Review Mobil Toyota Corolla Cross Hybrid 2024 Spesifikasi Dan Harganya

Jakarta – Toyota Corolla Cross Hybrid 2024 kembali hadir dengan berbagai penyempurnaan yang menarik. Mobil ini menawarkan kombinasi sempurna antara efisiensi bahan bakar dan kenyamanan, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang mencari kendaraan ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa.

Dari segi desain, Corolla Cross Hybrid 2024 menampilkan tampilan yang modern dan dinamis. Gril depan yang agresif dipadukan dengan lampu LED yang tajam memberikan kesan sporty. Dimensi yang lebih besar dibandingkan model sebelumnya membuat mobil ini memiliki ruang kabin yang lebih luas dan nyaman. “Interior yang dirancang dengan baik, ditambah dengan material berkualitas tinggi, menciptakan suasana yang mewah,” ujar seorang pengamat otomotif.

Kinerja mesin menjadi salah satu keunggulan utama Corolla Cross Hybrid 2024. Ditenagai oleh mesin 1.8L 4-silinder yang dipadukan dengan motor listrik, mobil ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 140 hp dengan torsi yang cukup responsif. Penggunaan teknologi hybrid membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien, mencapai 20 km/liter dalam kondisi perkotaan. “Ini adalah pilihan cerdas untuk mengurangi jejak karbon sekaligus menghemat pengeluaran bahan bakar,” tambahnya.

Fitur keselamatan juga tidak luput dari perhatian. Corolla Cross Hybrid dilengkapi dengan Toyota Safety Sense, yang mencakup berbagai fitur canggih seperti Adaptive Cruise Control, Lane Departure Alert, dan Pre-Collision System. “Fitur-fitur ini memberikan rasa aman bagi pengemudi dan penumpang, terutama dalam perjalanan jauh,” ungkap seorang insinyur otomotif.

Dari sisi harga, Toyota Corolla Cross Hybrid 2024 dibanderol mulai dari Rp 500 juta. Meskipun harganya lebih tinggi dibandingkan model konvensional, nilai yang ditawarkan melalui teknologi hybrid dan efisiensi bahan bakar menjadikannya investasi yang layak. “Dengan segala keunggulan yang dimiliki, Corolla Cross Hybrid adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin menikmati pengalaman berkendara yang modern dan berkelanjutan,” tutup seorang ahli otomotif.

Dengan kombinasi antara desain yang menarik, kinerja mesin yang efisien, serta fitur keselamatan yang lengkap, Toyota Corolla Cross Hybrid 2024 siap menjadi salah satu mobil SUV paling diminati di pasar otomotif Indonesia.

4o mini

Ulasan Aion ES: Desain dan Kenyamanan dalam Satu Paket

Eksterior

Impresi pertama yang ditawarkan Aion ES terlihat dari desain eksteriornya. Meski tidak ada bahasa desain yang mencolok, model sedan ini menampilkan kesan futuristik melalui garis tajam di bagian depan. Desain lampu depan yang meruncing dan menyatu dengan bodi memberikan tampilan yang modern. Teknologi penerangan LED dilengkapi dengan fitur pengaturan tinggi manual, DRL, escort me home, dan auto light.

Ketika beralih ke samping dan belakang, desain Aion ES terkesan lebih konservatif. Tanpa guratan garis tegas, kendaraan ini menggunakan pelek 17 inci yang memberi nuansa sporty. Pilar B hingga C memiliki atap yang melandai, menciptakan kesan aerodinamis yang khas sedan. Di bagian belakang, stop lamp LED yang sederhana terlihat menyatu dengan bumper besar, meski tanpa adanya aero diffuser.

Dimensi Aion ES cukup menarik, dengan panjang 4.810 mm, lebar 1.880 mm, tinggi 1.545 mm, dan sumbu roda sepanjang 2.750 mm. Pilihan warna yang tersedia termasuk Sleek Black, Suave Silver, dan Sultry White, menambah daya tarik sedan ini.

Interior

Saat memasuki kabin, impresi yang ditawarkan Aion ES semakin positif, terutama di baris kedua. Ruang yang lega, dengan ruang kepala 980 mm dan ruang kaki 968 mm, membuatnya nyaman bagi penumpang. Kapasitas bagasi 450 liter cukup untuk memenuhi kebutuhan harian.

