BYD Dolphin Diklaim Sebagai Produk Kendaraan Listrik Paling Ramah Lingkungan

Jakarta — Mobil listrik BYD Dolphin kembali menjadi sorotan setelah diklaim sebagai salah satu kendaraan listrik paling ramah lingkungan yang hadir di pasar Indonesia. Kendaraan ini menjadi pilihan bagi mereka yang peduli akan keberlanjutan lingkungan tanpa mengorbankan performa dan kenyamanan berkendara. Sebagai bagian dari upaya BYD untuk memajukan teknologi kendaraan listrik, Dolphin hadir dengan berbagai fitur ramah lingkungan.

BYD Dolphin tidak hanya mengandalkan tenaga listrik sebagai sumber daya utama, tetapi juga menggunakan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan dalam proses produksinya. Mulai dari komponen baterai hingga material bodi, semua dirancang dengan mempertimbangkan dampak lingkungan. Penggunaan bahan daur ulang dan pengurangan emisi karbon dalam proses manufaktur membuat Dolphin menjadi kendaraan yang lebih berkelanjutan.

Salah satu alasan mengapa BYD Dolphin diklaim sebagai kendaraan listrik paling ramah lingkungan adalah karena emisi gas buangnya yang nol. Mobil ini menggunakan energi listrik sepenuhnya, yang berarti tidak menghasilkan polusi udara. Dengan daya jelajah yang cukup jauh dan efisiensi penggunaan energi yang tinggi, Dolphin membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil serta mempercepat peralihan ke kendaraan listrik yang lebih bersih.

Sebagai kendaraan yang menggunakan tenaga listrik, BYD Dolphin memiliki potensi besar dalam pengurangan jejak karbon. Setiap kali kendaraan ini digunakan, emisi karbon yang dihasilkan jauh lebih rendah dibandingkan dengan mobil konvensional. Terlebih lagi, Dolphin didukung oleh ekosistem pengisian daya yang semakin berkembang di Indonesia, yang memudahkan penggunanya untuk tetap menjalankan mobil dengan sumber energi bersih.

BYD Dolphin diharapkan dapat menjadi contoh bagi produsen otomotif lainnya dalam mewujudkan kendaraan yang tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan. Dengan semakin banyaknya konsumen yang beralih ke mobil listrik, diharapkan akan terjadi revolusi dalam industri otomotif yang lebih ramah lingkungan, mengurangi polusi udara, serta mendukung keberlanjutan bumi.

Kendaraan listrik BYD Dolphin menawarkan lebih dari sekadar teknologi canggih dan efisiensi bahan bakar. Dengan inovasi ramah lingkungan pada desain, proses produksi, dan operasional, mobil ini siap menjadi solusi alternatif yang lebih berkelanjutan untuk kebutuhan transportasi masa depan. Bagi para konsumen yang peduli akan dampak lingkungan, Dolphin menjadi pilihan yang sangat menarik di tengah upaya global menuju kendaraan yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Type 00: Prototipe Mobil Listrik Jaguar dengan Desain Inovatif

Jaguar kembali menjadi sorotan setelah meluncurkan prototipe kendaraan listrik terbaru mereka yang diberi nama Type 00, atau dikenal sebagai “Zero Zero.” Kendaraan ramah lingkungan ini dirancang untuk merepresentasikan masa depan mobilitas listrik Jaguar yang penuh inovasi.

Desain Futuristik dan Inovasi Teknologi

Type 00 hadir dengan desain dua pintu yang unik, menjadi basis untuk pengembangan mobil GT empat pintu di masa mendatang. Desainnya mencerminkan keseimbangan antara gaya klasik dan modern, dengan kabin yang ditempatkan di bagian belakang untuk memberikan tampilan aerodinamis yang mirip dengan Jaguar E-Type Coupe.

Bagian depan mobil ini terlihat berani dengan desain datar dan logo Jaguar baru yang menonjol. Sisi samping mempertahankan bentuk klasik, sementara bagian belakangnya inovatif dengan panel tertutup yang menyatu dengan bodi, menggantikan kaca jendela tradisional.

Jaguar juga memberikan sentuhan modern pada bagian atap dengan menggunakan material panoramik sewarna bodi. Pintu belakangnya menggunakan mekanisme pantograf, sedangkan pintu sampingnya didesain dengan gaya kupu-kupu, menambah kesan futuristik.

