Selisih Tipis! Penjualan Innova Zenix vs Reborn Hampir Sama

Toyota Kijang Innova tetap mempertahankan dominasinya sebagai mobil terlaris di Indonesia pada Februari 2025. Berdasarkan data wholesales dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), model ini masih menjadi pilihan utama konsumen Tanah Air.

Menariknya, penjualan antara Innova Zenix dan Innova Reborn terpaut sangat tipis. Dari total 6.008 unit yang terjual bulan lalu, Innova Zenix menyumbang 3.079 unit, sementara Innova Reborn mencatatkan 2.929 unit. Dengan selisih hanya 150 unit, kedua model ini masih menjadi primadona di segmen MPV.

Perbedaan Konsumen Innova Zenix dan Reborn

Toyota mengungkapkan bahwa perbedaan penjualan ini juga dipengaruhi oleh karakteristik konsumennya. Innova Zenix lebih banyak diminati oleh pelanggan di Pulau Jawa yang mengutamakan efisiensi bahan bakar dan teknologi hybrid. Sementara itu, Innova Reborn lebih populer di luar Pulau Jawa, terutama di daerah yang membutuhkan kendaraan tangguh untuk menghadapi berbagai medan jalan.

Selain itu, Innova Reborn lebih sering digunakan oleh perusahaan atau penyedia jasa rental karena daya tahannya yang sudah terbukti. Sebaliknya, Innova Zenix lebih diminati oleh konsumen pribadi yang mencari kendaraan dengan performa modern dan hemat bahan bakar.

Spesifikasi Innova Zenix vs. Innova Reborn

Innova Zenix hadir dalam dua pilihan mesin:

  • Varian bensin mengusung mesin M20A-FKS Dynamic Force Engine 2.000 cc dengan tenaga 174 PS pada 6.600 rpm dan torsi 204,9 Nm.
  • Varian hybrid mengombinasikan mesin TNGA 2.000 cc M20A-FXS (152 PS, torsi 187,3 Nm) dengan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 205,9 Nm, sehingga total tenaga gabungannya mencapai 186 PS.

Di sisi lain, Innova Reborn tetap mengandalkan dua varian mesin:

  • Mesin diesel berkode 2GD-FTV 2.393 cc menghasilkan tenaga 149 PS pada 3.400 rpm dan torsi 342,2 Nm pada 1.200-2.800 rpm.
  • Mesin bensin berkode 1TR-FE 1.998 cc mampu menghasilkan tenaga 139 PS pada 5.600 rpm dan torsi 183,3 Nm pada 4.000 rpm.

Dengan spesifikasi tersebut, Innova Reborn tetap unggul dalam hal daya tahan dan performa di medan berat, sementara Innova Zenix menawarkan efisiensi serta teknologi terbaru yang lebih ramah lingkungan.

Dominasi Toyota Kijang Innova Berlanjut

Meski banyak model baru bermunculan, Toyota Kijang Innova tetap mempertahankan reputasinya sebagai MPV favorit di Indonesia. Kombinasi antara kenyamanan, ketangguhan, dan inovasi teknologi membuat model ini terus diminati oleh berbagai kalangan.

Dengan selisih penjualan yang tipis antara Innova Zenix dan Reborn, persaingan di segmen ini diprediksi masih akan terus berlangsung. Namun, dengan tren elektrifikasi yang semakin berkembang, bukan tidak mungkin Innova Zenix akan semakin unggul di masa depan.

Mengejutkan! Kerangka Manusia dalam Mobil di Gresik Milik Eks Kanit Reskrim

Sebuah penemuan mengejutkan baru-baru ini mengguncang dunia kepolisian di Gresik. Di salah satu asrama polisi Polsek Ujungpangkah, sebuah mobil Honda Civic hitam dengan nomor polisi L 1127 QM yang sudah lama terparkir, ternyata menyimpan kerangka manusia. Mobil tersebut diketahui milik mantan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah, Aipda Yudi Setiawan, yang kini bertugas di Polsek Panceng. Menurut Kepala Polsek Ujungpangkah, Iptu Suwito Saputro, mobil tersebut pernah digunakan saat Yudi masih bertugas di asrama, namun sudah lima tahun terakhir tidak ada aktivitas karena ia pindah tugas.

