BYD M6 Bertransformasi: Modifikasi Digital ala Drifting Era 2000-an

Produsen otomotif Build Your Dream (BYD) menghadirkan mobil listrik terbaru mereka, BYD M6, di kelas MPV pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Dengan desain sederhana berkonsep “dragon face” khas BYD, M6 menawarkan kabin luas yang memberikan kenyamanan maksimal bagi pengemudi dan penumpang. Namun, sebagai mobil baru, ketersediaan aksesori untuk modifikasi fisik masih terbatas, sehingga modifikasi digital menjadi solusi menarik bagi para pecinta otomotif.

Bayu Hari Wibisono, seorang ilustrator, memamerkan hasil modifikasi digital BYD M6 dengan konsep mobil drifting melalui akun Instagram pribadinya, @bayuhariw. Ia memberikan sentuhan era 2000-an awal pada desain ini, mengubah tampilan standar BYD M6 menjadi lebih agresif dan sporty.

“Ubahan mencakup bodykit bergaya drifting era 2000-an, kaki-kaki dengan konsep stance, konfigurasi ban ‘meaty’, dan penggunaan pelek Work Meister,” jelas Bayu pada Jumat (3/1/2025).

Secara visual, modifikasi ini tetap mempertahankan elemen desain dragon face dengan lampu depan menyipit yang menjadi ciri khas BYD. Pada bagian bumper, penambahan bodykit menciptakan tampilan yang lebih ceper dan hampir menyentuh permukaan jalan. Sisi samping menonjolkan overfender tebal, pelek Work Meister, dan fitment presisi yang memberikan kesan ceper sempurna.

Di sektor interior, modifikasi meliputi penggantian jok depan dengan semi bucket seat dan penambahan roll bar, menyesuaikan kebutuhan drifting. Dengan semua ubahan ini, Bayu berhasil mengubah tampilan BYD M6 menjadi mobil yang mencuri perhatian dan memberikan inspirasi bagi pecinta otomotif yang ingin memodifikasi mobil listrik mereka dengan konsep drifting.

Transformasi Tesla Model Y: Mobil Listrik Jadi SUV Off-Road Tangguh!

Tren kendaraan bebas bahan bakar minyak (BBM) semakin mendominasi dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu merek yang kini populer di Tanah Air adalah Tesla, produsen mobil listrik dengan teknologi canggih yang menawarkan solusi ramah lingkungan. Namun, Tesla Model Y yang satu ini hadir dengan konsep yang jauh berbeda dari versi standar—mobil listrik ini telah dimodifikasi menjadi kendaraan off-road yang tangguh, siap menjelajah berbagai medan ekstrem.

Modifikasi yang dilakukan pada Tesla Model Y mengubah tampilannya menjadi lebih kekar dan maskulin tanpa mengurangi kesan elegan dari SUV ramah lingkungan ini. Perubahan paling mencolok dapat ditemukan pada sektor kaki-kaki. Velg standar diganti dengan velg beadlock berdiameter besar dan lebar, dipasangkan dengan ban kasar All Terrain Continental, yang dirancang untuk memberikan daya cengkeram lebih baik di berbagai kondisi medan berat, baik itu jalan berbatu, berlumpur, atau berpasir.

Selain itu, tinggi bodi Tesla Model Y juga ditingkatkan dengan pemasangan body lift kit setinggi 1,4 inci, memberikan jarak tambahan agar mobil ini bisa melewati rintangan berat dengan lebih mudah. Penambahan empat lampu sorot tambahan PIAA di bagian depan memastikan visibilitas yang optimal saat berpetualang di malam hari atau di area dengan penerangan terbatas, seperti jalur off-road yang terjal.

Untuk memudahkan penyimpanan barang, sebuah roof rack custom berbahan baja dipasang di atap. Fitur ini memungkinkan pengemudi untuk membawa perlengkapan tambahan seperti tenda, peralatan berkemah, atau perlengkapan petualangan lainnya. Modifikasi-modifikasi ini menjadikan Tesla Model Y tak hanya sebagai kendaraan listrik ramah lingkungan, tetapi juga sebagai kendaraan multifungsi yang siap menghadapi tantangan di medan apapun.

