Rekor Baru! Mobil Klasik Mercedes Terjual Seharga Rp 860 M

Dunia otomotif dikejutkan dengan penjualan mobil balap klasik legendaris, Mercedes-Benz W 196 R Stromlinienwagen, yang laku dengan harga fantastis mencapai Rp 860 miliar dalam lelang yang diselenggarakan oleh Indianapolis Motor Speedway Museum.

Mobil ini bukan sekadar kendaraan biasa, melainkan salah satu ikon balap Grand Prix yang memiliki sejarah panjang dalam dunia motorsport. Keberadaannya menjadi simbol kejayaan Mercedes-Benz di era balap Formula 1 tahun 1950-an.

Legenda Silver Arrow di Dunia Balap

Mercedes-Benz W 196 R pertama kali diperkenalkan pada 1954, dirancang khusus untuk mengikuti regulasi Grand Prix yang mengharuskan mesin berkapasitas 2.500 cc. Mobil ini juga dikenal dengan julukan “Silver Arrow”, yang merujuk pada desainnya yang ramping dan warna peraknya yang khas.

Di era keemasannya, mobil ini menjadi kendaraan andalan tim Mercedes-Benz dalam berbagai ajang balap bergengsi, termasuk Formula 1. Keunggulannya terletak pada teknologi inovatif yang diterapkan, mulai dari mesin delapan silinder segaris hingga desain aerodinamis yang memberikan performa luar biasa di lintasan.

Daya Tarik Kolektor Kelas Dunia

Sebagai salah satu mobil balap paling bersejarah, W 196 R menjadi incaran para kolektor otomotif. Keberadaan mobil ini sangat langka, sehingga nilai jualnya terus meroket di setiap kesempatan lelang.

Lelang yang dilakukan oleh Indianapolis Motor Speedway Museum menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta otomotif. Dengan harga akhir mencapai Rp 860 miliar, mobil ini masuk dalam daftar kendaraan klasik dengan harga lelang tertinggi sepanjang sejarah.

Meski identitas pembeli tidak diumumkan secara terbuka, diperkirakan mobil ini akan menjadi bagian dari koleksi pribadi seorang kolektor kelas dunia yang memahami nilai sejarah dari Silver Arrow ini.

Warisan Sejarah Mercedes-Benz

Keberhasilan Mercedes-Benz W 196 R dalam mencetak sejarah di lintasan balap menjadikannya sebagai salah satu kendaraan paling berpengaruh dalam dunia otomotif. Bahkan setelah puluhan tahun berlalu, mobil ini tetap menjadi simbol inovasi dan keunggulan dalam industri balap.

Penjualan dengan nilai fantastis ini membuktikan bahwa kendaraan klasik dengan nilai sejarah tinggi tetap memiliki tempat spesial di hati para kolektor dan pecinta otomotif. Silver Arrow tidak hanya sekadar mobil balap, tetapi juga bagian dari warisan motorsport yang akan selalu dikenang.

BYD Pecahkan Rekor! Penjualan Kendaraan Listrik Melonjak Drastis di Awal 2025

Produsen otomotif asal China, Build Your Dreams (BYD), mencatatkan pencapaian luar biasa pada Januari 2025 dengan total penjualan 300.538 unit kendaraan listrik. Angka ini menunjukkan lonjakan sebesar 47,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menurut laporan CarNewsChina pada Minggu (2/2), BYD berhasil menjual 125.377 unit kendaraan listrik berbasis baterai (BEV), meningkat 19,1 persen dari Januari 2024 untuk segmen kendaraan penumpang. Sementara itu, kendaraan plug-in hybrid (PHEV) mengalami lonjakan signifikan dengan total penjualan 171.069 unit, naik 78,7 persen dari tahun sebelumnya, mengukuhkan posisi BYD sebagai pemimpin di pasar otomotif China.

Di sektor kendaraan komersial, perusahaan yang berbasis di Shenzhen, Guangdong, ini berhasil menjual 4.092 unit. Sementara dari sisi produksi, BYD mencatatkan output sebanyak 327.864 unit kendaraan pada Januari 2025, meningkat 49,1 persen dari tahun lalu. Perusahaan juga memasang kapasitas baterai sebesar 15.511 GWh untuk kendaraan listriknya.

