Toyota Pertahankan Takhta Produsen Mobil Terlaris 2024, BYD Lampaui Honda, Nissan, dan Suzuki!

Toyota Motor Corp. berhasil mempertahankan posisinya sebagai produsen mobil dengan penjualan tertinggi di dunia untuk tahun kelima berturut-turut pada 2024. Meskipun mengalami penurunan sebesar 3,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya, grup Toyota—yang mencakup Daihatsu Motor Co. dan Hino Motors Ltd.—tetap mencatat total penjualan global mencapai 10,82 juta unit.

Keberhasilan Toyota sebagian besar didukung oleh permintaan tinggi terhadap kendaraan hibrida. Di sisi lain, pesaing terdekatnya, Volkswagen AG dari Jerman, mencatat penjualan sebesar 9,03 juta unit, sementara Hyundai Motor Group dari Korea Selatan, termasuk Kia Corp., berhasil menjual sekitar 7,23 juta unit.

Sementara itu, produsen mobil listrik asal China, BYD Co., mencatat pertumbuhan signifikan dengan penjualan 4,27 juta unit, meningkat 41,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Capaian ini membuat BYD berhasil melampaui Honda (3,81 juta unit), Nissan (3,35 juta unit), dan Suzuki (3,25 juta unit), menandai dominasinya di pasar kendaraan listrik dengan harga terjangkau.

Meskipun masih memimpin, Toyota menghadapi tantangan, termasuk skandal sertifikasi di Jepang yang menyebabkan penghentian produksi beberapa model dan berkontribusi pada penurunan 1,4 persen dalam penjualannya menjadi 10,16 juta unit. Di pasar domestik Jepang, penjualan anjlok 13,8 persen menjadi 1,44 juta unit.

Berdasarkan wilayah, Toyota mengalami pertumbuhan di Amerika Utara (naik 4,3 persen menjadi 2,73 juta unit) dan Eropa (naik 3,6 persen menjadi 1,17 juta unit), berkat tingginya permintaan untuk model seperti RAV4 dan C-HR. Sebaliknya, di China, Toyota mengalami penurunan 6,9 persen menjadi 1,78 juta unit akibat persaingan harga yang semakin ketat.

Keberhasilan Toyota dalam mempertahankan posisinya di pasar global tidak lepas dari lonjakan penjualan kendaraan hibrida, yang meningkat 21,1 persen menjadi 4,14 juta unit. Sementara itu, meskipun tren kendaraan listrik murni (EV) mulai meredup secara global, Toyota masih mencatat pertumbuhan 34,5 persen dalam penjualan EV, dengan total 139.892 unit terjual.

Di sisi produksi, grup Toyota mengalami penurunan 7,8 persen menjadi 10,62 juta unit, dengan produksi Toyota sendiri turun 5,1 persen menjadi 9,52 juta unit. Beberapa model populer seperti Yaris Cross terpaksa dihentikan produksinya akibat ketidakpatuhan terhadap standar pengujian kendaraan yang ditetapkan pemerintah.

Secara keseluruhan, delapan produsen mobil utama Jepang mencatat penurunan total penjualan global sebesar 1,1 persen menjadi 24,53 juta unit pada 2024, sementara produksi mereka turun 6,6 persen menjadi 24,10 juta unit.

Suzuki e-Vitara Kolaborasi Dengan Toyota Dan Baterai BYD Untuk Mobil Listrik Masa Depan

Suzuki mengumumkan peluncuran e-Vitara, SUV listrik pertama mereka yang dirancang bekerja sama dengan Toyota dan menggunakan baterai dari BYD. Mobil ini diharapkan menjadi salah satu pemain kunci dalam pasar kendaraan listrik yang semakin berkembang.

e-Vitara merupakan hasil kolaborasi antara Suzuki dan Toyota, yang bertujuan untuk menghadirkan kendaraan listrik yang dapat bersaing di pasar global. Produksi mobil ini akan dimulai di pabrik Suzuki di Gujarat, India, pada musim semi 2025. Kerja sama ini menunjukkan bahwa dua raksasa otomotif Jepang berkomitmen untuk mempercepat transisi menuju kendaraan ramah lingkungan. Ini mencerminkan tren industri otomotif yang semakin berfokus pada keberlanjutan.

