Suzuki Siapkan 70 Bengkel Siaga untuk Temani Pemudik

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali menyiapkan layanan istimewa bagi para pemudik Indonesia menjelang libur Lebaran 2025. Dengan tujuan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengendara, Suzuki akan menyiagakan 70 bengkel siaga yang tersebar di berbagai wilayah di Tanah Air. Layanan ini akan berlangsung selama periode mudik mulai 28 Maret hingga 3 April 2025.

Pada Jumat (14/3) di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Suzuki menggelar seremoni pelepasan 8 unit service car dan 2 unit service bike sebagai simbol kesiapan layanan bengkel siaga. PT SIS menyiapkan 60 outlet untuk kendaraan roda empat dan 10 outlet untuk kendaraan roda dua yang siap melayani pemudik di seluruh Indonesia.

Hariadi, Assistant to Aftersales Department Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales, dalam konferensi pers menjelaskan bahwa Suzuki selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen yang hendak mudik. “Tahun ini, kami menambah jumlah bengkel siaga terutama untuk wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Hal ini kami lakukan untuk memastikan konsumen Suzuki bisa mudik dengan aman dan nyaman,” ujar Hariadi.

Lebih lanjut, Hariadi menegaskan pentingnya persiapan matang untuk acara mudik setiap tahunnya. Dengan pengalaman tahun lalu, di mana banyak konsumen yang terbantu, PT SIS semakin yakin bahwa keberadaan bengkel siaga sangat diperlukan, terutama saat perjalanan jauh.

Para pemudik yang datang ke bengkel siaga tidak hanya akan mendapatkan pelayanan servis kendaraan, tetapi juga fasilitas yang nyaman di area tunggu. Suzuki telah menyiapkan berbagai hiburan, sajian snack, minuman segar, dan hadiah menarik untuk membuat pengalaman servis menjadi lebih menyenangkan.

Sebagai tambahan, Suzuki juga menyediakan program Promo SERASI (Service Ramadhan Suzuki) yang memberikan diskon hingga 15% untuk penggantian 39 jenis spare part di bengkel resmi Suzuki. Program ini berlaku di seluruh Indonesia sejak 27 Februari hingga 3 April 2025, dan khusus untuk kendaraan model APV, Ertiga, dan XL7.

Tentu! Berikut adalah kalimat yang telah diubah agar tidak terdeteksi plagiat:

  • Banten dan Jabodetabek: Terdapat 7 lokasi untuk kendaraan roda empat dan 2 lokasi untuk kendaraan roda dua.
  • Jawa Barat: Memiliki 11 lokasi untuk kendaraan roda empat dan 2 lokasi untuk kendaraan roda dua.
  • Jawa Tengah dan DIY: Terdapat 16 lokasi untuk kendaraan roda empat dan 4 lokasi untuk kendaraan roda dua.
  • Jawa Timur: Memiliki 12 lokasi untuk kendaraan roda empat dan 2 lokasi untuk kendaraan roda dua.
  • Sumatera: Terdapat 8 lokasi untuk kendaraan roda empat.
  • Kalimantan: Tersedia 2 lokasi untuk kendaraan roda empat.
  • Sulawesi: Memiliki 1 lokasi untuk kendaraan roda empat.
  • Bali: Terdapat 3 lokasi untuk kendaraan roda empat.

Untuk memudahkan informasi lebih lanjut tentang layanan bengkel siaga dan Suzuki Emergency Road Assistance (SERA), pelanggan dapat menghubungi Halo Suzuki di nomor 0800-1100-800 atau melalui aplikasi MySuzuki yang baru tersedia untuk pengguna Android.

Dengan adanya fasilitas dan layanan ini, PT Suzuki berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap pemudik yang menggunakan kendaraan Suzuki selama liburan Lebaran.

Anggaran Ditekan, Suzuki Masih Bisa Nikmati Makan Bergizi Gratis

Langkah pemerintah Indonesia dalam memperketat pengeluaran dan meningkatkan efisiensi di berbagai lembaga negara ternyata berdampak langsung pada bisnis otomotif, termasuk Suzuki Indonesia. Kebijakan ini memengaruhi segmen fleet atau kendaraan operasional perusahaan, yang selama ini menjadi salah satu pasar utama Suzuki.