Tak hanya di pasar domestik, ekspor kendaraan BYD juga mencetak rekor baru dengan pengiriman sebanyak 66.336 unit, melonjak 83,3 persen dari tahun sebelumnya.

Penjualan dari lini kendaraan BYD yang meliputi Denza, Fang Cheng Bao, dan Yangwang juga menunjukkan performa positif. Merek premium Yangwang berhasil menjual 286 unit kendaraan, yang mencakup SUV U8 dengan fitur water floating dan supercar U9 yang memiliki teknologi dancing mode. Sementara itu, Fang Cheng Bao mencatatkan penjualan 6.219 unit, naik 19,5 persen dibandingkan tahun lalu. Denza, yang sebelumnya merupakan perusahaan patungan dengan Mercedes-Benz, membukukan penjualan 11.720 unit, meningkat 29,2 persen.

Dengan pencapaian ini, BYD terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri kendaraan listrik global.

Ekspor Kendaraan Elektrifikasi Toyota Indonesia 2024 Naik 111%, Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross Jadi Andalan

Toyota Indonesia mencatatkan lonjakan ekspor kendaraan elektrifikasi buatan dalam negeri sepanjang tahun 2024, dengan kenaikan hingga 111%, mencapai 18.553 unit, dari sebelumnya 8.792 unit pada 2023. Peningkatan ini didorong oleh permintaan global terhadap dua model kendaraan elektrifikasi, yakni Kijang Innova Zenix Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Yaris Cross HEV, yang masing-masing terjual sebanyak 11.790 unit dan 6.763 unit.

Kedua model ini diproduksi di Pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Karawang Plant 1 dan diekspor ke berbagai negara di Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah. Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, menekankan bahwa minat konsumen terhadap kendaraan elektrifikasi mencerminkan perhatian terhadap isu perubahan iklim dan perlindungan lingkungan.

Selain itu, Bob Azam juga mengungkapkan bahwa sektor otomotif Indonesia harus menjadi garda depan dalam pengembangan ekosistem kendaraan elektrifikasi untuk memenuhi permintaan global, terutama di era transisi energi. Toyota Indonesia mengimplementasikan strategi multi-jalur guna menjawab beragam kebutuhan teknologi kendaraan dan mendukung pertumbuhan industri otomotif nasional.

Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Toyota Indonesia mengekspor 276.089 unit kendaraan T-brand sepanjang 2024, meskipun ada penurunan sebesar 5% dibandingkan dengan ekspor 290.772 unit pada tahun 2023. Sejak 2019, Toyota Indonesia secara konsisten menyumbang sekitar 61% dari total ekspor kendaraan utuh (Completely Built Up/CBU) dari Indonesia.

Toyota Indonesia kini mengirimkan kendaraan ke lebih dari 80 negara dan selain kendaraan utuh, juga mengekspor kendaraan dalam bentuk terurai (Completely Knock Down/CKD), mesin, komponen, serta alat pendukung produksi. Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto, menyebutkan bahwa pencapaian ini berkat kerja sama erat dengan seluruh rantai pasok dan Industri Kecil dan Menengah (IKM), serta komitmen untuk menjaga Indonesia sebagai basis produksi global.

Toyota Indonesia juga mendukung target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060, melalui pengembangan berbagai jenis kendaraan elektrifikasi, seperti Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Hybrid Electric Vehicle (HEV), serta kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE) yang ramah lingkungan.

Nandi menambahkan, selain kendaraan elektrifikasi, model Veloz dan Fortuner juga berkontribusi signifikan terhadap angka ekspor Toyota Indonesia, dengan total 110.714 unit kendaraan dalam setahun. Toyota Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan daya saing produk dan kompetensi SDM domestik, serta memperluas jangkauan ekspor ke negara-negara non-tradisional. Perusahaan ini juga berfokus pada pengembangan kendaraan konversi dan aksesoris untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Toyota Indonesia menargetkan untuk mempertahankan kinerja ekspor yang sama pada tahun 2025 sambil terus mengoptimalkan potensi pasar dan memperluas jangkauan ekspor kendaraan T-brand.

Modifikasi Liberty Walk Pada Lamborghini Miura Picu Kontroversi Di Kalangan Penggemar Otomotif

Modifikasi terbaru oleh Liberty Walk pada Lamborghini Miura telah memicu perdebatan hangat di kalangan penggemar otomotif. Dikenal dengan gaya modifikasi yang mencolok, Liberty Walk memperkenalkan LB-Silhouette Works GT, yang mengubah tampilan ikonik Miura menjadi lebih agresif dan berani.