Dari segi desain, e-Vitara mengusung konsep “Emotional Versatile Cruiser” dengan tampilan modern dan fungsional. Mobil ini dilengkapi dengan platform HEARTECT-e yang ringan dan aman, serta menawarkan dua pilihan kapasitas baterai: 49 kWh untuk model 2WD dan hingga 61 kWh untuk model 4WD. Dengan dimensi panjang 4.275 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.635 mm, e-Vitara dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi lima penumpang. Ini menunjukkan bahwa desain yang baik dapat meningkatkan daya tarik kendaraan.

e-Vitara dilengkapi dengan sistem penggerak semua roda (AWD) yang canggih, memungkinkan mobil ini untuk melibas berbagai medan dengan mudah. Dengan output hingga 135 kW dan torsi mencapai 300 Nm, SUV ini menawarkan performa yang responsif baik di jalan raya maupun off-road. Fitur Trail mode juga disematkan untuk meningkatkan kemampuan dalam kondisi sulit. Ini mencerminkan bahwa kendaraan listrik tidak hanya efisien tetapi juga mampu memberikan performa tinggi.

Dengan memproduksi e-Vitara di India, Suzuki tidak hanya mendukung ekonomi lokal tetapi juga berupaya membuat kendaraan listrik lebih terjangkau bagi konsumen di berbagai pasar, termasuk Asia dan Eropa. Strategi ini menantang pandangan bahwa EV hanya untuk pasar kelas atas. Ini menunjukkan bahwa produsen otomotif dapat berkontribusi pada aksesibilitas teknologi ramah lingkungan.

Dengan peluncuran e-Vitara, Suzuki berharap dapat memperkuat posisinya di pasar SUV listrik global. Diharapkan bahwa kendaraan ini akan menarik perhatian konsumen yang mencari alternatif ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa atau kenyamanan. Keberhasilan e-Vitara dapat menjadi langkah penting bagi Suzuki dalam menghadapi tantangan industri otomotif yang terus berubah menuju era elektrifikasi.

BYD Mengalahkan Toyota di Pasar Kendaraan Listrik Jepang pada 2024!

Penurunan penjualan kendaraan listrik di Jepang ini memberikan gambaran yang cukup signifikan mengenai tantangan yang dihadapi oleh produsen kendaraan, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Meskipun BYD berhasil meraih kesuksesan yang luar biasa dengan kenaikan penjualan yang pesat, situasi ini justru menjadi tantangan bagi Toyota dan produsen Jepang lainnya yang mendominasi pasar otomotif global selama beberapa dekade.

Beberapa faktor yang turut mempengaruhi penurunan penjualan kendaraan listrik di Jepang, menurut Asosiasi Dealer Mobil Jepang, adalah ketatnya persaingan, kurangnya insentif yang menarik untuk kendaraan listrik di dalam negeri, serta kekhawatiran terkait infrastruktur pengisian daya yang belum merata di berbagai wilayah Jepang. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat Jepang yang pada umumnya masih ragu untuk beralih ke kendaraan listrik secara massal.

Namun, meskipun penjualan kendaraan listrik menurun secara keseluruhan, pemerintah Jepang tetap berkomitmen untuk mendorong peralihan menuju mobil ramah lingkungan dengan berbagai kebijakan dan insentif. Pemerintah berencana untuk meningkatkan infrastruktur pengisian daya dan memberikan subsidi lebih banyak bagi konsumen yang membeli kendaraan listrik.

Toyota sendiri berkomitmen untuk memperbaiki kinerja mereka di sektor kendaraan listrik dengan memperkenalkan model-model baru yang lebih efisien dan terjangkau. Selain itu, mereka juga mengembangkan teknologi kendaraan hibrida dan sel bahan bakar hidrogen yang diharapkan dapat mengimbangi dominasi BYD di pasar kendaraan listrik.

Dari sisi konsumen, semakin banyak yang tertarik untuk beralih ke kendaraan listrik berkat semakin berkembangnya kesadaran akan pentingnya pengurangan emisi karbon dan peningkatan efisiensi energi. Kendati demikian, pembelian kendaraan listrik di Jepang tetap memerlukan waktu untuk mencapai titik optimal, di mana permintaan akan kendaraan listrik dapat mengimbangi penurunan penjualan kendaraan konvensional.

Perlombaan menuju kendaraan masa depan masih panjang, dan dengan adanya peningkatan persaingan, baik antara perusahaan-perusahaan Jepang maupun produsen kendaraan listrik global, pasar otomotif Jepang akan terus berkembang dan bertransformasi, menyesuaikan dengan tren global yang semakin mengarah pada keberlanjutan dan efisiensi energi.

