berbagai pertimbangan, salah satunya agar produk kami bisa lebih cepat hadir di pasar Indonesia,” tutup Ranggy.

Dengan ekspansi agresif ini, Jetour semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain baru yang siap bersaing di segmen SUV dan mobil listrik di Indonesia. Bagaimana pendapatmu? Apakah model-model terbaru Jetour ini menarik perhatianmu?

Rayakan Ulang Tahun Valentino Rossi, BMW Rilis M4 CS Edition VR46

BMW merayakan momen istimewa dengan meluncurkan BMW M4 CS Edition VR46, sebuah mobil edisi terbatas yang didedikasikan untuk legenda MotoGP, Valentino Rossi, yang baru saja merayakan ulang tahun ke-46. Rossi, yang dikenal dengan nomor balap ’46’, memang menjadi sosok ikonik dalam dunia balap motor, dan kini, setelah pensiun dari MotoGP, ia melangkah ke dunia balap mobil.

Rossi, yang selama ini dikenal sebagai pemegang tujuh gelar juara dunia MotoGP, mulai mengeksplorasi dunia balap mobil setelah mengakhiri kariernya di MotoGP pada akhir 2021. Sejak 2023, ia bergabung dengan tim BMW M dan mengendarai mobil balap BMW M4 GT3 untuk tim BMW M Team WRT, yang berlaga di GT World Challenge Europe dan FIA World Endurance Championship. Melihat antusiasme dan komitmennya dalam balap mobil, BMW pun merasa terinspirasi untuk merancang sebuah mobil edisi khusus yang menggabungkan elemen-elemen khas dari Valentino Rossi.

BMW M4 CS Edition VR46 hadir dalam dua varian desain yang disebut Sport dan Style, keduanya mengusung elemen visual yang menggambarkan gaya pribadi Rossi. Warna-warna yang dipilih mencerminkan tema khas Rossi, dengan skema warna eksklusif dari BMW Individual. Untuk varian Sport, mobil ini dipoles dengan warna metalik Marina Bay Blue, lengkap dengan angka ’46’ berukuran besar yang ditampilkan di kedua sisi mobil dengan warna metalik Tanzanite Blue. Sementara itu, varian Style menonjolkan warna matte Frozen Tanzanite Blue, dengan angka ’46’ yang tampil dengan warna Frozen Marina Bay Blue.

Tak hanya pada sisi luar, detail khas Rossi juga terlihat pada bagian atap dan pintu, yang dihiasi angka ’46’ dan tanda tangan sang legenda balap. Semua elemen ini menggunakan bahan plastik yang diperkuat serat karbon (CFRP) untuk memberikan kesan yang lebih ringan namun tetap kuat. Velg M dan beberapa garis desain lainnya juga diberi sentuhan warna kuning cerah, yang merupakan warna khas Rossi, yang terlihat pada bagian kaliper rem M dan aksen di bagian pintu varian Sport.

Masuk ke dalam kabin, kesan mewah dan sporty begitu terasa. Desain interior didominasi oleh warna Night Blue, dengan jok bucket M Carbon yang dilapisi kulit Merino Hitam/Night Blue, dan aksen kuning pada bagian bahu Alcantara, menciptakan kontras yang menarik. Setiap unit BMW M4 CS Edition VR46 juga dilengkapi dengan emblem ‘1/46’ yang diletakkan pada konsol tengah, menandakan bahwa mobil ini adalah edisi terbatas.

Meskipun tampil dengan desain yang memukau, performa mobil ini tetap menjadi prioritas. BMW M4 CS Edition VR46 tetap menggunakan mesin 3.0 liter twin-turbo straight-six yang mampu menghasilkan tenaga 550 PS (543 dk atau 405 kW) dan torsi 650 Nm. Dengan sistem penggerak semua roda M xDrive dan transmisi M Steptronic delapan kecepatan, mobil ini dapat melaju dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 3,4 detik, dan mencapai kecepatan tertinggi 302 km/jam.