Di baris kedua, jok berbalut kulit PVC yang empuk dan sandaran yang nyaman memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Namun, fitur seperti arm rest dan sun shade tidak tersedia. Penumpang mendapatkan akses ke lubang AC, dua slot USB A, dan penyimpanan di belakang jok baris pertama.

Di baris pertama, pengemudi akan menemukan dasbor yang sederhana namun modern. Head unit 8 inci menyatu dengan cover besar, sementara konsol tengah dilengkapi cup holder dan dial transmisi. Fitur electric parking brake dengan auto hold juga hadir di sini.

Meter cluster menggabungkan layar TFT 3,5 inci dengan indikator jarum konvensional, menawarkan informasi yang cukup beragam meski membutuhkan waktu untuk mencerna data saat berkendara. Lingkar setir yang unik, dengan desain horizontal, memberikan kesan berbeda dari kemudi tradisional.

Performa

Dari segi performa, Aion ES menawarkan tenaga 100 kW (sekitar 135 hp) dan torsi 225 Nm melalui motor listrik permanent magnet synchronous yang terpasang di roda depan. Memulai berkendara menjadi mudah berkat tombol start/stop yang mirip dengan mobil konvensional.

Secara keseluruhan, Aion ES berhasil menggabungkan desain menarik, kenyamanan, dan performa yang memadai. Dengan segala fitur yang ditawarkan, sedan ini layak dipertimbangkan bagi mereka yang mencari kendaraan listrik modern dan fungsional.

Menguji Wuling Cloud EV: Kecanggihan dan Kenyamanan dalam Berkendara

Wuling Motors Indonesia baru-baru ini mengundang OTO.com untuk merasakan pengalaman berkendara dengan Cloud EV, kendaraan listrik terbaru mereka. Rute perjalanan dimulai dari Jakarta Pusat, menuju Bogor, dan kembali ke Jakarta Selatan. Perjalanan ini menawarkan kesempatan untuk mengeksplorasi karakter berkendara Cloud EV, mulai dari respons jantung elektrik hingga fitur-fitur canggih yang ditawarkan, seperti ADAS dan WIND. Dengan harga Rp398,8 juta on the road Jakarta, Cloud EV layak untuk dipertimbangkan, meskipun ada beberapa catatan.

Visibilitas dan Kenyamanan

Saat pertama kali memasuki kabin Cloud EV, kenyamanan langsung terasa. Jok empuk yang dirancang ergonomis membuat perjalanan jauh lebih menyenangkan. Pengaturan kursi elektrik semakin memanjakan pengemudi, memungkinkan penyesuaian posisi duduk yang optimal. Visibilitas di sekitar sangat baik, dengan desain dasbor yang menjorok ke dalam. Ini mirip dengan Honda Jazz generasi kedua, memberikan pandangan yang jelas, terutama saat berkendara di perkotaan.

Kualitas audio di dalam kabin juga sangat memuaskan. Dengan speaker yang menghasilkan suara jernih dan lengkap, aktivitas harian seperti berkendara sambil mendengarkan musik terasa lebih menyenangkan, tanpa perlu melakukan upgrade.

Performa dan Daya Jangkau

Cloud EV dilengkapi dengan baterai 50,6 kWh, menawarkan jarak tempuh hingga 460 km berdasarkan metode CLTC. Fasilitas fast charging DC (maksimal 30 kW) memungkinkan pengisian baterai dari 30% ke 80% dalam waktu sekitar 30 menit. Menggunakan Permanent Magnet Synchronous Motor, Cloud EV menghasilkan tenaga maksimum 100 kW (136 PS) dan torsi puncak 200 Nm.

Pengalaman berkendara sangat mulus dengan penyaluran tenaga yang konsisten dari rendah hingga tinggi. Ada beberapa mode berkendara yang dapat dipilih: Eco+, Eco, Normal, dan Sport. Mode Eco+ sangat cocok untuk situasi padat, membatasi kecepatan hingga 80 km/jam, sementara mode Normal menawarkan respons motor yang mirip kendaraan konvensional, ideal untuk efisiensi baterai. Mode Sport memberikan dorongan tenaga instan, memungkinkan akselerasi cepat.