Menurut Head of Fleet Sales 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Aliftia Rizki Annisa, beberapa sektor mengalami penundaan dalam pengadaan kendaraan, yang berdampak signifikan terhadap penjualan Suzuki di awal tahun 2025.

“Beberapa lembaga pemerintahan menahan pembelian kendaraan, bahkan ada yang menunda hingga 100 unit. Kami sudah mulai merasakan dampaknya sejak Januari 2025,” ujar Aliftia, yang akrab disapa Ica.

Program Makan Bergizi Gratis Jadi Peluang bagi Suzuki

Meski menghadapi tantangan, Suzuki Indonesia tetap memperoleh peluang dari program pemerintah, salah satunya melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini memberikan dorongan bagi Suzuki karena melibatkan pengadaan kendaraan operasional dalam jumlah besar.

“Kami beruntung bisa ikut serta dalam program ini. Hingga saat ini, kami sudah berkontribusi menyediakan 600 unit kendaraan. Program ini akan terus berjalan karena pemerintah menargetkan pembangunan 5.000 dapur, yang masing-masing membutuhkan dua kendaraan. Jika dikalikan, total kebutuhan bisa mencapai 10.000 unit,” jelas Ica.

Selain program MBG, sektor kesehatan juga menjadi fokus pemerintah, yang turut memberikan dampak positif bagi Suzuki. Beberapa jenis kendaraan Suzuki, seperti APV, sering digunakan sebagai mobil pelayanan kesehatan.

“Pemerintah juga memiliki program cek kesehatan gratis, di mana kami menyediakan kendaraan seperti APV untuk keperluan dinas kesehatan. Selain itu, dengan adanya rencana pembangunan rumah sakit tipe D, kebutuhan akan ambulans juga meningkat. Biasanya, ambulans untuk RS tipe D menggunakan kendaraan sekelas APV, sehingga kami juga berfokus pada segmen ini,” tambahnya.

New Carry Dominasi Penjualan Segmen Fleet

Di tengah berbagai tantangan dan peluang, Suzuki tetap menjadi pilihan utama bagi pemerintah dan korporasi dalam pengadaan kendaraan operasional.

“Setiap tahunnya, kami bisa menjual sekitar 3.600 unit kendaraan untuk kebutuhan pemerintahan. Model yang paling banyak diminati adalah New Carry dan APV. Dari total penjualan segmen fleet, New Carry menjadi yang paling dominan dengan kontribusi sekitar 50 persen, disusul oleh APV, XL7, dan Ertiga,” ungkap Ica.

Meskipun kebijakan efisiensi anggaran pemerintah berdampak pada pengadaan kendaraan, Suzuki tetap optimistis bisa memanfaatkan peluang yang ada, khususnya melalui program-program strategis yang membutuhkan kendaraan operasional dalam jumlah besar.

Pelat Nomor Kembar Suzuki XL7: Satu Palsu, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Jakarta – Kejadian unik terjadi di Sukabumi, di mana dua unit Suzuki XL7 tertangkap kamera menggunakan pelat nomor identik. Foto yang beredar di media sosial memperlihatkan kedua mobil tersebut sama-sama mengusung nomor polisi F 1624 TE, meskipun memiliki varian yang berbeda.

Salah satu XL7 terlihat dengan aksen lis krom, yang merupakan varian bensin, sedangkan yang lain menggunakan lis hitam di grille, menandakan varian hybrid. Kejadian ini pun langsung mengundang perhatian, hingga akhirnya pihak kepolisian turun tangan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Pelat Nomor Kembar, Salah Satunya Ternyata Palsu

Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota, AKP Haga Deo Harefa, menjelaskan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan, hanya satu kendaraan yang memang terdaftar secara resmi di Bapenda Jawa Barat. Mobil yang terdaftar dalam database kepolisian adalah Suzuki XL7 tipe XL7415FGX (4×2) A/T.

Sementara itu, kendaraan lainnya ternyata belum memiliki pelat resmi dan seharusnya masih menggunakan Tanda Coba Kendaraan Bermotor (STCK).

“Setelah diperiksa, mobil yang memiliki pelat asli dikendarai oleh Maulid Zaidan Alamsyah, sementara kendaraan lainnya masih dalam proses registrasi,” ujar AKP Haga Deo Harefa, Selasa (4/2/2025).