Dengan tampilan baru yang tangguh dan fitur yang semakin lengkap, Tesla Model Y tak hanya menjadi simbol inovasi dalam dunia otomotif, tetapi juga menjelma menjadi pilihan sempurna bagi para penggemar petualangan yang menginginkan pengalaman berkendara serba nyaman tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan. Tesla Model Y yang dimodifikasi ini menunjukkan bahwa mobil listrik dapat memiliki daya tahan dan kemampuan yang setara dengan kendaraan off-road konvensional, membuka kemungkinan baru bagi eksplorasi tanpa batas.

Modellista Siapkan Inovasi Konsep Mobil Listrik Futuristik di Tokyo Auto Salon 2025

Pameran Tokyo Auto Salon 2025 akan menjadi ajang bagi para produsen otomotif dan perusahaan aftermarket di Jepang untuk memperkenalkan produk unggulan mereka. Salah satu peserta yang turut meramaikan acara ini adalah Modellista, perusahaan tuning spesialis Toyota. Modellista akan memamerkan inovasi terbaru mereka, yaitu “Modellista Concept Zero”, yang berbasis pada mobil listrik Toyota bZ4X.

Dilaporkan oleh media Jepang Car Watch pada Sabtu, 28 Desember 2024, konsep ini bukan sekadar model pajangan atau konsep biasa, tetapi merupakan proyek studi yang bertujuan untuk mengeksplorasi kemungkinan kustomisasi pada kendaraan Battery Electric Vehicle (BEV) dalam waktu dekat. Meskipun rincian lebih lanjut mengenai desainnya belum diumumkan, Modellista telah merilis teaser yang menunjukkan siluet mobil ini dengan desain yang dinamis dan futuristik.

Diperkirakan, mobil ini hanya akan mengalami modifikasi pada bagian eksterior, mengikuti model Modellista lainnya yang umumnya tidak mengubah performa atau jarak tempuh kendaraan. Modellista akan secara resmi meluncurkan konsep ini pada hari pertama pameran, yaitu 10 Januari 2025, yang akan berlangsung di Makuhari Messe, Chiba, Jepang.

Saat ini, Toyota bZ4X dilengkapi dengan motor listrik AC Synchronous Electric Generator berdaya 150 kW dan torsi 266 Nm yang terpasang di bagian depan, memungkinkan akselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam 8,3 detik. Dengan baterai berkapasitas 71,4 kWh, mobil ini mampu menempuh jarak antara 460 km hingga 530 km menurut siklus WLTC.

Toyota Alphard dan Vellfire Kini Hadir dengan Teknologi PHEV

Toyota menunjukkan komitmennya dalam mengurangi emisi karbon melalui strategi multi-pathway, salah satunya dengan meluncurkan varian plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) untuk Alphard dan Vellfire. Dikutip dari situs resmi Toyota Global, Rabu (25/12/2024), model PHEV ini akan dipasarkan di Jepang mulai tahun 2025, menjadikan MPV mewah ini mampu menempuh jarak lebih jauh dengan tenaga listrik.

Toyota mengklaim Alphard dan Vellfire PHEV mampu melaju hingga 73 km dengan mode listrik penuh. MPV ini menggunakan platform TNGA yang telah disempurnakan dengan baterai berkapasitas besar yang diletakkan di lantai kendaraan. Dengan mesin 2.500 cc berkode A25A-FXS yang dikombinasikan dengan sistem PHEV, mobil ini mampu menghasilkan tenaga hingga 302 Tk, sementara efisiensi bahan bakar rata-rata mencapai 16,7 km/liter.

Varian PHEV ini juga dilengkapi dengan sistem penggerak semua roda E-Four yang dikembangkan Toyota, serta fitur Smooth Stop yang menjaga kenyamanan penumpang saat terjadi pengereman mendadak. Kendati demikian, Toyota belum mengungkap detail kapasitas baterai yang digunakan. Namun, model ini sudah mendukung pengisian daya normal maupun cepat.

Menariknya, Alphard dan Vellfire PHEV juga dibekali fitur V2H (vehicle-to-home), memungkinkan kendaraan digunakan untuk menyuplai listrik ke peralatan rumah tangga. Pada model tahun 2025, pembaruan lain mencakup spion tengah yang kini terintegrasi dengan dashcam, serta sistem audio premium dengan 15 speaker dari JBL.

Di Indonesia, Alphard dan Vellfire HEV yang dipasarkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) diimpor langsung dari Jepang. Tak menutup kemungkinan, varian PHEV juga akan segera tersedia untuk pasar Tanah Air.