Performa dan Jangkauan yang Mengesankan

Dibangun di atas Jaguar Electric Architecture (JEA) yang khusus untuk kendaraan listrik, Type 00 menawarkan performa unggulan. Mobil ini mampu menempuh jarak hingga 770 km berdasarkan uji WLTP, menjadikannya salah satu kendaraan listrik dengan jangkauan terjauh.

Kemampuan pengisian daya juga menjadi keunggulan. Dengan pengisian cepat, baterainya dapat menambah jarak hingga 321 km hanya dalam 15 menit, memberikan efisiensi tinggi bagi pengguna.

Interior Mewah dengan Sentuhan Alam

Bagian interior Type 00 dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang mewah dan unik. Kabinnya dilengkapi dengan:

  • Rangka kuningan sepanjang 3,2 meter yang membagi ruang interior menjadi dua bagian.
  • Panel instrumen melayang, memberikan tampilan futuristik.
  • Bahan utama seperti kuningan, batu travertine, dan tekstil campuran wol digunakan untuk melapisi kursi, speaker, hingga lantai.

Selain itu, interiornya dapat disesuaikan dengan suasana hati melalui elemen dekoratif yang dibuat dari kuningan, travertine, dan alabaster. Sentuhan alami ini menciptakan keseimbangan antara teknologi modern dan estetika yang menenangkan.

Langkah Strategis Jaguar

Type 00 tidak hanya menjadi prototipe kendaraan listrik, tetapi juga tonggak penting bagi Jaguar dalam merancang masa depan mobilitas. Kendaraan ini akan menjadi dasar untuk pengembangan tiga model baru Jaguar yang direncanakan meluncur pada akhir 2025.

Model pertama adalah mobil GT empat pintu yang terinspirasi dari desain Type 00, sementara dua model lainnya diperkirakan berupa SUV dan sedan mewah. Semua model ini akan menggunakan platform JEA, memberikan standar baru dalam performa dan efisiensi kendaraan listrik.

Masa Depan Produksi

Type 00 akan mulai diproduksi di Inggris, dengan jadwal peluncuran resmi pada akhir 2025. Hingga saat itu, Jaguar tidak akan memperkenalkan model baru di pasar Inggris, fokus pada penyempurnaan dan persiapan produksi kendaraan listrik mereka.

Jaguar terus memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik melalui inovasi seperti Type 00. Dengan desain futuristik, performa canggih, dan interior mewah yang memadukan teknologi serta estetika alam, Type 00 menjadi langkah besar Jaguar menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan.

Artikel ini telah dioptimalkan dengan kata kunci seperti Jaguar Type 00, mobil listrik Jaguar terbaru, dan kendaraan listrik masa depan untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari.

DPR Dorong Pemerintah Dukung Pindad Menjadi Pemain Utama Industri Otomotif Nasional

Komisi VI DPR RI mendorong pemerintah untuk mendukung PT Pindad (Persero) dalam pengembangan kendaraan listrik roda empat, agar perusahaan BUMN ini bisa menjadi pemimpin di industri otomotif nasional, terutama pada segmen electric vehicle (EV).

Menurut anggota Komisi VI DPR RI, Kawendra Lukistian, Pindad memiliki potensi besar untuk mendukung percepatan hilirisasi industri nasional menuju era kendaraan listrik. “BUMN telah melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Tesla dan BMW. Kita tahu, dunia otomotif saat ini tengah beralih ke kendaraan listrik,” kata Kawendra.

Kawendra juga menyampaikan harapannya agar Pindad bisa mengambil posisi penting dalam pasar EV nasional melalui pengembangan Morino EV sebagai produk unggulan otomotif Indonesia. “Sebuah kesempatan untuk kita menjadikan Morino EV untuk produk nasinonal yang bisa bersaing di penjualan kendaran listrik.

Selain sektor otomotif, Kawendra juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan, mengingat peran BUMN dalam menjaga pasokan pangan yang cukup dan berkualitas bagi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya transformasi digital dan tata kelola perusahaan yang baik di bawah kepemimpinan Kementerian BUMN.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan para anggota Kabinet Merah Putih, mulai dari menteri, wakil menteri, hingga kepala badan, untuk menggunakan kendaraan dinas Pindad Maung. Perintah ini dikonfirmasi oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, meskipun ia belum bisa memastikan kapan rencana ini akan direalisasikan.

“Pak Prabowo memberikan arahan saat retret di Akademi Militer, agar seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala badan menggunakan mobil dinas Pindad Maung,” jelas Hasan, Senin (28/10/2024).