Toyota Kijang Innova Reborn 2025: MPV Sporty yang Lebih Terjangkau Dan Andal

Toyota resmi meluncurkan generasi terbaru dari Kijang Innova Reborn 2025, yang menawarkan desain lebih sporty, performa andal, dan harga yang lebih terjangkau. Model terbaru ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan keluarga modern di Indonesia dengan berbagai fitur canggih dan kenyamanan maksimal.

Kijang Innova Reborn 2025 hadir dengan desain eksterior yang lebih agresif dan elegan. Gril trapezoidal berwarna dark grey dengan aksen krom, lampu LED tajam, dan bumper modern memberikan kesan mewah pada mobil ini. Velg alloy 16 inci menambah daya tarik visualnya. Dimensi mobil ini juga cukup besar, dengan panjang 4.735 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.795 mm, memberikan ruang kabin yang lega bagi penumpang dan barang. Desain ini mencerminkan evolusi Toyota dalam menghadirkan kendaraan yang tidak hanya fungsional tetapi juga stylish.

Di dalam kabin, Kijang Innova Reborn 2025 dilengkapi dengan kursi ergonomis berbahan fabric dan sistem pencahayaan ambient opsional untuk meningkatkan kenyamanan selama perjalanan. AC otomatis dengan pengaturan zona ganda memastikan suhu dalam kabin tetap nyaman. Sistem hiburan layar sentuh 9 inci dilengkapi dengan konektivitas Bluetooth dan smartphone, memungkinkan pengguna untuk tetap terhubung selama perjalanan. Ini menunjukkan bahwa Toyota memperhatikan kebutuhan keluarga dalam merancang interior mobil ini.

Toyota Kijang Innova Reborn 2025 menawarkan dua varian mesin: bensin 2.0L yang menghasilkan tenaga 139 PS dan torsi maksimal 183 Nm, serta mesin diesel 2.4L yang mampu memproduksi tenaga 149 PS dengan torsi puncak mencapai 342 Nm. Kedua varian dilengkapi dengan transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 6-percepatan, memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk memilih sesuai preferensi berkendara mereka. Pilihan ini menunjukkan komitmen Toyota untuk menyediakan kendaraan yang efisien dan bertenaga.

Keamanan menjadi prioritas utama pada Kijang Innova Reborn 2025, dengan dilengkapi fitur-fitur keselamatan modern seperti ABS, EBD, dan Vehicle Stability Control untuk menjaga stabilitas saat berkendara. Hill Start Assist Control membantu pengemudi saat berada di tanjakan, sementara airbag depan, lutut pengemudi, dan samping melindungi seluruh penumpang dalam kasus kecelakaan. Ini mencerminkan perhatian Toyota terhadap keselamatan pengemudi dan penumpang.

Dengan kisaran harga mulai dari Rp384,1 juta hingga Rp431,9 juta tergantung varian dan fitur tambahan, Kijang Innova Reborn 2025 menawarkan nilai yang sangat baik bagi keluarga Indonesia. Dengan semua fitur canggih dan kenyamanan yang ditawarkan, mobil ini menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari MPV berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya berlebihan.

Dengan peluncuran Kijang Innova Reborn 2025, Toyota menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dalam memenuhi kebutuhan pasar Indonesia. Tahun 2025 diharapkan menjadi tahun sukses bagi model ini dalam menarik perhatian konsumen. Semua pihak kini diajak untuk menjelajahi keunggulan dari MPV terbaru ini sebagai solusi transportasi keluarga yang andal dan stylish.

Osamu Suzuki: Pemimpin Legendaris Suzuki Motor, Meninggal Dunia di Usia 94 Tahun!

Osamu Suzuki, sosok pemimpin terkemuka di dunia otomotif Jepang dan mantan presiden Suzuki Motor, meninggal dunia pada Rabu, 25 Desember 2024, di usia 94 tahun. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi industri otomotif Jepang. Suzuki mulai bergabung dengan Suzuki Motor pada tahun 1958 sebagai menantu presiden kedua perusahaan, Shunzo Suzuki. Pada 1978, ia diangkat menjadi presiden perusahaan dan memimpin dengan sukses besar, salah satunya dengan meluncurkan kendaraan mini yang dijual dengan harga terjangkau, kurang dari setengah juta yen.