Liberty Walk dikenal karena pendekatan radikalnya dalam modifikasi mobil, dan Miura tidak luput dari sentuhan mereka. Modifikasi ini mencakup penambahan body kit lebar yang membuat mobil terlihat lebih panjang dan lebih rendah. Dengan elemen seperti spoiler besar, fender yang melebar, dan komponen aerodinamis dari serat karbon, hasilnya adalah penampilan yang sangat berbeda dari Miura asli yang dikenal dengan desain elegannya. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang batasan antara modifikasi kreatif dan penghormatan terhadap desain klasik.

Bagi banyak penggemar mobil klasik, modifikasi semacam ini dianggap sebagai penghinaan terhadap warisan otomotif. Mengubah salah satu supercar paling ikonik dalam sejarah menjadi sesuatu yang jauh dari aslinya dipandang sebagai tindakan yang kontroversial. Beberapa penggemar menyebut tindakan ini sebagai “sacrilegious,” mirip dengan merusak karya seni terkenal. Ini menunjukkan betapa kuatnya emosi yang terlibat ketika berbicara tentang kendaraan klasik.

Modifikasi LB-Silhouette Works GT akan resmi diperkenalkan pada Tokyo Auto Salon yang dijadwalkan berlangsung pada 10 Januari 2025. Pada acara tersebut, Liberty Walk akan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai perubahan yang dilakukan dan bagaimana mereka mempertahankan beberapa elemen desain asli Miura, seperti lampu depan dengan “eyelashes” khasnya. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada perubahan drastis, beberapa aspek penting dari identitas Miura tetap dijaga.

Meskipun harga untuk kit modifikasi ini belum diumumkan, pemilik Miura yang tertarik untuk mengubah kendaraan mereka dapat memesan kit ini setelah peluncuran resmi. Hal ini membuka peluang bagi pemilik mobil klasik untuk mengekspresikan diri melalui modifikasi, meskipun dengan risiko kehilangan nilai historis kendaraan mereka.

Dengan peluncuran modifikasi Lamborghini Miura oleh Liberty Walk, tahun 2025 diharapkan akan menjadi tahun penuh diskusi mengenai batasan-batasan dalam dunia modifikasi otomotif. Sementara beberapa melihatnya sebagai bentuk ekspresi kreatif, yang lain menganggapnya sebagai pelanggaran terhadap keindahan desain klasik. Semua pihak kini diajak untuk berdiskusi tentang bagaimana menghargai warisan otomotif sambil tetap terbuka terhadap inovasi dan kreativitas.

Catatan Otomotif 2024: Mobil-Mobil ICE Populer yang Menghiasi Pasar

Pada tanggal 29 Desember 2024, industri otomotif Indonesia mencatat perkembangan menarik dengan peluncuran berbagai mobil Internal Combustion Engine (ICE) yang populer di tahun ini. Meskipun tren kendaraan listrik (EV) semakin mendominasi, banyak produsen masih fokus pada pengembangan dan peluncuran model-model baru berbasis mesin pembakaran dalam. Berikut adalah beberapa mobil ICE terbaru yang berhasil menarik perhatian konsumen sepanjang tahun 2024.

Toyota Hilux Rangga: Inovasi di Segmen Niaga

Salah satu peluncuran paling dinanti adalah Toyota Hilux Rangga, yang resmi diluncurkan pada Oktober 2024. Kendaraan ini menawarkan kombinasi antara fungsionalitas untuk segmen niaga dan daya tarik bagi penggemar hobi otomotif. Dengan desain yang lebih modern dan fitur-fitur canggih, Hilux Rangga berhasil mencuri perhatian pasar sebagai kendaraan serbaguna yang cocok untuk berbagai kebutuhan.

Chery Tiggo 8: SUV Keluarga yang Menarik

Chery juga tidak ketinggalan dengan meluncurkan Tiggo 8, sebuah SUV keluarga yang menawarkan ruang luas dan kenyamanan. Dikenal dengan harga yang kompetitif dan fitur-fitur modern, Tiggo 8 menjadi salah satu pilihan favorit di segmen SUV. Peluncuran ini menunjukkan bahwa Chery berkomitmen untuk bersaing di pasar Indonesia dengan produk-produk berkualitas.