Dalam pernyataannya di lokasi, Suwito menjelaskan bahwa asrama tersebut dulunya dihuni oleh Yudi ketika menjabat sebagai Kanit Reskrim. “Dia sudah pindah tugas sekitar dua tahun lalu dan jarang kembali ke sini,” ungkapnya. Penemuan kerangka ini baru terungkap ketika seorang pegawai harian lepas (PHL) bernama Gita diminta oleh Yudi untuk memeriksa kondisi pintu mobil yang sudah lama tidak dipakai. “Kemarin, Pak Yudi meminta Gita untuk mengecek apakah pintu mobil masih bisa dibuka, dan saat dicek, ternyata ditemukan kerangka manusia di dalamnya,” jelas Suwito.

Yang membuat situasi semakin aneh adalah, meskipun mobil tersebut telah terparkir lama, tidak ada bau busuk yang tercium di sekitarnya. Hal ini diduga karena asrama yang kini kosong tidak dihuni oleh banyak orang, sehingga bau yang biasa muncul dari pembusukan tidak begitu terasa. Kini, tim dari Polda Jawa Timur sudah dikerahkan untuk melakukan identifikasi lebih lanjut terhadap kerangka tersebut. Proses pengumpulan bukti dilakukan dengan teliti di TKP, di mana petugas mengevakuasi tulang, rambut, hingga sisa daging yang tampak membusuk dari jok sebelah kiri mobil.

Setelah evakuasi, seluruh tulang-belulang dibersihkan dan dikemas rapi ke dalam kantong berwarna kuning. Tak hanya itu, petugas juga menemukan sebuah sarung berwarna coklat yang diduga merupakan milik korban. Saat ini, Tim Bid Dokkes Polres Gresik bekerja sama dengan Dokkes Polda Jawa Timur untuk melakukan pemeriksaan laboratorium guna mengungkap identitas korban melalui analisis tulang dan artefak yang ditemukan.

Penemuan ini membuka banyak pertanyaan mengenai asal-usul dan latar belakang kasus yang belum terpecahkan selama ini. Pihak kepolisian masih mendalami bagaimana kerangka tersebut bisa tersembunyi selama bertahun-tahun di dalam mobil yang tampak mangkrak tanpa ada tanda-tanda perusakan atau bau tidak sedap yang biasanya menyertainya.

Kasus ini menjadi peringatan bagi aparat dan masyarakat bahwa setiap barang yang ditinggalkan, meskipun terlihat tidak aktif, bisa menyimpan rahasia kelam yang perlu segera diungkap. Hingga saat ini, penyidik masih mengumpulkan informasi dan mencari petunjuk tambahan untuk mengungkap siapa sebenarnya korban dan apa motif di balik penemuan yang mencengangkan ini. Pihak berwenang juga menghimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar, agar kejadian serupa dapat segera ditindaklanjuti demi menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

Debut Mobil Xiaomi Berakhir Tragis di Sirkuit, Ringsek Setelah Ngebut!

Produsen teknologi asal China, Xiaomi, baru-baru ini meluncurkan model mobil listrik terbaru mereka, SU7 Ultra, yang dikenal dengan performa tinggi dan tenaga luar biasa. Kendaraan ini diklaim memiliki output maksimum mencapai 1.526 daya kuda dan torsi 1.770 Nm. Namun, belum lama setelah pengiriman awal kepada konsumen, SU7 Ultra mengalami kecelakaan di sebuah sirkuit di China, menimbulkan keprihatinan di kalangan pengguna dan penggemar otomotif.

Menurut laporan yang dihimpun dari Car News China, kecelakaan terjadi beberapa hari setelah model ini mulai dikirim pada 2 Maret 2025. Dalam sebuah video yang diunggah di platform media sosial Weibo, terlihat SU7 Ultra melaju dengan kecepatan tinggi di lintasan sirkuit. Kendaraan ini keluar dari tikungan dengan kecepatan lebih dari 120 km/jam dan kemudian menabrak dinding sirkuit yang dibuat dari ban. Akibat tabrakan tersebut, bagian depan mobil seperti kap mesin, bemper, spatbor, dan lampu depan mengalami kerusakan parah, sementara airbag depan juga terlempar untuk melindungi pengemudi.