Di bawah kepemimpinannya, Suzuki Motor melakukan ekspansi internasional yang signifikan. Pada 1983, perusahaan mulai memproduksi mobil di India, dan akhirnya meraih posisi teratas di pasar mobil India. Pada 2000, Suzuki menjadi komisaris perusahaan, di mana penjualan tahunan perusahaan melonjak hingga sepuluh kali lipat dibandingkan saat ia menjabat sebagai presiden, dengan total penjualan lebih dari 3 triliun yen (sekitar 19 miliar dolar).

Selain itu, Suzuki juga menjalin kemitraan dengan produsen mobil global seperti General Motors dan Volkswagen untuk menjaga daya saing perusahaan. Pada 2017, Suzuki mengukuhkan kerja sama bisnis dengan Toyota yang berkembang menjadi kemitraan modal dua tahun kemudian. Suzuki tetap terlibat aktif dalam manajemen perusahaan hingga pensiun sebagai komisaris pada Juni 2021, dan kemudian menjadi penasihat.

Lahir dengan nama Osamu Matsuda pada 30 Januari 1930, Suzuki awalnya menempuh karier di dunia perbankan setelah lulus dari Sekolah Hukum Universitas Chuo di Tokyo. Namun, ia memilih untuk bergabung dengan Suzuki Motor setelah menikahi putri presiden saat itu, Shunzo Suzuki, yang merupakan anggota keluarga pendiri perusahaan.

Toyota Luncurkan All-New Hilux Rangga 4×4: Siap Taklukkan Medan Berat

Bagi para pengusaha, memilih kendaraan komersial bukan sekadar soal desain atau kenyamanan. Kriteria utama yang mereka cari adalah ketangguhan dan kemampuan untuk bekerja keras di berbagai medan. Salah satu kebutuhan yang sering muncul adalah kendaraan dengan penggerak empat roda (4×4), terutama untuk keperluan operasional di area yang menantang. Lantas, apakah Toyota akan menghadirkan All-New Hilux Rangga dalam versi 4×4?

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, baru-baru ini memberikan tanggapan terkait hal tersebut. Menurut Anton, hingga kini belum ada pembicaraan untuk menghadirkan varian 4×4 pada All-New Hilux Rangga.

“Belum, belum ada diskusi. Karena untuk penggerak 4×4, kami sudah memiliki Hilux yang tersedia,” ujar Anton.

Namun, Anton tidak menutup kemungkinan bahwa varian 4×4 pada Hilux Rangga dapat diwujudkan di masa depan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, terutama para penghobi yang menginginkan kendaraan multifungsi dengan kemampuan off-road. Meski demikian, Anton menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan terealisasi dalam waktu dekat.

“Bisa saja terjadi, tetapi saat ini model ini hanya tersedia dalam penggerak roda 4×2. Konsumen yang membutuhkan 4×4 bisa memodifikasi Hilux yang sudah ada,” tambahnya.

Pilihan Mesin Bertenaga untuk All-New Hilux Rangga
Hilux Rangga hadir dengan dua pilihan mesin, yaitu diesel dan bensin, yang sama-sama menawarkan tenaga optimal untuk mendukung aktivitas berat.

  1. Diesel Engine (2GD-FTV)
    • Kapasitas: 2.393 cc, 4 silinder
    • Teknologi: VNT Turbocharger, Intercooler, Common-rail (EURO4)
    • Tenaga: 149 PS pada 3.400 rpm
    • Torsi:
      • 343 Nm (1.400-2.800 rpm) untuk transmisi manual 5-speed
      • 400 Nm (1.600-2.000 rpm) untuk transmisi otomatis 6-speed
  2. Gasoline Engine (1TR-FE)
    • Kapasitas: 1.998 cc, 4 silinder
    • Teknologi: Dual VVT-i (EURO4)
    • Tenaga: 139 PS pada 5.600 rpm
    • Torsi: 183 Nm pada 4.000 rpm

Dengan performa mesin yang tangguh, Hilux Rangga dirancang untuk membawa beban berat melintasi berbagai medan menantang. Selain itu, efisiensi bahan bakarnya juga menjadi salah satu keunggulan. Berdasarkan pengujian internal, model diesel mampu mencapai konsumsi bahan bakar hingga 14,2 km/l.