Di tengah perbincangan mengenai Pindad Maung sebagai kendaraan dinas, PT Pindad mengejutkan publik dengan menampilkan konsep mobil listrik Morino EV di situs resminya. Walaupun belum ada pernyataan resmi, Morino EV diketahui merupakan kendaraan taktis ringan berbahan bakar listrik yang dirancang untuk mendukung operasi dengan mobilitas tinggi.

Dengan dukungan dari pemerintah dan kolaborasi dengan mitra global, Pindad berpotensi menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik nasional, membuka peluang besar bagi Morino EV untuk bersaing di pasar otomotif Indonesia.

Electrum Luncurkan Motor Listrik H3i dengan Harga Terjangkau, Mulai Rp 19,9 Juta

Electrum, produsen motor listrik yang dikenal sebagai pilihan kendaraan bagi pengemudi ojek online, kini menghadirkan model terbarunya, H3i, untuk pasar konsumen umum. Motor listrik H3i ini merupakan versi penyempurnaan dari H3 yang sebelumnya digunakan oleh pengemudi ojek online, dirancang untuk penggunaan pribadi dengan kenyamanan dan gaya yang lebih unggul.

CEO Electrum, Jack Yang, menjelaskan bahwa Electrum telah menjalani satu tahun operasional di Indonesia, dan selama periode tersebut, perusahaan mengumpulkan data penting dari penggunaan motor listrik oleh pengemudi ojek online.

“Setahun terakhir kami mendapatkan banyak wawasan melalui data operasional, yang memungkinkan kami terus mengembangkan produk dan layanan kami,” ujar Yang dalam siaran resminya, Rabu (30/10/2024).

H3i dirancang sebagai evolusi dari H3, namun lebih menekankan pada kenyamanan dan estetika untuk pengguna individu. Motor ini hadir dalam tujuh pilihan warna yang atraktif, yakni Merah Ceri, Amber, Ice Navy, Hijau Viridian, Beige, Putih Gading, dan Abu-abu. Huruf “i” dalam H3i mengacu pada “individual,” menunjukkan fleksibilitas bagi konsumen dalam memilih tampilan yang sesuai dengan gaya pribadi mereka.

Menurut Audie Fitradi, Head of Marketing & Digital Platforms Electrum, salah satu keunggulan H3i adalah fleksibilitas sumber daya. Pengguna dapat memilih antara metode pengisian daya mandiri di rumah atau menggunakan layanan tukar baterai yang praktis.

Untuk penawaran khusus di pameran IMOS, H3i dijual seharga Rp 19,9 juta dengan opsi sewa gratis selama 18 bulan. Sementara itu, untuk paket lengkap dengan baterai dan pengisi daya, harga yang ditawarkan adalah Rp 23,9 juta.

“Kami memahami kebutuhan pengguna yang beragam, dan fleksibilitas ini memungkinkan pengguna memilih opsi yang paling sesuai dengan gaya hidup mereka,” jelas Audie.

Dengan peluncuran H3i, Electrum memperluas jangkauan pasar mereka ke segmen B2B dan B2C, serta menunjukkan komitmen terhadap solusi mobilitas berkelanjutan di Indonesia. Kehadiran H3i diharapkan dapat mendukung kebutuhan mobilitas yang lebih ramah lingkungan sekaligus memberikan kenyamanan bagi pengguna sehari-hari.

Subsidi Motor Listrik Tak Berlanjut di Era Prabowo? Ini Jumlah yang Telah Disalurkan

Program bantuan subsidi pembelian motor listrik tampaknya tidak akan berlanjut hingga tahun 2025. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) belum memberikan kepastian terkait kelanjutan subsidi ini untuk tahun mendatang. Pada tahun 2024, subsidi motor listrik diberikan kepada konsumen dengan ketentuan satu kali pembelian untuk satu nomor induk kependudukan (NIK) yang sama, dengan kuota sebanyak 50.000 unit.

Berdasarkan informasi dari Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (SISAPIRa), alokasi anggaran subsidi motor listrik tahun 2024 kini telah habis. Subsidi sebesar Rp 7 juta per unit telah disalurkan sepenuhnya, dan dengan habisnya kuota tersebut, besar kemungkinan program subsidi ini tidak akan dilanjutkan pada masa pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang, menyatakan bahwa kuota yang disepakati bersama dengan DPR untuk program subsidi motor listrik memang sebesar 50.000 unit. “Program ini sudah berjalan sesuai dengan kuota yang ditetapkan, yaitu 50.000 unit,” jelasnya, dikutip dari CNBC Indonesia pada Rabu (23/10/2024).