Mitsubishi Xforce: Fitur Canggih untuk Mobilitas Modern

Mitsubishi memperkenalkan Xforce baru yang dilengkapi dengan fitur radar canggih pada ajang GJAW 2024. Kendaraan ini dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman. Dengan teknologi terkini, Xforce menjadi salah satu model terdepan dalam kategori crossover, menarik minat konsumen yang menginginkan kendaraan dengan teknologi tinggi.

Daya Tarik Mobil ICE di Tengah Tren EV

Meskipun banyak perhatian tertuju pada kendaraan listrik, mobil ICE tetap memiliki tempat di hati konsumen Indonesia. Penjualan mobil ICE mengalami penurunan sebesar 16,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya, namun peluncuran model-model baru ini diharapkan dapat meningkatkan kembali minat pasar. Produsen otomotif berusaha keras untuk menawarkan inovasi dan kenyamanan bagi konsumen agar tetap memilih mobil berbasis mesin pembakaran dalam.

Dengan peluncuran berbagai mobil ICE terbaru di tahun 2024, industri otomotif Indonesia menunjukkan bahwa meskipun tren EV berkembang pesat, kendaraan berbasis mesin pembakaran dalam masih memiliki potensi besar. Para produsen terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Semua mata kini tertuju pada bagaimana perkembangan ini akan mempengaruhi industri otomotif di tahun-tahun mendatang.

Chery Indonesia Bersiap Meluncur di Pasar Hybrid 2025

Chery Sales Indonesia (CSI) menyatakan kesiapannya untuk meluncurkan model-model baru guna memperkuat posisinya di pasar otomotif nasional pada 2025. Strategi ini dirancang untuk merangsang pasar yang diprediksi akan menghadapi tantangan lebih besar akibat kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Mobil hybrid akan mendapatkan insentif PPnBM DTP sebesar 3 persen mulai 1 Januari 2025 hingga akhir tahun. Chery berencana memanfaatkan peluang ini dengan meluncurkan produk-produk baru berbasis teknologi hybrid dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

“Tahun depan akan menjadi tahun yang penuh tantangan. Namun, kami tetap optimistis karena kebijakan pemerintah sejalan dengan visi Chery. Dengan teknologi yang kami miliki, kami percaya dapat bersaing di pasar otomotif nasional,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia, dalam acara di Jakarta.

Rifkie juga menegaskan bahwa model baru yang akan dirilis pada 2025 akan berasal dari lini Tiggo Series dengan pilihan powertrain hybrid dan PHEV. Meski tidak memberikan rincian, model yang diprediksi hadir adalah Tiggo 8 atau Tiggo 9. “Untuk peluncurannya, kami meminta konsumen untuk bersabar,” tambahnya.

Sementara itu, untuk kendaraan listrik murni (EV), Chery akan tetap fokus pada dua model utama, yakni Omoda E5 dan Chery J6. Rifkie menyebut kedua model ini sebagai tulang punggung penjualan EV Chery.

Sepanjang tahun ini, Chery mencatat pencapaian positif dengan mendistribusikan lebih dari 5.000 unit mobil listrik. Melalui strategi peluncuran produk hybrid dan PHEV pada 2025, Chery berharap dapat terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri otomotif Indonesia.

Mengenal Kei Car Mobil Kecil yang Memicu Pengaruh Yang Sangat Besar Di Dunia Otomotif Jepang

Pada 22 Desember 2024, Kei Car terus menjadi fenomena yang menarik perhatian di dunia otomotif, khususnya di Jepang. Kei Car adalah kategori mobil kecil yang dirancang dengan dimensi kompak, mesin efisien, dan biaya rendah, menjadikannya pilihan populer bagi masyarakat Jepang. Dibuat dengan peraturan ketat yang ditetapkan pemerintah Jepang, mobil ini memiliki kapasitas mesin terbatas hingga 660cc, panjang maksimal 3,4 meter, dan lebar maksimal 1,48 meter. Kei Car dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan ruang dan efisiensi bahan bakar, menjadikannya kendaraan ideal di daerah dengan padat penduduk seperti kota-kota besar Jepang.