Hanya 46 unit BMW M4 CS Edition VR46 yang akan diproduksi, menjadikannya sangat eksklusif. Bagi konsumen yang beruntung, mereka tidak hanya mendapatkan mobil edisi terbatas ini, tetapi juga pengalaman istimewa, seperti kunjungan selama dua hari ke VR46 Motor Ranch di Tavullia, Italia, serta kesempatan untuk mengikuti BMW M Driving Experience di Misano World Circuit Marco Simoncelli.

Valentino Rossi sendiri menyatakan kebanggaannya atas peluncuran mobil edisi khusus ini. “BMW M memiliki DNA balap yang sangat kuat, dan saya bangga menjadi bagian dari keluarga BMW M. Membuat mobil ini bersama mereka dan melihat BMW M4 CS Edition VR46 beredar di jalan atau di sirkuit balap akan sangat keren,” ungkap Rossi.

Dengan peluncuran BMW M4 CS Edition VR46, BMW tidak hanya merayakan prestasi Rossi, tetapi juga memperlihatkan betapa eratnya hubungan antara dunia balap motor dan balap mobil, serta dedikasi yang dimiliki Rossi dalam kedua dunia tersebut.

Suzuki eWX Sabet Gelar Mobil Konsep Terfavorit di IIMS 2025!

Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang digelar pada 13 hingga 23 Februari, berhasil menarik perhatian para pecinta otomotif dari seluruh Indonesia. Berbagai inovasi terbaru dalam dunia kendaraan, baik mobil, motor, maupun kendaraan listrik, dipamerkan dengan memukau, dan sejumlah penghargaan diberikan kepada produk-produk unggulan yang hadir. Di antara banyaknya kategori penghargaan, Suzuki eWX berhasil meraih predikat sebagai “Favorite Concept Car”, sementara Chery J6 sukses terpilih sebagai “Best EV SUV”. Sementara itu, Toyota Agya mendominasi kategori “Best City Car”, menambah kemeriahan ajang pameran yang telah menjadi tradisi tahunan ini.

Antusiasme Tinggi di IIMS 2025

IIMS 2025 tercatat sebagai salah satu pameran otomotif terbesar yang pernah digelar di Indonesia, dengan lebih dari 190 peserta, termasuk 56 merek kendaraan roda empat dan dua. Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menyampaikan bahwa event ini menjadi ajang pembuka yang sangat dinantikan di awal tahun. “IIMS telah menjadi pusat perhatian bagi masyarakat Indonesia yang gemar otomotif dan petualangan, dengan berbagai line-up terbaru dan penawaran menarik dari mobil, motor, hingga kendaraan listrik,” ungkapnya.

Pameran ini menyajikan berbagai kendaraan canggih dan teknologi terbaru dari brand-brand terkenal, yang semakin menarik perhatian pengunjung. Keberagaman produk yang ditampilkan, dari kendaraan listrik yang ramah lingkungan hingga kendaraan off-road yang tangguh, mencerminkan betapa pesatnya perkembangan industri otomotif global.

Penghargaan Terbesar dalam IIMS 2025

Dalam rangka merayakan prestasi dunia otomotif, IIMS 2025 memberikan total 89 penghargaan untuk kategori-kategori terbaik. Selain Suzuki eWX yang dinobatkan sebagai mobil konsep terfavorit, beberapa penghargaan bergengsi lainnya juga mencuri perhatian. Chery J6 meraih penghargaan sebagai Best EV SUV, yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama dalam pasar kendaraan listrik. Toyota Agya, yang menjadi pilihan utama di segmen city car, terpilih sebagai Best City Car, membuktikan popularitasnya di kalangan masyarakat urban yang menginginkan mobil hemat biaya dan efisien.

Sebagai tambahan, penghargaan juga diberikan kepada sejumlah model unggulan lainnya, seperti Mazda CX-80 yang meraih Best Big SUV, Hyundai All New Santa Fe HEV untuk kategori Best Medium SUV, dan BMW i5 eDrive40 M Sport yang terpilih sebagai Best EV Sedan. Setiap kategori menggambarkan perkembangan signifikan dalam desain dan teknologi otomotif.