Meskipun Xiaomi telah menetapkan batasan kecepatan untuk SU7 Ultra hingga 140 km/jam dan membatasi tenaga puncak menjadi 900 hp untuk 300 km pertama, kecelakaan tersebut menunjukkan bahwa mekanisme pengamanan yang ada belum sepenuhnya mencegah insiden di sirkuit. Batasan ini diberlakukan sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan, namun tampaknya dalam situasi ini, pengemudi mengalami keterlambatan dalam pengereman sehingga mengakibatkan tabrakan.

Insiden ini bukanlah pertama kali terjadi pada lini produk SU7. Sebelumnya, versi reguler dari Xiaomi SU7, yang dirancang untuk penggunaan di jalan umum, juga pernah mengalami masalah terutama pada sistem pengereman yang kurang memadai. Namun, perwakilan Xiaomi menegaskan bahwa varian reguler tidak diperuntukkan untuk dipakai di lintasan balap, berbeda dengan SU7 Ultra yang memang dirancang untuk performa tinggi dan penggunaan di sirkuit.

Pendiri dan CEO Xiaomi Auto, Lei Jun, menekankan pentingnya keselamatan dalam penggunaan SU7 Ultra. Ia mengimbau agar setiap pemilik mobil listrik tersebut mengikuti Pelatihan Mengemudi Xiaomi Auto Elite, sebuah program formal yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan pengemudi dalam mengoperasikan kendaraan berperforma tinggi di sirkuit balap. Lei Jun juga menegaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya akan meminimalkan risiko kecelakaan, tetapi juga membantu pengemudi memahami karakteristik dinamis dari kendaraan mereka.

Dengan insiden ini, Xiaomi mengajak para konsumen dan penggemar otomotif untuk lebih berhati-hati, terutama saat mengemudi di lintasan balap. Meski SU7 Ultra menawarkan performa yang mengesankan, keselamatan pengemudi tetap menjadi prioritas utama. Ke depan, Xiaomi berjanji akan terus mengembangkan teknologi pengaman dan sistem pengereman yang lebih canggih agar insiden serupa tidak terulang. Hingga saat ini, perusahaan juga sedang melakukan evaluasi internal dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa setiap unit SU7 Ultra yang beredar dapat memberikan pengalaman berkendara yang aman dan optimal.

Hyundai IONIQ 9, SUV Listrik Premium yang Siap Mengaspal di Indonesia

Hyundai resmi meluncurkan IONIQ 9 di Korea Selatan pada awal 2025. Mobil listrik ini menjadi model pertama Hyundai yang menawarkan konfigurasi tiga baris kursi, menjadikannya pilihan ideal bagi keluarga yang membutuhkan kendaraan luas dan nyaman. Dari segi desain, IONIQ 9 tampil dengan gaya modern dan futuristik, mencerminkan inovasi Hyundai dalam dunia kendaraan listrik. Tak hanya bagian eksterior yang menarik perhatian, interiornya juga dirancang dengan kemewahan tinggi, menghadirkan kenyamanan bagi penggunanya.

Di pasar Korea Selatan, harga Hyundai IONIQ 9 dibanderol sekitar Rp 680 jutaan. Dengan fitur canggih dan ukuran panjang mencapai 5 meter, mobil ini masuk ke segmen SUV listrik premium yang menawarkan keseimbangan antara performa, efisiensi, dan kenyamanan. Kehadirannya di Indonesia sudah dinantikan, dan banyak yang mulai berspekulasi mengenai harga jualnya di Tanah Air. Mengingat adanya pajak dan biaya impor, harga IONIQ 9 di Indonesia kemungkinan akan lebih tinggi dibandingkan harga di negara asalnya.

Dengan semakin berkembangnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, Hyundai memiliki peluang besar untuk menarik perhatian konsumen lokal. Kehadiran IONIQ 9 di pasar global menjadi bukti bahwa Hyundai semakin serius dalam menghadirkan mobil listrik berkualitas tinggi. Bagi para pecinta otomotif, menantikan informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi dan harga resmi di Indonesia tentu menjadi hal yang sangat menarik.

Waspada! Harga Tiggo Cross Bakal Melonjak Rp 10 Juta

Chery Tiggo Cross hadir sebagai pilihan menarik di pasar SUV kompak Indonesia dengan harga yang sangat bersaing. Namun, bagi para calon pembeli, ada kabar yang perlu diperhatikan. Harga Tiggo Cross dipastikan akan mengalami kenaikan setelah kuota pembeli pertama habis.