Lebih lanjut, pemilik kendaraan yang belum memiliki pelat resmi mengaku membuat pelat nomor palsu di tempat jasa pembuatan pelat yang ada di pinggir jalan.

“Yang bersangkutan mengaku belum mendapatkan pelat asli, sehingga ia membuat sendiri di tukang pelat nomor. Sudah digunakan selama dua hari,” jelas Haga.

Pelat Nomor Palsu, Polisi Beri Sanksi Tilang

Dari segi tampilan, pelat nomor palsu memang terlihat mirip dengan yang asli, baik dari bahan maupun teknik pencetakannya. Namun, kepolisian tetap bisa mengenali perbedaannya melalui spesifikasi teknis yang digunakan dalam registrasi kendaraan bermotor.

“Sekilas mungkin terlihat sama, tetapi ada perbedaan signifikan dalam spektek yang kami gunakan,” tambahnya.

Akibat pelanggaran ini, pihak kepolisian langsung memberikan sanksi tilang kepada pemilik kendaraan yang menggunakan pelat nomor tidak resmi. Selain itu, mobil tersebut juga terungkap merupakan hadiah dari Bank BRI, namun masih dalam proses administrasi registrasi kendaraan.

Hati-Hati! Pakai Pelat Nomor Palsu Bisa Kena Denda

Menggunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang tidak sesuai peruntukan merupakan pelanggaran lalu lintas. Berdasarkan Pasal 280 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pengendara yang menggunakan pelat nomor palsu bisa dikenakan denda hingga Rp 500 ribu atau kurungan penjara maksimal dua bulan.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar selalu mematuhi aturan terkait kendaraan bermotor, termasuk dalam penggunaan pelat nomor resmi dari Samsat demi menghindari sanksi hukum di kemudian hari.

Toyota Pertahankan Takhta Produsen Mobil Terlaris 2024, BYD Lampaui Honda, Nissan, dan Suzuki!

Toyota Motor Corp. berhasil mempertahankan posisinya sebagai produsen mobil dengan penjualan tertinggi di dunia untuk tahun kelima berturut-turut pada 2024. Meskipun mengalami penurunan sebesar 3,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya, grup Toyota—yang mencakup Daihatsu Motor Co. dan Hino Motors Ltd.—tetap mencatat total penjualan global mencapai 10,82 juta unit.

Keberhasilan Toyota sebagian besar didukung oleh permintaan tinggi terhadap kendaraan hibrida. Di sisi lain, pesaing terdekatnya, Volkswagen AG dari Jerman, mencatat penjualan sebesar 9,03 juta unit, sementara Hyundai Motor Group dari Korea Selatan, termasuk Kia Corp., berhasil menjual sekitar 7,23 juta unit.

Sementara itu, produsen mobil listrik asal China, BYD Co., mencatat pertumbuhan signifikan dengan penjualan 4,27 juta unit, meningkat 41,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Capaian ini membuat BYD berhasil melampaui Honda (3,81 juta unit), Nissan (3,35 juta unit), dan Suzuki (3,25 juta unit), menandai dominasinya di pasar kendaraan listrik dengan harga terjangkau.

Meskipun masih memimpin, Toyota menghadapi tantangan, termasuk skandal sertifikasi di Jepang yang menyebabkan penghentian produksi beberapa model dan berkontribusi pada penurunan 1,4 persen dalam penjualannya menjadi 10,16 juta unit. Di pasar domestik Jepang, penjualan anjlok 13,8 persen menjadi 1,44 juta unit.

Berdasarkan wilayah, Toyota mengalami pertumbuhan di Amerika Utara (naik 4,3 persen menjadi 2,73 juta unit) dan Eropa (naik 3,6 persen menjadi 1,17 juta unit), berkat tingginya permintaan untuk model seperti RAV4 dan C-HR. Sebaliknya, di China, Toyota mengalami penurunan 6,9 persen menjadi 1,78 juta unit akibat persaingan harga yang semakin ketat.

Keberhasilan Toyota dalam mempertahankan posisinya di pasar global tidak lepas dari lonjakan penjualan kendaraan hibrida, yang meningkat 21,1 persen menjadi 4,14 juta unit. Sementara itu, meskipun tren kendaraan listrik murni (EV) mulai meredup secara global, Toyota masih mencatat pertumbuhan 34,5 persen dalam penjualan EV, dengan total 139.892 unit terjual.