Keunggulan Fitur dan Kapasitas
Dibekali tangki bahan bakar berkapasitas 55 liter—terbesar di kelasnya—Hilux Rangga memberikan jarak tempuh lebih jauh sekaligus mengurangi frekuensi pengisian bahan bakar. Hal ini tentu menghemat waktu pengemudi, terutama untuk perjalanan jauh, sekaligus meningkatkan produktivitas.

Dengan kombinasi mesin yang bertenaga, efisiensi bahan bakar, dan kemampuan menghadapi berbagai medan, All-New Hilux Rangga memberikan nilai tambah bagi pengusaha. Kendaraan ini memastikan operasional bisnis berjalan lebih cepat, hemat biaya, dan mendukung produktivitas yang lebih tinggi.

Apakah varian 4×4 dari Hilux Rangga akan menjadi kenyataan? Waktu yang akan menjawabnya. Hingga saat ini, Toyota terus mendengarkan kebutuhan konsumen untuk memberikan solusi terbaik.

Toyota Pertimbangkan Nama Baru untuk bZ4X

Nama mobil listrik Toyota, bZ4X, dinilai terdengar asing dan sulit diucapkan oleh sebagian konsumen. Menyadari hal ini, Toyota dilaporkan tengah mempertimbangkan rencana untuk mengganti nama model tersebut. Informasi ini disampaikan oleh Direktur Regional Toyota Kanada pada Selasa (24/12/2024).

Namun, rencana penggantian nama ini kemungkinan baru akan direalisasikan pada 2026. Untuk model tahun 2025, Toyota telah mengonfirmasi bahwa nama bZ4X tetap dipertahankan.

Nama bZ4X sendiri memiliki makna khusus. “bZ” merupakan singkatan dari “Beyond Zero,” mencerminkan komitmen Toyota terhadap mobilitas tanpa emisi. Angka “4” mewakili ukuran mobil, sementara huruf “X” menunjukkan bahwa model ini merupakan crossover. Meski penamaan dengan angka cukup umum di industri otomotif, Subaru—yang memiliki model kembar dengan bZ4X—memilih nama yang lebih sederhana dan mudah diingat, yakni “Soltera.”

Toyota belum memberikan kejelasan apakah perubahan nama ini akan dilakukan secara global atau hanya di wilayah tertentu. Di pasar Amerika Serikat, misalnya, Toyota cenderung menggunakan nama tanpa angka, kecuali untuk model seperti RAV4.

Di Indonesia, bZ4X juga dipasarkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) dengan harga mulai Rp 1,19 miliar (on the road Jakarta). Namun, respons pasar terhadap mobil listrik ini belum sesuai ekspektasi. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales bZ4X sepanjang Januari hingga November 2024 hanya mencapai 27 unit.

Performa penjualan yang kurang memuaskan ini menjadi salah satu alasan Toyota mempertimbangkan perubahan nama. Dengan nama yang lebih sederhana dan mudah diingat, Toyota berharap dapat meningkatkan daya tarik bZ4X, baik di pasar global maupun regional. Rencana ini juga sejalan dengan upaya Toyota memperkuat posisi di segmen kendaraan listrik yang semakin kompetitif.

Modifikasi Toyota HiAce yang Super Keren Tampil Lebih Gagah dan Stylish

Jakarta – Toyota HiAce, salah satu kendaraan MPV legendaris yang dikenal dengan kenyamanannya, kini hadir dengan berbagai modifikasi yang membuatnya tampil lebih keren dan menarik perhatian. Kendaraan ini, yang awalnya diperuntukkan sebagai transportasi keluarga atau bisnis, kini dimodifikasi untuk memberikan kesan lebih mewah dan sporty. Modifikasi terbaru ini bertujuan untuk memberikan sentuhan personalisasi, serta meningkatkan kenyamanan dan performa, menjadikannya pilihan ideal untuk para pecinta otomotif.

Salah satu aspek utama yang dimodifikasi pada Toyota HiAce adalah bagian eksteriornya. Mobil ini kini hadir dengan desain lebih aerodinamis, berkat penggunaan body kit yang lebih modern dan garis desain yang lebih tajam. Grill depan dibuat lebih besar dengan aksen krom, memberikan kesan lebih tegas dan sporty. Selain itu, velg custom yang lebih besar dan menggunakan bahan ringan juga membuat tampilan HiAce semakin gagah. Warna cat metalik yang elegan semakin mempertegas kesan mewah, membuatnya tidak hanya nyaman tetapi juga stylish di jalan.