IIMS 2025: Daya Tarik yang Terus Berkembang

Project Manager IIMS 2025, Rudi MF, mengungkapkan bahwa kesuksesan acara ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, mulai dari pemerintah hingga media, yang turut berperan dalam menyukseskan penyelenggaraan pameran otomotif terbesar ini. “Kami berharap IIMS tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga bisa memberikan dampak positif bagi industri otomotif dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan,” ujarnya.

Bahkan, beberapa merek otomotif yang hadir di IIMS 2025 telah memastikan diri untuk berpartisipasi kembali di IIMS 2026 mendatang. Rudi juga menambahkan bahwa IIMS akan terus berinovasi dan memberikan kejutan menarik di pameran mendatang.

Peningkatan Pesat Kendaraan Listrik di IIMS

Tidak hanya kendaraan konvensional, IIMS 2025 juga menunjukkan tren kendaraan listrik yang semakin berkembang. Sejumlah kendaraan listrik seperti Wuling Air EV, yang meraih penghargaan sebagai Best EV City Car, dan BYD Sealion 7 yang menjadi Best Performance EV, menunjukkan antusiasme besar masyarakat terhadap mobil ramah lingkungan.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, kendaraan listrik kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kebutuhan otomotif masa depan. Hal ini terlihat dari tingginya minat pengunjung terhadap produk-produk EV yang dipamerkan, serta meningkatnya penghargaan bagi kendaraan listrik dalam berbagai kategori.

Masa Depan Otomotif Indonesia

IIMS 2025 menandai momentum penting dalam perkembangan dunia otomotif Indonesia. Dari segi inovasi dan teknologi, Indonesia semakin terintegrasi dengan tren global yang mengarah pada kendaraan ramah lingkungan dan efisiensi tinggi. Pameran ini tidak hanya memperkenalkan produk-produk terbaru, tetapi juga menjadi tempat bertemunya para pelaku industri otomotif, baik dari sisi produsen, konsumen, hingga pemerintah, dalam merencanakan masa depan yang lebih cerah untuk sektor otomotif Indonesia.

Dengan hasil yang memuaskan dan antusiasme yang tinggi, IIMS 2025 telah membuktikan diri sebagai ajang pameran otomotif yang penting dan relevan. Melihat kesuksesan ini, tidak diragukan lagi bahwa IIMS akan terus berkembang dan menjadi lebih menarik di masa mendatang, memberi inspirasi dan inovasi bagi dunia otomotif Indonesia.

Kejutan di IIMS 2025! Erick Thohir Jatuhkan Pilihan pada Mobil Listrik VinFast

Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir, resmi membeli satu unit mobil listrik VinFast VF3 dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Pembelian tersebut dilakukan di booth VinFast yang berlokasi di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Sabtu (22/2). Menariknya, Erick secara khusus memilih warna merah, yang identik dengan warna kebanggaan Timnas Indonesia.

Langkah ini dilakukan Erick setelah penandatanganan nota kesepahaman antara PSSI dan VinFast, yang menandai kemitraan keduanya dalam mendukung sepak bola nasional.

“Saya secara pribadi akan membeli satu unit VinFast VF3 berwarna merah. Setuju?” ujar Erick Thohir di hadapan para pengunjung booth VinFast.

Tak lama setelah pernyataan tersebut, Erick langsung mengisi dan menandatangani Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebagai tanda resminya pembelian unit tersebut. Momen ini pun disambut antusias oleh sales dan perwakilan VinFast yang berada di lokasi.

“Saya mengapresiasi komitmen VinFast terhadap Indonesia dan sepak bola nasional. Mereka menunjukkan kepedulian terhadap sepak bola Indonesia dengan menjadi sponsor Timnas yang memiliki target besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026,” tambahnya.

Kemitraan PSSI dan VinFast
VinFast dan PSSI telah menandatangani kesepakatan kerja sama yang akan berlangsung selama satu tahun ke depan. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan Timnas Indonesia, baik dari sisi dukungan finansial maupun peningkatan eksposur internasional.