Toyota Pertimbangkan Nama Baru untuk bZ4X

Nama mobil listrik Toyota, bZ4X, dinilai terdengar asing dan sulit diucapkan oleh sebagian konsumen. Menyadari hal ini, Toyota dilaporkan tengah mempertimbangkan rencana untuk mengganti nama model tersebut. Informasi ini disampaikan oleh Direktur Regional Toyota Kanada pada Selasa (24/12/2024).

Namun, rencana penggantian nama ini kemungkinan baru akan direalisasikan pada 2026. Untuk model tahun 2025, Toyota telah mengonfirmasi bahwa nama bZ4X tetap dipertahankan.

Nama bZ4X sendiri memiliki makna khusus. “bZ” merupakan singkatan dari “Beyond Zero,” mencerminkan komitmen Toyota terhadap mobilitas tanpa emisi. Angka “4” mewakili ukuran mobil, sementara huruf “X” menunjukkan bahwa model ini merupakan crossover. Meski penamaan dengan angka cukup umum di industri otomotif, Subaru—yang memiliki model kembar dengan bZ4X—memilih nama yang lebih sederhana dan mudah diingat, yakni “Soltera.”

Toyota belum memberikan kejelasan apakah perubahan nama ini akan dilakukan secara global atau hanya di wilayah tertentu. Di pasar Amerika Serikat, misalnya, Toyota cenderung menggunakan nama tanpa angka, kecuali untuk model seperti RAV4.

Di Indonesia, bZ4X juga dipasarkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) dengan harga mulai Rp 1,19 miliar (on the road Jakarta). Namun, respons pasar terhadap mobil listrik ini belum sesuai ekspektasi. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales bZ4X sepanjang Januari hingga November 2024 hanya mencapai 27 unit.

Performa penjualan yang kurang memuaskan ini menjadi salah satu alasan Toyota mempertimbangkan perubahan nama. Dengan nama yang lebih sederhana dan mudah diingat, Toyota berharap dapat meningkatkan daya tarik bZ4X, baik di pasar global maupun regional. Rencana ini juga sejalan dengan upaya Toyota memperkuat posisi di segmen kendaraan listrik yang semakin kompetitif.

BYD Dolphin Premium Extended Range: Mobil Listrik Hemat, Canggih, dan Nyaman untuk Kebutuhan Sehari-hari

Di pasar mobil listrik Indonesia, pilihan di kelas harga di bawah Rp 500 juta kini semakin beragam. Konsumen kini dihadapkan pada berbagai pilihan mobil listrik dengan fitur yang hampir serupa. Lalu, apa yang menjadi pertimbangan utama konsumen dalam memilih mobil listrik? Apakah desain, fitur canggih, teknologi terbaru, atau harga yang terjangkau?

Kali ini, kami memiliki kesempatan untuk mengulas lebih dalam BYD Dolphin, khususnya varian Premium Extended Range yang dibanderol Rp 425 juta OTR Jakarta. Mobil ini hadir dengan berbagai fitur canggih namun tetap mudah digunakan.

Dari segi desain, BYD Dolphin memiliki ukuran kompak dengan panjang 4,3 meter dan lebar 1,77 meter. Jarak antar sumbu roda yang mencapai 2.700 mm memberikan ruang kabin yang cukup lapang, terutama pada bagian kaki. Desain eksteriornya mirip dengan mobil listrik lainnya, namun dilengkapi dengan grille yang menampilkan logo BYD di tengah, membuatnya lebih menyerupai hatchback konvensional.

Pada kabin, desain modern dengan sedikit aksen mewah terlihat dari bahan finishing yang cukup rapi. Di beberapa bagian, material empuk dan halus memberi kesan elegan. Pilihan warna interior yang beragam juga menambah kesan atraktif. Jok depan dan belakang dirancang ergonomis dengan ruang kaki yang cukup luas, bahkan untuk penumpang berpostur tinggi.

Fitur unggulan pada varian Premium ini adalah panoramic sunroof yang memberi kesan lapang di kabin. Di dashboard, terdapat layar sentuh 12,8 inci model floating yang dapat diputar agar lebih mudah dioperasikan. Fitur perintah suara juga tersedia, memungkinkan pengemudi mengaktifkan beberapa fungsi hanya dengan suara.