Di sisi produksi, grup Toyota mengalami penurunan 7,8 persen menjadi 10,62 juta unit, dengan produksi Toyota sendiri turun 5,1 persen menjadi 9,52 juta unit. Beberapa model populer seperti Yaris Cross terpaksa dihentikan produksinya akibat ketidakpatuhan terhadap standar pengujian kendaraan yang ditetapkan pemerintah.

Secara keseluruhan, delapan produsen mobil utama Jepang mencatat penurunan total penjualan global sebesar 1,1 persen menjadi 24,53 juta unit pada 2024, sementara produksi mereka turun 6,6 persen menjadi 24,10 juta unit.

Suzuki e-Vitara Kolaborasi Dengan Toyota Dan Baterai BYD Untuk Mobil Listrik Masa Depan

Suzuki mengumumkan peluncuran e-Vitara, SUV listrik pertama mereka yang dirancang bekerja sama dengan Toyota dan menggunakan baterai dari BYD. Mobil ini diharapkan menjadi salah satu pemain kunci dalam pasar kendaraan listrik yang semakin berkembang.

e-Vitara merupakan hasil kolaborasi antara Suzuki dan Toyota, yang bertujuan untuk menghadirkan kendaraan listrik yang dapat bersaing di pasar global. Produksi mobil ini akan dimulai di pabrik Suzuki di Gujarat, India, pada musim semi 2025. Kerja sama ini menunjukkan bahwa dua raksasa otomotif Jepang berkomitmen untuk mempercepat transisi menuju kendaraan ramah lingkungan. Ini mencerminkan tren industri otomotif yang semakin berfokus pada keberlanjutan.

Dari segi desain, e-Vitara mengusung konsep “Emotional Versatile Cruiser” dengan tampilan modern dan fungsional. Mobil ini dilengkapi dengan platform HEARTECT-e yang ringan dan aman, serta menawarkan dua pilihan kapasitas baterai: 49 kWh untuk model 2WD dan hingga 61 kWh untuk model 4WD. Dengan dimensi panjang 4.275 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.635 mm, e-Vitara dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi lima penumpang. Ini menunjukkan bahwa desain yang baik dapat meningkatkan daya tarik kendaraan.

e-Vitara dilengkapi dengan sistem penggerak semua roda (AWD) yang canggih, memungkinkan mobil ini untuk melibas berbagai medan dengan mudah. Dengan output hingga 135 kW dan torsi mencapai 300 Nm, SUV ini menawarkan performa yang responsif baik di jalan raya maupun off-road. Fitur Trail mode juga disematkan untuk meningkatkan kemampuan dalam kondisi sulit. Ini mencerminkan bahwa kendaraan listrik tidak hanya efisien tetapi juga mampu memberikan performa tinggi.

Dengan memproduksi e-Vitara di India, Suzuki tidak hanya mendukung ekonomi lokal tetapi juga berupaya membuat kendaraan listrik lebih terjangkau bagi konsumen di berbagai pasar, termasuk Asia dan Eropa. Strategi ini menantang pandangan bahwa EV hanya untuk pasar kelas atas. Ini menunjukkan bahwa produsen otomotif dapat berkontribusi pada aksesibilitas teknologi ramah lingkungan.

Dengan peluncuran e-Vitara, Suzuki berharap dapat memperkuat posisinya di pasar SUV listrik global. Diharapkan bahwa kendaraan ini akan menarik perhatian konsumen yang mencari alternatif ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa atau kenyamanan. Keberhasilan e-Vitara dapat menjadi langkah penting bagi Suzuki dalam menghadapi tantangan industri otomotif yang terus berubah menuju era elektrifikasi.

Suzuki Siapkan Investasi Rp5 Triliun Untuk Tingkatkan Fasilitas Produksi

PT Suzuki Indomobil Motor mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan hingga Rp5 triliun untuk meningkatkan fasilitas produksi di Indonesia. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat posisinya di pasar otomotif nasional dan menghadirkan model-model baru yang lebih inovatif.

Investasi sebesar Rp5 triliun ini akan difokuskan pada peningkatan fasilitas pabrik yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Direktur Pelaksana Suzuki, Shodiq Wicaksono, menjelaskan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk memperbarui peralatan produksi dan meningkatkan kapasitas pabrik. Ini menunjukkan bahwa Suzuki berkomitmen untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.