Kei Car pertama kali diperkenalkan pada tahun 1949 oleh pemerintah Jepang untuk mengatasi kebutuhan transportasi yang terjangkau dan praktis setelah Perang Dunia II. Dengan keadaan ekonomi Jepang yang belum pulih sepenuhnya, Kei Car menjadi solusi transportasi murah yang memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat. Seiring berjalannya waktu, Kei Car berkembang menjadi simbol dari inovasi dalam dunia otomotif, dengan model-model yang semakin modern dan canggih, namun tetap mempertahankan prinsip dasar: hemat ruang dan bahan bakar.

Kei Car memiliki banyak keunggulan, terutama dalam hal efisiensi. Mobil ini sangat irit bahan bakar dan memiliki biaya pemeliharaan yang lebih rendah dibandingkan mobil konvensional lainnya. Ini membuat Kei Car sangat menarik bagi konsumen Jepang, terutama di tengah urbanisasi yang pesat dan keterbatasan lahan parkir di kota-kota besar. Selain itu, Kei Car juga lebih ramah lingkungan karena emisi gas buangnya lebih rendah. Bentuknya yang kecil memudahkan manuver di jalanan yang sempit, sebuah kelebihan yang sangat dihargai di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka.

Kei Car telah memberikan pengaruh besar pada industri otomotif Jepang, bahkan dunia. Banyak produsen mobil besar seperti Suzuki, Daihatsu, dan Honda yang telah merilis berbagai model Kei Car dengan desain yang inovatif dan teknologi modern. Tidak hanya populer di Jepang, mobil ini mulai menarik perhatian pasar internasional karena desainnya yang unik dan efisien. Dengan harga yang lebih terjangkau dan konsumsi bahan bakar yang rendah, Kei Car menjadi pilihan yang menarik bagi negara-negara yang mencari solusi transportasi ramah anggaran.

Melihat ke depan, Kei Car diprediksi akan terus berinovasi dengan teknologi terbaru. Banyak produsen mobil di Jepang yang sudah mengembangkan model Kei Car berbasis listrik dan hibrida, yang akan lebih ramah lingkungan dan efisien dari segi energi. Inovasi teknologi ini menjadikan Kei Car semakin relevan di era kendaraan listrik dan perkembangan kota pintar yang membutuhkan solusi mobilitas yang praktis dan ramah lingkungan. Kei Car mungkin tidak hanya akan menjadi simbol kebijakan transportasi Jepang, tetapi juga menjadi bagian dari tren otomotif global.

Kei Car adalah bukti bahwa ukuran kecil tidak menghalangi sebuah kendaraan untuk memberikan dampak besar. Dengan efisiensi tinggi, biaya rendah, dan kemampuan untuk mengatasi tantangan di perkotaan, Kei Car telah meraih tempat khusus dalam industri otomotif global. Mobil kecil ini bukan hanya mengubah cara orang Jepang berpindah, tetapi juga memberikan inspirasi bagi solusi mobilitas di masa depan. Sebagai tren yang terus berkembang, Kei Car masih akan menjadi salah satu ikon utama dalam dunia otomotif Jepang pada 2024 dan seterusnya.

Masuk Pasar Otomotif Indonesia Tahun Depan Ini Spesifikasi Dari Mobil Premium BYD Denza D9

Pada 6 Desember 2024, BYD, salah satu produsen kendaraan listrik terbesar di China, mengumumkan rencana mereka untuk meluncurkan mobil premium mereka, Denza D9, ke pasar otomotif Indonesia pada tahun depan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi BYD untuk memperluas jangkauan pasar mereka di Asia Tenggara, setelah sukses di pasar China dan beberapa negara Eropa. Denza D9 diperkirakan akan menjadi pilihan menarik bagi konsumen Indonesia yang tertarik dengan mobil listrik premium.

Denza D9 memiliki desain yang elegan dan modern, dengan garis bodi yang aerodinamis dan grille depan yang khas. Dengan panjang sekitar 5 meter dan lebar 1,9 meter, D9 dirancang untuk memberikan kenyamanan dan ruang kabin yang luas, cocok untuk keluarga. Mobil ini memiliki kesan premium yang sangat kental dengan penggunaan material berkualitas tinggi pada interior, serta teknologi lampu depan LED Matrix yang memberikan tampilan futuristik.