Fitur unik lainnya adalah NFC Side Mirror, di mana pengemudi dapat membuka pintu mobil dengan menempelkan kartu pada kaca spion. Fitur ini tentu sangat canggih namun membutuhkan perhatian ekstra agar kartu tidak hilang.

Dari segi performa, BYD Dolphin Premium Extended Range dilengkapi motor listrik tunggal berdaya 150 kW (201 hp) dengan torsi puncak 310 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam hanya memakan waktu 7 detik, sementara kecepatan maksimum mencapai 180 km/jam. Mobil ini juga memiliki tiga mode berkendara: Normal, Sport, dan Eco, yang dapat disesuaikan dengan preferensi pengemudi.

Konsumsi daya pada mobil ini cukup efisien berkat baterai Blade berkapasitas 60,48 kWh yang memberikan jangkauan hingga 490 km. Pengisian daya pun cepat; menggunakan fast charger DC, pengisian dari 30% ke 80% hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit.

Fitur keselamatan yang disematkan pada BYD Dolphin cukup lengkap, termasuk ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) yang mencakup Lane Change Collision Warning, Rear Cross Traffic Alert, Adaptive Cruise Control, dan lainnya. Suspensinya juga cukup nyaman, mampu meredam getaran dengan baik bahkan di jalan bergelombang atau tol berpermukaan kasar.

Secara keseluruhan, BYD Dolphin Premium Extended Range adalah pilihan menarik di segmen mobil listrik dengan harga terjangkau. Dengan performa yang mumpuni, fitur canggih, dan kenyamanan berkendara, mobil ini layak menjadi pilihan utama untuk penggunaan harian, baik di kota maupun perjalanan jarak dekat.

Pengumuman Lamborghini Mengenai Penundaan Peluncuran Mobil Listrik Pertama

Pada 19 Desember 2024, Lamborghini mengumumkan penundaan peluncuran mobil listrik pertama mereka yang sebelumnya dijadwalkan pada tahun depan. Perusahaan yang terkenal dengan mobil sport mewah ini mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil karena berbagai alasan teknis dan strategi internal yang memerlukan waktu lebih banyak untuk memastikan kualitas terbaik. Hal ini membuat para penggemar Lamborghini harus menunggu lebih lama untuk melihat kendaraan listrik pertama dari pabrikan Italia tersebut.

Menurut pernyataan resmi Lamborghini, penundaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa mobil listrik yang akan diluncurkan nanti memenuhi standar tinggi yang telah dikenal oleh merek tersebut. Perusahaan ingin mengintegrasikan teknologi terbaru dan inovasi dalam desain mobil listrik mereka, termasuk fitur-fitur canggih yang akan mendefinisikan pengalaman berkendara yang lebih mewah dan ramah lingkungan. Lamborghini berkomitmen untuk menghasilkan kendaraan yang tidak hanya bertenaga, tetapi juga dapat memberikan performa tinggi dan efisiensi yang optimal.

Meskipun peluncuran mobil listrik pertama ditunda, Lamborghini tetap melanjutkan rencana elektrifikasi jangka panjang mereka. Pabrikan mobil mewah ini telah menargetkan untuk menawarkan lebih banyak varian listrik dalam portofolio mereka dalam beberapa tahun ke depan. Lamborghini juga berencana untuk menginvestasikan sumber daya besar dalam pengembangan mobil listrik dan teknologi baterai, yang akan mengubah arah industri mobil mewah di masa depan. Kendaraan listrik pertama mereka diharapkan tetap menjadi langkah penting dalam perjalanan tersebut.

Penundaan peluncuran ini menunjukkan bagaimana Lamborghini berusaha untuk beradaptasi dengan cepatnya tren pasar otomotif yang semakin beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Perusahaan ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga dapat memberikan pengalaman mengemudi yang tetap sejalan dengan karakteristik merek mereka, yang dikenal dengan kecepatan, kenyamanan, dan desain ikonik.

Meskipun ada penundaan, Lamborghini tetap menunjukkan komitmennya untuk terus menjadi pemimpin dalam industri mobil mewah dan teknologi kendaraan listrik. Para penggemar Lamborghini harus bersabar sedikit lebih lama, namun mereka tetap dapat menantikan peluncuran mobil listrik yang akan mengubah cara kita melihat kendaraan mewah di masa depan.