Meski demikian, Agus berharap ada potensi untuk melanjutkan program subsidi ini di tahun-tahun mendatang.

Pada laporan yang dirilis SISAPIRa per Kamis (24/10/2024), subsidi untuk 2024 telah terserap seluruhnya. Total sebanyak 60.813 unit motor listrik telah disalurkan kepada masyarakat, dengan 11.532 unit diterima pada tahun 2023. Sementara itu, ada sekitar 7.428 orang yang masih dalam proses pendaftaran, dan 4.323 transaksi yang tengah menunggu verifikasi.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), melalui Wakil Ketua Wilson Teoh, mengungkapkan harapannya agar program subsidi motor listrik bisa diteruskan di tahun-tahun mendatang. Menurut Wilson, dukungan pemerintah terhadap industri motor listrik sangat diapresiasi oleh pelaku industri, dan mereka berharap bantuan subsidi ini dapat berlanjut.

“Ke depan, kami sangat berharap pemerintah dapat memperpanjang program bantuan ini untuk mendukung industri motor listrik di Indonesia,” ucap Wilson dalam audiensi bersama pimpinan DPR RI.

Dengan habisnya kuota subsidi untuk tahun 2024 dan ketidakpastian terkait kelanjutannya pada 2025, banyak pihak di industri motor listrik berharap adanya alokasi anggaran tambahan dari pemerintah agar subsidi motor listrik dapat terus berjalan dan mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia.

Begini Rasanya Mobil Listrik Neta X Terbaru Dibawa Keliling Daerah Jakarta

Pada tanggal 13 Oktober 2024, pengalaman berkendara dengan mobil listrik Neta X terbaru menjadi sorotan ketika kami menjelajahi berbagai sudut Jakarta. Mobil ini menjanjikan performa yang ramah lingkungan tanpa mengorbankan kenyamanan dan fitur canggih. Mari kita simak bagaimana rasanya menjelajahi ibu kota dengan kendaraan inovatif ini.

Saat pertama kali melihat Neta X, desain futuristiknya langsung menarik perhatian. Garis-garis yang sleek dan tampilan modern membuatnya menjadi kendaraan yang menonjol di jalanan Jakarta. Interiornya juga tidak kalah menarik, dengan dashboard digital yang intuitif dan material berkualitas tinggi yang memberikan nuansa premium. Setiap elemen dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengemudi dan penumpang.

Mengemudikan Neta X di tengah kemacetan Jakarta ternyata lebih menyenangkan daripada yang dibayangkan. Dengan tenaga yang responsif, mobil ini mampu melaju dengan cepat saat lampu hijau menyala. Sistem penggerak listriknya tidak hanya menawarkan akselerasi yang mengesankan, tetapi juga membuat perjalanan terasa halus dan tenang. Suara mesin yang minim membuat pengalaman berkendara lebih nyaman.

Neta X dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, termasuk sistem navigasi yang akurat dan fitur keselamatan mutakhir. Selama perjalanan, kami memanfaatkan fitur parkir otomatis yang memudahkan saat menemukan tempat parkir di daerah yang padat. Selain itu, konektivitas yang baik memungkinkan pengemudi untuk tetap terhubung dengan mudah melalui smartphone.

Salah satu hal yang paling menarik tentang Neta X adalah keunggulannya dalam efisiensi energi. Dengan penggunaan listrik, mobil ini berkontribusi pada pengurangan emisi karbon di Jakarta yang semakin penting dalam upaya menjaga lingkungan. Biaya operasionalnya yang rendah juga menjadi keuntungan tersendiri bagi pemilik mobil listrik.

Secara keseluruhan, pengalaman membawa Neta X keliling Jakarta adalah hal yang menyenangkan. Dengan desain yang menawan, performa yang responsif, serta fitur-fitur canggih, mobil listrik ini sangat cocok untuk penggunaan sehari-hari di kota besar. Neta X tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga menjadi langkah positif menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan di masa depan.