Denza D9 dibekali dengan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga hingga 500 tenaga kuda, memungkinkan akselerasi yang halus dan responsif. Dengan baterai berkapasitas besar, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 600 km dalam satu kali pengisian penuh, menjadikannya pilihan yang ideal untuk perjalanan jarak jauh. Teknologi pengisian cepat juga menjadi salah satu keunggulan, memungkinkan baterai terisi hingga 80% hanya dalam waktu sekitar 30 menit.

Mobil ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, seperti sistem infotainment layar sentuh besar, konektivitas 5G, serta dukungan untuk asisten suara canggih. Denza D9 juga menawarkan berbagai sistem bantuan pengemudi, termasuk pengemudian otonom level 2, sistem parkir otomatis, dan pengawasan keselamatan 360 derajat. Fitur-fitur ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.

Meski harga resmi Denza D9 untuk pasar Indonesia belum diumumkan, diperkirakan mobil ini akan dibanderol di kisaran harga Rp1,5 hingga Rp2 miliar, sebanding dengan fitur dan kemewahan yang ditawarkan. Kehadiran Denza D9 di pasar Indonesia diharapkan dapat memberikan pilihan baru di segmen mobil listrik premium dan bersaing dengan merek-merek ternama lainnya yang sudah ada di pasar.

Dengan spesifikasi dan fitur canggih yang dimilikinya, BYD Denza D9 diharapkan dapat menarik minat konsumen Indonesia yang mencari kendaraan listrik premium dengan performa tinggi dan kenyamanan maksimal. Peluncuran mobil ini menjadi bukti komitmen BYD untuk mendominasi pasar otomotif listrik di Asia Tenggara, sekaligus menguatkan posisi Indonesia sebagai salah satu pasar kendaraan listrik yang berkembang pesat.

DMWork Motorcycles Luncurkan Aksesori Modifikasi Custom Untuk TVS Ronin Di Bali

Pada 24 November 2024, DMWork Motorcycles, salah satu bengkel modifikasi ternama di Indonesia, secara resmi meluncurkan rangkaian aksesori custom untuk sepeda motor TVS Ronin. Acara peluncuran ini diadakan di Bali, dan menjadi salah satu momen penting dalam dunia otomotif Indonesia, khususnya bagi para penggemar sepeda motor yang ingin menampilkan gaya personal melalui kendaraan mereka. TVS Ronin, yang dikenal dengan desain modern dan performa tangguh, kini mendapatkan sentuhan khusus yang membuatnya lebih menarik dan sesuai dengan selera para pengendara.

Aksesori custom yang diluncurkan oleh DMWork Motorcycles terdiri dari berbagai komponen, seperti pelek khusus, handlebar, footpeg, dan berbagai elemen desain lainnya yang dirancang untuk meningkatkan penampilan dan kenyamanan berkendara. Semua aksesori ini diproduksi dengan kualitas tinggi dan didesain agar mudah dipasang pada TVS Ronin, memberikan nuansa personal yang lebih kuat pada setiap motor. DMWork Motorcycles berharap dapat memenuhi kebutuhan para pemilik TVS Ronin yang ingin mengubah tampilan motor mereka sesuai dengan karakter pribadi.

Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam dunia modifikasi motor, DMWork Motorcycles menawarkan solusi aksesori custom yang memadukan estetika dan fungsionalitas. Peluncuran ini tidak hanya berfokus pada peningkatan tampilan motor, tetapi juga mengutamakan kenyamanan dan performa. Setiap aksesori dirancang dengan mempertimbangkan aspek aerodinamika, ergonomi, dan daya tahan, memastikan bahwa modifikasi tidak hanya menarik tetapi juga fungsional.

Pemilihan Bali sebagai lokasi acara peluncuran tidak terlepas dari citra pulau ini yang identik dengan gaya hidup kreatif dan keindahan alam. Bali menjadi tempat yang sempurna untuk memperkenalkan rangkaian aksesori custom ini kepada komunitas motor, yang terkenal sangat menghargai estetika dan personalisasi. Acara ini juga dihadiri oleh berbagai influencer otomotif, komunitas motor, serta media, yang turut meramaikan peluncuran aksesori tersebut.

Peluncuran aksesori custom untuk TVS Ronin oleh DMWork Motorcycles pada 24 November 2024 di Bali merupakan langkah besar dalam dunia modifikasi motor Indonesia. Dengan berbagai pilihan aksesori yang mengedepankan kualitas dan kreativitas, DMWork Motorcycles membuka peluang bagi pemilik TVS Ronin untuk menyesuaikan sepeda motor mereka dengan gaya pribadi. Acara ini juga menegaskan bahwa dunia modifikasi motor di Indonesia terus berkembang, dengan Bali menjadi pusat inspirasi untuk inovasi dalam desain otomotif.