Huawei Memperkenalkan Solusi Pintar Untuk Mobil Listrik

Pada 18 Desember 2024, Huawei mengumumkan kemitraan strategis dengan sejumlah produsen mobil di Tiongkok untuk menghadirkan solusi otomotif pintar yang mendukung perkembangan mobil listrik (EV). Huawei, yang dikenal sebagai raksasa teknologi global, kini melangkah lebih jauh dengan menyediakan teknologi canggih bagi industri otomotif, khususnya dalam menciptakan mobil listrik yang lebih efisien, aman, dan terhubung secara digital. Inovasi ini bertujuan untuk mempercepat transisi Tiongkok menuju era kendaraan ramah lingkungan.

Solusi yang ditawarkan Huawei meliputi berbagai aspek, mulai dari sistem hiburan in-car, kecerdasan buatan (AI), hingga teknologi konektivitas yang memungkinkan mobil untuk terus terhubung dengan berbagai perangkat lain. Salah satu fitur utama yang dihadirkan adalah sistem pengisian daya pintar yang dapat mengoptimalkan proses pengisian berdasarkan kebiasaan penggunaan pengemudi, serta memaksimalkan umur baterai. Teknologi ini juga menyertakan integrasi cloud computing, yang memungkinkan kendaraan untuk mendapatkan pembaruan perangkat lunak secara otomatis.

Selain meningkatkan efisiensi energi dan pengisian daya, Huawei juga fokus pada aspek keselamatan dan kenyamanan pengemudi melalui teknologi pengemudi pintar. Sistem AI yang canggih dapat memantau perilaku pengemudi dan kondisi jalan, memberikan peringatan dini, serta membantu pengemudi dalam membuat keputusan yang lebih baik saat berkendara. Hal ini memungkinkan mobil listrik tidak hanya efisien dalam hal energi, tetapi juga lebih aman digunakan dalam berbagai kondisi.

Huawei bekerja sama dengan berbagai produsen mobil terkemuka di Tiongkok, seperti BYD dan Changan, untuk mengimplementasikan solusi otomotif pintar mereka pada kendaraan listrik yang akan diluncurkan ke pasar. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan mobil listrik yang lebih terjangkau dan dapat dijangkau oleh berbagai kalangan konsumen, sambil tetap menawarkan teknologi canggih yang dapat meningkatkan pengalaman berkendara.

Pemerintah Tiongkok telah lama berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dan mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai bagian dari strategi energi hijau mereka. Huawei, dengan teknologi otomotif pintarnya, mendukung agenda tersebut dengan menyediakan solusi yang memungkinkan kendaraan listrik menjadi lebih praktis, efisien, dan ramah lingkungan. Diharapkan solusi ini dapat mempercepat adopsi mobil listrik, tidak hanya di Tiongkok, tetapi juga di pasar global.

Dengan teknologi pintar Huawei yang mendukung pengembangan mobil listrik di Tiongkok, industri otomotif semakin memasuki era baru di mana kendaraan tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai perangkat cerdas yang dapat beradaptasi dengan kebutuhan pengemudi. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa masa depan mobil listrik akan lebih efisien, aman, dan terhubung, membuka peluang bagi kemajuan industri otomotif di seluruh dunia, dengan Tiongkok sebagai pionir utama dalam revolusi ini.

AION V Ada Kulkasnya! Intip Review Mobil Listrik SUV Tangguh Dengan Fitur Unik Ini Wajib Di Miliki

Jakarta – AION V, mobil listrik SUV terbaru yang diluncurkan di Indonesia, segera mencuri perhatian para pecinta otomotif berkat berbagai fitur unik dan inovatif yang dimilikinya. Salah satu fitur paling mencuri perhatian adalah keberadaan kulkas mini yang terintegrasi di dalam mobil ini, yang menjadi salah satu daya tarik utama bagi para pengemudi dan penumpang yang menginginkan kenyamanan lebih saat melakukan perjalanan jauh.

AION V, yang merupakan bagian dari brand mobil listrik dari GAC Motor, menawarkan desain yang futuristik dengan dimensi SUV yang tangguh dan aerodinamis. Mobil ini dilengkapi dengan motor listrik yang mampu menghasilkan performa yang sangat baik, dengan jarak tempuh hingga 500 kilometer dalam sekali pengisian daya penuh. Tak hanya itu, sistem pengisian daya cepat yang dimilikinya memungkinkan pengisian baterai dari 20% hingga 80% hanya dalam waktu sekitar 30 menit.