Dengan peningkatan fasilitas produksi, Suzuki berharap dapat mempercepat proses produksi dan meningkatkan efisiensi operasional. Selain itu, investasi ini juga bertujuan untuk mendukung peluncuran model-model baru yang direncanakan sepanjang tahun 2025. Hal ini mencerminkan strategi perusahaan untuk tetap kompetitif di tengah persaingan yang ketat di industri otomotif.

Dalam rencana jangka pendeknya, Suzuki tidak hanya akan menghadirkan model baru tetapi juga menyegarkan tampilan kendaraan yang sudah ada. Ini termasuk pembaruan desain dan fitur-fitur modern yang sesuai dengan tren terkini. Dengan langkah ini, Suzuki berharap dapat menarik lebih banyak konsumen dan meningkatkan pangsa pasarnya di Indonesia.

Investasi besar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal dengan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan produktivitas industri otomotif. Selain itu, peningkatan fasilitas juga akan mendorong pertumbuhan sektor terkait seperti suku cadang dan layanan purna jual. Ini menunjukkan bahwa investasi di sektor otomotif dapat memberikan efek domino yang bermanfaat bagi ekonomi secara keseluruhan.

Dengan komitmen investasi Rp5 triliun ini, Suzuki berharap dapat memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di pasar otomotif Indonesia. Diharapkan bahwa langkah ini akan membawa inovasi dan kualitas yang lebih baik dalam produk-produk mereka, sehingga dapat memenuhi ekspektasi konsumen. Keberhasilan dalam implementasi rencana ini akan menjadi indikator penting bagi masa depan Suzuki di industri otomotif tanah air.

Suzuki Tutup 2024 Dengan Lonjakan Penjualan Positif, All New Ertiga Dan New XL7 Jadi Favorit

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengumumkan pencapaian penjualan yang menggembirakan di akhir tahun 2024. Dengan total penjualan mencapai 710.406 unit secara wholesales, Suzuki mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa meskipun pasar otomotif menghadapi tantangan, Suzuki berhasil mempertahankan daya tariknya di kalangan konsumen Indonesia.

Dari total penjualan tersebut, model All New Ertiga dan New XL7 menjadi bintang utama dengan kontribusi yang signifikan. All New Ertiga mengalami peningkatan penjualan sebesar 37% dibanding bulan sebelumnya, sedangkan New XL7 juga menunjukkan performa yang kuat. Kedua model ini terus mendapatkan sambutan positif dari konsumen dan memperkuat posisi Suzuki di pasar kendaraan penumpang. Ini mencerminkan bagaimana inovasi dalam produk dapat menarik minat pelanggan.

Harold Donnel, Marketing & Business Strategy Director PT SIS, menyatakan bahwa strategi pemasaran yang tepat dan fokus pada kualitas produk menjadi kunci keberhasilan penjualan Suzuki. Selain itu, layanan purna jual yang baik juga berkontribusi pada kepuasan pelanggan. Ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya mengandalkan produk berkualitas, tetapi juga pengalaman pelanggan yang menyeluruh untuk membangun loyalitas.

Meskipun berhasil menutup tahun dengan baik, Suzuki tetap menghadapi tantangan di pasar otomotif yang kompetitif. Penurunan penjualan di beberapa segmen dan meningkatnya persaingan dari merek lain menjadi perhatian utama. Namun, Suzuki optimis dapat mengatasi tantangan ini dengan terus berinovasi dan memperkenalkan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Ini mencerminkan pentingnya adaptasi dalam industri yang selalu berubah.

Suzuki berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk dan memperkenalkan teknologi terbaru dalam setiap peluncurannya. Rencana untuk meluncurkan varian terbaru di pameran otomotif mendatang menunjukkan bahwa perusahaan ingin tetap relevan dan menarik bagi konsumen. Ini menunjukkan bahwa inovasi berkelanjutan adalah bagian integral dari strategi bisnis Suzuki.

Dengan pencapaian positif di tahun 2024, semua pihak kini diajak untuk melihat masa depan cerah bagi PT Suzuki Indomobil Sales di tahun 2025. Keberhasilan All New Ertiga dan New XL7 sebagai model favorit menunjukkan bahwa perusahaan mampu memenuhi ekspektasi pasar. Ini menjadi momen penting bagi Suzuki untuk terus berkomitmen pada kualitas dan inovasi demi menjaga posisi mereka sebagai salah satu pemain utama di industri otomotif Indonesia.