Resmi Digelar, Astra Auto Fest 2024 Jadi Ajang Bangkitkan Industri Otomotif

PT Astra International Tbk resmi membuka Astra Auto Fest 2024 di Main Atrium Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan, pada Jumat (15/11/2024). Acara ini bertujuan untuk mendukung kebangkitan pasar otomotif di tengah tantangan yang dihadapi industri ini.

Tantangan Industri Otomotif di 2024

Direktur Astra, Rudy Chen, mengungkapkan bahwa pasar mobil Indonesia sedang menghadapi penurunan signifikan. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil pada periode Januari hingga September 2024 hanya mencapai 633.218 unit, turun 16,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Target penjualan nasional bahkan telah direvisi, dari 1,1 juta unit menjadi sekitar 850 ribu unit.

“Industri otomotif sedang menghadapi tantangan besar. Penjualan mobil turun hingga 15 persen. Namun, di sisi lain, kendaraan roda dua mengalami peningkatan sebesar 3 persen dan berhasil mencapai 5,4 juta unit,” ujar Rudy Chen dalam pembukaan acara tersebut.

Astra Auto Fest 2024: Upaya Meningkatkan Penjualan

Sebagai langkah strategis untuk membangkitkan kembali pasar otomotif, Astra Auto Fest 2024 digelar selama tiga hari, mulai dari 15 hingga 17 November 2024. Acara ini menampilkan kolaborasi berbagai lini bisnis otomotif dan jasa keuangan dari Astra Group. Para pengunjung dapat menikmati berbagai penawaran menarik, termasuk promo eksklusif, paket pembiayaan, dan cashback.

Project Director Astra Auto Fest, Yagimin, menyebutkan bahwa acara ini menargetkan 1.000 transaksi selama penyelenggaraan. “Target kami sederhana, sekitar 1.000 unit transaksi, namun tetap memberikan penawaran terbaik bagi pelanggan,” jelasnya.

Peserta dan Penawaran Menarik di Astra Auto Fest 2024

Berbagai merek otomotif dari Astra Group ikut berpartisipasi dalam pameran ini, termasuk Auto2000, Astra Daihatsu, Astra Isuzu, BMW Astra, Lexus Menteng Gallery, Astra UD Trucks, dan Astra Motor. Selain itu, pengunjung juga dapat memanfaatkan program tukar tambah mobil melalui OLXMobbi dengan cashback hingga Rp6,5 juta.

Chief Marketing dan Sales Officer Astra Credit Companies (ACC), Tan Chian Hok (Ahok), menambahkan bahwa pembelian kendaraan secara kredit masih mendominasi, mencapai sekitar 70 persen. Program pembiayaan pada acara ini menawarkan suku bunga kompetitif mulai dari 1,99 persen hingga 3,99 persen, memberikan kemudahan bagi para calon pembeli.

Promo Menarik dari AstraPay

Untuk mendukung digitalisasi pembayaran, AstraPay menawarkan berbagai promo selama acara berlangsung, di antaranya:

  • Cashback SPK Motor & Mobil: Astra Voucher hingga Rp1.000.000 untuk transaksi minimal Rp2.000.000, plus merchandise berupa bantal selimut (balmut).
  • Program Pengguna Baru: Cashback hingga Rp100.000 untuk pendaftaran akun baru.
  • Hadiah Merchandise: Pengguna baru, pelanggan yang melakukan upgrade akun, atau transaksi berkesempatan mendapatkan hadiah menarik seperti tas laptop, parfum, payung, atau clutch.

Kesimpulan

Sebagai pameran keempat sejak dimulai pada 2018, Astra Auto Fest kembali menjadi ajang penting untuk menghidupkan pasar otomotif Indonesia. Setelah sempat terhenti selama tiga tahun akibat pandemi COVID-19, acara ini kini hadir dengan penawaran menarik yang dapat dimanfaatkan oleh konsumen. Dengan kolaborasi antara lini bisnis Astra Group dan promo eksklusif yang tersedia, pameran ini menjadi salah satu momentum penting bagi industri otomotif untuk kembali bangkit di tahun 2024.