Fitur kulkas mini yang terdapat di dalam kabin AION V adalah salah satu keunggulan yang jarang ditemukan pada mobil lain, bahkan di segmen mobil listrik. Fitur ini terletak di konsol tengah, memudahkan penumpang untuk menyimpan dan mengambil makanan atau minuman dingin tanpa harus keluar dari mobil. Ini sangat cocok bagi keluarga yang sering melakukan perjalanan jauh atau untuk pengemudi yang membutuhkan kenyamanan ekstra saat bepergian.

Selain kulkas mini, AION V juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih lainnya, seperti sistem infotainment dengan layar besar, konektivitas yang mendukung integrasi dengan smartphone, serta teknologi bantuan pengemudi tingkat lanjut, seperti lane-keeping assist dan adaptive cruise control.

AION V juga menonjol dalam hal keamanan dengan adanya sejumlah fitur seperti kamera 360 derajat, sensor parkir otomatis, dan sistem pengereman darurat otomatis. Desain interior mobil ini sangat modern, dengan material premium yang memberikan kesan mewah dan nyaman.

Dengan berbagai fitur canggih dan inovatif, AION V menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman berkendara masa depan dengan kendaraan listrik yang ramah lingkungan, efisien, dan penuh kenyamanan. Keberadaan kulkas mini di dalam kabin pun memberi nilai tambah yang unik dan praktis, menjadikan AION V sebagai SUV listrik yang layak untuk dipertimbangkan.

Melihat Tampilan EV3 Mobil Listrik Terbaru Perusahaan Kia

Perusahaan otomotif asal Korea Selatan, Kia, baru-baru ini meluncurkan mobil listrik terbarunya, Kia EV3. Kendaraan ini diperkirakan akan menjadi salah satu andalan di pasar mobil listrik global. Dengan desain futuristik dan teknologi canggih, EV3 dirancang untuk memberikan kenyamanan dan efisiensi tinggi kepada penggunanya. Peluncuran ini menandai langkah besar Kia dalam memperluas portofolio mobil listrik mereka.

Kia EV3 menonjol dengan tampilan luar yang sangat modern dan aerodinamis. Mobil ini memiliki garis-garis tajam dan body ramping yang memberikan kesan elegan namun sporty. Desain grille depan yang minim serta lampu LED tipis yang futuristik menambah kesan inovatif. Selain itu, penggunaan velg besar dan bentuk atap yang melengkung semakin menunjukkan bahwa EV3 bukan sekadar mobil listrik biasa, tetapi juga sebuah karya seni desain.

Dari sisi teknologi, Kia EV3 dilengkapi dengan berbagai fitur pintar yang semakin mendefinisikan masa depan otomotif. Mobil ini dilengkapi dengan sistem infotainment canggih yang dapat diintegrasikan dengan smartphone serta layar sentuh besar yang memudahkan pengemudi mengakses berbagai fungsi. EV3 juga memiliki sistem bantuan pengemudi (ADAS) yang memungkinkan mobil mengemudi dengan tingkat otonomi tertentu, memberikan rasa aman dan nyaman saat berkendara.

Dalam hal performa, Kia EV3 menawarkan akselerasi yang sangat responsif berkat penggunaan motor listrik yang efisien. Dengan baterai berkapasitas besar, mobil ini mampu menempuh jarak lebih dari 500 kilometer dalam sekali pengisian daya. Hal ini menjadikan EV3 sebagai pilihan ideal untuk perjalanan jarak jauh tanpa khawatir kehabisan daya. Selain itu, Kia juga menekankan efisiensi energi sebagai salah satu keunggulan utama dari EV3.

Dengan peluncuran EV3, Kia menunjukkan komitmennya untuk mendukung mobilitas berkelanjutan melalui pengembangan kendaraan ramah lingkungan. Selain itu, perusahaan ini berencana untuk memperluas jajaran kendaraan listrik mereka pada tahun-tahun mendatang. EV3 diharapkan dapat menarik perhatian konsumen yang peduli dengan keberlanjutan sekaligus mencari kendaraan dengan performa dan teknologi mutakhir.