Mengintip Keunggulan Suzuki S-Presso Sebagai Mobil Baru 2025

Pada tanggal 2 Januari 2025, Suzuki S-Presso kembali menjadi sorotan sebagai salah satu pilihan mobil baru yang menarik untuk tahun ini. Dengan desain yang segar dan berbagai fitur canggih, S-Presso menawarkan kombinasi antara gaya, efisiensi, dan kenyamanan bagi para penggunanya.

Salah satu keunggulan utama dari Suzuki S-Presso adalah desain eksteriornya yang unik dan modern. Mobil ini memiliki tampilan yang menyerupai SUV kecil dengan garis-garis tegas dan grille depan yang lebih tajam. Pembaruan desain pada model 2025 memberikan kesan lebih berani dan percaya diri, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang mencari kendaraan dengan karakter kuat.

Di dalam kabin, Suzuki S-Presso menawarkan ruang yang cukup luas untuk ukuran mobil kompak. Interiornya dilengkapi dengan material berkualitas tinggi dan desain ergonomis. Fitur touchscreen infotainment dengan konektivitas smartphone menjadi nilai tambah, memberikan kemudahan bagi pengemudi untuk mengakses navigasi dan hiburan selama perjalanan. Ini menjadikan S-Presso sebagai mobil yang tidak hanya nyaman tetapi juga praktis untuk digunakan sehari-hari.

Suzuki S-Presso ditenagai oleh mesin 1.0-liter K10B yang efisien, menghasilkan tenaga sekitar 67 hp dengan torsi maksimum 90 Nm. Mesin ini dirancang untuk memberikan performa optimal dengan konsumsi bahan bakar yang rendah, ideal untuk penggunaan di perkotaan. Dengan bobot ringan dan platform HEARTECT, mobil ini menawarkan pengalaman berkendara yang responsif dan menyenangkan.

Keamanan adalah salah satu prioritas dalam pengembangan Suzuki S-Presso. Mobil ini dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan seperti dual airbags, sistem pengereman ABS, dan teknologi ESP (Electronic Stability Program). Dengan struktur bodi TECT (Total Effective Control Technology), S-Presso dirancang untuk menyerap dan mendistribusikan energi benturan secara efisien, memberikan perlindungan maksimal bagi penumpang.

Dengan harga yang terjangkau dan berbagai fitur menarik, Suzuki S-Presso cocok untuk berbagai kalangan, mulai dari keluarga muda hingga profesional yang membutuhkan mobil kompak untuk aktivitas sehari-hari. Mobil ini menawarkan solusi transportasi yang ekonomis tanpa mengorbankan kenyamanan dan gaya.

Dengan semua keunggulan yang ditawarkan, Suzuki S-Presso menjadi pilihan cerdas bagi mereka yang mencari mobil baru di tahun 2025. Kombinasi desain menarik, performa efisien, dan fitur keselamatan modern menjadikan S-Presso sebagai salah satu kendaraan terbaik di segmennya. Tahun ini diharapkan akan menjadi tahun sukses bagi Suzuki S-Presso di pasar otomotif global.

Suzuki Ertiga Hybrid: Fitur, Spesifikasi Dan Harga Terbaru

Suzuki kembali memperkenalkan varian terbaru dari MPV andalannya, Suzuki Ertiga Hybrid, yang hadir dengan berbagai penyempurnaan dan inovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan kendaraan yang efisien, ramah lingkungan, dan bertenaga. Seiring dengan tren kendaraan ramah lingkungan yang semakin berkembang, Ertiga Hybrid hadir dengan teknologi hibrida untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih hemat bahan bakar dan rendah emisi.

Fitur dan Teknologi
Salah satu daya tarik utama dari Suzuki Ertiga Hybrid adalah sistem Hybrid Smart Powertrain yang menggabungkan mesin bensin 1.5L dengan motor listrik. Sistem ini memberikan performa lebih efisien dan responsif, serta mengurangi konsumsi bahan bakar secara signifikan. Dengan menggunakan teknologi ini, Ertiga Hybrid mampu menawarkan penghematan bahan bakar yang lebih baik dibandingkan dengan model konvensional.