Spesifikasi VinFast VF3: Mobil Listrik Mungil dengan Performa Tangguh
VinFast VF3 adalah mobil listrik kompak dengan desain bergaya off-road, yang dijual dengan harga Rp 220 juta (on the road Jakarta). Mobil ini memiliki dimensi panjang 3.190 mm, lebar 1.679 mm, tinggi 1.622 mm, dan ground clearance 191 mm, menjadikannya cukup tangguh untuk berbagai kondisi jalan.

Dari segi desain, bagian depan VF3 tampil minimalis dengan lampu utama, grille, dan emblem yang dirancang menyatu, memberikan kesan modern namun tetap kokoh. Sementara itu, bumpernya dibuat solid sehingga menambah kesan gagah pada mobil mungil ini.

Di dalam kabin, VinFast VF3 menawarkan kenyamanan dengan fitur modern, seperti layar sentuh 10 inci sebagai sistem hiburan utama. Mobil ini juga memiliki kapasitas hingga empat penumpang, dengan ruang bagasi yang cukup lega, yakni 285 liter saat kursi belakang dilipat.

Dari sisi performa, mobil ini ditenagai oleh motor listrik yang mampu menghasilkan 40 dk dan torsi 110 Nm. Dengan baterai berkapasitas cukup besar, VF3 mampu menempuh jarak hingga 215 km dalam sekali pengisian penuh (berdasarkan standar NEDC). Untuk akselerasi, kendaraan ini dapat melaju dari 0 hingga 50 km/jam dalam waktu 5,3 detik.

VinFast Makin Serius di Pasar Indonesia
Keikutsertaan VinFast dalam IIMS 2025 menandai semakin seriusnya produsen mobil asal Vietnam ini dalam memperluas pasar di Indonesia. Dengan menghadirkan produk yang inovatif dan harga yang kompetitif, VinFast berupaya menarik perhatian konsumen Tanah Air yang kini mulai beralih ke kendaraan listrik.

Pembelian VinFast VF3 oleh Erick Thohir juga menunjukkan sinyal positif bagi perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia. Langkah ini bisa menjadi dorongan bagi masyarakat untuk semakin mempertimbangkan kendaraan listrik sebagai solusi mobilitas ramah lingkungan di masa depan.

Akankah VinFast VF3 menjadi primadona baru di segmen mobil listrik Tanah Air? Kita tunggu gebrakan selanjutnya! 🚗⚡

Anggaran Ditekan, Suzuki Masih Bisa Nikmati Makan Bergizi Gratis

Langkah pemerintah Indonesia dalam memperketat pengeluaran dan meningkatkan efisiensi di berbagai lembaga negara ternyata berdampak langsung pada bisnis otomotif, termasuk Suzuki Indonesia. Kebijakan ini memengaruhi segmen fleet atau kendaraan operasional perusahaan, yang selama ini menjadi salah satu pasar utama Suzuki.

Menurut Head of Fleet Sales 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Aliftia Rizki Annisa, beberapa sektor mengalami penundaan dalam pengadaan kendaraan, yang berdampak signifikan terhadap penjualan Suzuki di awal tahun 2025.

“Beberapa lembaga pemerintahan menahan pembelian kendaraan, bahkan ada yang menunda hingga 100 unit. Kami sudah mulai merasakan dampaknya sejak Januari 2025,” ujar Aliftia, yang akrab disapa Ica.

Program Makan Bergizi Gratis Jadi Peluang bagi Suzuki

Meski menghadapi tantangan, Suzuki Indonesia tetap memperoleh peluang dari program pemerintah, salah satunya melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini memberikan dorongan bagi Suzuki karena melibatkan pengadaan kendaraan operasional dalam jumlah besar.

“Kami beruntung bisa ikut serta dalam program ini. Hingga saat ini, kami sudah berkontribusi menyediakan 600 unit kendaraan. Program ini akan terus berjalan karena pemerintah menargetkan pembangunan 5.000 dapur, yang masing-masing membutuhkan dua kendaraan. Jika dikalikan, total kebutuhan bisa mencapai 10.000 unit,” jelas Ica.