Jualan Seret Produksi Mobil Listrik Mungil Ini Disetop Sementara

Pada 8 Oktober 2024, salah satu produsen mobil listrik mungil terkemuka mengumumkan penghentian sementara produksi mereka akibat penjualan yang merosot. Meskipun memiliki reputasi baik dan inovasi menarik, perusahaan tersebut menghadapi tantangan di pasar yang semakin kompetitif. Keputusan ini diambil untuk mengevaluasi strategi dan mencari solusi agar dapat kembali beroperasi dengan lebih efisien.

Beberapa faktor menjadi penyebab penurunan penjualan mobil listrik mungil ini. Meningkatnya persaingan dari produsen lain, harga bahan baku yang melonjak, dan perubahan preferensi konsumen menjadi beberapa alasan utama. Selain itu, isu ketersediaan infrastruktur pengisian daya juga turut mempengaruhi minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.

Penghentian produksi ini tentunya berdampak pada karyawan dan mitra bisnis. Perusahaan telah melakukan pertemuan dengan staf untuk menjelaskan situasi dan memberikan jaminan bahwa mereka akan berusaha untuk meminimalkan dampak negatif. Beberapa karyawan mungkin akan ditempatkan pada proyek lain selama periode penutupan, namun beberapa mungkin harus menghadapi ketidakpastian.

Manajemen perusahaan berkomitmen untuk mengevaluasi dan merestrukturisasi strategi mereka. Rencana revitalisasi mencakup pengembangan model baru yang lebih menarik bagi konsumen serta peningkatan fitur yang dapat meningkatkan daya tarik produk. Dengan pendekatan yang lebih inovatif, perusahaan berharap dapat kembali memenangkan pasar yang semakin kompetitif ini.

Berita tentang penghentian sementara produksi ini menuai berbagai reaksi dari pasar dan penggemar. Banyak yang menyayangkan keputusan tersebut, mengingat potensi besar dari mobil listrik mungil dalam mendukung mobilitas berkelanjutan. Namun, ada juga harapan bahwa langkah ini akan menjadi momentum bagi perusahaan untuk memperbaiki diri dan kembali lebih kuat.

Meskipun menghadapi tantangan, masa depan mobil listrik mungil tetap terlihat menjanjikan. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan, permintaan untuk mobil listrik diprediksi akan terus tumbuh. Perusahaan berencana untuk kembali berproduksi setelah evaluasi dan pengembangan yang lebih matang, dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan pasar yang dinamis.

Ulasan Aion ES: Desain dan Kenyamanan dalam Satu Paket

Eksterior

Impresi pertama yang ditawarkan Aion ES terlihat dari desain eksteriornya. Meski tidak ada bahasa desain yang mencolok, model sedan ini menampilkan kesan futuristik melalui garis tajam di bagian depan. Desain lampu depan yang meruncing dan menyatu dengan bodi memberikan tampilan yang modern. Teknologi penerangan LED dilengkapi dengan fitur pengaturan tinggi manual, DRL, escort me home, dan auto light.

Ketika beralih ke samping dan belakang, desain Aion ES terkesan lebih konservatif. Tanpa guratan garis tegas, kendaraan ini menggunakan pelek 17 inci yang memberi nuansa sporty. Pilar B hingga C memiliki atap yang melandai, menciptakan kesan aerodinamis yang khas sedan. Di bagian belakang, stop lamp LED yang sederhana terlihat menyatu dengan bumper besar, meski tanpa adanya aero diffuser.

Dimensi Aion ES cukup menarik, dengan panjang 4.810 mm, lebar 1.880 mm, tinggi 1.545 mm, dan sumbu roda sepanjang 2.750 mm. Pilihan warna yang tersedia termasuk Sleek Black, Suave Silver, dan Sultry White, menambah daya tarik sedan ini.

Interior

Saat memasuki kabin, impresi yang ditawarkan Aion ES semakin positif, terutama di baris kedua. Ruang yang lega, dengan ruang kepala 980 mm dan ruang kaki 968 mm, membuatnya nyaman bagi penumpang. Kapasitas bagasi 450 liter cukup untuk memenuhi kebutuhan harian.

Di baris kedua, jok berbalut kulit PVC yang empuk dan sandaran yang nyaman memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Namun, fitur seperti arm rest dan sun shade tidak tersedia. Penumpang mendapatkan akses ke lubang AC, dua slot USB A, dan penyimpanan di belakang jok baris pertama.

Di baris pertama, pengemudi akan menemukan dasbor yang sederhana namun modern. Head unit 8 inci menyatu dengan cover besar, sementara konsol tengah dilengkapi cup holder dan dial transmisi. Fitur electric parking brake dengan auto hold juga hadir di sini.