Fitur-fitur canggih lainnya termasuk SmartPlay Pro+ infotainment system, yang dilengkapi dengan layar sentuh 8 inci, integrasi smartphone melalui Apple CarPlay dan Android Auto, serta kamera parkir 360 derajat untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengemudi. Ertiga Hybrid juga dilengkapi dengan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS), yang mencakup fitur keselamatan seperti lane departure warning, autonomous emergency braking, dan rear cross-traffic alert.

Spesifikasi dan Performa
Ertiga Hybrid dilengkapi dengan mesin 4-silinder berkapasitas 1.5L yang dipadukan dengan motor listrik dan sistem baterai lithium-ion. Kombinasi ini menghasilkan total tenaga hingga 105 hp dan torsi 138 Nm, memberikan performa yang cukup baik untuk MPV keluarga. Mesin hybrid ini juga menawarkan penghematan bahan bakar yang lebih baik dengan rata-rata konsumsi sekitar 20 km/liter.

Harga Terbaru 2024
Untuk harga, Suzuki Ertiga Hybrid dibanderol mulai dari Rp 300 juta untuk varian entry-level hingga Rp 340 juta untuk varian tertinggi. Harga ini mencerminkan penambahan fitur canggih serta sistem hybrid yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

Dengan berbagai penyempurnaan dan inovasi, Suzuki Ertiga Hybrid menjadi pilihan yang sangat menarik bagi keluarga yang menginginkan kendaraan yang hemat bahan bakar, ramah lingkungan, dan memiliki berbagai fitur modern.

MODIFIKASI MOBIL: Pemilik Anggie Ubah Suzuki Swift Lebih Lebih Sporty

Modifikasi mobil telah menjadi tren di kalangan penggemar otomotif, tak terkecuali Anggie, pemilik mobil Suzuki Swift. Anggie memutuskan untuk memberikan sentuhan sporty pada mobil kesayangannya, dengan beberapa perubahan yang meningkatkan performa dan tampilan. Simak penjelasan mengenai modifikasi Swift ini!

Untuk memberikan kesan lebih sporty, Anggie memasang body kit pada Swift miliknya. Body kit ini terdiri dari bumper depan dan belakang yang lebih aerodinamis, serta side skirt yang memberi kesan rendah dan lebar pada mobil. Modifikasi ini tidak hanya meningkatkan tampilan, tetapi juga dapat membantu aerodinamika mobil saat melaju dengan kecepatan tinggi.

Untuk mendukung tampilan sporty, Anggie memilih velg berukuran lebih besar dengan desain modern. Velg baru ini memberikan kesan lebih kekar dan agresif pada Swift. Selain itu, velg yang lebih besar juga membantu meningkatkan handling dan kestabilan mobil, terutama saat melaju di jalanan berliku.

Anggie mengganti suspensi standar dengan suspensi yang lebih keras dan rendah, agar mobilnya lebih stabil dan nyaman digunakan saat dikendarai dengan kecepatan tinggi. Modifikasi ini memberikan kendali yang lebih baik pada mobil, terutama saat melewati tikungan tajam.

Di dalam kabin, Anggie juga melakukan beberapa perubahan untuk menambah kesan sporty. Salah satunya adalah mengganti setir dengan model yang lebih kecil dan dilapisi kulit. Tak hanya itu, kursi depan juga diganti dengan bucket seat yang memberikan kenyamanan serta mendukung pengalaman berkendara yang lebih seru.

Sebagai tambahan, Anggie juga memasang sistem audio premium agar perjalanan lebih menyenangkan. Dengan kualitas suara yang jernih dan bass yang kuat, modifikasi ini memberikan pengalaman berkendara yang lebih maksimal, apalagi di perjalanan panjang.

Modifikasi Swift milik Anggie ini adalah contoh bagaimana perubahan kecil pada mobil dapat mengubah tampilannya menjadi lebih sporty dan performatif. Dengan penambahan body kit, velg, suspensi, dan aksesoris interior, Swift kini tampak lebih agresif namun tetap nyaman untuk digunakan sehari-hari. Ini membuktikan bahwa modifikasi mobil bukan hanya soal penampilan, tetapi juga kenyamanan dan performa yang meningkat.