Tiggo Cross diluncurkan oleh Chery dalam dua varian, yaitu Comfort dan Premium. Dengan mesin 1.500 cc naturally aspirated (NA) dan berbagai fitur canggih yang mendukung keselamatan serta kenyamanan, Tiggo Cross hadir dengan harga yang sangat kompetitif di segmen SUV kompak. Untuk varian Comfort, harganya dimulai dari Rp 239,5 juta, sementara varian Premium dihargai Rp 269,5 juta.

Namun, harga tersebut hanya berlaku untuk 1.000 konsumen pertama yang berhasil membeli mobil ini. Setelah kuota tersebut habis, harga Tiggo Cross akan disesuaikan. Sales Director PT Chery Sales Indonesia, Budi Darmawan, mengonfirmasi bahwa harga akan naik setelah mencapai limit 1.000 pembeli pertama. “Sesuai dengan pengumuman yang kami buat di IIMS, hanya untuk 1.000 unit pertama. Setelah itu, akan ada penyesuaian harga,” kata Budi.

Budi juga memperkirakan bahwa kenaikan harga Tiggo Cross bisa mencapai sekitar Rp 10 juta, yang membuatnya semakin menarik bagi mereka yang ingin membeli dalam periode promosi ini. “Kami memperkirakan ada penyesuaian harga dalam waktu dekat karena kuota sudah hampir tercapai,” tambahnya.

Dari segi desain, Tiggo Cross menawarkan bodi kompak khas SUV dengan panjang 4.320 mm, lebar 1.813 mm, dan tinggi 1.665 mm. Dengan wheelbase 2.610 mm dan ground clearance 190 mm, mobil ini cocok untuk beragam kebutuhan, baik itu di dalam kota maupun perjalanan luar kota.

Keunggulan lain dari Tiggo Cross adalah teknologi canggih yang disematkan pada mobil ini. Salah satunya adalah ADAS (Advanced Driver Assistance System) dengan 15 fungsi, yang memastikan keselamatan pengemudi dan penumpang. Selain itu, mobil ini juga dilengkapi dengan setir yang dapat disesuaikan dalam empat arah serta fitur sunroof, menambah kenyamanan selama berkendara.

Chery Tiggo Cross telah menarik perhatian pasar Indonesia, dengan lebih dari 1.500 unit SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) dalam waktu dua minggu setelah peluncurannya. Angka ini menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi dari konsumen terhadap mobil ini. “Ini fenomena luar biasa, dengan jumlah SPK yang terus meningkat,” ujar Budi.

Dengan harga yang akan segera naik, kini adalah saat yang tepat untuk mempertimbangkan Tiggo Cross sebagai pilihan SUV kompak. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan mobil ini dengan harga yang lebih terjangkau sebelum kenaikan harga berlaku!

XPENG G6: SUV Listrik dengan Spesifikasi Mengesankan, Siap Dijual di Indonesia

Industri kendaraan listrik di Indonesia semakin berkembang dengan kehadiran XPENG, produsen mobil listrik asal China, yang resmi menjalin kemitraan dengan Erajaya Active Lifestyle. Melalui kerja sama ini, XPENG mengumumkan rencana peluncuran SUV listrik andalannya, XPENG G6, yang dijadwalkan meluncur di Tanah Air pada semester kedua 2025.

Keunggulan dan Spesifikasi XPENG G6

XPENG G6 diklaim sebagai SUV listrik dengan performa tinggi yang didesain untuk mobilitas perkotaan. Mobil ini menawarkan jarak tempuh yang impresif, sistem pengisian daya super cepat, serta teknologi canggih dalam kabinnya.

Dari segi daya tempuh, XPENG G6 mampu melaju hingga 550 km dalam sekali pengisian penuh. Akselerasinya pun mengesankan, di mana mobil ini bisa melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 4,1 detik. Soal pengisian daya, teknologi fast charging memungkinkan baterai terisi dari 10% hingga 80% dalam waktu sekitar 20 menit.

XPENG G6 dibangun di atas platform SEPA 2.0 yang diklaim lebih ringan, namun tetap kokoh, sehingga meningkatkan efisiensi energi sekaligus kinerja keseluruhan kendaraan. Desain aerodinamisnya turut berkontribusi pada jarak tempuh yang lebih optimal.