Modifikasi Toyota HiAce tidak hanya terjadi pada bagian luar, namun juga pada interiornya. Kabin yang luas kini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, termasuk sistem hiburan multimedia terbaru, kursi kulit yang lebih nyaman, dan pengaturan suhu otomatis untuk kenyamanan maksimal. Penambahan pencahayaan LED yang dapat disesuaikan juga memberi nuansa modern di dalam kabin. Modifikasi interior ini memberikan pengalaman berkendara yang lebih premium, cocok untuk perjalanan jauh maupun sebagai kendaraan untuk bisnis.

Selain tampilan luar dan dalam, performa Toyota HiAce juga mendapatkan perhatian khusus dalam modifikasi ini. Mesin dibekali dengan sistem turbocharged untuk memberikan tenaga lebih besar dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Penggantian sistem suspensi dengan yang lebih responsif juga meningkatkan kenyamanan berkendara, terutama di jalanan yang tidak rata. Semua perubahan ini memastikan bahwa HiAce tidak hanya terlihat keren, tetapi juga memiliki kemampuan performa yang lebih baik, baik untuk perjalanan jarak jauh maupun penggunaan sehari-hari.

Toyota HiAce yang telah dimodifikasi kini juga menjadi pilihan ideal bagi pengusaha yang ingin menawarkan pengalaman transportasi premium kepada klien atau pelanggan mereka. Dengan ruang yang luas dan fasilitas yang lebih lengkap, HiAce yang sudah dimodifikasi ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari transportasi eksekutif hingga kendaraan keluarga mewah. Selain itu, modifikasi ini juga memberikan fleksibilitas lebih dalam memenuhi kebutuhan bisnis, baik untuk layanan shuttle, pariwisata, maupun keperluan lainnya.

Modifikasi Toyota HiAce yang super keren ini memberikan tampilan yang lebih menarik sekaligus meningkatkan kenyamanan dan performa kendaraan. Dengan desain yang lebih modern dan fitur yang lebih lengkap, HiAce kini bisa menjadi pilihan bagi mereka yang mencari kendaraan yang tidak hanya nyaman, tetapi juga memiliki tampilan yang lebih stylish. Bagi para penggemar otomotif dan pebisnis, modifikasi ini tentunya menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi berbagai kebutuhan perjalanan, baik untuk keluarga maupun bisnis.

Modifikasi Sederhana Mobil Toyota Raize Ala Anak Kuliah

Pada 26 November 2024, Toyota Raize menjadi pilihan populer di kalangan mahasiswa yang mencari mobil kompak dengan harga terjangkau dan fitur canggih. Sebagai mobil urban yang praktis, Raize sering dimodifikasi oleh pemiliknya, terutama anak kuliah yang ingin tampil beda dengan anggaran terbatas. Modifikasi sederhana namun keren ini bisa memberikan tampilan yang lebih stylish dan personal, tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu besar.

Salah satu modifikasi sederhana yang sering diterapkan pada Toyota Raize adalah pada sektor eksterior. Anak kuliah biasanya mengganti velg standar dengan velg aftermarket yang lebih sporty dan sesuai dengan gaya pribadi. Velg alloy berukuran lebih besar dan dengan desain unik mampu memberikan tampilan yang lebih modern dan agresif. Selain itu, penambahan stiker grafis atau vinyl wrap pada bodi mobil juga menjadi tren, memberikan kesan dinamis dan personalisasi tanpa mengubah bentuk asli kendaraan.

Di sisi interior, anak kuliah cenderung melakukan modifikasi pada bagian kabin untuk menambah kenyamanan dan kesan mewah. Misalnya, mengganti jok dengan material berbahan kulit sintetis atau memasang aksesori tambahan seperti karpet custom dan steering cover yang lebih keren. Beberapa pemilik juga memilih untuk menambahkan sistem audio yang lebih baik, agar pengalaman berkendara menjadi lebih menyenangkan, terutama saat berkendara jauh.

Meski tidak banyak anak kuliah yang melakukan modifikasi mesin secara drastis, beberapa orang lebih memilih untuk meningkatkan performa secara ringan. Penggantian filter udara dengan tipe yang lebih baik atau penambahan exhaust yang memberikan suara lebih sporty sering menjadi pilihan. Modifikasi ini tidak hanya memberikan peningkatan suara dan performa mesin, tetapi juga memberikan kesan lebih sporty pada Toyota Raize.