Selain program MBG, sektor kesehatan juga menjadi fokus pemerintah, yang turut memberikan dampak positif bagi Suzuki. Beberapa jenis kendaraan Suzuki, seperti APV, sering digunakan sebagai mobil pelayanan kesehatan.

“Pemerintah juga memiliki program cek kesehatan gratis, di mana kami menyediakan kendaraan seperti APV untuk keperluan dinas kesehatan. Selain itu, dengan adanya rencana pembangunan rumah sakit tipe D, kebutuhan akan ambulans juga meningkat. Biasanya, ambulans untuk RS tipe D menggunakan kendaraan sekelas APV, sehingga kami juga berfokus pada segmen ini,” tambahnya.

New Carry Dominasi Penjualan Segmen Fleet

Di tengah berbagai tantangan dan peluang, Suzuki tetap menjadi pilihan utama bagi pemerintah dan korporasi dalam pengadaan kendaraan operasional.

“Setiap tahunnya, kami bisa menjual sekitar 3.600 unit kendaraan untuk kebutuhan pemerintahan. Model yang paling banyak diminati adalah New Carry dan APV. Dari total penjualan segmen fleet, New Carry menjadi yang paling dominan dengan kontribusi sekitar 50 persen, disusul oleh APV, XL7, dan Ertiga,” ungkap Ica.

Meskipun kebijakan efisiensi anggaran pemerintah berdampak pada pengadaan kendaraan, Suzuki tetap optimistis bisa memanfaatkan peluang yang ada, khususnya melalui program-program strategis yang membutuhkan kendaraan operasional dalam jumlah besar.

Dari Indonesia ke Dunia! Ini Mobil Lokal yang Paling Diminati

Industri otomotif Indonesia semakin menunjukkan dominasinya di pasar internasional. Mobil buatan dalam negeri semakin diminati di berbagai negara, dengan jumlah ekspor yang terus meningkat. Beragam merek ternama seperti Toyota, Daihatsu, dan Mitsubishi masih menduduki peringkat teratas sebagai mobil yang paling banyak dikirim ke luar negeri.

Lantas, seberapa besar angka ekspor mobil Indonesia pada awal 2025? Model apa saja yang paling banyak dicari di pasar global? Berikut data lengkapnya.

Ekspor Mobil Indonesia di Awal 2025 Alami Peningkatan

Berdasarkan laporan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jumlah ekspor mobil utuh (Completely Built Up/CBU) dari Indonesia pada Januari 2025 mencapai 33.971 unit. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan Januari 2024, di mana jumlah ekspornya tercatat 29.505 unit.

Namun, jika melihat data sepanjang 2024, industri otomotif Indonesia mencatat ekspor sebanyak 472.194 unit CBU, yang mengalami sedikit penurunan sebesar 6,5 persen dibandingkan 2023, di mana ekspornya mencapai 505.134 unit.

Selain mengekspor mobil dalam bentuk utuh, Indonesia juga mengirim kendaraan dalam bentuk Completely Knocked Down (CKD) dan suku cadang atau komponen kendaraan. Sepanjang 2024, ekspor CKD tercatat 46.311 unit, mengalami penurunan 29,6 persen dibandingkan 2023, yang mencapai 65.781 unit. Sementara itu, jumlah ekspor komponen kendaraan mencapai 153.075.695 unit sepanjang 2024.

Daftar Mobil Indonesia yang Paling Banyak Diekspor

Pada awal 2025, sebanyak 9 merek mobil buatan Indonesia telah dikirim ke berbagai negara. Berikut daftar merek dan model mobil yang paling banyak diekspor pada Januari 2025:

1. Toyota – 10.365 unit

Sebagai salah satu produsen terbesar di Indonesia, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengekspor berbagai model populer, di antaranya:
Toyota Avanza
Toyota Veloz
Toyota Fortuner
Toyota Innova Zenix
Toyota Yaris Cross

2. Daihatsu – 9.412 unit

Daihatsu tidak hanya mengekspor mobil dengan mereknya sendiri, tetapi juga memproduksi kendaraan untuk Toyota dan Mazda. Model yang dikirim ke luar negeri meliputi:
Daihatsu Gran Max (minibus & pikap)
Mazda Bongo
Toyota Town Ace & Lite Ace
Toyota Rush & Raize
Toyota Wigo