Dari segi keamanan, XPENG G6 mengusung teknologi proteksi baterai yang canggih. Struktur pelindung tiga lapis pada baterainya dirancang untuk menahan benturan, sementara pilar sampingnya mampu menahan tekanan hingga 80 ton. Dengan desain ini, kendaraan ini menawarkan ruang kabin lebih luas dengan efisiensi vertikal meningkat hingga 5%.

Pilihan Penggerak dan Kapasitas Baterai

XPENG G6 hadir dalam dua opsi sistem penggerak, yaitu penggerak roda belakang (RWD) dan penggerak semua roda (AWD). Varian RWD memiliki tenaga 190 kW dengan torsi 440 Nm, sementara varian AWD menawarkan tenaga lebih besar, yakni 350 kW dengan torsi 660 Nm.

Mobil ini juga tersedia dalam dua pilihan kapasitas baterai. Versi pertama menggunakan baterai 66 kWh (LFP) dengan jarak tempuh hingga 435 km (WLTP). Sedangkan versi kedua memakai baterai 87,5 kWh (NCM) yang mampu menempuh jarak hingga 550 km.

Fitur Modern yang Ditawarkan

Sebagai SUV listrik modern, XPENG G6 dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang menambah kenyamanan penggunanya. Beberapa fitur unggulannya meliputi panoramic roof, kursi dengan pemanas, sistem audio premium dengan 18 speaker, serta sistem operasi XMART OS yang mendukung kontrol suara. Selain itu, XPENG G6 juga dibekali pengisi daya nirkabel berkapasitas 50 W untuk mendukung kebutuhan pengguna yang aktif dan dinamis.

Dengan hadirnya XPENG G6 di Indonesia, persaingan kendaraan listrik di segmen SUV semakin menarik. Peluncuran resmi pada 2025 akan menjadi momen yang dinanti, terutama bagi para penggemar otomotif yang menginginkan SUV listrik dengan teknologi mutakhir dan performa tinggi.

VinFast Makin Bersinar di IIMS 2025 dengan Dua Penghargaan Bergengsi

VinFast, merek mobil listrik asal Vietnam, kembali membuktikan eksistensinya di pasar Asia Tenggara dengan meraih dua penghargaan bergengsi di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Prestasi ini semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri kendaraan listrik, terutama di Indonesia yang semakin terbuka terhadap inovasi ramah lingkungan. Salah satu pencapaian paling membanggakan bagi VinFast adalah penghargaan “Most Tested Car Choice” yang diberikan kepada model VF 3. Penghargaan ini diberikan berdasarkan jumlah test drive terbanyak selama pameran, di mana VF 3 mencatatkan hampir 1.600 kali uji coba, mengungguli berbagai merek global dari Amerika Serikat, Jerman, Jepang, dan China. Angka tersebut menjadi bukti nyata bahwa VF 3 menarik perhatian pengunjung berkat desain inovatif, kepraktisan, serta kontribusinya dalam mendorong revolusi kendaraan listrik di Indonesia.

Selain itu, VinFast juga dianugerahi penghargaan “Best Booth New Area For Passenger Cars” atas konsep booth mereka yang modern dan terbuka. Booth ini dirancang untuk menyampaikan pesan kuat tentang transisi menuju kendaraan listrik, sekaligus menampilkan jajaran produk unggulan seperti mini SUV VF 3, SUV segmen A VF 5, dan SUV segmen C VF e34. Antusiasme pengunjung terhadap booth ini mencerminkan minat tinggi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, terhadap ekosistem kendaraan listrik. CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini, menyebut bahwa penghargaan tersebut menjadi bukti kuat berkembangnya perjalanan elektrifikasi VinFast di Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa kesuksesan ini akan semakin memotivasi perusahaan untuk terus menghadirkan solusi mobilitas modern dan berkelanjutan bagi masyarakat.