Salah satu alasan mengapa modifikasi pada Toyota Raize begitu populer di kalangan anak kuliah adalah karena biayanya yang relatif terjangkau. Dengan anggaran sekitar Rp 5-10 juta, pemilik dapat melakukan beberapa perubahan penting pada kendaraan mereka, baik itu di sektor eksterior, interior, atau performa. Modifikasi ringan ini dapat membuat mobil tampak lebih menarik dan sesuai dengan kepribadian sang pemilik tanpa menguras dompet.

Dengan modifikasi sederhana, Toyota Raize bisa tampak lebih stylish dan personal meskipun harganya tetap terjangkau. Anak kuliah kini dapat memiliki mobil yang tidak hanya nyaman dan fungsional, tetapi juga menunjukkan identitas mereka melalui perubahan estetika dan performa yang mudah dilakukan. Modifikasi ini membuktikan bahwa dengan anggaran yang pas, Toyota Raize tetap bisa tampil keren dan modern.

Modifikasi Toyota Hilux Rangga Diubah Jadi Mobil Balap Inovasi Menarik Dari Penggemar Otomotif

Modifikasi mobil pickup Toyota Hilux menjadi mobil balap bukanlah hal yang biasa, tetapi ini justru yang dilakukan oleh seorang penggemar otomotif asal Indonesia, Rangga. Hilux, yang dikenal sebagai kendaraan tangguh untuk kegiatan off-road, kini disulap menjadi kendaraan yang siap bertarung di arena balap. Perubahan yang dilakukan pada Toyota Hilux Rangga ini menonjolkan kemampuan mobil tersebut untuk beradaptasi dengan berbagai genre otomotif, termasuk motorsport.

Salah satu perubahan paling mencolok pada modifikasi Toyota Hilux Rangga adalah desain eksteriornya. Mobil ini dipasangkan dengan body kit khusus yang membuat tampilan Hilux menjadi lebih agresif dan aerodinamis. Selain itu, Rangga juga menambahkan velg racing berukuran besar, serta sistem suspensi yang lebih rendah agar mobil ini memiliki handling yang lebih stabil saat melaju di trek balap. Modifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan performa dan daya cengkeram mobil di berbagai kondisi jalan.

Selain perubahan eksterior, sektor mesin juga tidak luput dari perhatian. Mesin standar Toyota Hilux yang mengandalkan mesin diesel, kini dimodifikasi agar lebih bertenaga, dengan penambahan turbocharger dan sistem pengapian yang lebih efisien. Hasilnya, Toyota Hilux Rangga ini mampu menghasilkan tenaga yang jauh lebih besar, cocok untuk berkompetisi di ajang balap. Dengan perubahan mesin ini, mobil pickup tangguh ini kini bisa menyaingi mobil balap konvensional yang ada di pasar.

Selain performa, modifikasi Toyota Hilux Rangga juga mempertimbangkan aspek keselamatan dan kenyamanan. Sistem rem ditingkatkan dengan memasang rem cakram besar dan kaliper yang lebih kuat. Kabin mobil juga dilengkapi dengan kursi bucket racing dan sabuk pengaman empat titik, yang memberikan perlindungan maksimal bagi pengemudi. Fitur-fitur ini menjadikan Hilux Rangga tidak hanya cocok untuk balapan, tetapi juga nyaman dan aman digunakan di jalur sirkuit.

Modifikasi Toyota Hilux Rangga ini menunjukkan betapa fleksibelnya dunia otomotif dalam menciptakan kendaraan yang dapat digunakan di berbagai jenis kompetisi. Banyak penggemar otomotif di Indonesia yang mulai tertarik untuk mengubah mobil-mobil mereka menjadi lebih cepat dan lebih tangguh. Hal ini juga membuka peluang baru bagi produsen aftermarket untuk mengembangkan berbagai komponen yang mendukung modifikasi kendaraan untuk berbagai keperluan, termasuk balap.

Modifikasi Toyota Hilux Rangga juga membuka wawasan bagi para penggemar otomotif di Indonesia, bahwa mobil pickup pun bisa diubah menjadi kendaraan kompetitif di dunia balap. Dengan semakin banyaknya modifikasi yang dilakukan, dunia otomotif Indonesia diperkirakan akan semakin berkembang dan lebih banyak ajang balap yang melibatkan mobil-mobil modifikasi seperti ini.