3. Mitsubishi – 6.868 unit

Mitsubishi Indonesia menjadi pemasok utama untuk pasar Timur Tengah, Afrika, dan Asia. Beberapa model yang diekspor antara lain:
Mitsubishi Xpander
Mitsubishi Xforce
Mitsubishi Pajero Sport
Nissan Livina (diproduksi di Indonesia oleh Mitsubishi)

4. Hyundai – 2.948 unit

Sebagai produsen asal Korea Selatan yang memiliki pabrik di Indonesia, Hyundai mengekspor dua model unggulannya:
Hyundai Creta
Hyundai Stargazer

5. Suzuki – 1.830 unit

Suzuki Indonesia mengirim mobil ke berbagai negara, seperti Arab Saudi, Qatar, Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina, Laos, Tahiti, dan Barbados. Model yang diekspor meliputi:
Suzuki Ertiga
Suzuki Carry
Suzuki APV
Suzuki XL-7

6. Honda – 1.706 unit

Honda Indonesia memenuhi permintaan ekspor dari berbagai negara, termasuk Filipina, Thailand, Meksiko, Vietnam, dan Brunei Darussalam. Model ekspor utamanya:
Honda Brio
Honda BR-V

7. Isuzu – 440 unit

Isuzu Indonesia fokus pada ekspor kendaraan komersial, khususnya Isuzu Traga, yang dikirim ke beberapa negara di Amerika Selatan dan Asia.

8. Chery – 281 unit

Chery Indonesia mulai memproduksi mobil sejak 2022 melalui kerja sama dengan Handal Indonesia Motor. Sejak November 2024, Chery resmi mengekspor Omoda 5 setir kiri ke Vietnam.

9. Wuling – 41 unit

Wuling Indonesia mengirim beberapa model kendaraan listrik dan konvensional ke pasar luar negeri, seperti:
Wuling Air ev
Wuling BinguoEV
Wuling Formo Max
Wuling Confero
Wuling Formo
Wuling Cortez
Wuling Alvez

Toyota, Daihatsu, dan Mitsubishi Masih Dominan di Pasar Ekspor

Dari data yang ada, Toyota, Daihatsu, dan Mitsubishi tetap menjadi tiga merek dengan angka ekspor tertinggi. Ketiga pabrikan ini memiliki pangsa pasar yang luas di berbagai negara, terutama di kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Selatan.

Dengan permintaan mobil buatan Indonesia yang terus meningkat, diharapkan ekspor kendaraan dari Indonesia akan terus tumbuh dan semakin memperkuat posisi industri otomotif nasional di kancah internasional.

Tanpa Produk Baru, Daihatsu Tawarkan Ini ke Pengunjung IIMS 2025

Daihatsu kembali ikut serta dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, yang berlangsung pada 13-23 Februari 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Meski tidak memperkenalkan model baru, Daihatsu tetap berkomitmen memberikan pengalaman terbaik bagi para pengunjung dengan berbagai program menarik serta kesempatan mencoba langsung kendaraan unggulannya.

Booth Daihatsu: Nyaman dan Ramah untuk Keluarga Muda

Mengusung tema “Nyamannya Punya Daihatsu”, booth Daihatsu berlokasi di Hall A, nomor 9. Konsep ini dirancang agar pengunjung, terutama generasi muda dan keluarga muda, bisa menikmati pengalaman interaktif yang nyaman dan menyenangkan saat menjelajahi produk-produk Daihatsu.

Dalam pameran ini, Daihatsu menghadirkan empat model unggulan, yaitu:

  • Xenia ADS X
  • Rocky 1.2 X CVT ADS
  • Ayla R CVT ADS
  • Sirion R CVT

Bagi pengunjung yang ingin merasakan performa langsung dari kendaraan Daihatsu, tersedia fasilitas test drive di Hall D, sehingga mereka dapat mencoba sendiri kenyamanan serta keunggulan yang ditawarkan oleh mobil-mobil Daihatsu.