Fitur Keamanan dan Kecanggihan

Cloud EV juga dilengkapi dengan fitur keselamatan canggih. Pengemudi dapat mengaktifkan adaptive cruise control dan Lane Keeping Assist, yang membantu menjaga jarak aman dan mengikuti marka jalan. Ini sangat meningkatkan kenyamanan dan keamanan saat berkendara di jalan raya.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Wuling Cloud EV menawarkan kombinasi menarik antara kenyamanan, performa, dan fitur canggih. Meskipun harga yang ditawarkan cukup kompetitif, ada beberapa catatan yang perlu dipertimbangkan. Namun, bagi mereka yang mencari kendaraan listrik dengan karakter berkendara yang menyenangkan dan fitur keselamatan modern, Cloud EV adalah pilihan yang sangat menarik.

BMW i7: Kemewahan Listrik dalam Sedan Premium Masa Depan

Tenaga listrik kini merambah pasar mobil mewah melalui BMW i7, yang menjadi bagian dari keputusan BMW untuk menawarkan versi hybrid dan EV murni dari BMW 7 Series, sedan mewah legendaris mereka. BMW i7 adalah wujud modern dari limusin tradisional, yang menjadi model unggulan di jajaran BMW.

Mobil ini mengedepankan kenyamanan maksimal dan kemewahan, serta dilengkapi dengan teknologi canggih, yang sebagian besar berfungsi dengan sangat baik.

Meski tampilannya cukup berani dan mungkin dianggap terlalu mencolok oleh beberapa orang, tak dapat dipungkiri bahwa BMW telah menciptakan mobil mewah berkualitas tinggi.

Tentang BMW i7

BMW memang menyambut masa depan dengan BMW 7 Series terbarunya, namun mereka tetap menawarkan dua pilihan mesin: model hybrid bensin dan model listrik sepenuhnya. Fokus kami di sini adalah pada model listrik, yang dikenal dengan nama BMW i7, tersedia dalam tiga varian utama.

Varian paling rendah, eDrive50, memiliki tenaga 449bhp, diikuti oleh xDrive60 yang lebih bertenaga dengan tenaga 537bhp dan penggerak empat roda. Sementara itu, varian tertinggi, xDrive M70, menjadi pilihan performa dengan tenaga mencapai 650bhp.

Di Inggris, BMW i7 hadir dalam dua trim utama: Excellence yang berorientasi pada kenyamanan dan kemewahan, serta M Sport yang lebih sporty dengan roda yang lebih besar dan desain yang lebih agresif. Keduanya dapat di-upgrade ke spesifikasi ‘Pro’ dengan biaya tambahan sekitar £18.000, yang mencakup hampir semua opsi yang tersedia untuk mobil standar sesuai dengan harga tersebut.

BMW 7 Series selalu dikenal sebagai sedan mewah yang lebih sporty dibandingkan pesaingnya, terutama jika dibandingkan dengan Mercedes-Benz S-Class. Namun, i7 kali ini mencoba menggabungkan kenyamanan dan performa berkendara seperti belum pernah ada di seri 7 sebelumnya. Pesaing Mercedes di segmen EV ini adalah Mercedes EQS, yang juga hadir dalam varian performa Mercedes-AMG EQS 53. Sementara itu, Audi masih menawarkan versi hybrid dari Audi A8 tanpa alternatif EV murni.

Performa dan Handling BMW i7

Meski BMW i7 memiliki bobot yang cukup berat—mencapai 2,7 ton terutama pada varian penggerak empat roda serta panjang bodi 5,4 meter, sistem kemudi roda belakang opsional membuat mobil ini lebih lincah dari yang diperkirakan.

Roda belakang yang berputar berlawanan arah dengan roda depan dalam tikungan tajam membantu mengurangi radius putar, membuat manuver pada kecepatan rendah lebih mudah. Pada kecepatan tinggi, roda belakang berputar searah dengan roda depan untuk menambah stabilitas.

Meskipun sistem ini digunakan bersamaan dengan pengaturan kemudi rasio variabel, i7 tetap mudah dikendalikan, bahkan di tikungan. Walau tak banyak umpan balik dari permukaan jalan, hal ini bukanlah masalah besar untuk mobil mewah seperti ini. Bantuan tenaga kemudi yang tepat membuatnya terasa nyaman dan percaya diri saat melintasi jalanan berliku.

Yang paling mencolok adalah minimnya body roll—i7 tetap stabil di setiap tikungan, meskipun sulit menentukan apakah ini berkat suspensi udara twin-chamber atau batang anti-roll aktif bertenaga 48 volt yang opsional.