XPeng dan Denza Ramaikan Pasar Mobil Listrik Indonesia

Industri otomotif Indonesia kini kembali kedatangan pemain baru di segmen kendaraan listrik. Kali ini, XPeng, produsen mobil listrik asal China, resmi memasuki pasar Tanah Air dengan memperkenalkan dua model andalannya, yakni MPV listrik XPeng X9 dan SUV XPeng G9. Kehadiran XPeng di Indonesia berada di bawah naungan Erajaya Active Lifestyle (ERAL) sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). Kedua model tersebut diharapkan menjadi fokus utama pabrikan pada paruh kedua tahun ini untuk bersaing di segmen kendaraan ramah lingkungan.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah menyatakan bahwa pemerintah Indonesia terus mendukung berbagai pilihan teknologi yang dapat mempercepat pertumbuhan industri otomotif nasional, selama tetap berorientasi pada keberlanjutan lingkungan. Pernyataan ini disampaikan saat acara peresmian Karawang Assembly Plant 2 milik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang Timur, Jawa Barat, pada Kamis (27/2/2025).

Selain XPeng, sub-brand kendaraan premium dari BYD ini, yaitu Denza, juga turut meramaikan pasar otomotif Indonesia dengan debutnya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Meski baru pertama kali tampil, Denza langsung menarik perhatian dengan memasarkan MPV listrik premium Denza D9 serta memamerkan model sporty Denza Z9 GT. Kehadiran dua merek asal China ini semakin mempertegas persaingan di industri kendaraan listrik Indonesia yang terus berkembang pesat.

THR Ojol Bakal Diputuskan dalam 1-2 Minggu, Ini yang Perlu Diketahui!

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan bahwa keputusan terkait tunjangan hari raya (THR) bagi pengemudi ojek online (ojol) akan segera diumumkan dalam waktu dekat. Bahkan, paling lambat dalam dua minggu ke depan!

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, mengungkapkan bahwa pihaknya masih merampungkan berbagai pembahasan dan negosiasi bersama pemerintah serta perusahaan aplikator. Oleh karena itu, keputusan final masih membutuhkan waktu untuk dimatangkan.

“Kami sedang mengupayakan yang terbaik. Target kami dalam satu hingga dua minggu ini sudah ada kejelasan. Masih banyak hal yang perlu dinegosiasikan agar hasilnya bisa menguntungkan semua pihak,” ujar Immanuel, yang akrab disapa Noel.

Noel menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menghadirkan kebijakan yang membawa kebahagiaan bagi para pengemudi ojol menjelang Hari Raya Idulfitri.

“Harapannya, akan ada kabar baik yang bisa membuat para pengemudi tersenyum. Mohon doanya, karena ini perjuangan kita bersama. Setelah hampir 10 tahun mereka tidak mendapatkan THR, ini saatnya kita memperjuangkan hak mereka,” tegasnya.

Tiga Skema Bantuan untuk Driver Ojol

Berdasarkan hasil pembahasan sementara, terdapat tiga opsi bantuan yang kemungkinan akan diberikan oleh aplikator kepada mitra pengemudi, yaitu dalam bentuk THR, bantuan hari raya, atau bonus hari raya.

Noel menekankan bahwa apapun bentuk bantuan yang diberikan, pemerintah ingin agar THR diberikan dalam bentuk uang tunai, bukan berupa barang atau sembako.

“Kami tetap menginginkan bahwa baik itu THR, bantuan hari raya, atau bonus hari raya, semuanya diberikan dalam bentuk uang tunai. Kami tidak ingin dalam bentuk sembako. Para driver lebih membutuhkan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan mereka,” jelasnya.

Syarat Penerima THR bagi Pengemudi Ojek Online

Namun, tidak semua pengemudi ojol berhak menerima THR. Pemerintah dan perusahaan aplikator akan menetapkan sejumlah kriteria bagi para penerima bantuan ini.

1. Pengemudi aktif dan rajin
Salah satu syarat utama adalah tingkat aktivitas pengemudi dalam bekerja. Hanya pengemudi yang memiliki rekam jejak kerja yang konsisten dan rajin dalam setahun terakhir yang akan diprioritaskan. Data ini akan dianalisis oleh pihak platform untuk memastikan bahwa THR diberikan kepada mereka yang memang aktif bekerja.

“Nantinya, pihak aplikator akan menentukan berdasarkan data operasional mereka. Pengemudi yang memiliki jam kerja tinggi tentu akan lebih diutamakan dibanding mereka yang hanya bekerja sesekali,” kata Noel.

2. Hanya untuk pengguna satu aplikasi (single aplikasi)
Syarat lainnya adalah pengemudi yang menerima THR harus terdaftar hanya pada satu aplikasi transportasi online. Pengemudi yang terdaftar di lebih dari satu platform, seperti Gojek, Grab, dan Shopee, kemungkinan besar tidak akan masuk dalam daftar penerima THR.