Penawaran Spesial dan Keuntungan Eksklusif bagi Pengunjung

Tidak hanya sekadar memamerkan produk, Daihatsu juga memberikan berbagai penawaran spesial bagi para pengunjung yang ingin memiliki mobil impian mereka. Beragam keuntungan yang bisa dinikmati antara lain:
Bebas biaya administrasi (Free Admin)
Paket kredit spesial dengan cicilan ringan
Hadiah langsung berupa logam mulia
Paket aksesori mobil eksklusif
Beragam hadiah menarik lainnya

Kesempatan ini tentu menjadi momen yang tepat bagi para pencinta otomotif yang ingin membeli kendaraan Daihatsu dengan penawaran terbaik sepanjang pameran.

Daihatsu Berkomitmen Dukung Industri Otomotif Nasional

Tri Mulyono, selaku Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International – Daihatsu Sales Operation, menyatakan bahwa kehadiran Daihatsu di IIMS 2025 bukan hanya sekadar partisipasi, tetapi juga sebagai bentuk komitmen dalam mendukung perkembangan industri otomotif Indonesia.

“Keikutsertaan Daihatsu dalam IIMS 2025 di Jakarta merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus berkontribusi pada industri otomotif nasional. Kami siap menyambut pengunjung dengan berbagai pengalaman menarik di booth Daihatsu.”

Dengan berbagai penawaran dan program menarik yang disediakan, Daihatsu berharap dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para pengunjung sekaligus semakin mendekatkan brand Daihatsu kepada masyarakat.

Jadi, bagi Anda yang ingin melihat langsung berbagai mobil Daihatsu dan menikmati promo eksklusif, jangan lewatkan kesempatan ini di IIMS 2025! 🚗✨

Subsidi Pajak Motor Listrik Resmi Diberikan, Prabowo Ungkap Rencana Pemerintah

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memastikan bahwa subsidi untuk motor listrik akan terus berlanjut di tahun 2025. Subsidi ini akan mencakup keringanan pajak yang diberikan oleh pemerintah, memberikan angin segar bagi para konsumen yang tertarik untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan tersebut. Meskipun demikian, skema subsidi untuk motor listrik masih belum dijelaskan secara rinci.

Dalam keterangan pers terkait kebijakan ekonomi pemerintah, Presiden Prabowo menyatakan bahwa motor listrik akan mendapatkan subsidi dalam bentuk pajak yang ditanggung oleh negara. Kebijakan ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi yang mencakup berbagai sektor. “Paket stimulus ekonomi ini mencakup beberapa poin, di antaranya diskon tarif listrik, PPN DTP untuk properti dan otomotif, PPnBM DTP untuk otomotif, serta subsidi pajak DTP untuk motor listrik,” ujar Prabowo.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sempat memberikan sinyal bahwa subsidi motor listrik akan berlanjut. Namun, ia belum memberikan kejelasan kapan subsidi tersebut mulai diterapkan dan berapa banyak konsumen yang akan menerima bantuan tersebut. Airlangga meminta agar masyarakat bersabar menunggu peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang akan diterbitkan oleh Sri Mulyani, yang menjadi acuan kepastian tentang subsidi motor listrik.

Namun, ketidakpastian mengenai aturan subsidi ini berdampak pada penurunan minat masyarakat untuk membeli motor listrik. Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) mencatat adanya penumpukan stok motor listrik di dealer-dealer akibat kurangnya peminat. Ketua Umum AISMOLI, Budi Setiyadi, mengungkapkan bahwa banyak konsumen yang menunda pembelian karena masih menunggu kejelasan dari pemerintah.

“Yang terpenting saat ini adalah kecepatan dari pemerintah dalam merumuskan aturan subsidi ini. Masyarakat masih menunggu dengan harapan subsidi yang dapat mempermudah mereka untuk membeli motor listrik,” ujar Budi. Ia menambahkan bahwa pihaknya telah mengajukan skema subsidi yang serupa dengan tahun lalu, yaitu potongan harga sebesar Rp 7 juta, namun dengan kondisi keuangan negara yang belum stabil, skema tersebut kemungkinan akan mengalami perubahan.