Meter cluster menggabungkan layar TFT 3,5 inci dengan indikator jarum konvensional, menawarkan informasi yang cukup beragam meski membutuhkan waktu untuk mencerna data saat berkendara. Lingkar setir yang unik, dengan desain horizontal, memberikan kesan berbeda dari kemudi tradisional.

Performa

Dari segi performa, Aion ES menawarkan tenaga 100 kW (sekitar 135 hp) dan torsi 225 Nm melalui motor listrik permanent magnet synchronous yang terpasang di roda depan. Memulai berkendara menjadi mudah berkat tombol start/stop yang mirip dengan mobil konvensional.

Secara keseluruhan, Aion ES berhasil menggabungkan desain menarik, kenyamanan, dan performa yang memadai. Dengan segala fitur yang ditawarkan, sedan ini layak dipertimbangkan bagi mereka yang mencari kendaraan listrik modern dan fungsional.

Menguji Wuling Cloud EV: Kecanggihan dan Kenyamanan dalam Berkendara

Wuling Motors Indonesia baru-baru ini mengundang OTO.com untuk merasakan pengalaman berkendara dengan Cloud EV, kendaraan listrik terbaru mereka. Rute perjalanan dimulai dari Jakarta Pusat, menuju Bogor, dan kembali ke Jakarta Selatan. Perjalanan ini menawarkan kesempatan untuk mengeksplorasi karakter berkendara Cloud EV, mulai dari respons jantung elektrik hingga fitur-fitur canggih yang ditawarkan, seperti ADAS dan WIND. Dengan harga Rp398,8 juta on the road Jakarta, Cloud EV layak untuk dipertimbangkan, meskipun ada beberapa catatan.

Visibilitas dan Kenyamanan

Saat pertama kali memasuki kabin Cloud EV, kenyamanan langsung terasa. Jok empuk yang dirancang ergonomis membuat perjalanan jauh lebih menyenangkan. Pengaturan kursi elektrik semakin memanjakan pengemudi, memungkinkan penyesuaian posisi duduk yang optimal. Visibilitas di sekitar sangat baik, dengan desain dasbor yang menjorok ke dalam. Ini mirip dengan Honda Jazz generasi kedua, memberikan pandangan yang jelas, terutama saat berkendara di perkotaan.

Kualitas audio di dalam kabin juga sangat memuaskan. Dengan speaker yang menghasilkan suara jernih dan lengkap, aktivitas harian seperti berkendara sambil mendengarkan musik terasa lebih menyenangkan, tanpa perlu melakukan upgrade.

Performa dan Daya Jangkau

Cloud EV dilengkapi dengan baterai 50,6 kWh, menawarkan jarak tempuh hingga 460 km berdasarkan metode CLTC. Fasilitas fast charging DC (maksimal 30 kW) memungkinkan pengisian baterai dari 30% ke 80% dalam waktu sekitar 30 menit. Menggunakan Permanent Magnet Synchronous Motor, Cloud EV menghasilkan tenaga maksimum 100 kW (136 PS) dan torsi puncak 200 Nm.

Pengalaman berkendara sangat mulus dengan penyaluran tenaga yang konsisten dari rendah hingga tinggi. Ada beberapa mode berkendara yang dapat dipilih: Eco+, Eco, Normal, dan Sport. Mode Eco+ sangat cocok untuk situasi padat, membatasi kecepatan hingga 80 km/jam, sementara mode Normal menawarkan respons motor yang mirip kendaraan konvensional, ideal untuk efisiensi baterai. Mode Sport memberikan dorongan tenaga instan, memungkinkan akselerasi cepat.

Fitur Keamanan dan Kecanggihan

Cloud EV juga dilengkapi dengan fitur keselamatan canggih. Pengemudi dapat mengaktifkan adaptive cruise control dan Lane Keeping Assist, yang membantu menjaga jarak aman dan mengikuti marka jalan. Ini sangat meningkatkan kenyamanan dan keamanan saat berkendara di jalan raya.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Wuling Cloud EV menawarkan kombinasi menarik antara kenyamanan, performa, dan fitur canggih. Meskipun harga yang ditawarkan cukup kompetitif, ada beberapa catatan yang perlu dipertimbangkan. Namun, bagi mereka yang mencari kendaraan listrik dengan karakter berkendara yang menyenangkan dan fitur keselamatan modern, Cloud EV adalah pilihan yang sangat menarik.