“Kami mengusulkan agar THR diberikan kepada mereka yang menggunakan satu aplikasi saja. Jika ada pengemudi yang bekerja di tiga aplikasi sekaligus, tentu ada potensi menerima dari tiga tempat berbeda, dan ini bisa menimbulkan ketidakseimbangan,” jelas Noel.

Dengan keputusan yang akan segera diumumkan ini, para pengemudi ojek online berharap bisa mendapatkan hak mereka untuk merayakan Idulfitri dengan lebih tenang. Semua mata kini tertuju pada langkah akhir pemerintah dan aplikator dalam menetapkan kebijakan ini.

Menanti Kejutan: Toyota Luncurkan Mobil Listrik Baru Bulan Depan

Pada 12 Maret 2025, Toyota akan meluncurkan mobil listrik terbarunya yang disebut “All New” untuk memperluas jajaran mobil listrik mereka di pasar Eropa, bergabung dengan model Urban Cruiser dan bZ4X yang sudah ada. Dikutip dari Autocar, mobil listrik ini diharapkan menjadi versi produksi massal dari mobil konsep bZ Compact, sebuah SUV kompak yang tidak hanya ringkas, tetapi juga menawarkan kabin yang cukup lapang.

Teaser gambar yang dirilis Toyota menunjukkan desain depan kendaraan ini yang khas dengan gaya “hammerhead”, mirip dengan yang ada pada Toyota Camry, memberikan sentuhan elegan dan modern. Dalam hal dimensi, model produksi ini akan lebih kecil dari bZ4X, namun tetap mempertahankan aura SUV yang kuat dan sporty. Dengan tampilan yang mirip dengan model bZ3C yang sudah diluncurkan di China, kendaraan baru ini tampaknya mengusung keseimbangan antara desain kompak dan fungsionalitas.

Toyota menyebutkan bahwa kendaraan listrik ini akan menawarkan kenyamanan, ruang, dan fleksibilitas yang mengejutkan, serta mengklaim mobil ini akan memiliki daya tarik emosional yang kuat bagi pengendara. Namun, sayangnya, dalam teaser yang diluncurkan, belum ada informasi mengenai spesifikasi teknis lengkap mobil ini, seperti angka daya atau kapasitas baterai.

Berdasarkan informasi sebelumnya dari Toyota pada tahun 2022, bZ Compact direncanakan memiliki panjang sekitar 4,54 meter (178,7 inci) dan tinggi 1,56 meter (61,4 inci). Jika dimensi tersebut tetap dipertahankan pada versi produksi, mobil ini akan lebih pendek 152 mm (6 inci) dan 90 mm (3,5 inci) lebih rendah dari bZ4X, yang memberi kesan lebih kompak dan efisien.

Meskipun belum ada detail resmi mengenai kapasitas baterai, kemungkinan besar Toyota akan menyediakan beberapa pilihan paket baterai, seperti yang ada pada Urban Cruiser. Paket baterai tersebut mungkin termasuk opsi 49 kWh dan 61 kWh untuk memberikan fleksibilitas dan daya tempuh yang sesuai dengan preferensi pengendara. Seperti halnya SUV listrik lainnya, Toyota kemungkinan akan menawarkan opsi penggerak roda depan yang berfungsi dengan motor yang disuplai oleh Suzuki e-Vitara. Dengan sistem penggerak roda depan, kendaraan ini dapat menghasilkan output daya hingga 142 hp (106 kW / 144 PS) pada baterai yang lebih kecil, dan 172 hp (128 kW / 174 PS) dengan paket baterai yang lebih besar. Selain itu, terdapat kemungkinan adanya powertrain motor ganda opsional yang meningkatkan total output menjadi 182 hp (135 kW / 184 PS), menawarkan performa lebih maksimal.

Peluncuran mobil listrik ini tentunya menjadi sorotan besar bagi penggemar otomotif, khususnya di sektor kendaraan ramah lingkungan. Dengan berbagai klaim tentang kenyamanan dan desain yang menarik, mobil listrik ini berpotensi menjadi pilihan populer bagi konsumen yang mengutamakan efisiensi dan estetika dalam memilih kendaraan listrik.