Budi juga menambahkan bahwa meskipun skema subsidi yang diajukan mungkin sulit terlaksana, ia berharap pemerintah akan memberikan insentif berupa PPN DTP (Ditanggung Pemerintah) sebagai alternatif agar konsumen tetap mendapatkan keringanan dalam membeli motor listrik.

Dengan ketidakpastian yang masih ada, masyarakat dan industri sepeda motor listrik berharap agar pemerintah segera merumuskan kebijakan yang jelas dan dapat diterapkan segera, sehingga perkembangan pasar motor listrik di Indonesia dapat terus meningkat.

Tak Hanya Saat Berkendara, Dashcam Kini Bisa Rekam Saat Mobil Diparkir

Kamera dasbor atau dashcam kini menjadi perangkat penting yang harus dipasang pada mobil. Selain merekam peristiwa di jalan, teknologi dashcam semakin berkembang untuk memberikan perlindungan lebih kepada pemilik mobil, bahkan saat kendaraan sedang diparkir. Fungsi utamanya sebagai bukti kejadian, baik untuk kasus kecelakaan hingga tindak kriminal seperti pencurian, kini semakin diperluas dengan fitur-fitur canggih.

BlackVue, produsen dashcam terkemuka, baru saja meluncurkan model terbaru mereka, DR590X Plus 2025. Model ini menghadirkan berbagai inovasi dan fitur canggih yang menjadikannya pilihan tepat bagi para pengemudi yang menginginkan keamanan lebih bagi kendaraan mereka.

Dashcam ini dilengkapi dengan fitur FullHD 60fps menggunakan sensor Sony STARVIS, yang memberikan hasil rekaman jernih dan tajam. Yang menarik, BlackVue DR590X Plus 2025 hadir dengan Parking Mode built-in yang memungkinkan kamera tetap merekam meski mobil sedang diparkir. Ini sangat berguna untuk mengawasi kendaraan dari potensi pencurian atau vandalisme yang kerap terjadi di tempat parkir.

Selain itu, dashcam ini juga dilengkapi dengan fitur monitoring voltase yang berfungsi untuk mencegah aki mobil mengalami kerusakan akibat penggunaan berlebihan. Dengan adanya sistem ini, pengguna tidak perlu khawatir tentang masalah daya kendaraan yang menghambat mobil untuk dinyalakan.

“BlackVue DR590X Plus 2025 adalah model yang sangat dikenal ketahanannya. Meskipun desainnya sederhana, namun memiliki semua fungsi penting dengan harga yang sangat terjangkau,” ujar Rudy, Direktur Pemasaran BlackVue Indonesia.

Salah satu fitur menarik lainnya adalah Event Buffer, yang memungkinkan dashcam merekam lima detik sebelum terjadi tabrakan. Hal ini memberikan bukti yang lebih lengkap dan jelas untuk memperjelas kronologi kejadian saat mobil terlibat kecelakaan, baik ketika sedang berjalan atau diparkir.

Model terbaru ini juga dirancang untuk tahan terhadap suhu tinggi, memastikan dashcam tetap beroperasi meskipun berada di bawah paparan sinar matahari langsung. BlackVue DR590X Plus 2025 juga dapat dilengkapi dengan GPS opsional yang akan merekam data kecepatan dan lokasi kendaraan secara otomatis.

Selain GPS, dashcam ini juga dilengkapi dengan Wi-Fi yang memudahkan pengguna untuk mengakses dan mentransfer data rekaman ke smartphone atau tablet. Dengan begitu, pengguna bisa melihat rekaman kejadian secara langsung tanpa perlu melepas perangkat dari mobil.

Dengan segala fitur unggulan yang dimilikinya, BlackVue DR590X Plus 2025 menawarkan solusi keamanan lengkap untuk kendaraan Anda, baik saat digunakan maupun saat sedang terparkir. Fitur-fitur canggih ini memberikan ketenangan pikiran bagi pengemudi, mengetahui kendaraan mereka selalu terlindungi dari ancaman yang bisa terjadi kapan saja.